03 September 2021

Anggota Komisi IV dan V DPR RI Dukung Program Pemkot Palembang

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Anggota Komisi V DPR RI, Eddy Santana Putra dan anggota DPR Komisi IV, Renny Astuti, melaksanakan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Palembang, Jumat (3/9/2021).


Mereka disambut oleh Wali Kota Palembang Harnojoyo beserta jajaran, di rumah dinas wali kota.


"Kunjungan kerja ini membahas rencana pembangunan Palembang tahun 2022. Kerja kami ini, kan menyerap aspirasi rakyat untuk nanti dijadikan program-progam. Mudah-mudahan keberadaan kami di DPR RI banyak membantu masyarakat yang kami wakili," kata Eddy Santana. 


Eddy menyatakan saat ini sudah banyak program yang terlaksana. Antara lain program bedah rumah kurang lebih 1000 rumah yang sudah terbedah.


"Aspirasi yang sudah jalan banyak, salah satunya bedah rumah. Untuk Palembang kita targetkan bedah 500 rumah," ujar mantan wali kota Palembang dua periode (2003-2013) ini. 


Dalam kunjungan kerja itu, Eddy juga mengapresiasi kinerja Wali Kota Palembang Harnojoyo. Antara lain terkait ketersediaan air bersih PDAM Tirta Musi hingga tahun 2050.


"Ya, kami juga mendukung PDAM nya. Perencanaan PDAM ini kan sampai tahun 2040-2050. Sudah bagus, tidak kekurangan lagi," kata Eddy. 


Wali Kota Harnojoyo dalam pertemuan itu memaparkan tentang infrastruktur, antara lain tentang perbaikan jalan, normalisasi Sekanak Lambidaro, Sungai Bendung, pengendalian banjir. 


Merespons paparan Harnojoyo, Eddy mengatakan, pihaknya akan mendorong program Pemkot ini ke pemerintah pusat. 


"Kami kan Komisi V DPR RI, urusannya berhubungan dengan infrastruktur, PU. Termasuk juga seluruh jalan di Palembang akan diperbaiki," ujar Eddy Santana. 


Sementara itu, anggota Komisi IV DPR RI, Renny Astuti, dalam sambutannya mengatakan, mitra Komisi IV antara lain Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Lingkungan Hidup, Kehutanan serta Bulog. 


Renny juga menyampaikan kabar baik bagi nelayan di kawasan Keramasan, Palembang. 


"Jadi, kalau di Keramasan Palembang, kemarin mereka (masyarakat) mengajukan bantuan 20 perahu, insyAllah akan terealisasi di akhir tahun 2021," ujar Renny.


Ia menambahkan, pihaknya juga sudah memberikan bantuan bibit ikan bagi masyarakat Keramasan. (Rl/Al)

Libatkan Lembaga Pendidikan Islam, Herman Deru Gugah Pemuda Sumsel Cintai Masjid

Liputansumsel.com

Gubernur Safari Jum'at di Masji Al Kahfi Kebun Bunga


PALEMBANG, Liputansumsel.com - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru saat ini memang tengah fokus melakukan pembangunan. Tidak hanya infrastruktur seperti jalan dan jembatan, perkembangan rumah ibadah juga tak luput dari perhatian.


 


Hanya saja, Herman Deru menyebut, pembangunan tersebut tentu tidak akan cukup tanpa adanya pendidikan mental.


 


"Membangun itu tidak cukup hanya fisik saja, tapi juga pendidikan mental harus dilakukan agar hidup masyarakat sesuai dengan karakter dan adat istiadat bangsa ini," kata Herman Deru, saat safari Jum'at di Masjid Al Kahfi Komplek Gedung Diklat BKPMRI Sumsel, Kebun Bunga, Sukarami Palembang, Jum'at (3/9).


 


Dia mengatakan, semua pihak harus turut berperan dalam memberikan pendidikan mental tersebut. Termasuk juga tokoh agama hingga BKPMRI harus turut berperan.


