17 Juni 2020

Heri Amalindo Lantik 336 Calon Pegawai Negeri Sipil Jadi PNS

Liputansumsel.com

 


PALI-liputansumsel.com Sebanyak 336 Calon pegawai negeri sipil (CPNS) dilantik menjadi pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten PALI.

Pelantikan CPNS yang dilakukan oleh Bupati Heri Amalindo berlangsung di Rumah Rakyat Rumdis Bupati PALI Komperta Pendopo, Rabu (17/6/2020).

Dalam sambutanya, Heri Amalindo berpesan kepada PNS yang sudah dilantik untuk terus meningkatkan kinerja, disiplin, tertib, dan menguasai teknologi informasi dengan baik, loyalitas dalam pekerjaan dan profesional.

Bupati PALI H Heri Amalindo menyerahkan SK kepada PNS yang bari dilantik.
“Bapak ibu (PNS, red) menjadi kekuatan pemerintah darerah untuk menggerakan roda pemerintahan untuk pembangunan di Kabupaten PALI,” katanya.Pegawai Negeri Pali, PNS Pali, Pelantikan CPNS Pali

Harapannya, kedepan tentunya mereka dapat bekerja lebih aktif, dengan bertambahnya PNS dilingkungan Pamkab PALI dapat meningkakan dan kerja bersama dalam pelayanan publik. Lebih cepat, lebih tanggap dan terkoordinasi.

“Kepada PNS yang baru dilantik untuk bekerja dengan tanggung jawab, tulus, dan ikhlas. Bekerjalah dengan maksimal dan berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Heri Amalindo.
Foto bersama PNS dengan Bupati PALI H Heri Amalindo ketua DPRD PALI Asri Ag dan unsur Muspida.
Ia menekankan, pada seluruh PNS di era revolusi industri saat ini, menjadi lebih maju dengan memanfaatkan teknologi dan harus mampu melakukan inovasi dan bertanggungjawab.

“Kedepan sejatihnya harus lebih maju, berinovasi. Saya ucapkan selamat kepada seluruh PNS yang dilantik. Dan saat ini kondisi pendemi wabah virus Corona untuk itu senantiasa tetap menyampaikan edukasi terkait adanya wabah virus Covid-19 di Bumi Serepat Serasan,” ungkap Heri Amalindo. (ADV)

Tripika : Welcome Kepada Lembaga Aliansi Indonesia

Liputansumsel.com
Muara Enim, Liputansumsel.com
Lembaga Aliansi Indonesia-Badan Penelitian Aset Negara (LAI-BPAN) merupakan Lembaga Negara yang bertugas menjaga dan mengawasi aset negara.

M. Nasir selaku Ketua beserta jajarannya memperkenalkan diri dan menjelaskan bahwa di Kecamatan Rambang Niru sudah terbentuk DPAC LAI-BPAN yang di dampingi langsung oleh Ketua DPC Saprudin (Udin Tangsi) dan Sekretaris Elvian saat pertemuan di Kantor Kecamatan Rambang Niru Kabupaten Muara Enim yang di sambut langsung oleh Camat, Rabu (17/6/2020).

Fredy Febriansyah, S.STP, M.Si yang menjabat Camat di Kecamatan Rambang Niru menjelaskan Welcome (Selamat Datang) serta mengapresiasi atas telah terbentuk DPAC LAI-BPAN di Kecamatan yang di pimpinnya.

"Pemerintah kecamatan siap bersinergi dan bermitra dengan LAI-BPAN dalam menjaga serta mengawasi aset negara, baik dari tingkat kecamatan sampai ke desa sehingga terjalinnya hubungan yang baik dan menjadi penyeimbang pemerintah,"ungkapnya

Selanjutnya, DPAC LAI-BPAN memperkenalkan diri ke Polsek Rambang Dangku di terima oleh Petugas yang sedang piket yaitu Bripka Ardi.

Bripka Ardi mengungkapkan, bahwa Kapolsek sedang berada di luar kantor. Namun kedatangan pengurus DPC dan DPAC LAI-BPAN ini akan disampaikan ke Kapolsek.

