01 April 2021

Evi Susanti : Pemkot Prabumulih Tindak Tegas Oknum PNS Miliki Rumah Komunitas

Liputansumsel.com


 Prabumulih,liputansumsel.com - Anggota DPRD Fraksi PPP Evi Susanti, SE menyoroti status kepemilikan rumah Komunitas Petugas Kebersihan di Kelurahan Anak Petai yang merupakan bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) RI. Sorotan tersebut berawal dari kericuhan di media sosial yang menyebut beberapa rumah untuk komunitas petugas kebersihan itu dimiliki oleh oknum PNS Kota Prabumulih.

Menurutnya program ini murni dari Kementerian PUPR dengan tujuan memperluas jangkauan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) mampu menikmati subsidi rumah seperti program KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP), Subsidi Selisih Bunga (SSB) dan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM). 


"Artinya, Subsidi perumahan tidak melulu dinikmati oleh pekerja formal, namun juga pekerja non formal melalui pembangunan perumahan berbasis komunitas. Nah dengan ini kita meminta kepada Pemerintah Kota Prabumulih melalui Dinas Perumahan rakyat dan Pemukiman (Perkim) Kota Prabumulih untuk menindak tegas penghuni perumahan komunitas diluar petugas kebersihan"ujarnya.


Informasi adanya dugaan rumah Komunitas ditempati oleh oknum PNS menurut Evi Susanti telah sampai kepada pihaknya. "Jadi kita berharap pihak terkait segera bertindak agar program Kementerian PUPR tepat sasaran. Jangan sampai kedepan program-program pusat yang semestinya turun ke daerah terganjal akibat keselahan kecil" paparnya.


Kemudian lanjut dia, program tersebut khusus untuk komunitas bukan program perumahan untuk pegawai. Jangan sampai petugas kebersihan yang jelas-jelas bekerja membersihkan kota menjadi korban ketamakan oknum PNS.


"Untuk diketahui, data sebanyak 223 rumah tersebut dikhususkan untuk komunitas petugas kebersihan di Kota Prabumulih. Jangan sampai petugas kebersihan yang jelas-jelas bekerja membersihkan kota menjadi korban ketamakan oknum PNS" ujarnya.


Pantauan di lapangan, Kamis (01/04/2021) sebanyak 223 rumah yang baru diresmikan oleh Gubernur Sumsel itu tampak sudah selesai dalam pembangunannya. Sebagian kecil rumah tersebut bahkan sudah ditempati oleh pahlawan Adipura Kota Prabumulih itu meski fasilitas disana masih minim.


Sebut saja sarana penerangan listrik dan air bersih belum tersedia. Penghuni rumah komintas terpaksa harus memanfaatkan aliran sungai kecil disekitar untuk kebutuhan air bersih dan lampu Teplok atau lilin sebagai penerangan saat malam menjelang.  


Menyangkut sebagian rumah disana yang dimiliki oleh oknum PNS diakui oleh salah seorang warga yang enggan di sebutkan namannya. Rumah tersebut tepat berada di sisi kanan pintu masuk perumahan. Secara rinci warga tersebut tidak menjelaskan siapa nama PNS pemilik rumah berwarna kuning muda itu.


Hanya saja kata dia, rumah tersebut diatasnakamakan oleh isteri dari PNS tersebut. "Isterinya itu bukan berstatus PNS melainkan PHL yang bekerja di Perkim dan memang berkaitan dengan petugas kebersihan termasuk yang mengurusi petugas kebersihan. Yang PNS itu justru suaminya pak" ujar salah satu warga Komunitas yang dimintai keterangan oleh Posmetro.


Kemudian lanjut dia, di blok lain juga diduga salah satu rumah dikuasai orang lain yang bukan komunitas. Rumah tersebut sudah di keramik luar dalam. Dan belum lama ini lanjut dia, terlihat ada mobil pribadi terparkir di depan rumah saat tukang sedang bekerja memasang keramik rumah.


"Secara detail saya kurang tau pasti rumah itu milik siapa karna sejauh ini belum terlihat siapa pemiliknya. Namun yang pasti pemilik mobil itu bukan orang petugas kebersihan"pungkas warga tersebut.



Anggota Kodim 0418 Palembang Bersihkan Lokasi TMMD

Liputansumsel.com
PALEMBANG,liputansumsel.com--KODIM0418 - Tandai program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 110 telah usai,  Prajurit TNI Kodim 0418 Palembang, Kamis (1/4/2021) melakukan pembersihan di lokasi TMMD. 

