10 Maret 2023

Megahnya Masjid Al Muhajirin Petir, Dibangun Melalui Infak Petani Sawit Senilai 7 Miliar

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com---Kekuatan sedekah dan infak membuat warga di Desa Sumber Hidup Kecamatan Pedamaran Timur Kabupaten OKI mampu membangun masjid megah. Tak tanggung-tanggung, nilai Masjid Al Muhajirin itu diklaim Rp 7 miliar.


Masjid Jami Al Muhajrin diresmikan oleh Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE pada Kamis, (9/3/23).


Masjid itu berdiri kokoh di atas lahan wakaf masyarakat setempat. Pembangunan masjid megah ini berasal dari hibah kebun kelapa sawit dan dana infak warga. Masjid megah ini pun bisa dinikmati masyarakat muslim di sekitar lokasi.


"Alhamdulillah bertahap demi bertahap masjid ini selesai dibangun dan sudah bisa digunakan," ujar Ketua pengurus Masjid Al Muhajirin, H. Farhan 


Masjid yang tidak jauh dari tugu pacul itu tampak berdiri kokoh. Bangunannya terdiri dari dua lantai dengan kapasitas sekitar 500 orang jemaah. Lantai masjid dilapis dengan marmer berkelas sedangkan dinding dan kubah berhias kaligrafi nan indah.


Sumber utama pembangunan masjid ini tutur H. Farhan berasal dari 7 hektare kebun sawit yang dihibahkan warga. 


"Dari kebun sawit yang dihibahkan warga. Hasil panennya untuk memakmurkan masjid" terang dia.


Selain dari hasil panen tambah H. Farhan juga dari urunan warga yang dikumpulkan anak muda desa.


"Setiap minggu bisa mencapai 10 jutaan  dari hasil urunan warga yang dikumpulkan anak-anak muda sini ditambah lagi sumbangan dari para pengusaha dan perusahaan," terangnya.


Saat meresmikan masjid Bupati OKI, H. Iskandar mengatakan, selain menjadi tempat beribadah kepada Allah masjid ini juga sekaligus sebagai pusat pendidikan dan syiar agama.


"Dalam kaitan inilah saya ingin mengingatkan kita semua bahwa kita tidak cukup bisa membangun masjid secara fisiknya saja tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana pengurus harus mampu mengelola menjadi pusat keagamaan, pendidikan, kebudayaan maupun kegiatan ekonomi," harapnya.


Pada kesempatan itu juga Bupati OKI juga menyerahkan bantuan kepada pengurus masjid Almuhajirin Pedamaran Timur.(Pov)

Ketua Pengprov Pordi Sumsel : Image Judi Di Domino, Sedikit Demi Sedikit Akan Kita Kikis

Liputansumsel.com


Baturaja,liputansumsel.com--"Image judi di Domino, sedikit demi sedikit akan kita kikis". Hal tersebut disampaikan Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (Pordi) Sumsel Mohammad Hikma Ma'ruf Asli Bhakti, S.PdT dalam kata sambutannya usai melantik dan mengukuhkan Pengurus Daerah (Pengda) Pordi Kabupaten OKU masa Bhakti 2023 - 2027 di Pendopo Rumah Dinas (Rumdis) Bupati OKU Jum'at pagi (10/3/23).


Lebih lanjut, Mohammad Hikma mengatakan salah satu peran utama Pordi mencegah penyalahgunaan domino sebagai ajang perjudian.

"Memang diawal kepengurusan Pordi selalu dibayang-bayangi image perjudian sehingga ketua berganti-ganti dikarenakan tidak berjalan maksimal, mungkin khawatir dengan image tersebut. Oleh karena itulah, diharapkan diisinya kepengurusan Pordi dengan tokoh agama dan masyarakat, maka image itu akan terkikis," ujarnya.


Dikatakan Mohammad Hikma, kelebihan Pordi yakni bisa menjadi ajang wadah silaturahmi dan curhat bagi pengurusnya karena kepengurusannya diisi orang-orang seperti anggota dewan, tokoh-tokoh dan sebagainya. 

"Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada teman-teman dan rekan-rekan yang baru saja sudah dilantik dan dikukuhkan. Di Sumsel, Pengda Pordi OKU lah  yang pertama kali dilantik dan dikukuhkan. Diharapkan PORDI Sumsel sebagai salah satu penentu syarat masuknya di KONI Pusat," ucapnya.


