22 Mei 2021

Percepat Tumbuhnya Rumah Tahfidz Herman Deru Segera Sebar Qori dan Qoriah STQH

Liputansumsel.com

* Gubernur Buka STQH Ke-XXVI Tingkat Provinsi Tahun 2021


OKU Timur, Liputansumsel.com,- Upaya Gubernur  Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru  mewujudkan Sumsel religius terus di gencarkan  dengan menempatakan para qori dan qoriah  ke seluruh penjuru Sumsel.  Ini i sejalan dengan program satu desa satu rumah tahfidz yang sudah  lama didengungkan oleh pasangan HDMY sejak tahun 2018 silam.




Dalam sambutannya pada pembukaan 


 Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) tingkat Provinsi Sumsel yang diselenggarakan di Kabupaten OKU Timur, Jum’at (21/5) Malam, Herman Deru menyebut  penyelenggaraan STQH ini diyakIni akan menyuburkan tumbuhnya rumah tahfidz diseantero Bumi Sriwijaya. 




"Sampai saat ini  sudah berdiri 3500 lebih  rumah tahfidz  di desa-desa tersebar di 17 Kabupaten/ kota di Sumsel," ujar Herman Deru.



Karena itu Herman Deru mengharapkan melalui event STQH Tingkat Provinsi yang digelar di Kabupaten OKU Timur Tahun 2021 kali ini akan melahirkan para qori dan qoriah yang mumpuni dan mampu memberikan dampak positif bagi pertumbuhan rumah tahfidz di Sumsel.




“Saya minta STQH  harus bermanfaat melahirkan qori dan qoriah yang nantinya dapat membagi ilmunya bagi para santri yang ada di rumah tahfidz di Sumsel," tambahnya.




Lebih lanjut  Herman Deru meminta para  bupati/walikota untuk memfasilitasi para qori dan qoriah dari masing -masing daerahnya, untuk  diberdayakan agar ilmu  seni baca Al Qur'an dapat ditularkan pada anak didik mereka di rumah tahfidz yang ada di desa-drsa.




“Target besarnya dari penyelenggaraan ini adalah menyeimbangkan ilmu pengetahuan umum dan ilmu agama diiringi ahlak yang baik. secara formal nantinya yang menjadi juara 1  akan mewakili Sumsel pada MTQ tingkat nasional,” tambahnya 



Sementara itu upati OKU Timur H. Lanosin, S.T. menyebut  melalui  STQH tingkat Provinsi Sumsel Ke-XXVI Tahun 2021  diharapkan  kandungan  Al-Qur’an dan Hadits bisa dipelajari dan dipahami serta diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.




"Melalui STQH ini kita harapkan  kian mrnumbuhkan minat generasi muda kita untuk mendalami  siyar Islam utamanya dalam mendalami kandungan Al-Qur’an dan Hadits sebagai pedoman hidup mereka dimasa yang akan datang tegasnya..



Enos menyebut tema yang diusung pada STQH kali ini  merupakan upaya dalam mewujudkan  masyarakat Sumatera Selatan yang madani, Rukun dalam Keberagaman,”.




Meski digelar disaat  masa pandemi, Enos yakin STQH akan berjalan dengan lancar dengan penerapan prokes yang ketat.




“Seharusnya pada pembukaan STQH ini dihadiri oleh 2000 orang lebih. Namun karena pandemi kita batasi. Karena itu kita tetap terapkan prokes yang ketat  dengan membatasi peserta hannya  700 orang kafilah utusan 17 Kabupaten/kota Se Sumsell yang  hadir pada malam ini, ” tandasnya.




Pembukaan STQH Tingkat Provinsi Sumsel Tahun 2021 di OKU Timur ditandai dengan pengukuhan dewan juri serta pemukulan beduk oleh Gubernur dan Bupati OKU Timur. 



STQH kali ini direncanakan berlangsung satu pekan kedepan dengan mempertandingkan masing-masing cabang dengan memperebutkan  tropi tetap dan piala bergilir dari Gubernur Sumsel.*****

Menhub dan Kepala BNPB Pusat Puji Keseriusan Sumsel Turunkan Angka Penyebaran Covid 19

Liputansumsel.com

* Budi Karya Sebut Sumsel Dapat Jadi Kontributor Pencegahan Covid 19 Nasional


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo memuji keseriusan satgas penanggulangan covid-19 Sumsel yang dikomandoi Gubernur Sumsel H Herman Deru.