Semua tenda dan barang lainnya di bersihkan dari lokasi TMMD di Jalan Taqwa, Lorong Sungai Jawi,RT 26 RW 07,Kelurahan Sungai Selincah,Kecamatan Kalidoni Palembang. 

Pembersihan di lokasi dilakukan secara menyeluruh oleh prajurit TNI.

Kodim 0418 Palembang, Serahkan Rumah ke Kalena

Liputansumsel.com
PALEMBANG,liputansumsel.com--KODIM0418 -  Kodim 0418 Palembang telah usai melaksanakan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 110 Tahun 2021 di Jalan Taqwa, Lorong Sungai Jawi, RT 26 RT 07,Kelurahan Sungai Selincah, Kecamatan Kalidoni Palembang. 

11 Sasaran fisik telah selesai,salah satunya rumah Tak Layak Huni yang selesai dikerjakan. 

Kodim 0418 menyerahkan kunci kepada Kalena dan Keluarga yang di wakili Kapten Inf Safrullah Danramil Makrayu yang dihadiri Ketua RT Sahrul Efendi.

Dandim Palembang Ungkap Semua Sasaran Fisik dan Non Fisik Selesai Dikerjakan

Liputansumsel.com
PALEMBANG,liputansumsel.com--KODIM0418 - Dandim 0418 Palembang Kolonel Inf Heny Setyono SPsi Msi menjelaskan, selama pelaksanaan TMMD ke 110 Kodim 0418 Palembang seluruh pelaksanaan baik itu sasaran fisik dan non fisik sudah selesai dikerjakan satgas TMMD.

Lanjut Dandim, 100 persen sasaran fisik semuanya sudah diselesaikan pengerjaannya. Begitu pula dengan sasaran non fisik, juga sudah dilaksanakan selama pelaksanaan TMMD.

"Semuanya sudah selesai dikerjakan. 100 persen, pengerjaan sasaran fisik sudah terlaksana. Tinggal penyelesaian pembuatan jalan, karena memang untuk penyelesaian akan dilanjutkan Pemerintah Kota Palembang," katanya.

Dandim Palembang Kolonel Heny Setyono Paparan ke Wawako Terkait Pelaksanaan TMMD

Liputansumsel.com
PALEMBANG,liputansumsel.com--KODIM0418 - Dandim 0418 Palembang Kolonel Inf Heny Setyono SPsi Msi menerima kunjungan Wakil Walikota Palembang Fitrianti Aguntinda di Makodim 0418 Palembang.

Dalam kunjungan ini, Dandim Palembang menjelaskan kepada Wawako terkait Pelaksanaan TMMD selama satu bulan penuh. Dari pelaksanan tersebut, semua sasaran fisik dan non fisik sudah selesai dilaksanakan.

Hany tinggal satu sasaran lagi, yakni pembuatan jalan yang memang berdasarkan kesepakatan dengan pemerintah kota Palembang akan diselesaikan. Namun, untuk seluruh pengerjaan sasaran fisik semuanya selesai dilaksanakan satgas TMMD.

Kegiatan TMMD ke 110 Berakhir, Personil Kodim Palembang Beres-beres Peralatan

Liputansumsel.com
PALEMBANG,liputansumsel.com--KODIM0418 - Usai pelaksanaan kegiatan TMMD ke 110 Kodim 0418 Palembang di Kampung Sungai Jawi RT 26 RW 07 Kelurahan Sei Selincah Kecamatan Kalidoni Palembang, personil Kodim Palembang melakukan beres-beres.

Sejumlah peralatan yang digunakan selama pelaksanaan TMMD, mulai dibereskan personil Kodim 0418 Palembang. Selain membereskan sejumlah peralatan yang digunakan selama TMMD, personil Kodim Palembang juga membersihkan tempat-tempat yang jadi lokasi TMMD.

Peralatan dibereskan dan diangkut menggunakan truk. Disisi lain, personil Kodim Palembang juga membersihkan sisa-sisa bila ada sampah atau lainnya.

Personil Kodim Palembang Angkut Valet yang digunakan Selama TMMD

Liputansumsel.com
PALEMBANG,liputansumsel.com-- KODIM0418 -  Pasca pelaksanaan TMMD ke 110 Kodim 0418 Palembang, personil Kodim Palembang melakukan beres-beres untuk perlengkapan yang digunakan selama TMMD. 

Seperti yang dilakukan personil Kodim 0418 Palembang. Personil melakukan  pengembalian valet yang di pakai selama pelaksanaan  TMMD ke 110 Kodim 0418 Palembang di Kampung Sungai Jawi RT 26 RW 07 Kelurahan Sei Selincah Kecamatan Kalidoni Palembang.

