23 April 2022

Gaji Perangkat Desa di OKI mulai dibayarkan secara Bertahap.

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com, Penghasilan tetap (Siltap) atau gaji Kepala Desa dan Perangkat Desa di lingkungan Kabupaten Ogan Komering Ilir yang sempat tertunda karena defisit anggaran mulai akan dibayarkan secara bertahap setelah memenuhi ketentuan adminitrasi serta laporan Pertanggungjawaban yang lengkap. 

.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Ogan Komering Ilir Ari Mulawarman, S.Stp melalui  Kepala Bidang Pemerintahan Desa dan Kelembagaan, Rian Kurniawan, SE  mengatakan keterlambatan gaji perangkat desa ini dikarenakan defisit anggaran tahun 2021 yang dialami oleh hampir seluruh wilayah di nusantara termasuk di Kabupaten OKI guna penanganan pandemi dan akselerasi pemulihan ekonomi. 

.

Proses pembayaran akan dilaksanakan setelah adanya perbub tentang penetapan ADD (Alokasi Dana Desa) 2021. 

.

" Untuk pembayaran gaji tahap pertama ini akan dibayarkan terlebih dahulu 6 bulan terhitung dari  Juli sampai dengan Desember 2021 sudah mulai bisa di cairkan di tahun ini. Namun untuk selebihnya menunggu adanya Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), kemungkinan akan dibayarakan pasca Idul Fitri 2022", urai Rian di ruang kerjanya. Jumat (22/04/2022).

.

Sambung Rian,  sampai saat ini telah diketahui hampir 40 desa sudah Pencairan dengan catatan syarat Administrasi  pencairan sudah bisa di penuhi misalkan sudah ada APBDes, Laporan Pertanggungjawaban sebelumnya, lunas pajak, punya nomor rekening, setidaknya ada 12 item yang harus dipenuhi dan telah dikirim di Kecamatan masing-masing.

.

"Seluruh Perangkat Desa agar dapat memahami dan bersabar dengan kondisi keuangan di OKI yang sedang diterpa Pandemi Covid 19.  Keterlambatan ini bukan kehendak Pemkab OKI tetapi memang kondisi yang membuat seperti ini, seluruh negera di dunia juga merasakannya", harapnya.

.

Sementara itu, menurut keterangan salah satu Kades di Kabupaten OKI yang enggan disebutkan namanya mengatakan sangat berharap gaji bisa dibayarkan sebelum lebaran mengingat harga kebutuhan pokok semakin meningkat. 


"Kita mengetahui kalau saat ini semua sektor mengalami gempuran akibat pandemi tapi disaat bersamaan kita juga membutuhkan pembayaran tersebut untuk memenuhi mencukupi kebutuhan, semoga bisa segera diproses", tandasnya. (Pov)

250 Personil Amankan Operasi Ketupat Musi di OKI

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com -- Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Musi 2022 tahun ini, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menurunkan 250 personel gabungan Polri, TNI, Dishub, Satpol PP Damkar, Dinkes dan dinas terkait, menjaga kelancaran dan keamanan arus mudik yang melintas.


Kegiatan apel gelar pasukan Ops Ketupat Musi 2022 dipimpin Wakil Bupati Ogan Komering Ilir, HM. Djakfar Shodiq yang berlangsung dihalaman kantor Bupati OKI, Jum'at (22/4/2022) pagi.


"Kami bersinergi dengan TNI, Pemda dan lainnya dalam operasi ketupat Musi tahun ini, dengan mendirikan sebanyak 4 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan yang tersebar," kata Kapolres OKI, AKBP Dili Yanto kepada awak media.


Diungkapkan, semua instansi dilibatkan dalam pengamanan arus mudik untuk kenyamanan masyarakat. Seperti patroli tetap dilaksanakan, personel Reskrim diturunkan untuk mengantisipasi tindak pidana yang mengganggu kenyamanan masyarakat.


Termasuk di jajaran polsek-polsek.

Ada pun Pos Pam yang didirikan dalam Operasi Ketupat Musi terdapat di Simpang Pematang Panggang, Lempuing, KM 269 rest area dan KM 277 rest area serta posyan di Simpang Exit Tol Celikah.


"Semua Pos Pam dan Posyan ini menyiapkan vaksinasi COVID-19 bekerja sama dengan Puskesmas terdekat," ujarnya.


Lanjutnya, di Pos Pam dan Posyan inilah personel dan berbagai titik lainnya siap membantu masyarakat saat arus mudik nanti.


Sementara itu Wakil bupati OKI H Djakfar Shodiq mengatakan, tahun ini perayaan Idulfitri berbeda dengan tahun lalu, yakni diperbolehkannya mudik oleh pemerintah dan tidak ada penyekatan-penyekatan. Sehingga disambut euforia masyarakat.


"Mudik Lebaran tahun ini lebih semarak dibanding dua tahun sebelumnya," tuturnya singkat.(PD)