Sebab, kerja kolaborasi yang dilakukan berbagai pihak tersebut menuai hasil positif. Dimana angka penyebaran covid-19 yang sebelumnya cukup mengkhawatirkan kini dapat ditekan. Termasuk juga angka Bed Occupansi Ratio (BOR) yang kurang lebih tiga pekan lalu diatas 60 persen, mumpu ditekan hingga 42 persen.



Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut, penurunan angka penyebaran covid 19 dan BOR tersebut membuktikan satgas di Sumsel terus konsen dalam menekan laju perkembang covid-19.



"Kita mengapresiasi upaya yang dilakukan satgas di Sumsel ini. Kita melakukan pengawasan karena sebelumnya Sumsel ini mengalami kecenderungan kenaikan penyebaran. Tapi berkat kerja keras bersama, kita mampu menurunkan angka tersebut," kata Budi, saat meninjau langsung pelayanan antigen gratis kepada penumpang dan pengemudi angkutan di terminan Alang-Alang Lebar, Palembang, Sabtu (22/5).



Dia mengajak, agar upaya pencegahan penyebaran covid-19 tersebut terus dilakukan dan diperketat.



"Apalagi setelah libur hari raya ini. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, setelah libur panjang biasanya ada kenaikan. Untuk itu, kita harus tetap bekerjasama dan tetap tegas," tuturnya.



Termasuk juga memasifkan random testing atau pengetesan acak covid-19 baik kepada penumpang maupun pengemudi angkutan.



"Random testing covid 19 ini harus dilakukan dengan baik sebagai upaya pencegahan. Langkah ini akan membuat penumpang dan pengemudi angkutan ini tahu jika kondisi tidak sehat, mereka belum bisa melakukan perjalanan. Ini sebagai edukasi agar masyarakat disiplin. Mudah-mudahan Sumsel dapat menjadi kontributor untuk pencegahan penyebaran covid 19 secara nasional," terangnya.



Ditempat yang sama, Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo mengatakan, kolaborasi semua pihak yang tergabung dalam satgas penanganan covid 19 di Sumsel sangat baik.



"Sekitar tiga minggu lalu, kami khawatir tingginya angka peningkatan covid 19 di Sumsel. Lalu ditemukan juga varian baru covid 19. Tapi setelah adanya langkah yang dilakukan satgas, kita lihat, angka BOR di Sumsel turun signifikan dan saat ini 42 persen. Ini hasil yang sangat baik," katanya.



Kendati upaya tersebut telah menunjukkan hasil yang patut diapresiasi, namun dia menekankan agar satgas tidak terlena. Sebab, saat ini masyarakat masih masih ramai melakukan arus balik pasca lebaran.



"Instruksi presiden, situasi ini tolong dijaga terus, tidak boleh kendor dan jangan sampai lengah. Kerjasama juga terus erat. Biasanya ada kenaikan setelah libur panjang ini," imbuhnya.



Dia menjelaskan, satgas nasional akan terus memantau perkembangan covid 19 pasca libur panjang ini.



"Jika mengalami kenaikan tentu kita harus waspada. Siapkan tempat isolasi, rumah sakit dan perlengkapan lainnya. Namun jika sampai petengahan bulan Juni nanti tetap stabil, kita bisa tenang," paparnya.



Dia juga menargetkan, agar daerah dapat serendah mungkin menekan angka penyebaran covid 19 pasca libur panjang ini.



"Berkaca dari tahun lalu, pasca lebaran penyebaran covid 19 naik sampai 119 persen. Untuk tahun ini kita harapkan serendah mungkin dapat ditekan. Upaya ini dilakukan agar tidak terjadi teori pingpong. Saat ini pulau Sumatera dan lainnya merupakan zona merah dan orange, jangan sampai pulau Jawa yang sudah rendah ini kembali tinggi penyebarannya karena arus balik. Ini harus kita jaga bersama," terangnya.



