27 November 2024

PJ Walikota Palembang, Lantik Tiga Jajaran Perumda Pasar Palembang Jaya

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.com - Tiga jajaran Perumda Pasar Palembang Jaya dilantik PJ Walikota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta, di Kantor Perumda Pasar Palembang Selasa (26/11/2024).


Ketiganya yakni Dedi Siswoyo, SE sebagai Direktur Utama Perumda Pasar Palembang Jaya, Ade Irawan, SE., M.M sebagai Direktur Umum Perumda Pasar Palembang Jaya, dan Davit Tipta Saputra, SH sebagai Anggota Pengawas Perumda Pasar Palembang Jaya.


Persoalan pasar tradisional juga carut marut revitalisasi Pasar 16 Ilir sudah menunggu untuk dibenahi oleh formasi baru Perumda Pasar Palembang Jaya ini. 


PJ Walikota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta akan diatasi melihat track record mereka yang profesional di bidangnya.


"Pasti akan membuat perbaikan dan memberi energi baru. Nantinya mungkin akan ada kantor mereka di Pasar 16 Ilir, karena center poin-nya ada di disana, kalau dari sini kejauhan," katanya di Pasar Gubah usai melantik jajaran Perumda Pasar.


A Damenta mengatakan, ketiganya merupakan hasil dari open bidding yang sudah dilakukan dan melewati proses wawancara, dan merupakan rekomendasi dari tim panitia seleksi (Pansel) yang independen.


"Kita target kedepan pasar tradisional di Palembang profit, membenahi Lingkungan pasar yang selama ini dikeluhkan oleh masyarakat, seperti macet, PKL tumpah di jalan, dan lainnya," jelasnya.


Direktur Utama Perumda Pasar Palembang Jaya Dedi Siswoyo mengatakan, dia sudah mengamati persoalan Pasar 16 Ilir. Dimana hingga posisi terakhir (masa jabatan A Rizal) belum ada solusi.


"Langkah konkrit yang akan dilakukan pendekatan yang lebih persuasif, mendapat solusi terbaik dan menambah PAD bagi Kota Palembang," katanya.


Menurutnya, pihaknya akan mapping ke 21 Pasar tradisional di bawah naungan Perumda Pasar, mana yang akan menjadi prioritas pembenahan. Melanjutkan renstra dalam jangka pendek masa sebelumnya, akan memperbaiki, sehingga pasar bisa benar-benar hadir di masyarakat.


"Sesuai arahan ada tiga tugas utama yakni melayani masyarakat, penegakan hukum dimana ada banyak yang kurang pas, kita mengurasi apa yang menjadi permasalahan, menjadikan pasar destinasi belanja dan budaya, fungsi sosial dan ketahanan pangan," jelasnya(Al)

Sekda Kota Palembang Hadiri Peringatan Hari Guru Nasional 2024

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.com - Semangat menginspirasi dan mendidik generasi muda terasa kental dalam Upacara Hari Guru Nasional 2024 yang digelar oleh Dinas Pendidikan Kota Palembang, Senin (25/11/2024).


Bertempat di halaman Kantor Dinas Pendidikan Kota Palembang, acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, H. Aprizal Hasyim, S.Sps., M.M., dan Kepala Dinas Pendidikan, Adrianus Amri, S.Stp., M.Si., serta ratusan guru yang penuh antusiasme.


Sekkda H. Aprizal Hasyim mengapresiasi peran besar para guru yang tak hanya mencerdaskan, tetapi juga membangun karakter anak bangsa. Tema tahun ini, “Guru Hebat, Indonesia Kuat, menjadi pengingat bahwa guru adalah pilar utama pembangunan bangsa.


Di Palembang, kami ingin semua guru terus berinovasi, bekerja dengan ikhlas, dan meningkatkan kualitas diri agar cita-cita bersama mencerdaskan generasi muda dapat terwujud,” ujar Aprizal dengan penuh semangat.


