29 Mei 2021

POLSEK BATSU AMANKAN PELAKU MODUS

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com - Polsek Babat Supat resort muba mengamankan seorang pelaku terkait penipuan serta penggelapan kendaraan roda Dua. Pelaku yang diamankan sendiri bernama M.ANGGI, (21).


Kapolres muba Akbp Erlin Tangjaya, SH, S.ik melalui Kapolsek babat Supat Iptu Mochaimin mengatakan, pelaku dikenal piawai dalam aksi kejahatan penipuan dan penggelapan yang dilakukanya. 


"Pelaku ini melakukan nya sudah masuk yang ke 4 kali menggelapkan. Pertama di pekanbaru,lampung,  sungai lilin, babat Supat dengan berbagai modus Ia melakukan nya"katanya melalui WhatsApp,Sabtu, (29/05/21). 


Ia menjelaskan pelaku ini merupakan warga Jl. Pemudi Tampan Kel.Tirtasiak Kec.Payung Sekaki Kota.Pekan Baru. Kapolsek menjelaskan aksi nya yang terjadi pada Rabu, (26/05/21) pukul 17.00 Wib diTampal Ban depan RM Fajar Desa Sukamaju Kec.Babat Supat Kab.Muba. pelaku sebelumnya menumpang mobil Truk, lalu pada saat mobil Truk hendak memasuki rumah makan pelaku langsung turun didepan tampal ban. 


" Pinjam motor sebentar pak, mobil Aku rusak nak nyari mekanik dulu"kata pelaku sembari menyebutkan inisial namanya. 


Korban Ferdianto warga desa Sukamaju Kec.Babat Supat Kab. Muba karena merasa yakin itu adalah sopir Truk, akhirnya korban meminjam kan ke pelaku. 


Berjam - jam di tunggu tak kunjung dipulangkan, korban pun melaporkan kejadian tersebut ke mapolsek babat Supat. 


Gerak cepat langsung di Lakukan polisi dalam penyelidikan hingga membuahkan hasil, Unit reskrim  langsung berangkat mengejar pelaku dirumah makan di wilayah Merlung prop. Jambi. 


Untuk Pelaku Dan barang bukti, Kamis, (27/05/21) sekira pukul 14 00 wib langsung dibawa ke mapolsek babat Supat untuk proses penyidikan selanjutnya. 


"Kerugian korban sebesar Rp 8.000.000 ( delapan juta rupiah ). Kita saat ini masih koordinasi dengan polsek sungai lilin, polda lampung Dan polda pekanbaru terkait perbuatan pelaku" Kata Muhaimin. 


Akibat perbuatan nya pelaku di kenakan Pasal 372 KUHP. Tutup kapolsek.

Nelayan Mengeluh, Gubernur Sumatera Barat Bersama Bupati Pesisir Selatan Datang Resmikan SPBUN TPI,

Liputansumsel.com


Padang,Painan, Liputansumsel.com -- Selama ini soal BBM untuk nelayan memang pilihan kesekian untuk mencukupi, sehingganya tak jarang masyarkat nelayan di Pesisir Selatan (Pessel) mengeluh.


Tapi hari ini keluhan lama nelayan terhenti saat Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi Ansharullah, S.P datang ke Pessel, Buya Mahyeldi bersama Bupati Pessel Rusma Yul Anwar meresmikan pemakaian Stasiun Pengisian Bahan bakar Untuk Nelayan ( SPBUN ) di pelabuhan TPI Carocok Tarusan, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan. Sabtu 29-5-2021.


Peresmian SPBUN oleh Gubernur Sumbar bersama Bupati Pesisir Selatan tersebut juga dihadiri Anggota DPRD Pessel dari Fraksi PKS, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Pessel Andi Syafinal, Direktur Pertamina dan Komisaris PT Citra Nelayan Sejati. Dan Forkopimca Kecamatan Koto XI Tarusan.


Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Pessel Andi Syafinal mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Bupati Pesisir Selatan terhadap para nelayan yang ada di Pesisir Selatan, di mana selama ini mengeluh akan susahnya mendapatkan minyak, juga kepada Gubernur Sumbar dan PT Pertamina.


“Kini, dengan adanya SPBUN di Carocok TPI Tarusan ini bisa menjawab keinginan nelayan akan ketersedian minyak, sekaligus membantu operasional pengeluaran para nelayan,” ujar Andi Syafinal.


Sejak diresmikan SPBUN menyiapkan 8 ton minyak bagi para nelayan.


“Insya Allah ketersediaan BBM sebanyak itu, mudah- mudahan aktifitas nelayan melaut dapat terbantu,” ujar Andi Syafinal.


Komisaris PT. Citra Nelayan Sejatin Bahrial BK pada sambutanya mengapresiasi Gubernur Sumbar dan Bupati Pessel.


“Beliau berdua ini pemimpin yang konsen dalam memperhatikan para nelayan. Adanya SPBUN ini dapat memudahkan para nelayan untuk melakukan pengisian BBM, terima kasih Buya Mahyeldi dan Pak Rusma Yul Anwar,” ujarnya.


Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar, mengatakan ketersedian BBM sangat terbatas selama adanya kerjasama antara PT. Pertamina dengan PT. Citra Nelayan Sejati dapat membantu masyarakat nelayan dengan mudah untuk mendapatkan BBM.


Bukan itu saja, masyarakat nelayan fokus saja bekerja melaut tidak perlu memikirkan BBM karena keperluan untuk melaut sekarang sudah tersedia, yaitu SPBUN, “ujar Rusma Yul Anwar.


Pemkab Pessel berharap ekonomi masyarakat nelayam di Carocok Tarusan bisa terbantu, termasuk mengurangi biaya operasional.


Gurbernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, S.P, adanya kehadiran dan kerjasama PT. Pertamina dengan PT. Citra Nelayan Sejati di Kabupaten Pessel mudah-mudahan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan.


“Pemprov Sumbar asal untuk masyarakat, membantu nelayan  memfasilitasi untuk mendapatkan kebutuhan  BBM dengan mudah, serta dapat mengurangi biaya operasional,” ujar Buya Mahyeldi. (El).

PC IAI Kabupaten Muara Enim Resmi Dilantik

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com -Pj Bupati Muara Enim H Nasrun Umar diwakilkan Amrullah Jamaludin dalam sambutannya, “Saya mengajak Pengurus Cabang (PC) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Muara Enim Periode 2021 – 2025 yang baru saja dilantik untuk turut serta bersama Pemerintah Kabupaten Muara Enim menyukseskan program pembangunan di Bumi Serasan Sekundang melalui langkah strategis pada program kerjanya masing-masing,” kata Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM selaku perwakilan dari Pj Bupati Muara Enim dalam kegiatan Pelantikan PC IAI Kabupaten Muara Enim di Gedung Serbaguna RSUD H M Rabbain Muara Enim, Sabtu (29/5/2021) pagi. 


Dirinya pun menyampaikan, bahwa Pemerintah Kabupaten Muara mendukung penuh berbagai kegiatan keorganisasian yang mampu berkontribusi positif bagi pembangunan daerah, salah satunya organisasi profesi apoteker ini. Tentunya berdasarkan tujuan dan cita-cita IAI, organisasi ini dilandasi dengan semangat yang sejalan dengan program pemerintah, yaitu wadah bagi para apoteker dalam rangka meningkatkan eksistensi maupun kemampuan profesi demi berperan maksimal memberikan pelayanan prima kepada masyarakat utamanya di bidang kesehatan. 


“Semoga melalui kerjasama yang baik, kami berharap PCA IAI Kabupaten Muara Enim akan mampu menjalankan tugasnya dengan optimal dan inovatif serta bersinergi meningkatkan kerja sama demi mewujudkan cita-cita pembangunan Kabupaten Muara Enim yang #MERAKYAT Muara Enim untuk Rakyat yang Agamis, Berdaya Saing, Mandiri, Sehat dan Sejahtera. karena Pemerintah tidak akan mampu maksimal mewujudkan pembangunan jika tidak didukung oleh peran serta seluruh pemangku kepentingan,” ujar Amrullah.

PTMSI Lubuklinggau Minta Pemerintah Galakkan Olahraga Pingpong di Sekolah

Liputansumsel.com


LUBUKLINGGAU,liputansumsel.com---Setelah dipilih secara aklamasi pemilihan Ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Lubuklinggau, Febrio Fadilah beserta pengurus lainnya bergerak cepat untuk memajukan olahraga tenis meja atau sering disebut pingpong. Langkah konkret pengurus PTMSI periode 2021-2025 ini, telah menyiapkan lapangan latihan sebanyak dua meja di eks auditorium Pemkab Mura, mengumumkan draf pengurus PTMSI Kota Lubuklinggau dan menyusun program kedepan. 


"Adanya pelatihan pingpong di Sekretariat PTMSI ini bukan menutup tempat latihan lain, melainkan saling mengisi dan bergiliran di PTMSI di Lubuklinggau. Kami berharap, semua PTMSI tetap kompak dan mempererat talisilatuhrahmi, sehingga olahraga pingpong maju dan berkembang," kata Ketua PTMSI Lubuklinggau, Febrio Fadillah kepada wartawan, Jumat (28/5/2021). 


Salah satu program PTMSI Kota Lubuklinggau, lanjut pria yang menjabat Sekretaris Diskominfo Kota Lubuklinggau ini, akan menjaring bibit potensial sejak dini bidang olahraga pingpong, mulai dari SD hingga SMP. Anak-anak akan dilatih di PTMSI Kota Lubuklinggau sehingga menjadi atlet yang handal. Untuk itu, dia berharap semua pihak memberikan dukungannya.

"Kami berharap, Pemerintah menggalakkan olahraga pinpong di sekolah masing masing, baik SD maupun SMP," harapnya. 


Setelah anak anak mendapat latihan rutin dibina, sambung dia, PTMSI Kota Lubuklinggau akan menggelar pertandingan antar anak SD dan SMP, untuk menguji prestasinya.