Valet-valet yang tersusun, diangkut personil Kodim Palembang untuk dinaikan ke atas truk. Setelah selesai, valet-valet ini dibawa dan dikembalikan.

Kodim Palembang, Serahkan Rumah dan Kuncinya Kepada Sopiyah Usai Rumah Dibedah Satgas TMMD

Liputansumsel.com
PALEMBANG,liputansumsel.com--KODIM0418 - Kodim 0418 Palembang telah berakhir melaksanakan kegiatan TMMD ke 110 di Kampung Sungai Jawi RT 26 RW 07 Kelurahan Sei Selincah Kecamatan Kalidoni Palembang.

Sejumlah sasaran fisik telah selesai dikerjakan.  Salah satunya, bedah rumah tak layak huni milik warga Kampung Sungai Jawi.

Kodim 0418 Palembang menyerahkan kunci rumah milik Sopyah yang sudah selesai dibedah satgas TMMD Kodim Palembang. Kunci diserahkan Kapten Arh Slamet Dainuri yang mewakili Dandim 0418 Palembang Kolonel Inf Heny Setyono SPsi Msi kepada Sopyah.

DPPKB OKI Kerahkan 1.489 Kader, Data 241 ribu KK

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumsel.Com–  Pendataan Keluarga (PK) 2021 di Kabupaten OKI dimulai 01 April-31 Mei 2021. Agenda lima tahunan milik DPPKB ini diharapkan bisa mendapatkan data mikro yang valid tentang kondisi keluarga.


Wakil Bupati OKI, H.M Dja’far Shodiq menjadi orang pertama dalam pendataan keluarga tahun 2021 di lingkungan Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kamis (1/4/2021).


Dua orang Petugas Kader Pendataan berseragam batik selama hampir tiga menit secara rinci menanyakan hal ihwal keluarga Wakil Bupati OKI tersebut. Disaksikan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten OKI, Ubaidillah, SKM, MKM.


Shodiq menjelaskan, proses Pendataan Keluarga (PK) akan berlangsung sejak 1 April sampai 31 Mei 2021. Dengan menggunakan dua metode. Setiap keluarga bakal di catat secara manual dan digital oleh petugas lapangan KB.


“Nantinya, 8 kecamatan akan diambil pendataan keluarga secara manual dan 8 kecamatan lainnya secara online. Data yang dihasilkan akan dimanfaatkan untuk perencanaan, intervensi program pembangunan keluarga, kependudukan, keluarga berencana (Bangga Kencana), dan program pembangunan lainnya di Kabupaten OKI,” ujar Shodiq.



Shodiq juga secara khusus mengimbau kepada seluruh masyarakat OKI untuk bersedia berpartisipasi dalam pendataan keluarga 2021 dan memberikan data yang valid kepada para petugas lapangan KB Kab. OKI.


“Saya mengimbau agar masyarakat Kabupaten OKI bersedia berpartisipasi dan kooperatif dalam menjawab pertanyaan tim pencatat pendataan keluarga 2021 mulai hari ini 1 April 2021,” ucapnya.


Sementara itu, Kepala DPPKB Kab OKI, Ubaidillah menuturkan untuk menyukseskan pendataan keluarga di Kabupaten OKI pihaknya melibatkan 1489 Kader yang nantinya akan bekerja mencatat 241 KK baik secara manual maupun digital.



Ubaidillah berharap, agar pendataan ini bisa dijadikan bahan evaluasi dan perencanaan kedepan, karena bermula dari data yang valid proses pembangunan bisa terwujud dengan optimal.(PD)


 

Walikota Prabumulih Hadiri Pelantikan SMSI Kota Prabumulih

Liputansumsel.com


PRABUMULIH,liputansumsel.com – Pengurus Daerah (PD) Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Prabumulih, masa bakti 2021-2024 secara resmi dilantik. Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua SMSI Sumatera Selatan (Sumsel), Jon Heri, S.Sos., pada Rabu (31/3/2021) pagi, di Gedung Kesenian Rumah Dinas Wali kota Prabumulih.


Jon Heri mengatakan, dengan dilantiknya Kepengurusan SMSI kota Prabumulih, maka total kepungurusan daerah yang sudah dilantik menjadi 13 kota/kabupaten di wilayah Sumsel, menyisakan 4 kabupaten/kota yang menunggu pelantikan, yakni SMSI Pagar Alam, OKU, Musi Banyuasin (Muba) dan Ogan Ilir.