Kemudian, M. Nasir dan jajarannya DPAC masih di dampingi oleh Ketua DPC dan Sekretaris melanjutkan silahturahmi ke Koramil 404-04 Gunung Megang yang di terima langsung pula oleh Danramil Kapt. Inf. Mulyadi.

Dalam acara silahturahmi tersebut, Kapt. Inf. Mulyadi mengucapkan selamat datang dan berterima kasih sudah mampir kesini kepada pengurus DPAC LAI-BPAN yang baru terbentuk.

"Ke depan semoga dengan terbentuknya DPAC LAI-BPAN menjadi mitra yang baik dalam mengkontrol aset negara dan menjaga keutuhan NKRI,"ujarnya.

Bupati Oi Berikan Perhatian Kepada Empat Pasien PDP

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel.com--
Bupati OI H.M Ilyas Panji Alam  didampingi Dinas Kesehatan Kab. OI, Dinas Sosial Kab. OI dan Camat Tanjung Raja memberikan semangat dan menyerahkan bantuan kepada 4 Pasien PDP (Pasien Dalam Pengawasan) Covid-19 yang telah sembuh. Selasa (16/06), bertempat di Kecamatan Tanjung Raja.

Bupati OI menyampaikan rasa senang kepada Wanita berinisial S umur 13 tahun, Wanita berinisial N 62 tahun, Pria berinisial H 57 tahun dan Wanita berinisial F 28 tahun yang telah berjuang untuk sembuh dari covid-19.

Bupati OI juga menyerahkan bantuan berupa kebutuhan pangan sembako.

"Virus ini bukanlah aib, bagi yang terjangkit virus ini dapat disembuhkan. Ini terbukti dari data terupdate hari ini dari 65 pasien yang terkonfirmasi positif corona, 48 diantaranya dapat disembuhkan, dan 1 orang dalam pengawasan. Semoga dengan bekerjasama kita dapat memutus rantai penyebaran covid-19. Khususnya di Kabupaten Ogan Ilir." ujar Bupati OI.(rul)

Plt. Bupati Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla

Liputansumsel.com
Muara Enim, Liputansumsel.com
Menghadapi kondisi tahunan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Plt. Bupati Muara Enim hadir secara virtual dalam Rapat Koordinasi Siaga Bencana Karhutla Propinsi Sumatera Selatan di Ruang Video Conference Polres Muara Enim, Rabu (17/6/2020).

Plt. Bupati Muara Enim, H. Juarsah, S.H menyampaikan, telah menyiapkan strategi melalui pendirian 8 (delapan) Pos Komando (Posko) siaga yang bertugas mengantisipasi, mendeteksi dan menangani Karhutla di Wilayah Kabupaten Muara Enim.

Rapat yang dibuka oleh Mawardi Yahya Wakil Gubernur Sumsel ini, dipimpin langsung oleh Kapolda Sumsel dan turut dihadiri oleh Pangdam II Sriwijaya. Berdasarkan keterangan BMKG, diperkirakan pada bulan Agustus hingga bulan September menjadi puncak musim kemarau di Propinsi Sumsel.

Untuk itu, Mawardi Yahya selaku Wakil Gubernur meminta supaya seluruh elemen, termasuk Bupati/Walikota agar selalu siaga mengantisipasi dan menghadapi bencana tahunan ini.

Untuk menyikapi hal tersebut, Plt. Bupati menerangkan bahwa Kabupaten Muara Enim telah menetapkan status Siaga Darurat Bencana Karhutla melalui SK. Nomor : 468/KPTS/BPBD/2020 Tanggal 2 Juni 2020. Disamping itu, Plt. Bupati juga telah menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muara Enim untuk menyiapkan 8 (delapan) Pos Komando (Posko).

