26 September 2017

YMGI Goes To Bali

Liputansumsel.com
Bali, liputansumsel.com   Koordinator wilayah YMGI (Yayasan Myastenia Gravis Indonesia) Bali sukses menggelar Gathering Mgers Bali dengan tema YMGI Goes To Bali yang dilaksanakan pada kamis,21 september 2017 di Bali Rebel food XPizza Boys.

Korwil YMGI Bali ,Yoga Purnama mengatakan jika acara ini sangat ditunggu -tunggu oleh Mgers (sebutan untuk pasien Myastenia Gravis) yang berada di Bali dan sekitarnya,menurutnya kegiatan ini sangat bermanfaat untuk saling mendukung dan menguatkan sesama pasien MG serta menjalin. silaturahmi pasien MG dan menambah wawasan bagi pasien maupun caregiver terkait Myastenia Gravis

Sementara itu,Narasumber acara Dr I Ketut Sumada  Sps sangat menyambut baik kegiatan ini.bahkan dr I ketut sumada mengatakan akan membantu YMGI dalam hal  pendataan mgers yang berada di Bali.karena menurutnya jumlah Mgers Bali cukup banyak.

Tak hanya itu,menurutnya kegiatan seperti ini perlu sering diadakan bagi pasien MG yang tak lain memotivasi para Mgers untuk dapat menjalani hidup berkualitas.

Ketua YMGI Indonesia Indria sari mengucapkan banyak terimakasih kepada korwil Bali Yoga Purnama,Ibu Ni nyoman Sukarini selaku tuan rumah kegiatan,dr I Ketut Sumada sps yang telah memberikan suport dan pengetahuan tentang MG serta Pihak Transfarma yang diwakilkan oleh Ibu Citra anggraini selaku sponsor kegiatan.

Kegiatan tersebut ditandai dengan penyematan Pin YMGI oleh ketua Yayasan Myastenia Gravis Indria sari
kepada dr I ketut Sumada Sps sebagai bentuk dukungan kepada Mgers dan YMGI.serta pemberian souvenir  YMGI.

Merasa Di Tipu Indra Adukan Mantan Ajudan Walikota Prabumulih

Liputansumsel.com
Prabumulih liputansumsel. com
Merasa dirinya tertipu,Indra Gunawan (43) salah seorang kontraktor  warga Jalan Kepodang Kelurahan  Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat,melaporkan mantan ajudan walikota beriinisial MS ke Polres Prabumulih dengan tuduhan penggelapan Fee proyek,pada senin(25/9).

Kronologis kejadian adalah ketika indra gunawan ingin mengikuti tender proyek pembangunan gedung serba guna Kepodang dengan nilai paket Rp 975 juta,untuk mendapatkan proyek tersebut indra gunawan harus memberikan fee sebesar 12% atau sekitar 140 juta rupiah,hal ini telah menjadi rahasia umum untuk mengambil paket proyek di Dinas Pekerjaan Umum (PU) di lingkungan pemerintah kota (Pemkot) harus terlebih dahulu menyetorkan sejumlah uang kepada oknum tertentu.Fee tersebut diberikan kepada MS  pada tanggal 10 April ,di jalan perintis kemerdekaan,kelurahan gn ibul barat Kecamatan Prabumulih Timur.
Indra Gunawan memberikan  uang Rp 140 juta  kepada MS  sebagai uang setoran proyek senilai 12 persen dari paket proyek. Nah,MS kemudian Berjanji akan memberikan proyek tersebut kepada Indra.

Namun,Mirisnya lagi proyek tidak didapat Sedangkan uang Rp 140 juta raib dan tidak dikembalikan oleh MS. Tidak senang uangnya digelapkan oleh MS, Indra pun melaporkan kasus penggelapan ke Polres Prabumulih dengan nomor LP-B/129/IX/2017/RES PRABUMULIH.

Dalam laporan polisi tersebut, Indra Gunawan menerangkan kalau uang Rp 140 juta diberikan ke MS dilengkapi  dengan bukti kwitansi kepada MS sebagai setoran uang proyek 12 persen.

Indra mengatakan, dirinya telah berusaha untuk meminta kembalikan uang Rp 140 juta. Namun, MS selalu menghindar dan terkesan tidak merasa bersalah. Bahkan karena uang Rp 140 juta yang digelapkan oleh MS bukan miliknya, dirinya pun dilaporkan si pemilik uang ke Polsek Barat karena kasus penipuan.

 "Waktu saya tagih MS selalu mengelak. Bahkan MS berjanji akan menggantikan dengan proyek yang lain. Saat ini posisi saya pun dilaporkan ke polisi oleh si pemilik uang karena dianggap melakukan penipuan," katanya.

Sementara itu, MS yang dihubungi via telpon selularnya membantah dengan Tegas jika telah melakukan penggelapan uang milik Indra. . "Tidak benar. Itu fitnah, silakan buktikan kalau memang benar adanya. Silakan saja dia laporkan biar nanti pengadilan yang membuktikan," ujar MS saat memberikan keterangan lewat handpone, Senin (25/9) siang.

Terpisah Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti SE MM melalui Kasat Reskrim AKP Eryadi Yuswanto SE membenarkan adanya laporan warga atas nama Indra Gunawan dengan kasus yang dilaporkan yakni penggelapan. "Lapor dari saata sudah kita terima. Untuk tesetoranyakni atas nama MS. Saat ini laporan setoransih kita dalami dulu, dan si pelapor akan kita panggil untuk dimintai keterangan lebih lanjut," pungkasnya. (Tim/LS01)