"Saat ini, SMSI Sumsel sudah melantik 13 pengurus di kabupaten dan kota se-sumsel, tinggal menyisakan OKU, Pagaralam, Musi Banyuasin dan Ogan Ilir, yang menunggu giliran, insya Allah dalam waktu dekat akan menyusul untuk dillaksanakan pelantikan kepengurusannya," beber Jon Heri, saat memberikan sambutannya, usai melantik PD SMSI Kota Prabumulih.


Jon Heri menambahkan, sebagai perpanjangan tangan dari Dewan Pers, usah disahkan Dewan Pers pada Juni 2020 tahun lalu, SMSI memiliki tanggung jawab menjadikan media siber mainstream lebih professional dan mandiri.

“Dan dari data yang dilakukan sebagai perpanjangan tangan dari Dewan Pers, jumlah media online yang sudah terdaftar dan menjadi anggota di SMSI Kota Prabumulih mencapai 40 media, dan menjadi daerah satu-satunya di Sumsel, yang memiliki jumlah anggota terbanyak,” tandas mantan Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Daerah PWI Sumsel 2 periode ini. 


Dalam pesannya, Jon Heri meminta agar para pengurus SMSI Kota Prabumulih yang dilantik bisa menjalankan organisasi dan bisa bersinergi dengan seluruh stakeholder.


"Ini demi kemajuan daerah masing-masing. Untuk itu kawan-kawan pengurus yang baru dilantik diharapkan bisa bersinergi dengan baik dengan pemerintah," imbuhnya.


Sebelumnya, Ketua SMSI kota Prabumulih, Donni SH dalam kata sambutannya, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih, Forkopimda, OPD, Stakeholder dan seluruh pihak, yang telah mensupport acara pelantikan tersebut.


"Saya ucapkan ribuan terima kasih khususnya kepada pemerintah kota Prabumulih, PT Pertamina EP Asset 2, Bank Sumselbabel Cabang Prabumulih, PTBA, dan seluruh stakeholder lainnya yang telah membantu dan mensupport acara pelantikan pada hari ini, semoga ini menjadi amal pahala, dan mendapat balasan kebaikan dari Allah SWT," ucap Donni.


Donni menyebutkan, dengan jumlah anggota terbesar dan terbanyak di Sumatera Selatan, SMSI kota Prabumulih, siap bekerja sama dalam mewujudkan Smart City Kota Prabumulih, serta program pembangunan lainnya yang sudah dicanangkan Pemerintah Kota Prabumulih. "Bersama SMSI siap mewujudkan Smart City Kota Prabumulih," tambah mantan Ketua PWI Kota Prabumulih ini.


Sementara itu, Wali kota Prabumulih, Ir. H Ridho Yahya MM dalam sambutannya, mengucapkan selamat atas dilantiknya kepengurusan SMSI Kota Prabumulih. Wali kota berharap, dengan hadirnya SMSI di kota Prabumulih, dapat meningkatkan profesionalme jurnalis di bumi seinggok sepemunyian.


"Selamat kepada para pengurus SMSI kota prabumulih yang baru dilantik, semoga dengan hadirnya SMSI, dapat meningkatkan peran dan profesionalisme jurnalis, dalam upaya membangun kota Prabumulih," ucap Ridho Yahya.


Ridho mengungkapkan, pentingnya peran media siber (online) dalam membantu pembangunan di suatu daerah. Untuk itu ia berharap, dengan hadirnya SMSI, bisa semakin menambah sinergitas antara media dan pemerintah, dalam upaya membangun kota Prabumulih.


"Media itu ibarat cerobong di suatu daerah, dimana menjadi tempat siklus informasi, tak terkecuali informasi terkait pembangunan," ungkapnya.


"Untuk itu, dengan hadirnya SMSI di kota Prabumulih, diharapkan dapat turut membantu pemerintah, untuk bersama-sama bersinergi membangun kota Prabumulih yang kita cintai ini," pungkasnya.


Hadir dalam acara pelantikan tersebut, di antaranya, Wali Kota Prabumulih, Ir. H Ridho Yahya M.M., beserta Forkopimda dan OPD kota Prabumulih, juga perwakilan dari PT Pertamina EP Asset 2, PT Bukit Asam, serta Stakeholder lainnya. Bahkan turut hadir sejumlah Organisasi lainnya yang ada di kota Prabumulih.(Rilis SMSI Prabumulih)

Mendagri Setujui Usulan Herman Deru Bangun Kampus IPDN di Pagar Alam

Liputansumsel.com

 

 


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Upaya Gubernur Sumsel H.Herman Deru menghadirkan Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Cabang Sumsel kini menemui titik terang. Pasalnya di sela kunjungan kerjanya ke Palembang, Rabu ( 31/03/2021) siang, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, H.M. Tito Karnavian langsung memberikan lampu hijau terkait pendirian kampus tersebut di Bumi Sriwijaya. 