Sementara itu, Gubernur Sumsel H Herman Deru mengatakan, satgas covid 19 di Sumsel akan terus bertekad untuk menekan angka penyebaran covid 19 ini.



"Kita telah bertekad untuk menekan angka covid 19 di Sumsel ini. Kita juga berterima kasih Menhub dan BNPB. Bahkan sebelumnya Mendagri yang memberikan perhatiannya.


Kunjungan para Menteri ini bukan hanya sekedar meninjau tapi juga memberikan bantuan untuk pencegahan covid 19 ini," tegas Herman Deru.



Dia mengakui, sebelumnya sempat khawatir dengan tren peningkatan covid 19 di Sumsel. 



"Namun karena adanya kerjasama yang baik, Sumsel mampu menurunkan angka penyebaran covid 19 di Sumsel ini. Ini juga didukung oleh masyarakatnya yang sadar akan protokol kesehatan," ucapnya.



"Mudah-mudahan dengan sinergitas dan kolaborasi ini, masyarakat semakin disiplin prokes," pungkasnya.*****

45 Anggota DPRD OKI Gelar Reses dengan Prokes Ketat

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com - Mulai besok Sabtu (22/5) hingga (27/5) atau 6 hari  mendatang Anggota  DPRD OKI akan menggelar  reses. Kegiatan  yang dilakukan door to door tetap menerapkan  protokol  kesehatan. Kegiatan  ini ditandai dengan kegiatan rapat penjelasan kegiatan reses yang digelar Jumat (21/5/).


Ketua  DPRD OKI,  Abdiyanto SH MH mengungkapkan,   kegiatan ini sesuai jadwal yang sudah ditentukan  nanti walaupun ada pengumpulan  massa tidak lebih dari  50 orang dan ada sebagian anggota melakukan door to door menjelaskan aspirasi. "Intinya reses tetap dilaksanakan  dengan tetap menerapkan  protokol  kesehatan, "terangnya. 


Dengan menerapkan protokol  kesehatan  maka penularan  wabah Covid-19 tidak akan terjadi ditengah anggota  dewan menjalankan tugasnya ke lapangan langsung  bertemu masyarakat  sesuai dapilnya masing-masing. 


Ketentuan kegiatan  ini sesuai perundang-undangan diberikan waktu maksimal 6 hari, dan tiap hari dimaksimalkan untuk  mendapat 2 titik bagi yang mampu.  Karena ada 12 titik dan bagi yang tidak  mampu bisa dilakukan  6 titik dan 3 titik sesuai kemampuan mereka. 


Abdiyanto berharap reses ini agar betul-betul dapat menjaring aspirasi masyarakat dengan bertemu langsung dan menyerap aspirasi dan  kebutuhan masyarakat yang nantinya akan dikumpulkan dan menjadi pokok pikiran dewan. 


Ditambahkannya,  pokok pikiran ini akan menjadi acuan menyusun APBD kedepan. Mudah-mudah meski ditengah pandemi pihaknya tetap menjalankan tugasnya dengan baik, mengetahui   kebutuhan  dan    akan diperjuangkan para anggota  dewan sesuai bidang dan fungsi masing-masing. 


Jadi APBD  itu nanti sumbernya  ketentuan musrenbang kejalur eksekutif  dan reses ini jalur DPRD nanti hasilnya akan disatukan diparipurnakan menjadi pokok pikiran DPRD, disampaikan ke Pemerintah Daerah OKI  dan akan menjadi salah  satu acuan dalam menyusun APBD. "Nanti pemda melihat hasil Musrenbang dipadukan dan dipilah menjadi skala prioritas,"tandasnya.(PD)

Giliran Pemkab OKI Belajar Pengelolaan PLTS di Desa Tanjung Raja Muara Enim

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com --Setelah sebelumnya Bupati Lampung Tengah Provinsi Lampung H Musa Ahmad S Sos beserta rombongan berkunjung dan belajar langsung pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Desa Tanjung Raja Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan pada Sabtu lalu (22/5/2021). 


