25 Desember 2017

Kontingen NPC OI Juara Umum Peparprov

Liputansumsel.com
Sumsel.--liputansumsel. com--
Kontingen NPC Oi berhasil menjadi juara umum dalam Kejuaraan Pekan Paralympic Provinsi Sumatera Selatan (Peparprov) Ke-1 2017 yang di ikuti Kabupaten /Kota Se Sumatera Selatan,yang di pusatkan di Kabupaten Muara Enim.

Lima Cabang Olahraga yang di pertandingkan pada Even Paralympic pertama ini yakni Atletik,Bulu Tangkis,Renang,Tenis Meja dan Catur.

Pada kejuaraan Paralympic Provinsi perdana ini,Kontingen Atlet Paralympic Ogan Ilir  berhasil mendominasi kelima Cabang Olahraga tersebut dengan meraup sebanyak 27 Medali Emas 8 Perak 3 Perunggu.

Ketua NPC OI Saparuddin Gultom mengatakan,Alhamdulillah syukur Kontingen Atlet NPC Ogan Ilir berhasil menjadi juara umum pada kejuaraan Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) Ke - I di Muara Enim.dari Lima Cabang Olahraga yang di pertandingkan setiap Atlet Paralympic OI sumbang Medali,baik Emas,Perak maupun Perunggu.

Di sampaikan Saparudin,atas nama Ketua NPC Ogan Ilir bersama semua Atlet dan Official Pelatih banyak mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir yang sudah memberikan arahan,motifasi,bimbingan dan dukungan materi kepada kami,semoga keberhasilan ini dapat kita pertahankan dan dapat lebih baik lagi pada even selanjutnya.

Berdasarkan data yang dapat di himpun, dari cabor Atletik,Atlet NPC OI berhasil angkut 10 Medali Emas 6 Perak dan 1 Perunggu. Yaitu 3 Emas di bondong oleh  Yusep dari nomor 100 meter, 200 meter dan 400 meter, Yasrip berhasil raih 3 Emas dari Tolak Peluru,Lempar Lembing dan Lempar Cakram,atas nama Rohim raih 2 Emas dari Tolak Peluru dan Lempar Cakram.Sementara Asnawi dan Rustam Effendi masing-masing mendapat 1 Emas.

Adapun atas nama Doni mampu goyong 3  Perak dari Tolak Peluru,Lempar Lembing dan Lempar Cakram, 2 Perak berhasil di sabet atas nama Romzi dan 1 Perunggu di dapat Rustam Efendi di Lempar Cakram.

Pada Cabang Olahraga Tenis Meja,Atlet NPC Ogan Ilir mampu curi 2 Medali Emas yaitu 1 Emas dari Ganda Putra atas nama Rahmat dan M.Arsyad dan di nomor beregu 1 Emas,sementara di nomor perorangan,Atlet Tenis Meja OI hanya mampu kantongi Medali Perak dan Perunggu.

Dari Cabor Renang Atlet NPC OI berhasil angkut 13 Medali Emas, atas nama M.Bejita raih 2 Emas,Sandres 2 Emas,M.Aksyah 3 Emas, Rohman 3 Emas dan Nopri Yansyah 3 Medali Emas.

Sedangkan di Cabang Olahraga Bulu Tangkis,Kontingen Atlet NPC OI juga berhasil membawa pulang1Medali Emas beregu dan 2 Perak di tunggal,dan di Cabor Catur pun mendapat Medali 1 Emas atas nama Ibnu Khaldun.(rul) 

Pelayanan e- KTP Pali Belum Maksimal

Liputansumsel.com
PALI,--liputansumsel.com-- berapa hari yang lalu sebagian masyarakat  PALI,  Sabtu(23/12-2017)  mendatangi kantor pelayanan Dinas Kepenudukan dan Pencatatan Sipil [Disdukcapil]   menanyakan  pentingnya kartu identitas  Penuduk jenis  e-KTP , sesuai  program Pemerintah Pusat    dan provinsi serta kabupaten/kota Daerah Lainya , bahwa setiap  semua orang  wajib  memiliki e-KTP ,  walau belum ada blangko  Paling Tidak rekam ulang  semantara dulu ,  jelas Iben (47)warga desa pengabuan kecamatan Abab kabupaten PALI  kepada, Media,

Masih kata Iben lagi ,,sudah semakin lumayan lama  menunggu  e_ KTP   tapi  tidak ada,bocoran omongan dari pihak pegawai  Disdukcapil  PALI  ini tentunya  memasuki  tahun 2018 hampir satu tahun belum ada,e _ KTP sekarang  padahal  jarak Desa,kami menempu  Kesana sangat  jauh sekali harus beban pengeluarkan  ongkos   tersebut demi e_ KTP ,kalau begini terus  kami  jadi pusing harus, bulak  balik   kesana tapi   belum ada sama sekali hasil   e _ KTP itu ungkapnya

" terpisah  Iqbal Surkati  di Antaranya Kordinator LSM TEPAD wilayah  PALI,, membenarkan memang  betul bikin  e_KTP   banyak penuh alasan alasan apapun "  memang untuk sekarang ini peralasan   blangko lagi kosong  di tambah jaringan tidak konek sehingga tidak bisa apa apa  ,, dia meminta kepada, kepala Dinas Rismaliza, SH Msi  bisa mencari selusi Pentingnya masyarakat secepat segera memiliki e_KTP jelas surkati

Ketika menanyakan    masalah ada  Terkait  e_ KTP  menjadi keluhan   masyarakat desa pengabuan Kabupaten PALI  ,, bahkan Kepala dinas Rismaliza  tidak banyak bicara cukup berpesan  ,menjawab  kalian mau apa  ,ada keperluan apa dan untuk apa masuk keruangan kerja saya  katanya. ,, sehingga kedua wartawan PALI  tersebut   harus meninggalkan  kantor  Disdukcapil  tersebut  dengan wajah cemberut ( LEN )