Respon positif terkait pendirian kampus bergengsi itu dikatakan Tito usai meninjau meninjau gerakan mensukseskan vaksinasi nasional bersama Kemenkes dan Grab Indonesia, di Dinning Hall Komplek Jakabaring Sport City (JSC). 


Menurut Tito, Ia sudah berkomunikasi langsung dengan Gubernur Sumsel Herman Deru terkait usulannya mendirikan IPDN di Sumsel. Menurutnya hal itu sangat memungkinkan karena IPDN yang ada saat ini untuk Sumatera Bagian Utara adanya di Bukit Tinggi. Sebelumnya usulan serupa juga dilakukan Riau namun masih terkendala. 


"Iya Saya sudah bicara dengan Pak Gubernur, kita akan carikan opsi untuk Sumbagsel agar tidak harus lagi ke Jakarta, atau ke Bukit Tinggi untuk mereka yang dari Bengkulu, Lampung, Babel dan Jambi termasuk Sumsel nanti bisa disini," ujarnya. 


Untuk itu lanjut Tito, Kemendagri sudah meminta kelengkapan dokumen dari Pemprov Sumsel terkait usulan tersebut.  Terutama kesiapan tanah yang jelas sebagai syarat terpenting.


Tito juga mengakui usulan pendirian Kampus IPDN di Pagaralam oleh Gubernur Herman Deru sangat pas mengingat kondisi Kota Pagaralam yang sangat nyaman.


" Kalau memang memenuhi dan ada tanahnya jelas dan ada sertifikatnya siapkan saja, termasuk kesiapan masyarakatnya kami juga akan follow up. Insya Allah kita doakan bisa," tegas Tito. 


Melihat respon positif tersebut, Gubernur Sumsel H.Herman Deru pun bergerak cepat. Sambil mengantar kepulangan Mendagri di Bandara SMB 2, Rabu (31/3/2021) sore, Herman Deru menyerahkan langsung surat permohonan dukungan atas pembangunan Kampus IPDN di Kota Pagaralam dengan Nomor 642/0809/I/2021 Tertanggal  31 Maret 2021 yang langsung ditanda tangani oleh Gubernur Sumsel H. Herman Deru.


Adapun dalam surat tersebut Gubernur Sumsel Herman Deru memaparkan tujuan pihaknya mengusulkan pembangunan Kampus IPDN di Sumsel. Salah satunya yakni untuk dalam rangka memenuhi kebutuhan daerah terhadap SDM yang berjiwa kepamongan, profesional dan kompeten untuk melakukan pembangunan dan pelayanan publik kepada masyarakat guna mendukung program-program pemerintah di 17 kab/kota di Sumsel khususnya dan Indonesia pada umumnya. Menurutnya Pemprov Sumsel berencana mendirikan kampus IPDN Regional di Kota Pagaralam Sumsel. 


Selain itu Gubernur Sumsel juga menjelaskan progres usulan tersebut yang dimulai dari pembicaraan awal dengan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Drs Akmal Malik M.Si selaku ketua umum DPN IKAPTK pada saat pelantikan dan pengukuhan pengurus DPP IKAPTK Sumsel Periode 2021-2021 Di Gariya Agung pada 7 Maret lalu. 


Dalam surat tersebut HD juga mrnjelaskan bahwa  Walikota Pagaralam melalui suratnya tanggal 18 Maret 2021 Nomor 050/200/BAPPEDA-II/2021 mengenai kesiapan lahan seluas lebih kurang 20 hektare untuk mendukung pembangunan kampus IPDN Regional di Kota Pagaralam. 


Serta Ketua DPRD Pagaralam melalui suratnya tanggal 18 Maret 2021 Nomor 170/12/DPRDKPAI/2021. Yang pada pokoknya memberikan dukungan pada walikota Pagaralam atas oembabgunan Kampus IPDN di Kota Pagaralam. 


"Sehubungan dengan hal tersebut bersama ini kami mengharapkan kiranya Bapak Mendagri dapat menyetujui dan merealisasikan rencana pembangunan Kampus IPDN Regional di Kota Pagaralam," ujar HD sembari berharap alumni praja IPDN  diharapkan nantinya dapat mengisi ruang kosong, terutama di daerah pemekaran mengalami kekurangan pegawai.