"Sebanyak 3 Posko di kawasan lahan gambut, terletak di Kecamatan Muara Belida, Gelumbang dan Sungai Rotan. Kemudian 5 Posko di kawasan lahan organik, berada di Kecamatan Rambang, Belimbing, Gunung Megang, Tanjung Agung dan Semende Darat Tengah,"imbuhnya.

Telah disiagakan pula 48 orang petugas dari BPBD dengan 20 unit mesin pompa dan 250 rol selang sepanjang 30 meter beserta 3 unit wadah penampung air berkapasitas masing-masing 4 ribu liter,"ucapnya.

Dalam waktu dekat, Plt. Bupati akan segera menyurati perusahaan atau pelaku usaha untuk turut siaga, termasuk para aparat mulai dari tingkat desa hingga tingkat kecamatan,"paparnya kepada Kepala BPBD Propinsi Sumatera Selatan.

Mengapresiasi Pemkab. Muara Enim yang diakuinya menjadi salah satu dari 5 (lima) daerah terdepan yang telah menetapkan status Siaga Bencana Karhutla. Selain Kapolres, Ketua Pengadilan Negeri, Kasdim 0404 dan perwakilan Kajari Muara Enim, hadir pula Kepala BPBD, Kepala DLH, Kadin Kesehatan, perwakilan Dinas Perkebunan, Dinas Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK) dan Satuan Pol. PP

Rakor Melalui Vicon Penanggulangan Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah

Liputansumsel.com
SEKAYU - liputansumsel.com--Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dr H Dodi Reza Alex diwakili Wakil Bupati Muba Beni Hernedi mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) melalui Video Conference terkait Kesiapan Penanggulangan Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Sumsel.

Rakor turut diikuti bersama unsur Forkopimda terdiri dari Kapolres Muba AKBP Yudhi Surya Markus Pinem SIk, Dandim 0401 Muba Letkol Arm M Saufudin Khoiruzzamani SSos, Kajari Muba Suyanto SH MH dan Ketua Pengadilan Negeri Sekayu Hendra Halomoan SH MH bertempat di Command Centre Polres Muba, Rabu (17/6/2020).

Rapat dipimpin Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya, disampaikan bahwa Pemprov Sumatera Selatan mulai mempersiapkan diri jelang musim kemarau yang diprediski terjadi di bulan Juli hingga Agustus mendatang. Rencananya, Pemprov bakal menetapkan status siaga Karhutbunlah sejak dini.

Dalam rapat tersebut, seluruh pihak membahas persiapan, pencegahan serta upaya penanggulangan sebelum terjadi kebakaran hutan kebun dan lahan. Bahkan ada pula pembahasan terkait peralatan yang harus dipersiapkan baik tim TNI, Polri dan pihak swasta di lapangan.

Sementara itu Wakil Bupati Muba mengatakan, dengan penetapan status siaga bencana karhutla lebih dini, dirinya pun optimis pemerintah dapat mengatasi, mencegah dan meminiimalisir terjadinya kebakaran. Apalagi Sumatera Selatan menjadi salah satu provinsi yang rawan terjadi karhutbunlah, maka dari itu untuk di Kabupaten Muba akan lebih berkomitmen untuk antisipasi dan penanganan cepat jika terjadi karhutbunlah nantinya.

"Wilayah kita ini banyak lahan gambut, kita tak ingin kembali terulang karhutbunlah yang luasan terbakarnya cukup banyak. Pengendalian karhutbunlah harus matang di semua kecamatan dalam wilayah Muba, persiapan pasti harus lebih matang sebelum memasuki musim kemarau," katanya.(agung/rill).

PEMBAGIAN BLT TAHAP K-3 DI DESA BANJAR JAYA KONDUSIF

Liputansumsel.com
Muba-liputansumsel.com-pemerintah Desa Banjar Jaya kecamatan tungkal jaya kabupaten Musi Banyuasin melakukan kegiatan pembagian bantuan langsung tunai(BLT) melalui Dana Desa (DD) bersumber dari anggaran pendapatan belanja negara(APBN) tahap k-Ill bertempat di balai desa banjar jaya,Rabu(17/06/20).

