06 Maret 2021

PT CBS Berikan Bantuan CSR Tahun 2021 di Desa Keramat Jaya dan Bukit Indah

Liputansumsel.com

 


MUBA,liputansumsel.com - Bangkitkan Ekonomi yang sempat turun sejak pandemi COVID-19. PT Cangkul Bumi Subur di bawah naungan PT Salim Impomas Group memberikan sumbangsinya di tahun 2021 melalui bantuan CSR dalam bentuk material batu gunung untuk keperluan perbaikan jalan di desa Keramat Jaya, kecamatan Sungai Keruh dan desa Bukit Indah, kecamatan Plakat Tinggi, Jumat (5/03/2021).


Saat dikonfirmasi Maneger PT Cangkul Bumi Subur Jumaras Syawal Fahmi di kantornya mengatakan bantuan CSR tahun 2021, kita berikan di dua desa, desa Keramat Jaya, kecamatan Sungai Keruh dan desa Bukit Indah, kecamatan Plakat Tinggi. Untuk desa Keramat Jaya dengan panjang ruas jalan 400 meter kita bantu perbaikan dengan meterial batu gunung, adapun material tersebut di bagi dua jenis, ada material batu gunung murni dan batu bercampur tanah.


" Jumlah rincian meterial yang kita berikan itu sebanyak 250 Kubik batu gunung murni dan 450 Kubik batu bercampur tanah. Untuk jalan desa Bukit Indah, kecamatan Plakat Tinggi sampai desa Sumber Rezeki dengan panjang kurang lebih 800 meter, material yang kita gunakan sebanyak 500 kubik dengan material yang sama," ujar Fahmi.


Kendala yang terjadi di lapangan, sewaktu membuat parit jalan terhambat adanya pipa PDAM di sisi jalan yang sudah keluar dari permukaan tanah, dengan kendala tersebut membuat Perehaban jalan kurang maksimal, itu akan membuat jalan tidak bertahan lama di saat musim hujan.


" Adapun alat yang kita turunkan berupa, Bomax, Greader dan mobil Damtruck sebagai pengangkut material, yang dikerjakan oleh tenaga kerja sebanyak delapan sampai sepuluh orang dengan waktu pagi sampai sore hari," bebernya.

Wawako Perintahkan Dirut PDAM untuk Menelusuri Setiap Galian di Wilayah Palembang

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Aguntinda terus melakukan kunjungan dan penelusuran terkait galian pipa PDAM tirta musi di wilayah kota Palembang.


Namun, kekesalan Wakil Walikota Palembang dua periode itu nampak pecah ketika masih ditemukannya pengerjaan galian pipa PDAM di Jalan Supersemar, Kecamatan Kemuning yang dinilai tidak sesuai prosedur. Bahkan, pengerjaan yang dilakukan pihak PDAM tersebut juga dinilai sangat membahayakan bagi pengendara yang melintas.


"Memang kita mendapat laporan dari warga, hasil galian mereka ini tidak ditutup dengan rapi dan tidak ada rambu-rambu. Ini tidak jelas, sebenarnya ini pekerjaan siapa dan bagaimana," kata Fitri, Sabtu 6 Maret 2021.


Dalam kunjungan tersebut juga, Fitri juga memerintahkan Dirut PDAM Tirta Musi untuk segera menelusuri titik-titik di wilayah kota Palembang guna menemukan hasil galian yang dinilai masih tidak sesuai prosedur.


"Kita sampaikan keberatan-keberatan ini mewakili warga supaya hal seperti ini tidak terulang lagi. Dan hari ini kami janjikan, bahwa dari PDAM akan memantau secara keseluruhan di kawasan kota Palembang yang ada galiannya," tegasnya.


Dirinya juga menyampaikan, bahwa akan terus menekankan pihak PDAM untuk dapat bekerja sesuai prosedur, yaitu dengan pemasangan rambu, serta melakukan penutupan galian secara baik dan benar, sehinga apa yang menjadi keresahan warga masyarakat, khususnya pengendara yang tidak terjadi.


