09 Juni 2018

GUMARI DAN SUMIATI PAW ANGGOTA DPRD PROVINSI SUMSEL RESMI DILANTIK

Liputansumsel.com
Palembang,Liputansumsel.com
Wakil ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan M,YANSURI S,IP Memimpin Rapat Paripurna XXIII,,Rapat tersebut dalam rangka pengucapan sumpah dan janji Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan Pengganti Antar Waktu(PAW) Jum'at 8/6/2018 bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sumel.

Berdasarkan Surat keputusan Mentri Dalam Negri(KEMENDAGRI)Republik Indonesia No:161.16 1804 TH 2018 tanggal 30 mei 2018 dan No:161.16-1833 TH 2018,Tanggal 6juni 2018 tentang Pengangkatan Pergantian Antar Waktu(PAW)Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan H,GUMARI SE dari partai DEMOKRAT menggantikan H,MIRZAN IQBAL ,Dan H,SUMIATI SH,MM menggantikan YULIUS MAULANA

Dari Pantauan Liputansumsel.com Terlihat Gubernur Sumatera Selatan H,ALEX NOERDIN didampingi SEKDA Prov SUM-SEL NASRUN UMAR Menghadiri acara tersebut.

Gubernur Sumatera Selatan H,ALEX NOERDIN Mengucapakan "Selamat Kepada H,GUMARI,SE dan SUMIATI,SH,MM,,atas dilantiknya sebagai anggota DPRD Provinsi sumsel",Dan saya ucapkan juga "selamat bekerja untuk melaksanakan tugas tugas baru sebagai Pengganti Antar Waktu(PAW) Anggota DPRD Provinsi Sumsel sisa jabatan 2014-2019".

ALEX MENGUNGKAPKAN" Tugas tugas yang akan dihadapi oleh Anggota DPRD Pergantian Antar Waktu(PAW)Provinsi Sumatera Selatan kedepan cukup berat dan tentunya kita semua berharap hal ini dicermati dilakukan dengan sungguh sungguh sesui dengan tugas DPRD antara lain memperjuangkan bkesejahteraan rakyat daerah serta menampung aspirasi masyarakat",,

Selain itu"Mengembangkan ekonomi daerah,,sertaMeningkatkan kwalitas pembangunan didaerah hendaknya selalu lebih bersinergi dan bersama sama bertanggung jawab atas pembangunan daerah"Pungkas nya.

Sementara Itu wakil ketua DPRD Provinsi Sumsel M,YANSURI S,IP menambahkan "Setelah pengucapan sumpah janji sebagai anggota DPRD provinsi sumsel maka H,GUMAIRI SE dan HJ,SUMIATI SH,MM Resmi menjadi Anggota DPRD Provinsi sumsel".
" Selamat Datang dan selamat bertugas dengan harapan agar amanah yang diberikan dapat dijalankan dengan sebaik baik nya guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat,,

H,GUMARI mengungkapkan "Dirinya dilantik pada hari ini sangat bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa dan berterima kasih kepada seluruh masyarakat tentunya kami akan bekerja dengan baik karna kami wakil rakyat tentunya atasan kami adalah Rakyat sumsel" Pungkas nya(ADV/Armin)

Tanggapan Ishak – Yudha untuk Survei Yang Menangkan Dodi – Giri

Liputansumsel.com
PALEMBANG –Liputansumsel.com--
Sembilan belas hari lagi menuju Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel, Lingkaran Survey Indonesia (LSI) merilis temuan surveinya pada 1 – 5 Juni 2018. Hasilnya menempatkan pasangan calon (Paslon) Dodi Reza – Giri Ramandha dengan elektabilitas tertinggi, sementara Paslon Ishak Mekki – Yudha Mahyuddin berada di posisi ketiga dari empat Paslon ang ada.



Mendengar informasi tersebut, Ketua Tim Pemenangan Ishak – Yudha, Muchendi Mahzareki menanggapinya dengan santai. Menurutnya hasil survei bisa berbeda-beda, itu dapat dilihat di antaranya dari metodelogi dan waktunya.



“Sekarang pertanyaannya metodeloginya seperti apa, objektif tidak?,” ujar Muchendi, Jumat (8/6).



Ketua Komisi Pemenangan Pemilu (KPP) DPD Partai Demokrat Sumsel itu juga menjelaskan, ada kemungkinan error dalam suatu hasil survei. Misalnya, responden memberikan respon yang salah, respon yang terpilih bukanlah individu yang sesuai dengan tujuan survei, pewawancaranya tidak jujur dalam mengisi kuisioner, human error dan kesalahan input kuisioner.



“Ini belum lagi ditambah jika memang hasil survei tersebut sengaja dibuat untuk menggiring opini pemilih. Jadi tidak bisa dipercaya sepenuhnya,” tegas Muchendi.



Lebih lanjut, Muchendi mengaku bahwa Ishak – Yudha juga memegang hasil survei yang menjadi konsumsi internal. Dan bukan hanya dari satu lembaga survei, tapi dari beberapa lembaga survei yang hasilnya dapat dibandingkan secara terperinci antara yang satu dengan yang lainnya.



“Hasilnya kami happy, karena seluruh lembaga survei menyatakan Ishak – Yudha mengalami kenaikan elektabilitas yang sangat signifikan. Bahkan ada hasil survei yang menempatkan Ishak – Yudha unggul di posisi pertama,” papar Muchendi.



Sedangkan untuk Paslon lain, Muchendi memberikan sedikit bocoran. “Untuk HDMY trennya turun terus, sedangkan untuk Dodi – Giri, ya memang naik tapi sangat perlahan. Itu data yang kami pegang,” imbuhnya.



Selain itu, Muchendi juga mengaku sudah terbiasa dengan hasil-hasil survei yang mendikreditkan Cagub Ishak. Menurutnya, Ishak memang sering dipandang dan diposisikan sebagai calon underdog di antara calon lainnya.

Meski begitu, kata Muchendi, berdasarkan rekam jejak, Ishak justru telah memenagkan beberapa pemilihan dan mengalahkan beberapa nama calon yang ada di Pilgub Sumsel sekarang.



Mulai dari pemilihan Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Ishak mengalahkan Ketua DPRD, Mawardi Yahya yang juga maju pada tahun 2004.



Lalu pada 2008, Ishak kembali mengalahkan tiga pasangan calon lainnya di OKI. Kemudian di 2010 juga pernah menumbangkan Herman Deru pada Musda Demokrat Sumsel, ditambah lagi tahun 2013 bersama Alex Noerdin mengalahkan tiga Paslon lain di Pilgub Sumsel.



“Jadi di 2018 ini, insya Allah menang lagi mengalahkan tiga Paslon lain dan menjadi Gubernur Sumsel 2018 – 2023,” tambah Muchendi.



Terakhir, Muchendi pun mengingatkan kepada semua pihak jika pemilih di Sumsel melihat Ishak Mekki adalah sebagai pemimpin yang amanah dan bersih dari korupsi, kolusi, nepotisme serta kasus hukum maupun amoral. Perhitungan pemilih terhadap faktor ini tidak bisa diabaikan oleh siapa pun termasuk lembaga survei.



“Pemimpin yang amanah, insya Allah didukung masyarakat dan dibela oleh sejarah rekam jejaknya. Ishak – Yudha menang, Sumsel lebih baik,” pungkas Muchendi.(rul)