Tak hanya seremonial, pemerintah Kota Palembang juga membawa angin segar untuk dunia pendidikan. Aprizal mengumumkan rencana evaluasi kinerja guru yang akan dilakukan lebih rutin, yakni setiap tiga bulan, guna memastikan kualitas pengajaran terus meningkat.


Selain itu, program makanan sehat bergizi bagi siswa yang digagas pemerintah pusat akan mulai diterapkan di sekolah-sekolah, dengan dukungan penuh dari para pendidik.


Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Adrianus Amri, menambahkan bahwa pemerintah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan guru, terutama bagi tenaga honorer.


“Saat ini, ada sekitar 1.300 guru honorer di Palembang yang sedang bersiap mengikuti seleksi P3K. Kami berharap pada 2025, seluruh guru honorer sudah masuk dalam formasi P3K agar kesejahteraan mereka terjamin,” ungkap Adrianus.


Selain itu, insentif tambahan untuk guru di pelosok dan daerah terpencil juga menjadi perhatian utama.


“Kami ingin semua guru merasa dihargai, baik yang di pusat kota maupun di daerah terpencil. Sebab, dedikasi mereka adalah pondasi bagi kemajuan pendidikan kita,” tambahnya.


Adrianus juga menggarisbawahi pentingnya peningkatan kompetensi guru.


“Masih ada guru yang belum memenuhi kualifikasi pendidikan minimal S1. Kami akan mendorong peningkatan pendidikan dan pelatihan, sehingga kompetensi guru dapat terus berkembang,” ujarnya.


Melalui momentum ini, pemerintah Kota Palembang menyerukan kepada para guru untuk terus berjuang dan berinovasi dalam mendidik generasi muda.


“Tetaplah semangat, berdedikasi, dan berkomitmen. Bersama kita membangun pendidikan yang lebih baik dan mewujudkan karakter bangsa yang tangguh,” tutup Adrianus.


Peringatan Hari Guru Nasional ini menjadi bukti nyata komitmen Palembang dalam mendukung peran guru sebagai ujung tombak pendidikan.


Dengan berbagai program dan dukungan, Kota Palembang optimis melahirkan generasi yang cerdas, berdaya saing, dan berkarakter. Selamat Hari Guru! (SI/AI)

Pemkot Palembang Atasi Potensi Inflasi Jelang Nataru

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.com -Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menggencarkan upaya untuk mengatasi potensi inflasi jelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Salah satu langkah yang diambil adalah rutin menggelar pasar murah di sejumlah kecamatan.


Langkah ini bertujuan untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok di pasaran, mengingat kenaikan harga beberapa komoditas sering terjadi selama periode akhir tahun.


Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Palembang, Isnaini, menjelaskan bahwa pasar murah akan terus digelar hingga akhir Desember 2024. Namun, karena waktu yang terbatas, program ini akan difokuskan di delapan kecamatan dengan titik pasar murah yang strategis, terutama di wilayah yang mengalami lonjakan harga pangan.


“Antisipasi Pemkot untuk menekan inflasi dan mengurangi kenaikan harga yang sering terjadi menjelang Nataru. Program pasar murah akan digelar minimal dua kali seminggu,” ujar Isnaini, Jumat (22/11/2024).


Salah satu komoditas yang menjadi fokus utama adalah beras. Sebagai bahan pokok utama, kenaikan harga beras dapat berdampak besar terhadap kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat.


Untuk menjaga kestabilan harga beras, Pemkot Palembang bekerja sama dengan Bulog untuk mendistribusikan beras dengan harga terjangkau bagi masyarakat.


“Beras kita distribusikan dari Bulog untuk memastikan harganya tetap terjangkau bagi semua kalangan,” tambah Isnaini.


Selain pasar murah, Pemkot Palembang juga intensif memantau harga pangan di sejumlah pasar tradisional. Tim dari Dinas Perdagangan secara rutin mengecek harga komoditas di pasar-pasar seperti Pasar Sekip, Pasar 10 Ulu, Pasar Gubah, Pasar Sako, Pasar Palimo, dan Pasar Soak Batu. (Ak/Al)