 


"Kita harus berkolaborasi untuk merajut pendidikan mental ini. Pemerintah membangun fisik, dan semua pihak membantu membangun pendidikan mental tersebut. Khususnya  para remaja masjid harus dapat memakmurkan masjid sebagai tempat ibadah," terangnya.


 


Disisi lain, Herman Deru juga mengajak masyarakat khususnya jemaah masjid Al Kahfi untuk terus memakmurkan masjid.


 


"Memakmurkan masjid juga bukan hanya soal memperindah dan mengembangkan bangunan. Ada tanggung jawab dan semangat aktivitas keagamaan yang harus dilakukan didalamnya. Buat kegiatan yang bermanfaat di masjid seperti mengaji dan kegiatan keagamaan lainnya. Termasuk juga akad nikah boleh digelar di masjid," tuturnya.


 


Sebelumnya di tempat yang sama, Herman Deru juga memberikan bantuan sebanyak 2500 paket beras untuk ustadz dan ustazah.


 


"Bantuan ini diberikan sebagai bentuk perhatian dan kepedulian kepada guru-guru ngaji di Sumsel ini," paparnya.


 


Sementara itu, Ketua DPW BKPMRI Sumsel H Firdaus mengatakan, saat ini telah banyak upaya yang dilakukan masjid Al Kahfi untuk kemakmuran jemaah dan warga disekitar masjid.


 


"Masjid ini juga memiliki program Al Kahfi berbagi berupa bantuan beras kepada masyarakat. Saat ini sudah tahun ke empat kegitan itu dilakukan. Jadi kita terus menghidupkan berbagai kegiatan di masjid ini. Langkah itu juga dilakukan BKPMRI Sumsel. BKPMRI Sumsel saat ini telah mendirikan hampir 1000 rumah tahfidz, menggelar sunatan masal, dan memberikan bantuan ke berbagai masjid di Sumsel," pungkasnya.


 

Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar Resmikan Masjid Nur Ilyas Sago

Liputansumsel.com


Padang,Painan,Liputansumsel.com -- Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar meresmikan Masjid Nur Ilyas Kompleks Perumahan Sago Permai, Nagari Sago Salido, Kecamatan IV Jurai, Jumat (3/9).


Pada peresmian Itu hadir Wakil Ketua DPRD Pesisir Selatan, Aprial Habbas, Camat IV Jurai, Refri, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan, Abrar, dan undangan lainnya.


Dalam sambutannya Bupati Rusma Yul Anwar, mengajak umat muslim agar menjadikan masjid sebagai pusat aktifitas kemasyarakatan.


"Selain digunakan sebagai tempat ibadah, masjid juga merupakan pusat aktifitas kemasyarakatan serta aktivitas sosial kemasyarakatan lainnya," kata bupati.


Selain tempat salat,  masjid juga dapat difungsikan sebagai tempat membicarakan masalah kamasyarakatan dan penyelesaian konflik di tengah tengah masyarakat.


" Penyelesaian konflik di masjid akan memberikan suasana kebatinan akan lebih sejuk dan kekeluargaan dibandingkan dengan tempat lain," kata Rusma Yul Anwar.


Disisi lain Bupati berharap dengan bertambahnya jumlah masjid berbanding lurus dengan peningkatan ketakwaan masyarakat.

 

Sementara itu Ketua Pengurus Masjid Nur Ilyas, Yadi mengatakan, dana pembangunan masjid ini juga  berasal dari pemerintah daerah. Kemudian juga  didukung oleh masyarakat berupa infak dan sedekah.


"Masjid Nur Ilyas awalnya sebuah mushalla yang dibangun pada tahun 2011 lalu dengan ukuran bangunan 15 x 15 meter persegi. Hingga kini, pembangunan masjid ini telah menelan dana lebih kurang Rp 500 juta," ungkapnya.


Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan, Abrar, mengatakan, dengan meningkatnya status Mushalla menjadi masjid diharapkan seiring dengan peningkatan kualitas manajemennya.