Mohammad Hikma menegaskan Pordi ingin sebenarnya olahraga yang tumbuh di masyarakat tersebut dihargai. 

"Kita ingin olahraga menjadi ajang mencari prestasi, Domino ini merakyat dari masyarakat kelas bawa sampai tingkat atas. Di kampung-kampung, permainan domino selain sebagai wadah silaturahmi, juga menghindarkan kita dari kegersangan kerukunan dalam hidup bermasyarakat. Hal ini tentu saja akan kita kikis dengan domino," tegasnya.


Mohammad Hikma berharap mudah-mudahan olahraga Domino bisa menjadi kuat dan mengangkat nama Kabupaten OKU, lebih utama sebagai ajang  bersilaturahmi dan meraih prestasi.


Dalam kata sambutannya, Ketua Pengda Pordi OKU Rico S. Armahesa, S.I.Kom mengucapkan selamat datang Ketua propinsi pordi Sumsel dan pengurus besar Pordi Pusat Mohammad Hikmah Ma'ruf Asli Bhakti di bumi Sebimbing Sekundang

"Dikutip dari Web Kabupaten OKU, Sebimbing Sekundang berarti Sehaluan Setujuan. Dengan dukungan para tokoh di OKU, Pordi akan berusaha mewujudkan visinya. Terutama dalam mewujudkan Sila Ketiga Pancasila, Persatuan Indonesia. Selain itu, Pordi akan berkontribusi untuk memajukan kesejahteraan bangsa, salah satunya dengan melibatkan UMKM. Kami juga akan bersinergi dengan kafe-kafe dan tempat nongkrong untuk membuat even. Hal ini tentu saja butuh dukungan dari Bapak-Ibu sekalian. Kegiatan kita hari ini bukan sebatas pelantikan saja, juga akan ada kegiatan lainnya. Pada hari Sabtu-Minggu ini, kita ada kegiatan Kejurda Pordi OKU Cup di GOR Baturaja. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu," ucapnya sambil meneriakkan 

Salam Olahraga, Pordi Jaya.


Acara juga diisi Laporan dari Ketua Pelaksana, Kata Sambutan dari Pj Bupati OKU diwajibkan Pj Sekda OKU Darmawan Irianto, S.Sos, MM dan Ketua KONI OKU diwakili sekretaris KONI Aprili Maulidin, S.I.Kom. 


Acara Pelantikan dan Pengukuhan ini juga dihadiri anggota DPRD Sumsel Yenny Elita, S.Pd, MM, anggota DPRD OKU Ir. H. Syaifuddin. AB, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Baturaja, Kaban Kesbangpol, Perwakilan Polres OKU, Staf Khusus Pj Bupati OKU, Perwakilan Cabor di KONI OKU dan tamu undangan lainnya.


(Duan)

Inilah Rincian Biaya dan Cara Kirim Uang ke Australia

Liputansumsel.com

Sumber gambar:
https://unsplash.com/photos/EMPZ7yRZoGw?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink

Australia salah satu negara yang cukup sering dikunjungi oleh warga Indonesia. Tidak hanya berkunjung untuk wisata saja, beberapa orang Indonesia ada yang menetap di Australia. Alasannya beragam, biasanya untuk keperluan sekolah atau pekerjaan.

Berdasarkan alasan tadi maka tidak heran jika banyak orang Indonesia yang kirim uang ke australia untuk keluarganya. Namun, untuk mentransfer sejumlah uang ke luar negeri punya birokrasi yang sedikit berbeda dengan transfer uang biasa.

Perbedaan yang paling mendasar adalah soal biaya. Kirim uang ke Australia dan negara lain pasti dikenakan biaya, entah itu biaya administrasi, provisi, atau biaya full amount, dan biaya lainnya. Apabila Anda masih bingung dengan semua itu, tenang saja karena di sini kami akan memparkannya secara detail dalam artikel berikut ini.