Dilain pihak Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Alfrenzi Panggarbesi, menyambut dengan gembira disetujuinya   usulan Gubernur Sumsel  Herman Deru oleh  ke Mendagri Tito Karnavian terkait dengan usulan akan dibangunnya kampuns IPDN di Sumsel tepatnya di Kota Pagar Alam.


“Alhamdulilah, Ini  kabar yang sangat baik bagi Sumatera Selatan, khususnya kota Pagar Alam karena akan dibangun sebuah kampus besar yang akan menjadi pusat pendidikan IPDN yang diperutukan bagi wilayah Sumagsel. Artinya orang-orang yang di Sumsel, Jambi, Lampung dan Bengkulu akan dapat bersekolah disini. Ini sebuah terobosan yang besar dan akan mempercepat pembangunan di Sumsel khususnya di Kota Pagar Alam,” ucapnya.


Menurut pria yang kerap disapa Ojik ini, usulan yang disampaikan Gubernur ke Mendagri ini sangat mengena dan membuktikan program pembangunan yang dijalankan Herman Deru dilakukan secara adil dan merata. Tidak terfokos pada Kota Palembang saja melainkan juga ke Kabupaten/kota utamanya Kota Pagar Alam.


“Pak Wali Kota juga sudah menyatakan kesediaan ada 20 hektar tanah disiapkan. Efek dari semua ini akan membawa dampak fositif bagi kota Pagar Aalam. Ada kampus besar, ribuan orang akan datang kesitu dan ini akan meberikan efek ekonomi yang besar bagai warga Kota Pagar Alam,” tandasnya.*****

Herman Deru Tegaskan Bulog Buka Gudang, Serap Gabah dan Beras Petani

Liputansumsel.com

 Masyarakat Jangan Panik, Harga Beras di Sumsel Tetap Stabil 


PALEMBANG, Liputansumsel.com, – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru mengingatkan masyarakat terutama para petani untuk tidak  panik terhadap dengan konidi harga beras dan gabah di Sumsel. Pihaknya juga meyakini harga beras di Sumsel tetap stabil  dipsaran.


“Jangan panik. Kita jamin harga (beras) akan tetap normal. Sebab Bulog terus membuka keran penyerapan hasil panen sejak Januari hingga Maret ini. Artinya akan terus ditampung hasil panen para petani,” ungkapnya saat menerima audiensi  Pemimpin Wilayah Bulog Kanwil Sumselbabel, Rabu (31/3/21). 


Herman Deru mengatakan, setiap tahunnya Bulog akan menyerap higga 100 ribu ton beras hasil petani. Hingga Maret 2021 ini saja, Sumsel menduduki posisi nomor empat sebagai daerah yang terbanyak menyerap beras petani. 


“Semua gudang di Sumsel buka semuanya untuk penyerapan beras petani. Namun untuk daya tampung diperlukannya siklus dalam memasok maupun keluar (jual) sehingga tidak terjadinya penumpukan di gudang serta terbatasnya daya tampung. Artinya masyarakat harus tahu strategi pasar, kapan harus menjualnya,” terangnya. 


Disisi lain, orang nomor satu di Sumsel ini menegaskan, pemerintah tidak akan tinggal diam terhadap permasalahan yang menyangkut  hasil produksi petani. Pemprov Sumsel telah berkontribusi membeli beras petani melalui Bulog. Setidaknya   Rp60  miliar anggaran yang disiapkan. 


“Ini upaya yang kita lakukan untuk membantu masyarakat petani. Kita minta agar ini bisa dilakukan juga oleh kabupaten/kota di Sumsel untuk memperlancar serapan hasil penen petann di daerah masing-masing,” terangnya. 


Ditambahkannya, ada beberapa faktor lain yang ikut mempegaruhi serapan Bulog terhadap beras petani, seperti siklus daya tampung Bulog yang tidak begitu lancar, musim panen yang telah dimulai sejak November 2020 hingga Maret 2021, hingga bantuan sosial (Bansos) yang beralih menjadi tunai. 


“Kita minta agar Mensos   kebijakan pemberian  Bansos tidak lagi  diganti dengan uang secara tunai namun untuk daerah tertentu tetap dalam bentuk beras, sehingga serapan Bulog Sumsel bisa terbantu dan hasil petani di Sumsel bisa diserap lebih cepat lagi,” tandasnya. 


Sementara Pemimpin Wilayah Bulog Kanwil Sumselbabel, Ali Ahmad Najih Amsari mengatakan, target serapan Bulog setiap tahunnya sebesar 100 ribu ton. Sisa stok  beras di gudang tahun lalu ada 20 ribu ton.