Kini giliran Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan yang mengunjungi PLTS Desa Tanjung Raja. 


Rombongan Pemkab OKI dipimpin Staf Ahli Bidang Pembangunan Setda OKI H Fahrul Rozi S Sos MM disambut Kepala Desa Tanjung Raja Hisuliadi didampingi BPD dan lembaga desanya lainnya, Selasa (25/05/202). 


Berdasarkan pantauan, selain mengunjungi langsung PLTS. Rombongan Pemkab OKI juga belajar sekaligus sharing terkait penerapan PLTS di wilayahnya, baik untuk pengairan sawah maupun penyaluran air ke rumah-rumah warga melalui PLTS. 


"Setelah melihat pemberitaan di media online terkait PLTS yang diterapkan Desa Tanjung Raja untuk pengairan sawah warga. Kita tertarik menerapkan PLTS ini di Kabupaten OKI. Oleh karena itu, kita datang kesini," tutur Staf Ahli Bidang Pembangunan Setda OKI H Fahrul Rozi S Sos MM disela-sela kegiatan kunjungannya. 


Selain untuk pengairan sawah, kata Fahrul Rozi, PLTS ini juga bisa dimanfaatkan untuk penyaluran air bersih ke rumah-rumah warga. Sehingga pihaknya sangat tertarik menerapkan PLTS ini di Kabupaten OKI. 


"Usai kunjungan ini, kita akan segera rapat terkait penerapan PLTS di OKI. Doakan semoga PLTS ini bisa segera kita wujudkan di Kabupaten OKI, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat," harapnya. 


Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Raja Hisuliadi ketika dibincangi mengucapkan terima kasih atas kunjungan Staf Ahli Bidang Pembangunan Setda OKI H Fahrul Rozi S Sos MM beserta rombongan dalam rangka melihat langsung pengelolaan PLTS di Desa Tanjung Raja. 


"Semoga PLTS ini juga bisa diterapkan di Kabupaten OKI. Dan kita siap membantu Pemkab OKI dalam mengelola PLTS ini kedepannya," ucap Hisuliadi. 


Hisuliadi menambahkan, selain mengelola PLTS bantuan dari CSR PTBA Tbk, pihaknya melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) juga telah mengembangkan dan mengelola pupuk bogasi. 


"Alhamdulillah, pupuk bogasi yang dikelola Bumdes Desa Tanjung Raja mendapat juara dua tingkat provinsi Sumsel sebagai Bumdes Terinovatif melalui usaha inovasi pupuk bogasinya," pungkasnya.

Beri Edukasi Hukum bagi PNS saat Jadi Debitur Bank atau Leasing

Liputansumsel.com


PALEMBANG, liputansumsel.com- Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Garuda Kencana Indonesia Palembang siap memberikan edukasi hukum serta mendampingi pegawai negeri sipil (PNS) di Provinsi Sumatera Selatan sebelum menjadi debitur (pihak yang berutang) di bank atau leasing (perusahaan pembiayaan). Tujuannya agar tidak salah langkah selama proses pengajuan hingga pelunasan pinjaman atau kredit, serta terhindar dari jerat kasus, baik perdata maupun pidana.


"Termasuk penjaminan SK PNS untuk meminjam uang di bank, penggadaian sertifikat, pengajuan kredit rumah melalui developer, kredit kendaraan lewat leasing, kami siap bantu. Harapannya agar PNS yang menjadi debitur bisa melek hukum," ungkap Suwito Winoto SH, Ketua YLBH Garuda Kencana Indonesia Cabang Palembang, belum lama ini.


Jangan sampai, sambung Suwito, PNS debitur terbuai karena banyaknya berkas yang ditandatangani tapi ada bahasa hukum yang mereka tidak tahu. "Karena itu, kami siap mendampingi PNS agar tidak salah langkah dalam menentukan sikap untuk pengajuan sebagai debitur, apa pun bentuknya," ungkapnya.


Menurut Suwito, program itu memang sudah ada dan masih mereka jalani sampai saat ini. Dirinya menambahkan, ke depan pihaknya berencana membantu PNS, baik secara kedinasan maupun pribadi dalam hal paralegal. Besar harapan, PNS tidak salah dalam melakukan pengajuan atau memproses data-data untuk meminjam uang ke bank atau proses administrasi kredit lainnya.