Rincian Biaya Kirim Uang ke Australia

Sumber gambar:   https://unsplash.com/photos/EMPZ7yRZoGw?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink

Mengirim uang ke luar negeri bisa dilakukan dengan berbagai cara, bisa melalui Bank atau pakai aplikasi. Untuk yang memilih Bank, Anda perlu mengetahui beberapa rincian biayanya sebagai berikut:

Biaya telex, biasanya biaya ini lebih dikenal sebagai biaya admin. Setiap Bank punya kebijakan yang berbeda untuk biaya ini, namun biasanya mereka mematok di kisaran angka Rp35.000 hingga Rp50.000.

Biaya full amount, kalau biaya satu ini adalah jenis pengiriman uang dengan dana yang diterima penuh tanpa potongan. Umumnya, biaya untuk full amount ada di kisaran $20 - $30 USD.

Biaya non-full amount, kebalikannya dari full amount dalam jenis biaya ini biasanya ada potongan dari dana yang dikirim. Sedangkan untuk kisaran biayanya ada di angka $5 - $25 USD untuk Bank BRI.

Biaya provisi, sebenarnya ini juga termasuk biaya administrasi dan yang menerapkan biaya provisi salah satunya adalah Bank Mandiri dengan potongan 0,125% dengan jumlah nominal pengiriman uang minimal $5 USD dan maksimal $150 USD.

Biaya SWIFT, biasanya Bank menggunakan Kode SWIFT untuk bertransaksi, oleh karenanya ada biaya yang dikenakan dalam penggunaan SWIFT. Umumnya, mereka menetapkan harga di angka Rp35.000 (dalam rupiah) atau $5 - $50 USD (dalam mata uang asing).

Tadi adalah biaya untuk pengiriman uang ke luar negeri via Bank. Apabila Anda menggunakan Flip, maka biaya kirim uang ke Australia dikenakan Rp65.000, dan uang dikirim di hari yang sama dengan batas waktu transfer pukul 12.00 WIB.

Cara Kirim Uang ke Australia

Setelah mengetahui perkiraan rincian biaya untuk kirim uang ke Australia, kini saatnya mengetahui cara mengirim uang ke Australia. Ada dua cara yang bisa dilakukan, cara yang pertama adalah dengan mengunjungi Bank.

Namun, jika Anda memiliki waktu yang terbatas dan ingin mengirim uang ke luar negeri dengan cara yang lebih efektif, bisa coba pakai aplikasi Flip. Mari ikuti langkah-langkah di bawah ini!

Masuk ke aplikasi, dan klik Flip Globe

Lalu, pilih negara tujuan dan jangan lupa masukkan data penerima serta Bank penerima.

Jika data sudah lengkap, Flip akan langsung menunjukkan rincian biaya yang harus dibayar. Cek dulu rinciannya, setelah itu bisa lanjutkan dengan pembayaran dengan metode yang Anda inginkan.

Selesai, tunggu proses pengirimannya dan pantau lewat aplikasi.

Selain lebih mudah untuk mengirim uang ke luar negeri, Flip juga sudah dijamin aman. Pasalnya, Flip sudah memiliki izin lisensi dari Bank Indonesia dengan nomor 18/196/DKSP/68 sejak tahun 2016 pada tanggal 4 Oktober. 

Selain dijamin aman, mereka juga memiliki harga kurs yang bersaing sehingga bisa mendapatkan kurs dengan harga yang lebih murah. Lebih asyiknya lagi, Anda bisa melakukan transaksi hanya dengan satu aplikasi saja. Lebih simple kan? Yuk, pakai Flip sekarang!

Pemkab Muba Dukung dan Syuport Penuh DPC-PWDPI MUBA Pada Rapimnas & Deklarasi I, Serta PWDPI AWARD

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com--Sebagai bentuk Sinergitas antara Pemerintah Daerah (Pemda) dengan insan Pers yang bertugas di dalam wilayah Kabupaten Musi Banyuasin provinsi sumatera selatan Melalui melalui Dinas Komunikasi dan informasi (DinKominfo) Kabupaten Musi Banyuasin mendukung dan Mensyuport Penuh Kegiatan Dewan Pimpinan Cabang "Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia" (DPC-PWDPI) Musi Banyuasin salah satu Organisasi Profesi Pers yang baru Seumur Jagung berkibar di dalam Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan yang juga salah satu Organisasi Profesi PERS yang menuju Konsituen DEWAN PERS dalam rangka melaksanakan Hajat ataupun Kegiatan Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS) & Deklarasi I PWDPI AWARD Se-Indonesia yang di adakan Pada Tanggal 14 --15 Maret 2023 bertempat di kota Bandar Lampung Provinsi Lampung.