"Kami akan adakan setahun dua kali, kita akan memilih bibit atlet pingpong sejak usia dini," ujarnya. 


Disinggung soal Kejurda Gubernur Cup, pria yang juga sebagai penasehat SMSI Silampari ini, pihakanya akan mengirimkan atletnya untuk bertanding sebanyak dua pasang, yang notabene sudah memiliki pengalaman pingpong, sehingga bisa mengharumkan nama Kota Lubuklinggau.

"Kami juga mengirimkan dua calon wasit untuk berlatih di Palembang, jadi nantinya kita memiliki wasit yang profesional dan bersertifikat," terangnya. (SMSI Silampari)

Sampaikan Kerusakan Hutan Akibat Pembalakan Liar, Gubenur dan Kapolda Sumbar Temui Menteri LHK.

Liputansumsel.com

Padang, Painan,liputansumsel.com -- Dalam rangka membahas permasalahan penggunaan kawasan hutan tidak sah di Sumatera Barat, Gubernur dan Kapolda Sumbar memenuhi undangan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya Bakar di Hotel Pullman Jakarta, JI. MH. Thamrin No. 59 Jakarta, Jum'at 28/5/2021.


Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah bersama Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Toni Harmanto di undang untuk memberikan penjelasan terkait permasalahan penggunaan kawasan hutan tidak sah di Sumbar sebagai tindak lanjut rencana implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pengenaan Sanksi Administratif dan Tata Cara Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berasal dari Denda Administratif di Bidang Kehutanan.



Pertemuan tersebut Gubernur Mahyeldi memaparkan, secara keseluruhannya kawasan di Sumbar mencapai 2.286.883 hektare  54,43%, yang telah di SK nomor 8089/MENLHK-PKTL/KUH/PLA.2/11/2018. Sedangkan kawasan hutan kewenangan Dinas Kehutanan Sumbar seluas 1.521.260 hektare 36,21%, dari luas daerah Sumbar.



Penurunan hutan paling banyak terjadi di Kabupaten Dharmasraya, Mentawai, Pesisir Selatan, Pasaman, Limapuluh Kota, Solok dan Pasaman Barat. Ini terjadi dikarenakan beberapa faktor di antaranya adalah adanya izin baru untuk perusahaan logging dan adanya upaya pembukaan lahan baru untuk perladangan, tambang emas ilegal dan lainnya.



"Aksi pembalakan liar menyebabkan kondisi hutan di Sumbar sangat memperihatinkan, para pelaku pembalakan liar hanya mencari keuntungan saja tanpa memikirkan dampak yang ditimbulkan, bencana pasti saja akan selalu mengancam," kata Mahyeldi.



Mahyeldi juga katakan, sebagimana diketahui bencana seperi tanah longsor dan banjir sering terjadi di Sumbar. Tidak sedikit menelan korban jiwa bahkan kerugian material akibat ulah manusia tidak bertanggungjawab dalam menjaga hutan lindung.


"Bahkan masih banyak oknum masyarakat yang membuka hutan untuk membuat peladangan dan lahan perkebunan sawit pada kawasan hutan tersebut," ujarnya.


Gubernur Mahyeldi menjelaskan, bahwa selama ini Pemprov Sumbar telah melakukan upaya dengan melakukan sosialisasi pengamanan dan perlindungan hutan melalui Dinas Kehutanan melakukan operasi gabungan dan operasi terpadu upaya penegakan dan hukum perhutanan sosial.



Hal ini juga menindaklanjut dari hasil identifikasi, berharap dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bisa memberikan penjelasan mekanisme pengembalian lahan yang telah diokupasi dengan dirambah.


"Alhamdulillah, Menteri LHK Siti Nurbaya menyambut baik dan langsung merespon untuk pengembalian lahan ysng telah diokupasi dengan dirambah," ungkapnnya.


Dalam pertemuan tersebut Gubernur Sumbar juga menyampaikan permasalahan kawasan hutan produksi Air Bangis akibat pencabutan izin HPH PT. Rimba Baru Lestari dan PT. Rimba Swa Sembada (HTI)  maka terjadi open acces, perambahan atau okupasi oleh oknum masyarakat dan oknum masyarakat membuat perladangan dan perkebunan sawit secara illegal pada kawasan hutan tersebut.



"Berharap dengan adanya kawasan hutan sosial bisa menjadi peluang bagi masyarakat di daerah untuk mengelola hutan sebagai upaya mendorong pertumbuhan perekonomian khususnya yang bergerak sebagai petani. 


Adanya kawasan hutan yang diizinkan untuk dikelola itu, tentu turut membuat masyarakat bisa mengolah lahan dari kawasan hutan tersebut," harapnya.


Hadir pada pertemuan tersebut Kepala Dinas Kehutanan Sumbar Yozarwardi dan Staf Ahli Bidang Pembangunan Kemasyarakatan dan SDM Sumatera Barat Muhammad Yani,"tutupnya. (EL).