Dalam pantauan awak media kegiatan tersebut terlihat jelas antusias warga penerima bantuan langsung tunai(BLT) Dana Desa (DD) dan terpancar aura gembira dari warga yang menerima BLT Dana Desa (DD) tahap k-Ill.

Saat di wawancarai awak media kepala desa Banjar jaya Dermawan mengatakan bahwasanya "Alhamdulillah hari ini kami sudah melakukan pembagian bantuan langsung tunai(BLT) Dana Desa tahap k-lll sebesar 600ribu per kepala keluarga(KK) Sebanyak 152 kepala keluarga(KK)sesuai kriteria penerima dan data yang ada,semoga bermanfaat bisa meringankan dan di manfaatkan untuk keperluan kebutuhan sehari-hari apalagi kondisi kita di tengah pandemi Covid-19”.

lanjutnya,kami juga mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh perangkat desa,BPD,TNI dan POLRI yang sudah berpartisipasi membantu mengawal sampai kegiatan selesai dan berjalan aman dan kondusif,jelas Darmawan.

sementara,muh sarif(68)Salah satu penerima bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa(DD) tahap ke-Ill menyampaikan ”saya sangat berterima kasih kepada pemerintah terkhusus nya kepada pemerintah desa sudah memberikan bantuan uang tunia sebesar 600ribu ini sangat membantu meringankan beban kami selaku masyarakat kecil di tengah pandemik covid-19 ini".jelas muh sarif dengan raut wajah senang.

Di tempat yang sama awak media juga mewawancarai Wiji(65)juga penerima bantuan langsung tunai (BLT) membenarkan bahwasanya ia mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) sebesar 600ribu untuk tahap ke-III ini,"saya ucapkan terima kasih banyak kepada pemerintah desa sudah memberikan bantuan uang tunai sebesar 600ribu,bantuan ini sangat meringankan beban perekonomian kami selaku masyarakat kurang mampu",cetusnya.,(agung).

Bupati OKI Proyeksi Penggunaan Big Data Dalam Sistem Keungan Daerah

Liputansumsel.com
OKI--LiputanSumSel.Com -Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, Se memproyeksikan pemanfaatan Big Data dalam pengelolaan sistem kuangan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir. Dikatakan Iskandar Pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19) telah melahirkan peradaban baru dan pemerintah harus bersiap terhadap tatanan baru itu.
“Meski banyak dampaknya virus ini membawa sesuatu yang positif, yakni "memaksa" manusia memasuki new normal dan beralih ke peradaban baru” Ungkap Iskandar saat menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI perwakilan Sumatera Selatan di Palembang, Rabu, (17/6/20).
Peradaban yang menurut dia melatih manusia agar lebih menghargai kualitas hidup dan peradaban yang didominasi penggunaan teknologi digital. Demikian dengan penyelenggaraan urusan pemerintahan.
“Hampir tiga bulan ini kita hidup berdampingan dengan Covid-19, kita beradaptasi demikian dengan audit yang dilakukan oleh BPK semua dilakukan dengan manfaatkan teknologi informasi” ungkapnya.
Untuk itu, Iskandar menjelasnya jajarannya sudah bersiap untuk tatanan normal baru itu dengan digitalisasi layanan publik termasuk dalam pengelolaan keuangan daerah.
“Kita berfokus pada pengumpulan dataset pemerintah dengan memperhatikan ketersediaan data, aksesibilitas data, dan kualitas data. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan layanan pemerintah dalam peningkatan kualitas kebijakan publik, partisipasi masyarakat, dan pertumbuhan ekonomi melalui pemanfaatan big data pemerintah” ujar Iskandar.
Membangun Big Data bagi semua instansi pemerintah bagi Iskandar tidak hanya membutuhkan teknologi Big Data dan infrastruktur Teknologi Informasi (TI) saja, tetapi juga membutuhkan kebijakan, tata kelola, dan kompetensi SDM terkait dengan pemanfaatan data pemerintah itu tambahnya.
Sementara Kepala BPK RI Perwakilan Sumatera Selatan, Hary Purwaka mengungkap lembaganya tidak melonggarkan pengawasan terkait keuangan negara selama masa pandemi Covid-19.
"Dalam keadaan pandemi ini, maka tentu ada yang berubah dalam proses pemeriksaan, Tapi, standar pemeriksaan, profesionalisme, tidak kita kurangi," ujar Hary.