Seperti yang di sampaikan oleh, Pj. Bupati Musi Banyuasin Drs H Apriyadi MSi melalui kepala dinas Komunikasi dan informasi (Kominfo) Heriyandi Sinulingga Ap MSi. , yang di Wakili oleh Kabid Publikasi Yetria S,KM, MM., menyampaikan Bahwasanya, pemerintah daerah Kabupaten Musi Banyuasin sangat mendukung dan mensyuport penuh Kegiatan Organisasi Profesi Pers Yaitu, Dewan Pimpinan Cabang "Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia" (DPC-PWDPI) Musi Banyuasin yang akan ikut serta hadir pada kegiatan Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS) & Deklarasi I Serta PWDPI AWARD yang akan di selenggarakan di kota Bandar Lampung pada Tanggal 14--15 Maret 2023 mendatang,Kamis(09/03/23).


"Mengingat Wartawan adalah Mitra Kerja Kami dan sangat lah penting untuk mendukung Program Pembangunan Daerah Khususnya Kabupaten Musi Banyuasin ini, maka kami sangat mendukung jika ada kegiatan-kegiatan yang di adakan Organisasi Profesi Pers untuk menambah Wawasan insan Pers agar bisa di terapkan di Kabupaten Musi Banyuasin ini".


Sebelumnya, Ketua PWDPI Musi Banyuasin Agung Budi Setiawan sudah Menyampaikan kepada kami Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Dinas Kominfo sudah di sampaikan nya kepada kami Bahwasanya akan ada Kegiatan Rapimnas Organisasi Profesi Pers DPC--PWDPI Musi Banyuasin yang bertempat di Kota Bandar Lampung Provinsi Lampung dan kami langsung menjalin Komunikasi dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Musi Banyuasin terkait kegiatan tersebut.


"Alhamdulillah hari ini sudah rampung semua baik secara Administrasi maupun Transportasi sudah di kondisikan, mudah-mudahan Keberangkatan DPC--PWDPI Musi Banyuasin sampai tujuan dan kegiatan nya berjalan dengan lancar dan pulang dengan tujuan Tanpa Halangan apapun", Tutur yetrie.


Di tempat yang sama Agung Budi Setiawan dengan di dampingi Wakil Sekretaris Hendri.,SE Mengucapkan banyak Terima kasih Kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab.Muba).


"Kami Ucapkan Terima kasih banyak Kepada Seluruh unsur yang telah ikut berpartisipasi terkhusus kepada Pemerintah Kabupaten Musi (Pemkab.Muba) yang telah mendukung Serta mensyuport penuh Kegiatan kami Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (DPC--PWDPI) Musi Banyuasin".


Lanjut nya, Alhamdulillah hari ini kami telah menerima dokumen Surat jalan untuk Pinjam Pakai Kendaraan Operasional Dinas yang ada pada Bagian Umum dan Perlengkapan Setda Musi Banyuasin, Insya Allah Kami akan berangkat pada Senin (13/03/23) mendatang dan akan pulang Setelah Usai kegiatan, dan Insya Allah akan kami mengembangkan Karya yang kami dapatkan tersebut di dalam Daerah yang kami cintai ini yaitu Kabupaten Musi Banyuasin Terkhusus mendukung penuh program Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin Ke depan ini,Tutup Agung.(PWDPI MUBA).

Gelar STQH XXVII, Bupati OKI : Komitmen Wujudkan SDM Unggul Berbasis Imtaq

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com---Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir menggelar Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) ke 27  tingkat Kabupaten Ogan Komering Ilir 9-15 Maret 2023. Seleksi dibuka di Desa Sumber Hidup Kecamatan Pedamaran Timur pada Kamis, (9/3/23).


Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE mengatakan gelaran STQH ini merupakan bentuk komitmen Pemkab OKI mewujudkan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul berlandaskan iman dan taqwa.


"Bukan hanya pembangunan fisik, tapi juga jiwa dan raganya, membangun sumber daya manusia Ogan Komering Ilir yang maju, mandiri dan sejahtera berlandaskan iman dan taqwa" Ungkap Bupati Iskandar.