“Pada tahun ini saja, kita sudah menyerap sebanyak 16.334 ton beras. Artinya, daya tampung gudang kita tinggal berkisar 50 ribu ton saja. Ini akan terus kita maksimalkan dengan membuka semua gudang yang ada di Sumsel,” ucapnya. 


Kendati demikian, Aan panggilan akrabnya menjelaskan, serapan beras Sumsel terbilang cukup baik secara nasional karena menduduki posisi nomor empat di Indonesia sebagai daerah terbanyak menyerap beras petani. 


“Ada beberapa daerah yang telah panen duluan, pada September 2020 lalu. Namun, panen raya puncak terjadi pada Maret-April. Kita buka semua gudang, bahkan hari Sabtu dan Minggu. Beras petani Sumsel semuanta tetap kita terima (beli),” tegasnya.***

Mendagri Akui Gerakan Mensukseskan Vaksinasi Nasional di Sumsel Bisa Menjadi Role Model di Indonesia.

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com,- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI H.M Tito Karnavian secara tegas mengatakan, cara Pemprov Sumsel mensukseskan vaksinasi Nasional di daerah sangat baik dan dapat menjadi role model bagi daerah lain di Indonesia. Pernyataan itu diungkapkannya sesaat usai meninjau gerakan mensukseskan vaksinasi nasional bersama Kemenkes dan Grab Indonesia, di Dinning Hall Komplek Jakabaring Sport City (JSC), Rabu (32/03/2021) pagi. 


Secara jujur putra asli Sumsel mengatakan flow pelaksanaan vaksinasi yang digelar kali ini sangat terorganisir. Karena meskipun vaksinasi massal ini diikuti banyak peserta namun tidak terlihat sama sekali adanya kerumunan, penumpukan atau dorong-dorongan. Hal ini diakui Tito sangat berbeda dengan yang terjadi di beberapa daerah lain. Atas dasar itu pula Tito berharap apa yang dicontohkan Provinsi Sumsel ini bisa diikuti kab/kota di Sumsel lainnya yang juga akan menggelar vaksinasi. 


"Jujur Saya melihat flow-nya sangat beraturan dan sangat terorganisir.  Kemudian keluar masuknya juga begitu teratur. Bahkan Saya menemukan jawaban disini interview dan mengisi form-nya dilakukan online jadi screeningnya cepat," tegas Tito. 


Selama ini kata Tito proses interview keadaan calon yang akan divaksin memakan waktu lama begitu juga saat pengisian form registrasi sehingga keadaan menjadi cukup ramai. Dengan sistem pengisian di luar secara online ini diakuinya merupakan terobosan yang sangat tepat agar prokes tetap terjaga. 


Makan waktu lama itu interview kondisi dilakukan secara online yang percepat itu. Terjawab disini mengisi form online dan tinggal screening disini. 


"Sekai lagi, flow-nya sangat bagus mulai screening sampai penyuntikan dan waktu observasi hingga  selesai semuanya baik. Lokasinya juga memadai di Jakabaring dan ini bisa menjadi role model bagi daerah lain di Indonesia yang akan melaksanakan vaksinasi massal," jelas Tito. 


Lebih jauh Tito mengatakan, kedatangannya ke Sumsel ini juga dalam rangka menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi. Dimana para menteri diminta memberikan motivasi kepada masyarakat Indonesia agar tidak ragu lagi untuk divaksin. Sekaligus menepis hoax soal dampak vaksin yang menimbulkan keraguan di masyarakat. 


"Kebetulan karena Saya putra daerah Sumsel makanya hari ini ke Sumsel meninjau langsung gerakan mensukseskan program vaksinasi nasional. Kebetulan hari ini Kemenkes, Gubernur bersama Grab menyelenggarakan ini di Jakabaring," ujarnya. 


Dikatakan Tito mengenai target vaksinasi ini, pemerintah berharap paling lambat Desember 2021 mendatang sedikitnya 2/3 penduduk sudah memiliki antibodi. 


Gubernur Sumsel.H.Herman Deru mengatakan  sangat bangga atas apresiasi yang diberikan mendagri pada penyelenggaraan vaksinasi kali ini. Menurutnya  bukan kali ini saja Mendagri memberikan perhatian yang lebih pada Sumsel namun sudah sejak awal. 


"Kami sangat berterimakasih sekali karena sejak awal penyebaran Covid Bapak Mendagri selalu memonitor kami. Dan ini sangat membantu sekali," ujarnya. 