"Dan saya pastikan, ini akan menjadi kegiatan yang dalam arti kegiatan rutin dan tidak akan terjadi lagi, sehingga tidak membahayakan warga," tuturnya.


Wakil Walikota Palembang itu juga meminta kepada pihak kecamatan, kelurahan dan warga masyarakat untuk tidak takut dalam memberikan informasi terkait pengerjaan yang dilakukan pihak PDAM untuk disampaikan kepada Pemerintah kota Palembang.


"Kalau memang masih menemukan galian galian pekerjaan PDAM yang terbengkalai dan tidak dilaksanakan dengan baik, kita boleh kok menghentikan pekerjaan itu," imbaunya.


Sementara itu, Camat Kemuning, M. Irman mengungkapkan, bahwa pihaknya hanya mampun untuk memantau di lapangan terkait pengerjaan galian tersebut.


"Karena memang ini merupakan tugas pokok PDAM, kita hanya memantau dan menerima laporan dari masyarakat. Harapannya tentu, apa yang menjadi laporan dari masyarkat harus ditindak lanjuti," ujarnya.


"Memang betul apa yang disampaikan ibu wawako tadi, kondisi jalan yang galiannya terbuka ini sangat berbahaya dan berpotensi terjadinya kecelakaan," ungkap Irman.


Disampaikannya, bahwa pemantauan juga akan terus dilakukan pihaknya, meskipun usai dilakukannya perbaikan guna melihat langsung kondisi langsung, yaitu hasil dari apa yang telah dikerjakan PDAM. "Kalau memang seminggu diperbaiki rusak, ya kita laporkan. Kayak gitu kira-kira," ucapnya.


Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Musi Palembang, Andi Wijaya menjelaskan, bahwa selama ini pihaknya hanya membuat Output, baik dari jarak ataupun kedalaman. "Nanti akan kita rinci lagi serta akan kita buat sistem agar kejadian ini tidak terulang lagi, yaitu galian yang terbuka," kata Andi.


Masih dikatakan Andi, bahwa senin nanti pihaknya juga akan segera mengumpulkan mitra dan membuat notulen, sehingga dapat memiliki kekuatan hukum. "Kedepan, kalau terjadi sesuatu seperti ini akan diberi sanksi. Sanksi itu bisa dalam bentuk denda ataupun pemutusan kontrak," ujarnya.


Disamapaikannya, pihaknya juga siap untuk menerima laporan ataupun masukan dari masyarakat melalui Call Center PDAM Tirta Musi yaitu 08127139113 ataupun di nomor 355222 hingga yang selalu terbuka hingga pukul 21.00 WIB. "Silahkan. Kami sebagai pelayan publik akan terbuka terhadap masukan-masukan dari masyarakat," tutupnya. (Rl/Al)

Wali Kota Palembang Resmikan Renovasi Masjid Al Hadi Asshiddiqi

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Wali Kota Palembang H. Harnojoyo,meresmikan renovasi masjid Al Hadi Asshiddiqi di Jalan DI Panjaitan (Tembok Batu) Kelurahan Plaju Ilir Kecamatan Plaju.


Wali Kota Palembang H. Harnojoyo juga memberikan bantuan, untuk memenuhi sarana dan prasarana Masjid Assiddiqi, dan santunan kepada anak yatim piatu. 


H. Harnojoyo mengajak masyarakat khususnya Kota Palembang, untuk memakmurkan masjid. Yang mana sesuai dengan visi misi Palembang Emas Darussalam. 


"Kalau sudah dibuat bagus, harus dimakmurkan. Bagaimana caranya, dengan sholat berjamaah di masjid,"jelasnya Jumat, (05/03/2021).


Harnojoyo juga menjelaskan sekilas program Subuh berjamaah kepada Wali Kota Jambi Dr H. Syarif  Fasha, SE.


"Selain untuk memakmurkan masjid, Program subuh berjamaah, agar para pimpinan OPD dapat langsung menyerap aspirasi warga,"jelas Harnojoyo kepada Wali Kota Jambi. 