Iskandar menyebut kabupaten OKI memiliki sebanyak 734 TK/TPA serta 4.500 orang ustad/ustadzah. Pembinaan kepada para penggiat Alquran ini diantaranya melalui insentif yang diberikan pemerintah daerah


"memuliakan para hafidz/hafidzah, ustad/ustadzah kepada orang-orang yang mengabdikan hidupnya kepada pendidikan agama adalah upaya kita Mensyiarkan Al-Qur'an dan agama" terang Iskandar.


Sementara Ketua Umum LPTQ Provinsi Sumsel, Mudrik Qori yang turut hadir pada kesempatan itu mengatakan gelaran pembukaan STQH di Kabupaten OKI salah satu yang terbaik di Sumatera Selatan.


"Kemegahan panggungnya,  kemeriahan dan khidmat acaranya belum kami temui di Sumsel," Ujar Mudrik Qori.


Dia berharap kegiatan ini dapat dikuti dengan sebaik-baiknya oleh seluruh kafilah STQH sehingga, nanti saat mengikuti STQ Tingkat Provinsi maupun Nasional dapat meraih hasil yang maksimal.


Ketua Panitia Pelaksana STQH Kabupaten OKI, Syamsudin Fendi, S.H.i memaparkan, jumlah peserta STQH OKI tahun ini diikuti oleh  360 orang peserta dari 18 Kafilah Kecamatan.


"Tahun ini mempertandingkan 4 cabang 

Perlombaan dengan 8 golongan dari anak-anak, remaja hingga dewasa" terang Syamsudin.


Syamsudin menambahkan kegiatan STQH dapat terus menumbuhkan rasa cinta terhadap Alquran dan menjadi implementasi kepedulian pemerintah daerah terhadap pembinaan umat.


"Diharapkan dapat memantapkan komitmen semua pihak dalam mensyiarkan agama dan pelaksanaannya dari tahun ke tahun dapat terus lebih baik dan harus berubah ke arah yang lebih baik,"  tutupnya.(Pov)

Panen Raya Melimpah, Wabup OKI Minta Kawal Harga Beras dan Gabah Stabil

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com - Panen raya di Kabupaten OKI sudah dimulai di beberapa wilayah lumbung pangan seperti di Kecamatan Lempuing Jaya OKI pada, Kamis, (9/3/23). 


Wakil Bupati OKI, Dja'far Shodiq berharap panen raya padi ini akan membantu menstabilkan harga beras, sehingga inflasi dapat terkendali.

.

"Komoditas panen yang berlimpah ini berpotensi menurunkan harga jual. Oleh karenanya, kita harus kalkulasi dan pastikan kebutuhan pokok di OKI. Jika semua sudah terpenuhi, kita bisa kirimkan ke wilayah lainnya yang hasil panennya sedikit sehingga petani tidak dirugikan karena panen raya biasanya harga jual jadi menurun", kata Wabup Shodiq. Kamis, (9/03).

.

Wabup Shodiq juga mengapresiasi para pihak yang terus bersinergi baik dari Pemerintah daerah, Kelompok Tani, Balai Penyuluh Pertanian dan pihak lainnya.

.

"Semua pihak harus bergotong royong dan bersinergi agar stok pangan dan menjaga OKI sebagai lumbung pangan nasional", imbuhnya. 

.

Sebelumnya, Direktur Irigasi Pertanian Kementerian Pertanian RI, Ir. Rahmanto, M.Sc mengatakan kegiatan panen raya di OKI hari ini merupakan kegiatan Serentak berpusat di Kebumen, Jawa Tengah.


"Panen Nusantara serentak, tadi sudah di mulai pukul 11.15 oleh presiden RI. Joko Widodo termasuk di OKI. Hal ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan juga kendali harga", kata Rahmanto.

.

Ia berharap Pemerintah Daerah bisa terus menjaga kolaborasi dengan Bulog berkaitan dengan cadangan dan kendali harga agar tidak terlalu melandai sehingga

produktivitas pertanian tetap terjaga

.

"Terus jaga sinergitas untuk OKI semakin baik", harap Rahmanto.

.

Sementara itu, Kepala Dinas ketahanan pangan, tanaman pangan dan holtikultura, Ir. Sahrul, M.Si menyampaikan perhitungan harga panen menjadi beras ditambah kalkulasi hasil panen di seluruh Ogan Komering Ilir akan jadi acuan mengukur stok beras yang ada. 