Menurut Abrar ada tiga hal yang harus diperhatikan dalaam manajemen masjid, diantaranya, administrasi berkaitan dengan surat surat dan keuangan. Keuangan masjid harus dikelola dengan transparan, agar masyarakat percaya dalam memberikan sumbangan kepada masjid.


Kemudian pengelolaan fisik masjid bagaimana agar umat merasa nyaman berada di masjid dan terakhir syiar masjid, yaitu aktifitas keagamaan.


Usai peresmian masjid dilanjutkan.dengan shalat jumat dengan khatib Kakan Kemenag Arbrar,"tutupnya.(EL).

PT Bukit Asam Berikan Bantuan Hibah Faskes ke 3 Puskesmas di 3 Kecamatan

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com --Dalam rangka penanggulangan Covid-19, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memberikan bantuan hibah berupa fasilitas kesehatan (Faskes) untuk 3 Puskesmas dalam wilayah 3 Kecamatan di Kabupaten Muara Enim meliputi Lawang Kidul, Tanjung Agung, dan Panang Enim. 


Penyerahan Faskes Covid-19 kepada masing-masing Puskesmas tersebut langsung diberikan oleh Direktur Operasi dan Produksi PTBA, Suhedi didampingi General Manajer Pertambangan Tanjung Enim, Venpri Sagara, di Halaman Kantor PTBA Tanjung Enim, Jumat (3/9/2021). 


Saat memberikan sambutan, Suhedi mengatakan bahwa hari ini kembali PTBA ikut berkontribusi nyata dalam penanggulangan Covid-19 dengan memberikan Faskes berupa 18 tabung oksigen berserta isinya dengan ukuran 2 m³ dan 6 m³ lengkap dengan regulator, 3 unit mobile ventilator, 300 kotak masker medis, dan 12 tenda untuk Puskesmas Lawang Kidul, Puskesmas Tanjung Agung, dan Puskesmas Panang Enim dengan harapan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya guna meringankan beban masyarakat. 


Selain itu, kegiatan ini selaras dengan tujuan mulia PTBA, anggota dari holding BUMN Pertambangan MIND ID melalui Noble Purpose, yakni untuk meningkatan peradaban, menyejahterakan, dan masa depan lebih baik. Untuk itu, perusahaan selain beroperasi melakukan ekplorasi dan penambangan sumber daya, juga kehadirannya harus dapat ikut menyejahterakan masyarakat di sekitarnya. 


"Kita sebagai pegawai memang tidak terlalu terasa akan dampak pandemi Covid-19 ini, tetapi masyarakat disana sangat terasa. Semoga bantuan hibah ini bermanfaat untuk masyarakat sekitar dan mari kita ciptakan dan tingkatkan rasa kebersamaan untuk saling bantu membantu," ujar Suhedi. 


Sementara Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Tanjung Enim Lawang Kidul A. Gani mengucapkan terima kasih kepada PTBA yang telah banyak memberikan bantuan untuk Puskesmas Tanjung Enim. Mulai dari bantuan fasilitas, peralatan, kegiatan sosialisasi dan kali ini memberikan fasilitas kesehatan untuk penanganan Covid-19 seperti tabung oksigen, masker, mobile ventilator, dan tenda. 


"Jadi sekali lagi kami ucapkan terima kasih. Semoga kita dalam keadaan sehat walafiat bebas dari penyakit dan wabah Covid-19 ini dan semoga kita semua dalam lindungan Yang Maha Kuasa," ucapnya. 


Ucapan terima kasih yang sama diutarakan Kepala UPTD Puskesmas Tanjung Agung Zulyadi. 


Zulyadi mengatakan pihaknya akan menggunakan dengan sebaik-baiknya bantuan dari PTBA ini dalam upaya bersama  dalam penanganan Covid-19 di wilayah  Tanjung Agung. 


"Kami akan terus melakukan koordinasi dengan PTBA dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat Tanjung Agung. Bantuan kali ini sangat bermanfaat  untuk  pelayanan di Unit Gawat Darurat dan pada pelayanan penanggulangan Covid-19," ungkapnya.