"Karena saat ini lagi pandemi, saya minta OPD melaksanakan di lingkungan tempat tinggal masing - masing, kalau kemarin kita mobile Pak Wali,"sambung Harnojoyo menjelaskan lebih lanjut.


Adapun renovasi masjid ini dilakukan oleh keluarga besar Dr H. Syarif  Fasha, SE, yang juga merupakan Wali Kota Jambi. 


Sementara itu, Wali Kota Jambi Dr H. Syarif  Fasha, SE menuturkan bila banyak kenangan masjid ini, sejak kecil. 


"Saya belajar solat di masjid ini, bermain disini. Banyak kenangan sewaktu kecil, karena ada sedikit rezeki makan kami sekeluarga melakukan renovasi," tutupnya (Rl/Al)

Augie Bunyamin : PT MEP Menuju Perubahan, Ditinggal Hutang 47,3 Miliar Merangsek Habis

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com - Badan Usaha Milik Daerah PT Muba Elektrik Power (MEP) merangsek menuju Perubahan-perubahan dengan mendengarkan dan merasakan keluhan Pelanggan yang masih mengalami beberapa Problem Pemadaman Listrik.


Beberapa waktu lalu, PT Muba Elektrik Power dilanda isu hutang yang totalnya mencapai Rp. 47,3 Miliar kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) hingga di awal Tahun 2021 lalu terpaksa harus dilakukan Pemadaman lantaran harus menunggu hutang dibayarkan.


Menurut Direktur Utama PT Muba Elektrik Power Augie Bunyamin dihadapan media menuturkan, sebelum kami masuk sebagai pengurus BUMD milik kabupaten Musi Banyuasin ini, kita diserahkan dengan tugas yang ditinggalkan dengan hutang sebesar Rp.47,3 Miliar, ini yang seharusnya kita sampaikan juga kepasa Masyarakat agar tidak ada persepsi yang salah.


" Hutang tersebut menurut kami cukup besar, akan tetapi saat ini kami berusaha untuk perlahan mencari solusinya, hingga saat ini hutang tersebut merangsek turun," ujar Augie.


Dijelaskannya, PT Muba Elektrik Power terus bekerja, yang dulunya keluhan Pelanggan tidak terjamah dan hanya didengarkan oleh Penagih, kami putuskan untuk terjun langsung bersama-sama agar dapat mengetahui apa-apa saja yang jadi keluhan Pelanggan.


" Kita saat ini memiliki kecamatan Plakat Tinggi sebagai Pilot Project, dimana kecamatan ini nanti sebagai contoh Perubahan yang bakal kita terapkan di beberapa kecamatan lain, disana kita tambah tenaga ahlinya yang langsung terlebih dulu kita bekali langsung di PLN agar dapat benar-benar paham mengatasi kendala di lapangan," beber Augie.


Dipaparkannya, banyak keluhan masyarakat bahwa pembayaran listrik di PT MEP ini mahal, maka dari itu kami minta kepada rekan-rekan media yang hadir pada hari ini, kalau ada yang mendapatkan keluhan warga yang bilang kalau tagihan listrik PT MEP ini mahal, kasih tau saya nama dan Id pelanggannya, jadi bisa langsung saya cek dan juga saya bisa jelaskan secara rinci.


" Kami masih terus berbenah untuk pergantian alat-alat yang belum pernah di ganti, dan kami juga meminimalisir pemadaman listrik terlalu lama dengan cara penambahan anggota walau belum merata di seluruh kecamatan, baru di kecamatan plakat tinggi, guna penambahan anggota di setiap kecamatan adalah supaya mempermudah mencari dimana sumber terjadinya pemadaman," tukasnya.

Tim CSR PTBA Distribusikan 9000 Paket Sembako di HUT 40 Tahun

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-40 PT Bukit Asam Tbk (PTBA) membagikan 9000 paket sembako untuk kaum dhuafa dan keluarga yang berekonomian kurang mampu di wilayah ring 1 operasional Perusahaan di Kabupaten Muara Enim dan Lahat.