Dengan standar yang dijaga itu, Hary Purwaka mengatakan lembaganya bisa tetap memiliki keyakinan untuk menyatakan pendapat dan memitigasi risiko menjadi temuan. Sehingga, ia menegaskan bahwa dalam keadaan bencana pun kontrol tetap ada dan tidak ditiadakan. Namun, disesuaikan dengan kondisi.

"Pertemuan fisik mungkin kami batasi selama proses audit namun mekanisme pemeriksaan tetap kita jalankan” ungkapnya.

Untuk itu tambah Purwaka pihaknya mendorong kepada Pemda untuk melakukan digitalisasi sistem keuangan daerah maupun digitilisasi dokumen pertanggungjawaban.

“Tentu upaya ini akan memudahkan Pemda juga untuk melaksanakan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah” tutupnya.(PD)

Pemkab OKI Pertahankan Opini WTP 9 Kali Berturut-turut

Liputansumsel.com
Kayuagung---LiputanSumSel.Com Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kembali meraih Opini Wajar  Tanpa Pengecualian (WTP) atas Hasil Pemeriksaan (LHP) dan Laporan Hasil  Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumsel. Torehan ini membuat Pemkab OKI mempertahankan opini WTP sembilan kali berturut-turut.

Kepala Perwakilan BPK Sumatera Selatan, Hary Purwaka, mengatakan bahwa opini WTP merupakan penilaian pemeriksa atas kesesuaian penyusunan laporan keuangan daerah yang dianggap sudah memenuhi kriteria standar akuntansi keuangan pemerintah

"Saya ucapkan selamat kepada Kabupaten OKI yang telah menerima WTP, ini untuk kesembilan kalinya," kata Hary dalam acara penyerahan dan penandatanganan berita acara serah terima LHP LKPD Tahun Anggaran 2019 Kabupaten OKI di Kantor BPK Perwakilan Sumsel, Palembang. Rabu (17/6/2020)

Hary Purwaka berharap daerah yang menerima WTP untuk mampu mempertahankan predikat tertinggi dalam standar pemeriksaan keuangan itu serta jadi momentum untuk mendorong akuntabilitas, dan transparansi kualitas pengelolaan keuangan negara.

"WTP memang bukan sebuah jaminan namun jadi momentum untuk mendorong akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah" Ungkapnya.

Sementara itu, Bupati OKI, H. Iskandar, SE, mengaku bersyukur atas WTP ke-9 yang diraih oleh Kabupaten OKI. Menurut dia raihan ini berawal dari proses panjang mulai dari Musrenbangdes hingga ditetapkannya APBD bersama DPRD.

"Saya yakin dan percaya setiap penetapan WTP itu sebuah proses yang panjang. Mulai dari perencanaan hingga laporan pertanggungjawaban kepada DPRD dan audit oleh BPK" ungkap Iskandar.

Mempertahankan opini WTP 9 kali berturut-turut tambah Iskandar tentu tidak semudah saat pertama kali mendapatkan. Untuk itu, tambah dia jajaran pemkab OKI akan terus melakukan perbaikan dalam pelaksanaan dan penyajian laporan keuangan daerah agar dapat dihitung, bisa dipertanggungjawaban, dan berkesinambungan.

"Akuntabilitas dan kesinambungan dalam penggelolaan keuangan daerah kita butuhkan karena pembangunan tidak boleh berhenti" tandasnya.

Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kabupaten OKI, Abdiyanto Fikri juga sangat mengapresiasi atas capaian Kabupaten OKI yang mampu mempertahankan WTP sembilan kali berturut-turut.