"Untuk itu, kami hadir. Kami siap memberikan penyuluhan, memberikan edukasi dan saran ke depan agar tidak salah langkah dalam pengajuan tersebut. Banyak yang sudah terjadi PNS mengajukan pinjaman atau pengajuan kredit ujung-ujungnya SK yang digadaikan hilang atau tidak jelas. Apalagi sampai tidak ada tanggung jawab dari pihak kreditur," tegas Ketua Federasi Advokat Republik Indonesia (Ferari) Sumatera Selatan itu.


Ditambahkan Suwito, maladministrasi kadang tidak diketahui PNS. Biasanya mereka datang, memberikan tanda tangan tapi tidak membaca apa isi dari klausul pengajuan tersebut. "Banyak yang terjebak. PNS yang menjadi debitur tidak bisa membela diri karena sudah ada tanda tangan di situ. Makanya objek kredit ada yang bisa ditarik,  kena penalti. Mereka tidak mengerti. Karena itu, kami akan beri edukasi berupa saran terkait kegunaan dan sanksi agar tidak salah langkah ke depannya," jelas Suwito. 


Suwito mengungkap, pihaknya siap bekerja sama dengan pemerintah, dalam hal ini dinas atau organisasi perangkat daerah (OPD). Termasuk swasta, baik yang berbadan hukum maupun perseorangan pribadi. "Kami siap mengawal, memberi sosialisasi dan edukasi hukum. Dalam arti bekerja sama. Bisa buat MoU agar jelas hak dan kewajiban sehingga tidak ada yang ditutup-tutupi. Kami siap membantu mencari keadilan bagi orang yang tidak mengerti hukum," tegasnya.


Ditambahkannya, untuk program edukasi itu digratiskan. "Kapan pun diminta atau diundang kami siap. Tidak perlu biaya dan kami bantu," sebutnya sembari berharap agar PNS melek hukum. "Tidak diperlakukan sewenang-wenang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang ingin menguntungkan diri sendiri tapi merugikan orang lain," tandasnya.(*)

Mie Basah Diduga Mengandung Formalin Ditangani Polda Sumsel.

Liputansumsel.com


Palembang, Liputansumsel.com,-Kabid Humas Poldaf Sumatera Selatan (Sumsel) Kombes Pol Supriadi mengatakan, ada laporan pengaduan dari Tedy Irawan PNS Balai BPOM Palembang dengan LP :448 tanggal 12 Mei 2021 dengan TKP Jalan M. Isa Kelurahan Dukuh Kecamatan IT 2 Palembang. 


"Kejadian TKP pada Selasa 11 Mei, dimana pada tanggal itu telah terjadi penyelidikan gabungan antara Ditres Narkoba, Denpom 2 dan Balai BPOM. Saat itu terlihat mobil Daihatsu hitam dengan nopol BG 8843 LR melintas. Kemudian dilakukan pengecekan didalam kendaraan didapat mie yang diduga mengandung formalin," ujarnya saat diwawancarai diruang kerja, Jumat (21/5/2021).


Ketika akan dilakukan pemeriksaan, lanjut Supriadi, terjadi perselisihan antara saudara Tedy Pegawai Balai BPOM Palembang dengan tersangka AM dan MC. "Pemilik usaha mie yang diduga berfomalin milik AM dan anaknya MC ini dua duanya sudah ditangani diproses Polda Sumsel di Ditreskrim kasus pengeyorokan. Sedangkan kasus mie dengan diduga berformalin diselidiki Ditres Narkoba. Jadi ada dua kasus," katanya.


"Untuk kasus pengeroyokan Pasal 170 KUHP anacamannyo 4 tahun penjara. Kalau untuk kasus mie berformalin, sedang diselidiki Ditres Narkoba karena mobil yang membawa mie lari. Dilakukan pengejaran,  karena kita mendapat informasinya mie itu diduga mengandung formalin," tambah Supriadi.



