13 November 2019

Lepas Atlet Yang Akan Berlaga di Porprov

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel.com--
Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Ogan Ilir harus meneruskan prestasi yang sudah ditorehkan oleh pengurus sebelumnya, bahkan harus lebih ditingkatkan. Hal ini dikatakan Oleh Bupati OI HM. Ilyas Panji Alam saat menghadiri pelantikan KONI OI periode 2019-2023 dan pelepasan atlet mengikuti Pekan Olahraga tingkat Provinsi (Porprov) di Kota Prabumulih.


 "Pengurus baru yang baru dilantik harus kerja keras dalam meningkatkan prestasi olahraga di Ogan Ilir," ucap Bupati OI dihadapan Pengurus KONI OI, tamu undangan dan para atlet yang akan berlaga diporprov.


Selain itu dijelaskan oleh Bupati OI untuk meningkatkan prestasi seluruh atlet dari berbagai Cabang Olahraga KONI harus terus mengadakan perlombaan untuk mengasah kemampuan dan skill seluruh atlet yang bakal mewakili OI di ajang tersebut.


"Pengurus cabor harus mengadakan perlombaan dan hendaknya KONI OI harus bekerjasama dengan Universitas Unsri dalam hal tersebut dengan memanfaatkan fasilitas olahraga yang ada dikampus tersebut", harap Bupati OI.


Diakhir sambutannya, Bupati OI mengucapkan "selamat bertanding dan junjung sportifitas untuk mengharumkan nama Kabupaten Ogan Ilir ditingkat Provinsi sedangkan bagi atlet yang meraih prestasi Pemkab OI telah menyediakan bonus", Pungkasnya.


Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua KONI Sumsel Dhennie Zainal, Sekda H. Herman, MM Asisten I A. Rahman Rosidi, Asisten II Muksin Abdullah,  sejumlah Kepala OPD dilingkungan Pemkab OI, camat dan Pengurus Cabor.(rul)

Bupati Ilyas Yakini Taman Pancasila Selesai 1 Juni

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel.com--Bupati OI HM Ilyas Panji Alam SE SH MM, di dampingi Kadin PU Perkim Kab OI Ir. Yulius Hendry MM meninjau dan menindak lanjuti proyek pembangunan taman kota (Taman Pancasila) yang terletak di eks Terminal Indralaya Timbangan dan  proyek Gedung Olahraga (GOR) yang berlokasi di Komplek Perkantoran Terpadu Tanjung Senai Indralaya.


Bupati OI menyampaikan "bahwasanya untuk pembangunan proyek taman kota akan di selesaikan pada tanggal 1 juni 2020, taman ini akan kita namai Taman Pancasila icon dari Kabupaten Ogan Ilir, semoga dengan selesainya taman ini nanti dapat membuat masyarakat khususnya Kab OI dapat menggunakanya dalam meluangkan waktu sehari-hari seperti tempat beristirahat atau menikmati sore hari bersama keluarga karena nantinya akan kita buat taman yang hijau dan indah, saya harapkan kerjasama dari seluruh pihak untuk menjaga dan merawat taman kota Kabupaten Ogan Ilir ini."ujarnya.


Bupati juga menuturkan bahwasanya kita juga memiliki proyek pembuatan Gedung Olahraga (GOR) Kabupaten Ogan Ilir, yang masih dalam tahap pembuatan pondasi, karena pembuatanya menggunakan anggaran yang cukup besar, kita masih mengusahakannya ke Pemerintah Pusat agar GOR ini dapat di selesaikan secepatnya." Jelas Bupati.(rul)

Menang Tipis, Futsal Putra Muba Kokoh Dipuncak Klasemen

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel-Tim Futsal Putra Muba berhasil menundukkan Tim Futsal Lahat dengan skor tipis 4-3 pada pertandingan kedua Pool B Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-XII di Kota Prabumulih. Kemenang tersebut mengokohkan tim berjuluk Laskar Ranggonang di puncak klasemen sementara.

Keempat gol Tim Futsal Puta Muba dicetak oleh Fahmi M Hamda, Samuel Setiawan (2 gol) dan Andika Oktavianus P. Kemenangan tipis tersebut, membuat tim asuhan Endik ini kokoh dipuncak klasemen sementara dengan raihan 6 poin.