Pemberian 9000 paket sembako yang terdiri dari beras 10 kg, gandum, minyak goreng, gula, susu dan sarden tersebut dilaksanakan secara serentak pada Selasa tanggal 2 Maret 2021 bersamaan dengan perayaan puncak HUT ke-40 PTBA tahun 2021. Prosesi penyerahan dilakukan oleh Direktur Utama PTBA, Arviyan Arifin bersama Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru, Plh. Bupati Muara Enim H. Nasrun Umar dan Bupati Lahat, H.Cik Ujang secara Virtual di Gedung Serba Guna (GSG) Tanah Putih Tanjung Enim.


Penuturan Ketua Panitia HUT ke-40 PTBA, Iko Gusman, bahwa 9000 paket sembako dibagikan untuk 27 Desa yang berada di 5 Kecamatan di Kabupaten Muara Enim dan Lahat meliputi Muara Enim, Lawang Kidul, Tanjung Agung, Merapi Barat dan Merapi Timur. Selain itu, sembako juga disalurkan untuk 15 panti asuhan dan pondok pesantren di Kabupaten Muara Enim dan Lahat serta 3 wilayah Desa Binaan PTBA.


Dikatakannya, saat ini penyerahan paket sembako telah didistribusikan langsung oleh tim CSR PTBA ke desa - desa dan panti asuhan sejak Selasa, 2 Maret  2021 hingga Kamis 4 Maret 2021, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.


Menurut Iko, pemberian 9000 paket sembako pada HUT PTBA tahun 2021 kali ini  sejalan dengan tema 40 tahun Hadir, Peduli dan berbagi. Selain itu kegiatan ini juga merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah Swt atas keruniaNya yang  telah banyak memberikan berbagai  prestasi selama kurun waktu satu tahun ini.


Pihaknya berharap diusianya yang  ke-40 tahun, PTBA bisa senantiasa dapat memberikan kontribusi positif untuk masyarakat. "Semoga sembako yang diberikan bisa membantu kebutuhan masyarakat yang dirasa sangat diperlukan pada saat pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir ini. Selain itu kami tentunya mengaharapkan dukungan dan  doa dari seluruh lapisan masyarakat agar Perusahaan kita ini tetap selalu hadir, selalu peduli,  tetap eksis dan mendapat Ridho dari Allah SWT," ucap Iko Gusman.


Sementara itu, Camat Lawang Kidul, Andriile Martin, atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan terima kasih kepada PTBA yang diusia ke-40 tahun telah berbagi sembako untuk masyarakat Kecamatan Lawang Kidul. Andrille berharap bantuan ini bisa berkesinambungan dan dapat membantu masyarakat berpenghasilan rendah.  "Di usia ke-40 tahun PTBA, semoga PTBA sukses dan jaya kedepannya. Tetap hadir ditengah masyarakat, peduli dan tentunya berbagi untuk masyarakat Lawang Kidul khususnya," ucap Camat Lawang Kidul.


Usai menerima bantuan, Kasirun (60) warga Desa Karang Raja, mengucapkan terima kasih kepada PTBA yang telah memberikan sembako. Ia mengharapkan  semoga dimasa mendatang PTBA terus peduli dan bisa membantu masyarakat yang kurang di sekitar wilayah kerja perusahaan.


" Sembako ini sangat dibutuhkan warga khususnya saya, semoga PTBA terus memberikan sembako dan semoga kedepan lebih besar lagi nilai bantuan dari PTBA," harap Kasirun.

Kuyung Yamin : Perusahaan Seharusnya Dapat Memberikan Kesejahteraan Bagi Daerah

Liputansumsel.com


MUBA ,liputansumsel.com- Majunya suatu daerah tak terlepas adanya Masyarakat yang cerdas dan sedikitnya angka kemiskinan yang terjadi. Kemajuan tersebut tidak lepas dari Sinergitas Pemerintah dalam menangani sektor-sektor penting daerah tersebut.