Menurut Herman Deru vaksin ini adalah ikhtiar paling pas dan mampu membuat semua lebih percaya diri untuk lepas dari belenggu Covid. Dan untungnya kata Herman Deru di Sumsel tingkat kesembuhan sangat tinggi mencapai 88,3% sehingga ditambah adanya vaksinasi kedepan aktivitas ekonomi dan sosial bisa perlahan berjalan seperti biasa tentunya tanpa meninggalkan prokes yang ketat. 


Dalam kesempatan itu dia juga menjelaskan, dalam dua bulan terakhir tidak ada lagi kab/kota yang berada pada Zona Resiko Tinggi untuk penularan Covid 19 atau zona merah. Begitu juga untuk daerah dengan resiko penularan sedang (orange) yang terus berkurang. 


Terkait upaya penanganan Covid 19, Pemprov saat ini terus menekankan pada upaya 3T (tracing, testing dan treatment), juga meningkatkan dispilin 3 M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun /handsanitizer serta upaya vaksinasi Covid 19 bagi penduduk di atas 18 tahun. 


Di tempat yang sama Country  Managing Director Grab Indonesia, Neneng Gunadi mengatakan, untuk di Sumsel vaksinasi ini akan dilakukan kepada 4600 penerima vaksin selama tiga hari kepada lansia dan pelayan publik. Dimana perharinya ada sebanyak 1300 orang divaksin di Palembang. 


" Untuk Lansia kita sediakan screening melalui online. Ini sebagai salah satu upaya menjaga prokes" tutupnya. 


Dalam kesempatan itu Gubernur Sumsel H.Herman Deru juga didaulat mendampingi Mendagri menyerahkan sertidikat vaksin secara simbolis kepada mitra grab dan para lansia. Tampak hadir dalam kegiatan tersebut yakni Dirjen Bina Keuangan  Daerah DR. Muchamad Ardian, M.Si, Plh Dirjen Bina Administrasi Wilayah Indra Gunawan, Plt Direktur Angkutan Jalan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Hadi Setyabudi, UPT Ditjen P2P Kemenkes RI dr. Nur Purwoko Widodo, M.Epid serta Forkompimda Sumsel Ketua DPRD Sumsel  Hj RA Anita Noeringhati,  Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri, Pangdam II Sriwijaya diwakili Asintel Kodam II Kol Inf Priyanto Eko Widodo S.IP dan Walikota Palembang.******

Ketua DPRD Pimpinan Rapat Paripurna Laporan Pansus Raperda.

Liputansumsel.com

 


Indralaya.liputansumsel.com--Setelah melakukan pembahasan materi terhadap 6 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) pada masing-masing Pansus DPRD yang telah dibentuk, DPRD Kab. Ogan Ilir menggelar Rapat Paripurna dalam rangka Laporan Pansus dilanjutkan dengan penandatanganan persetujuan serta pendapat akhir Bupati, Rabu (31/03/).


Rapat dengan menggunakan protocol kesehatan tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Soeharto Hs didampingi Wakil Ketua Ahmad Syafe’i.S.Sos.M.Si, dihadiri Bupati Kab. Ogan Ilir Panca WA Mawardi,  para OPD, Forkopimda, awak media cetak dan elektronik 

Dan hadir juga Sekretaris DPRD Mukhsinah,SE.,M,Si, Kabag Legislasi Yubhar,S.IP, Kabag Humas Protokol Yuniarti.S.IP.,M.Si, Kasubag Persidangan Dedi Afrizal,ST, Staf Legislasi Agus Ramdani dan dadang.


Selanjutnya masing masing Pansus menyampaikan laporanya, yakni pansus 1 disampaikan oleh Rahmadi Djakfar,S.Sos.MTP, Pansus II disampaikan oleh Afrizal,SH dan Pansus III disampaikan oleh M. Iqbal dan pada dasarnya semua pansus menyetujui ke enam Raperda Tersebut dijadikan Perda.

Perda tersebut adalah.


1. Raperda tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

2. Raperda tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan

3. Raperda tentang Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah

4. Raperda tentang Desa dan Kelurahan

5. Raperda tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Ogan Ilir;

6. Raperda tentang Penambahan Penyertaan Modal Pemerintah.



Usai penyampaian Laporan Pansus, pimpinana rapat diambil alih oleh wakil ketua DPRD Ahmad Sfae’i.S.Sos.,M.Si dilanjutkan dengan penandatanganan persetujuan oleh ketua DPRD Soeharto Hs dan diserahkan kepada Bupati Panca WA Mawardi serta dilanjutkan dengan pendapat Akhir Bupati.(rul)