.

"Kita akan terus upaya untuk menjadikan Pertanian yang terintegrasi dari Hulu dan hilirnya, yang pada akhirnya akan dapat menjaga kesejahteraan petani dan stok beras jadi aman terkendali", tutupnya.(Pov)

Wawako Fitrianti & BBPOM Sidak Pasar 26 Ilir dan Soak Bato

Liputansumsel.com


Palembang,  Liputan Sumsel. Com -Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda dan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Palembang melakukan inspeksi mendadak (sidak) pasar.


Sidak ini bertujuan memastikan produk makanan yang dijual di pasar aman untuk dikonsumsi masyarakat Kota Palembang.


“Hari ini kita bersama BBPOM, dinas perdagangan, dan dinas perindustrian, mengunjungi beberapa pasar. Pasar pertama yakni Pasar Soak Bato dan dilanjutkan Pasar 26 Ilir.


Kunjungan kita ini dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, ingin memastikan makanan baik itu olahan maupun siap saji aman dari zat berbahaya,” ujar Fitrianti, Kamis (9 3/2023).


Ia meminta kepada BBPOM untuk terus memantau aktivitas di pasar, sehingga baik itu makanan yang merupakan olahan, siap saji memang dijual masih segar dan tidak merugikan pembeli. Apalagi Bulan Suci Ramadhan tinggal belasan hari lagi. 


“Tentu yang menjadi perhatian kita adalah makanannya, saya tekankan harus keadaan segar dan sehat tidak mengandung zat berbahaya,"


"Tadi sudah kita cek sampel, dan alhamdulillah tidak ditemukan makanan yang mengandung borak ataupun formalin. Ini akan kita pantau secara intens,” tegas Fitrianti.  


Sementara itu, Kepala BBPOM Palembang, Zulkifli Apt, mengungkapkan, dari 37 sampel yang dicek apakah produk bahan makanan mengandung formalin dan boraks, semuanya negatif.


“Dari 37 sampel yang kita cek hasilnya negatif dari zat berbahaya, baik itu tahu, mi maupun terasi,” ujarnya.


Sebelumnya, kata Zulkifli, pihaknya sudah berkunjung ke Sungsang, dan memberi tahu pelaku usaha di sana agar tidak menggunakan pewarna yang bukan untuk makanan.


“Alhamdulillah tidak kita temukan lagi pelaku usaha yang meggunakan zat berbahaya. Ini akan rutin kita lakukan, terlebih menjelang bulan puasa, jangan sampai ada yang pengawet di dalam makanan baik itu olahan maupun siap saji,” ujar Zulkifli. (Rl/Al)

Disnaker - Kejari Palembang Kerja Sama Dalam Penanganan Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara

Liputansumsel.com


Palembang,  Liputan Sumsel. Com - Dinas Ketenagakerjaan Kota Palembang dan Kejaksaan Negeri Palembang bekerja sama dalam penanganan masalah hukum bidang perdata dan tata usaha negara. 


Kerja sama itu tertuang dalam kesepakatan bersama yang diteken kedua pihak, Kamis (9/3/2023). 


Kepala Disnaker Kota Palembang, Rediyan Deddy Umrien, mengatakan penandatanganan Kesepakatan Bersama ini merupakan sarana untuk mewujudkan kesamaan pandangan serta mengambil langkah yang diperlukan dalam penyelesaian masalah hukum, khususnya di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara. 


"Disnaker Palembang akan berkoordinasi dan saling memberikan informasi untuk keperluan pemberian bantuan hukum, pertimbangan hukum, konsultasi hukum dan tindakan hukum lainnya.


"Sehingga dapat memberikan jaminan keberhasilan dalam upaya penegakkan hukum," ujar Rediyan. 


Sementara itu kegiatan penandatanganan kesepakatan ini dihadiri oleh Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan, Sosial dan Masyarakat, Zanariah S.IP, M.Si, dan Kejaksaan Negeri Palembang. 


Hadir pula Inspektur Kota Palembang Bappeda Litbang Kota Palembang, BPKAD Kota Palembang. Badan Kesbangpol Kota Palembang, Dinas Kominfo Kota Palembang, Bagian Kerjasama Setda Kota Palembang dan Bagian Hukum Setda Kota Palembang. (Rl/Al)