Sebelumnya Kepala BBPOM di Palembang, Drs. Martin Suhendri, Apt., M.Farm mengatakan, memang ada penyelidikan ke pelaku usaha mie basah yang diduga berformalin yang dilakukan sebelum hari raya Idul Fitri milik AM.  "Kasus mie basah yang diduga berformalin ini sudah dihandel Polda Sumsel.  Ya sekarang diproses penyidik Polda," ujarnya saat diwawancarai via telepon, Kamis (20/5/2021). 


Menurut Martin, barang bukti mie basah yang diduga berformalin memang ada. Namun akan dilakukan penyidikan lebih mendalam.  "Dalam waktu dekat, kita akan mengetahui hasil penyidikannya.  Karena kasus ini dari awal sudah ditangani Polda Sumsel, jadi kita menunggu hasilnya. Polda yang melakukan penyidikan, kita membantu uji pendahuluan saja mie tersebut. Polda Sumsel yang akan memproses kasus tersebut," tandasnya.


Sementara itu, Kabid Pelayanan dan Informasi BPOM Provinsi Sumatra Selatan Teddy Wirawan menambahkan, semua kasus yakni pengeroyokan dan mie yang diduga berformalin ditangani Polda Sumsel. "Kami hanya mendampingi saja. Prosesnya penyidikannya di Polda Sumsel. Termasuk kasus penganiayaan yang saya alami ditangani Polda Sumsel," pungkasnya.

Herman Deru Segera Bikin Mulus Jalan Penghubung OI Dengan OKU

Liputansumsel.com

#Safari Jumat di desa Belatung Kabupaten OKU 


OKU, Liputansumsel.com,- Dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU, Jumat (25/5) siang Gubernur Sumsel H.Herman Deru juga sekaligus melakukan Safari Jumat bersama masyarakat di Masjid Suhada, Desa Belatung, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten OKU. 



Selain meminta masyarakat kompak memakmurkan masjid, HD juga menghimbau agar pengurus dapat mengelola masjid agar dapat juga digunakan untuk berbagai kegiatan sosial dan keagamaan. Termasuk memanfaatkan masjid sebagai sarana alternatif tempat akad nikah bagi warga yang membutuhkan. 



"Dan satu lagi, masjid yang ada di pinggir jalan seperti ini jangan dikunci. Supaya dapat menjadi tempat musafir singgah untuk beribadah," jelasnya. 



Tak hanya membantu pembangunan masjid Suhada, dalam kesempatan itu Gubernur HD juga berjanji akan segera memperbaiki jalan penghubung Kabupaten Ogan Ilir (OI) hingga perbatasan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). 



Dengan akses jalan yang baik HD berharap masyarakat dapat lebih mudah beraktivitas sehingga diharapkan dapat semakin membantu menggerakkan perekonomian. 



"Tahun ini sudah dianggarkan untuk perbaikan senilai Rp50 miliar. Jadi tidak akan ada lagi jalan berlubang, semuanya mulus," ucap HD. 



Dalam kesempatan itu, HD juga mengajak warha setempat yang tinggal di pinggir sungai untuk rajin menjaga kelestarian sungai yang menjadi habitat ikan air tawar. 



Seperti diketahui, selain melakukan Safari Jumat, rangkaian kunker Gubernur Herman Deru di Bumi Sebimbing Sekundang, ini juga diisi dengan peletakan batu pertama Ponpes Modern Ihsan Belatung, dilanjutkan dengan Penanaman Pohon dan Peresmian DHD Farm sekaligus menebar benih dan panen ikan lele.****

Pemkot Palembang Gandeng Lembaga ACT Salurkan Bantuan Buat Palestina

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Menindak lajutin usai do'a bersama dari Pemerintah Provinsi untuk Palestina beberapa hari yang lalu.Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mengandeng lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk menyalurkan bantuan kepada bangsa Palestina.


Melalui audiensi bersama Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Drs. Ratu Dewa di Media Center Pemkot, Jumat,(21/5/ 2021). ACT mengajak Pemkot untuk sinergi manyurkan donasi serta akan mengadakan Salat Ghoib untuk warga Palestina yang wafat.