Menurut Abdiyanto kinerja Pemkab OKI memuaskan dalam pencapaian visi misi peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.

"Jadi di sinilah bentuk kerjasamanya antara pihak legislatif dan eksekutif dan apa-apa yang akan dilakukan selalu kita koordinasi. Saya sebagai Ketua DPRD Kabupaten OKI berharap mudah-mudahan raihan ini bisa dipertahankan," tandasnya.(PD)

“Cindo” Cara Diskominfo OKI Sapa Warga Lewat Dunia Maya

Liputansumsel.com
OKI---LiputanSumSel.Com Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) membuat program penyebarluasan informasi melalui dialog virtual atau live podcast dengan tajuk Cerita Informasi Seputaran OKI atau Cindo.

Dialog virtual itu disiarkan secara langsung melalui berbagai kanal resmi media sosial seperti Facebook, Instagram dan kanal Youtube milik Diskominfo OKI.

Pada edisi perdananyo Cindo mengangkat tema pengawalan dan pengawasan Dana Bantuan Sosial (Bansos) dan Refocusing Dana Covid-19 dengan menghadirkan Inspektur Kabupaten OKI, Syarifudin, SP, M. Si sebagai narasumber.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten OKI, Alexsander Bustomi yang membawakan langsung dialog virtual itu mengatakan Cindo merupakan sarana informasi pemerintah Kabupaten OKI melalui berbagai platform media sosial untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait isu terkini.

“Program ini kami inisiasi sebagai ruang informasi antara pemerintah dan masyarakat melalui media sosial” ungkap Alex, Selasa, (16/6).

Terkait percepatan penangan Covid-19 kata Alex isu Bantuan Sosial dan Penggunaan Dana Covid menjadi sorotan publik.

“Agar tepat sasaran, perlu keterlibatan semua pihak bukan hanya pemerintah” kata Alex.
Inspektur Kabupaten OKI, Syarifuddin, SP, M. Si mengungkap terkait kebijakan pemerintah dalam menangani Covid-19 Inspektorat diminta untuk mengawal dana refocusing dan bantuan sosial yang diserahkan kepada masyarakat.

Covid-19 menurut Syarifuddin telah mengelompokkan masyarakat OKI pada beberapa klaster seperti rentan miskin hingga miskin.

“Ada penurunan klaster dari dulunya sejahtera, pra sejahtera menjadi rentan miskin bahkan berada di bawah garis kemiskinan” untuk itu tambah dia pemerintah harus hadir tidak hanya menanggulangi dampak kesehatan tapi juga jaring pengaman sosial dan dampak ekonomi.

Masih kata Syarifudin anggaran besar yang dialokasikan untuk penanganan covid tentu menuntut tanggungjawab besar pula.
“Oleh karenanya aparat pengawas internal maupun APH melakukan pendampingan agar jangan ada keraguan dari penggunaan anggaran juga jangan ada penyelewengan” ujar dia.

Pihaknya tambah dia terus berkoordinasi dengan BPKP baik dalam perencanaan, pelaksanaan maupun pelaporan Bansos dan Dana Covid-19. Syarifudin juga mewanti-wanti para kepala desa dan pengguna anggaran agar setepat mungkin dalam merealisasikan dana Covid-19.

“Pengawasan kita melekat, mulai dari pusat hingga daerah juga peran serta lembaga sosial masyarakat (LSM) maupun media massa turut mengawasi” tutupnya.(PD)

Walikota Palembang Apresiasi Kepada Donatur yang Telah Memberikan Bantuan Dalam Memutus Rantai Penyebaran Covid-19

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Walikota Palembang H. Harnojoyo mengapresiasi kepada semua para donatur yang telah memberikan bantuan baik kepada tim medis dan masyarakat guna memutus rantai penyebaran covid 19.