DRA Minta Seluruh Nakes Layani Masyarakat Dengan Tulus Dan Ikhlas Dari Hati

Liputansumsel.com


Muba,liputansumsel.com- Selain komit pada pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan melengkapi berbagai sarana dan prasarana RSUD di Kabupaten Musi Banyuasin, Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA juga sangat perhatian kepada seluruh tenaga kesehatan. Dodi Reza getol mengingatkan tenaga kesehatan RSUD harus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Dengan tegas dirinya menekankan tidak ingin insentif tenaga kesehatan terlambat dan harus dibayar tepat waktu.


Pernyataan ini disampaikannya saat hadir pada acara Penyerahan Bantuan Oksigen Konsentrator untuk RSUD Sungai Lilin dan Peresmian Bank Darah RSUD Sungai Lilin, Kamis (2/9/2021) 


Pada kesempatan ini, Bupati Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA juga berharap keberadaan Bank darah di RSUD Sungai Lilin tersebut dapat membantu dalam penanganan awal pada kasus pendarahan.


"Saya minta tolong dengan bapak ibu tenaga kesehatan yang bertugas di RSUD Sungai Lilin ini, melayani pasien harus dengan hati yang tulusdan iklash, ramah dan murah senyum melayani dengan hati. Harus bersabar dalam menghadapi pasien. Kami tau kalian sangat capek dan lelah disaat pandemi saat ini tapi pasien juga ingin mendapatkan pelayanan yang baik. Oleh sebab itu, SDM perlu diatur supaya tenaga kesehatan tidak terlalu capek,"tegasnya.


Pemkab Muba terus meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian dalam bidang kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat di kabupaten Muba.


Dikatakan Dodi Reza, pandemi COVID-19  belum berakhir. Oleh sebab itu, banyak kebutuhan oksigen yang harus terpenuhi di beberapa rumah sakit di Indonesia, khususnya RSUD Muba sendiri. Bantuan dari berbagai pihak baik dari pemerintah atau swasta terus diberikan. 


Salah satunya pada hari ini, lanjut Dodi,  bantuan oksigen konsentrator sebanyak 28 unit dari Kementerian Kesehatan untuk rumah sakit di Kabupaten Muba.


"RSUD Sungai Lilin merupakan rumah sakit yang mendapatkan alokasi terbanyak yakni 11 unit. Ini  bentuk kepedulian dari pemerintah pusat dan daerah dalam penanganan COVID-19 di Kabupaten Muba,"ungkapnya.


Disampaikan Dodi, bawah sebelumnya RSUD Sungai Lilin mendapatkan bantuan tabung oksigen dari Kadin Sumsel. Dan dari laporan direktur RSUD Sungai Lilin sudah mendapatkan beberapa bantuan dari beberapa perusahaan termasuk yayasan.


"Pemkab Muba terus berkomitmen dalam bidang kesehatan. Dibuktikan dengan adanya 3 Rumah Sakit Umum Daerah dan 29 Puskesmas yang berada di Kabupaten Muba,"ucapnya.


Sementara direktur RSUD Sungai Lilin dr Tri Sinarum dalam laporannya, selain penyerahan bantuan, pihaknya juga menggelar sunat massal, dan donor darah. 


Ia merinci bantuan yang didapatkan RSUD Sungai Lilin total sebanyak 18 oksigen konsentrator, 37 tabung oksigen, 10 regulator oksigen dan 20 oximetry.


"RSUD Sungai Lilin mendapatkan bantuan 11 oksigen konsentrator dari Kementerian Kesehatan RI, 5 tabung oksigen dari Kadin Sumsel, 15 tabung oksigen dari SKK Migas, 7 oksigen konsentrator dari Yayasan Mujahidin, 10 tabung oksigen dari  PT Global Makara Teknik, 10 tabung oksigen dari PT Hindoli Cargill, 7 tabung oksigen dan regulator dari PT Putra Muba Coal, dan 20 bantuan oximetry dari PT Trimata Benua, "tandasnya.