Sektor-sektor yang menjadi jantung kemajuan suatu daerah adalah Infrastruktur Pembangunan, Pendidikan, dan utamanya adalah disektor Perekonomian bagi Masyarakat Miskin.


Kemajuan daerah inipun juga bisa hadir dari kontribusi Perusahaan yang berada di daerah, dengan memulai Kesejahteraan bagi Masyarakat melalui Program-program Tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility) CSR adalah pendekatan bisnis dengan memberikan kontribusi terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan bagi seluruh pemangku kepentingan.


Hal ini seharusnya terlaksana di kabupaten Musi Banyuasin, provinsi Sumatera Selatan, tercatat puluhan Perusahaan yang bergerak di bidang Minyak, Gas, Batubara, Sawit, dan Karet baik perusahaan Lokal maupun Nasional dan Asing.


Menanggapi hal ini Ketua Komisi II DPRD Musi Banyuasin Muhammad Yamin mengungkapkan, memang yang menjadi harapan kita bersama terhadap kehadiran perusahaan yang beroperasi di dalam wilayah kabupaten Muba, adalah bisa memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat.


" Terutama masyarakat sekitar dimana perusahaan tersebut beroperasi, terutama juga daya serap terhadap tenaga kerja daerah, dan juga tentunya dapat menyumbang PAD (Penghasilan Asli Daerah) yang didapat dari sektor pajak," ujar Kuyung Yamin.


Akan tetapi dalam prakteknya masih ada beberapa perusahaan yang nakal, dan masih sering mengabaikan kewajiban yang mestinya mereka penuhi, belum lagi ada beberapa persoalan perselisihan terhadap masyarakat setempat, seperti contoh perusahaan perkebunan dalam hal Konflik agraria.


" Makanya ke depan inilah yang menjadi PR kita bersama agar bisa bersinergi dalam membangun kerjasama yang sehat terhadap seluruh perusahaan yang ada di kabupaten kita ini. Sehingga hadirnya perusahaan tersebut maka akan berdampak baik terhadap perekonomian masyarakat, dan dapat berperan serta dalam mengurangi angka kemiskinan," harap Kuyung Yamin disela-sela santainya.

Satgas PBBKB Optimis Mampu Tingkatkan PAD Sumsel

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com,- Pasca dikukuhkannya Satuan Tugas (Satgas) pengawasan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) pada perairan / laut di wilayah Sumsel, oleh Gubernur Sumatera Selatan. H Herman Deru pada 11 Februari 2021 lalu.


Satgas PBBKB inipun langsung melakukan upaya cepat,  salah satunya  dengan memberikan sosialisasi di Pelabuhan Boom Baru dan Dermaga Dishub kota Palembang  yang dijadwalkan akan berlangsung  29 Maret 2021  mendatang.  Sementara di perairan  Kabupaten Banyuasin baru akan dilakukan 5 April 2021 dengan titik lokasi di Dermaga Dishub Gasing dan Dermaga Dishub Sungsang. 


Sekertaris Daerah  (Sekda) Sumsel, H. Nasrun Umar  saat memimpin rapat Pembahasan Rencana Aksi Satgas PBBKB pada perairan / laut di wilayah Sumsel, di ruang rapat Bina Praja Kantor Gubernur Palembang, Kamis (05/3/21) siang menyebut  upaya ini dilakukan gina mengejar optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2021.


"PAD berikan kontribusi yang besar dalam pembangunan di Sumsel, kita optimis dapat  memberikan pemasukan ke PAD Sumsel melalui Satgas PBBKB,” ucap Nasrun dalam arahannya.


Sekda menyebut, satgas PBBKB yang beranggotakan Polisi Perairan dan Udara (Polairud), Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal), Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Dishub Provinsi, Pol PP dan OPD terkait tersebut  akan mempu bekerja dengan penuh integritas  guna optimalisasi PAD Sumatera Selatan.