"Saya ucapkan terima kasih  kepada semua donatur yang telah turut berpartisipasi dalam memberikan bantuan baik itu berupa sembako dan bantuan alat medis. Seperti kita ketahui tanpa adanya rasa peduli serta gotong-royong dari semua eleman masyarakat, Pemkot tidak bisa berbuat lebih dalam upaya penanganan wabah ini,"

"Alhamdulilah hari ini kita menerima bantuan dari Bantuan Forum TJSL/CSR Kota Palembang dari
MR. DIY dan PT Media Elektrika kepada Tim Gugus Tugas

Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kota Palembang.  Maka dari itu ada beberapa rangkaian yang harus tetap kita taati seperti menjalankan protokol kesehatan dan menjaga pola hidup sehat.

Hari ini bantuan yang diberikan seperti 200 box masker medis, 500 rapid test dan 50 buah Alat Pelindung Diri (APD). Bantuan tersebut dari MR. DIY, PT Media Elektrika dan PT Mulia Maju,"jelasnya selasa (16/6/2020) usai menerima bantuan dari para donatur di rumah dinas walikota.

Dilain hal juga, ia menambahkan  jika Pelaksanaan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) tahap dua hari ini (16/6/2020) telah berakhir, maka dari itu Pemkot Palembang segera melakukan beberapa pembahasan dari hasil pelaksanaan PSBB tersebut.

Mudah-mudahan apa yang telah kita lakukan selama ini dalam memutus rantai penyebaran covid 19 ini bisa membawa manfaat terhusus kepada masyarakat untuk terus melakukan ketaatan dalam menjalankan semua anjuran dari Pemerintah.(Rl/A2)

Pemkot Prabumulih Lakukan Rapid Test Terhadap Pedagang Pasar Pagi

Liputansumsel.com
Prabumulih,liputansumsel.com--Memasuki tatanan baru atau new normal, Pemerintah Kota Prabumulih terus gencar mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat dipusat-pusat keramaian saat beraktifitas.

Sosialisasi salah satunya diberikan kepada para pedagang pasar pagi yang berjualan disepanjang kawasan Jalan Jenderal Sudirman.

Sosialisasi dilakukan dengan menggunakan mobil calling keliling Dinas Komunikasi dan Informasi (kominfo), maupun sosialisasi langsung kepada para pedagang.

Tak hanya sosialisasi, untuk mendeteksi penyebaran virus corona atau covid 19, Pemerintah Kota Prabumulih juga melakukan rapid test terhadap para pedagang pasar pagi. Rapid test dilakukan subuh tadi, Rabu (17/6) sekitar pukul 05.00 wib.

Kegiatan ini dipimpin langsung Sekda Kota Prabumulih, Elman, bersama Staf Ahli bidang Pemerintahan, Mulyadi Musa, Kepala Dinas Kesehatan, dr Happy Tedjo dan Kepala Dinas Perhubungan, Martodi.

Sekda Kota Pabumulih, Elman mengatakan Pemerintah tidak henti-hentinya menghimbau masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan dalam beraktifitas selama new normal berlangsung.

"Sebagai antisipasi penyebaran virus covid 19 ini, kita lakukan rapid test kepada para pedagang secara acak," ujarnya.

Rapid test, kata Elman, tak hanya dilakukan di pasar saja. Tapi juga akan dilakukan ditempat keramaian lainnya seperti pertokoan, Mall juga perkantoran.

"Mudah-mudahan dengan rapid test ini kesadaran masyarakat meningkat lagi begitupun juga kedisiplinan. Karena virus jni bisa mengenai kita dimana saja dan kapan saja," ungkapnya.

Hasil rapid testnya sendiri, lanjut Elman, akan dikeluarkan secepatnya setelah proses pemeriksaan selesai dilakukan. "Mudah-mudahan masyarakat Prabumulih tidak terkena virus ini dan inilah cara Pemerintah mengantisipasinya dengan rapid test," terang Elman.

Lebih jauh, Elman berharap masyarakat dan para pedagang tetap mengikuti protokol kesehatan seperti memakai masker, cuci tangan serta menjaga jarak.

"Karena ini untuk masyarakat, keluarga dan teman-teman sendiri. Kalau terpapar kan meraka juga yang rugi," bebernya.