" Mereka (ACT) juga mengajak untuk Shalat Ghoib juga bersama organisasi ke agama, lalu saya perintahkan Kesra untuk mengkaji dimana tempat shalatnya," kata Dewa usai melakukan rapat dan pertemuan.


Selain memberikan doa terhadap agresi Israel di Palestina, Ratu Dewa pula optimis untuk mewujudkan ambulan seperti halnya Pemprov yang telah menyalurkan ambulan untuk Palestina


" Kita juga (akan memberikan ambulan), nanti beberapa OPD, ASN, Non PNSD ada sumbangan sukarela,"pungkasnya.(Rl/Al)

Dinas Kesehatan Palembang Gelar Vaksinasi Bagi Lansia

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Dalam rangka Hari Lanjut Usia, Dinas Kesehatan Kota Palembang menggelar gebyar vaksinasi lansia yang berlangsung di PTC Mall, Jumat (21/5/2021).


Plt Kabid Kesmas Kasi Kesga & Gizi Dinkes Kota Palembang, dr. Mirza Susanty SpKKLP, mengatakan, gebyar vaksinasi lansia ini dilaksanakan selama dua hari yakni 21 dan 22 Mei 2021 di PTC Mall mulai pukul 08.00- 12.00 WIB.


Mirza mengatakan, bagi warga yang bisa membawa dua lansia bisa datang ke PTC Mall hari ini dan besok dan nanti tanggal 29 Mei.


"Kita targetkan sehari 200 lansia namun tak menutup kemungkinan berapa pun lansia yang datang tetap dilayani. Saat ini capaian vaksinasi lansia kota Palembang sudah mencapai 30.000 orang dari 180.000 lansia," ungkap dia.


Bagi yang membawa dua lansia untuk divaksinasi, lanjut dia, maka akan dapat satu vaksin bagi yang membawa.


"Ini juga berlaku bagi karyawan PTC mall dan juga umum. Jadi siapa pun yang bawa akan dapatkan vaksin," ujar Mirza.


Ia mengatakan untuk stok vaksin bagi lansia masih banyak, yakni 60 ribu dosis. 


Mirza menambahkan, selain lansia, saat ini fokus vaksinasi yang sedang berjalan untuk penyandang disabilitas, pendidik dan tenaga pendidik. (Rl/Al)

Generasi Muda Dituntuk Bijak Memanfaatkan Teknologi Digital

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Masyarakat, terutama generasi muda, dituntut bisa memahami pemanfaatan teknologi digital. 


Ini penting agar mereka bisa memanfaatkan peluang di era global saat ini. 


Hal ini dikemukakan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palembang, Edison, yang jadi narasumber dalam peluncuran kegiatan literasi digital dengan Tema “Indonesia Makin Cakap Digital” bersama Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informartika , di Hotel Novotel, Palembang, Jumat (21/5/2021)


Program ini bertujuan membekali warganet dalam berinteraksi di ruang digital baik dari segi etika, kemampuan, keamanan dan budaya digital.


Menurut Edison, teknologi digital bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang positif dan berdampak pada kemajuan masyarakat. 


"Masyarakat bisa mendapatkan informasi yang cepat, akurat, jelas dan mencerahkan. Apalagi di masa pandemi saat ini. Pemanfaatan teknologi digital sangat terasa manfaatnya," kata Edison. 


Dia mencontohkan, karena pandemi, aktivitas masyarakat secara tatap muka jadi terbatas. 


Dengan memanfaatkan teknologi digital, aktivitas bisa dilaksanakan di dunia maya, secara online, dan seterusnya. 


Yang tak kalah penting, Edison menambahkan, adalah bijak memanfaatkan kemajuan teknologi digital, sesuai fungsinya dan dapat dipertanggung jawabkan. 


Edison melanjutkan, Pemkot Palembang juga akan memanfaatkan teknologi digital untuk membuat aplikasi data yang bisa diakses masyarakat. 


"Semua data di OPD akan kita berikan seperti misalnya dari PUPR mengenai berapa panjang jalan provinsi, jalan nasional, jumlah sungai, jumlah wisatawan, tempat wisata, termasuk juga data covid-19 dan lain sebagainya." (Rl/Al)