“Tahap awal kita sosialisasi dengan rancangan kegiatan meliputi monitoring dan pemeriksaan terhadap dokumen kapal atau tanker di bangker BBM yang beroperasi di wilayah perairan Sumsel. Selanjutnya  kita langsung akan mengelar   patroli rutin  terhadap kapal baik yang sandar di dermaga maupun yang sedang melintas,” jelasnya.


Dia menyebut dalam aksi nantinya  selain  sosialisasi, juga dilakukan pemeriksaan legalitas dokumen surat-surat kapal, pemeriksaan legalitas dokumen pembelian BBM baik yang akan digunakan maupun yang akan diperjualbelikan.


“Karena ini untuk kepentingan bersama maka saya minta semua tim satgas dapat melakukan koordinasi dengan baik,” imbuhnya. 


Untuk kelancaran tugas Satgas, Nasrun menyebut, pihaknya akan membentuk Posko utama PBBKB dan posko pembantu di 4 Kabupaten/kota. Adapun posko Utama  di kantor  Bapenda Prov Sumsel, sedangkan empat posko pembantu masing-masing di kantor Dishub Kota Palembang,  Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir. Sementara posko pembantu di Kabupaten Banyuasin  terletak di Dermaga Gasing.

(Ar/Ril)

Safari Jum'at di Lima Ulu, Herman Deru Ajak Masyarakat Perang Lawan Covid-19

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com,- Gubernur Sumsel H Herman Deru kembali mengajak masyarakat untuk ikut berperang melawan covid-19 dengan mengikuti vaksinasi yang telah menjadi program pemerintah. Sebab vaksinasi tersebut dimungkinkan dapat meminimalisir penularan covid-19.


"Salah satu yang paling mungkin untuk mencegah penyebaran wabah itu adalah vaksin. Untuk itu, saya harapkan masyarakat tidak takut divaksin karena vaksin ini akan menambah imunitas tubuh. Kita jangan termakan berita bohong yang mengatakan vaksin itu berbahaya," kata Herman Deru di sela safari Jum'at di Masjid Al Ikhlas Jalan Panca Usaha Kelurahan 5 Ulu Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang.


Apalagi, pandemi covid 19 yang saat ini masih berlangsung telah menghambat aktivitas masyarakat.


"Aktivitas ekonomi, kesehatan dan silahturahmi kita terhambat oleh pandemi ini. Termasuk ibadah kita sempat terhambat. Wabah ini harus cepat kita musnahkan. Namun memang harus dilakukan bersama-sama dan didukung oleh masyarakat itu sendiri. Ini juga merupakan ujian keimanan kita," tuturnya.


Sumsel sendiri, sambungnya, memang bukan termasuk wilayah yang tinggi terpapar covid-19. Kendati begitu, tetap harus dilakukan penanganan secara masif agar penyebaran wabah tersebut tidak meluas.


"Protokol kesehatan harus terus diterapkan. Kita harus terbiasa dengan cara hidup yang baru agar aktivitas kita bisa tetap terus berjalan. Waspada itu harus tapi jangan takut. Pemerintah akan turun langsung memberikan edukasi kepada masyarakat," ujarnya.


Program safari Jum'at yang digagas Gubernur Herman Deru pun menjadi salah satu sarana untuk memberikan edukasi tersebut.


"Pemerintah itu memang harus turun langsung melihat kondisi masyarakatnya sehingga sehingga keluhan masyarakat dapat bisa segera dijawab," terangnya.


Sementara itu, Ketua Masjid Al Ikhlas Zainuddin MZ mengaku program safari Jum'at yang kerap digelar Gubernur Sumsel H Herman Deru tentu menjadi kebanggaan masyarakat. Selain sebagai sarana ibadah berjama'ah, safari Jum'at itu juga bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mengungkapkan aspirasinya.


"Ini menandakan jika Gubernur Herman Deru merupakan pemimpin yang dekat dengan masyarakat. Mudah-mudahan hal semacam ini terus dilakukan, bahkan pemimpin kedepannya juga harus melakukan hal demikian," pungkasnya. 

(Ar/Ril)