Sedangkan diperingkat kedua diduduki tim Futsal Prabumulih dengan 3 poin, disusul Tim Futsal Lahat 3 poin dan juru kunci tim Futsal Banyuasin 0 poin.

Pertandingan yang berlangsung di Lapangan Futsal NR Kota Prabumulih itu berjalan sengit. Pasalnya, kedua tim langsung memainkan bola - bola cepat pada awal pertandingan. Tim Futsal Muba berhasil mencetak tiga gol berbalas satu gol pada babak pertama.

Di babak kedua, pola permainan pun tidak berubah, bahkan tim Futsal Lahat mendapatkan hadiah pinalti untuk bisa memperkecil ketertinggalan. Namun sayang, tendangan pinalti gagal dieksekusi dengan baik, sehingga kedudukan tetap 3-1.

Gol baru tercipta kembali untuk tim Futsal Lahat setelah terjadi kemelut di depan gawang Muba yang merubah kedudukan menjadi 3-2. Unggul tipis, membuat Tim Futsal Muba memanfaatkan waktu dengan mengambil time out untuk kembali mematangkan strategi.

Keputusan tepat itu, membuat tim yang di manageri Yudi Suhendra ini unggul 4-2. Di penghujung pertandingan, barulah tim Futsal Lahat berhasil memperkecil kedudukan menjadi 4-3.

Di pinggir lapangan, Ketua Afkab Muba Ahmad Toyibir terus memotivasi anak asuhnya.

"Hari ini seluruh pemain bermain dengan optimal. Kemenangan hari ini sangat baik bagi tim kita," ujar Ketua Asosiasi Futsal Kabupaten Muba Akhmad Toyibir.

Meski meraih poin sempurna di dua pertandingan, Toyibir yang akrab dipanggil Ibir menegaskan, pihaknya akan tetap melakukan evaluasi, baik untuk strategi maupun performa para pemain. "Ya tentunya, kita tetap lakukan evaluasi hasil pertandingan hari ini," kata dia.

Lebih lanjut dia mengatakan, pada pertandingan selanjutnya, pihaknya tetap menargetkan kemenangan lawan Tim Futsal Banyuasin. "Meskipun kita hanya membutuhkan hasil seri untuk menjadi juara pool, dipertandingan selanjutnya kita tetap menargetkan menang melawan Tim Futsal Banyuasin," tandas Ibir.

Usai menjenguk beberapa anak asuhnya yang mengalami cidera Ibir menambahkan," kita belum bisa berpuas diri dari torehan kemenangan dari beberapa laga, masih ada laga lainnya. Saya minta atlet fokus terhadap pertandingan. Target kita tetap mengawinkan dua medali emas Putra dan Putri."(agung/rill).

Respon Metropolitan Baru, OKI Ubah Tata Ruang

Liputansumsel.com
OKI — Liputansumsel.com --Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) merespon positif rencana pengembangan kota metropolitan baru di luar Pulau Jawa. Harapannya, rencana tersebut bisa mendorong aktivitas ekonomi tumbuh lebih cepat yang berujung pada pemerataan wilayah Nusantara.

Pemkab OKI pun berencana mengubah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang sejak lima tahun terakhir belum direvisi.

“Jadi memang sudah saatnya ini dilakukan revisi, karena memang sudah lebih dari lima tahun. Apalagi dinamika pembangunan terus berjalan,” kata Bupati OKI melalui Sekretaris Daerah H. Husin, S. Pd usai membuka kegiatan FGD penyusunan konsep rencana revisi RTRW Kabupaten OKI 2013-2033 di Kayuagung, Rabu (13/11).

Husin menegaskan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di Kabupaten tersebut harus mendukung program prioritas nasional seperti Jalan Tol Trans Sumatera dan rencana pengembangan metropolitan baru Palembang, Betung, Kayuagung, Indralaya (PATUNG AGUNG RAYA) dimana OKI menjadi penopang kawasan tersebut.

“Menyesuaikan dengan dinamika pembangunan serta harus berdampak multi sektor termasuk terhadap dampak lingkungan,” lanjutnya.

Terpenting, tambah Husin terus berkoordinasi lintas sektoral sehingga kendala atau masalah apapun yang dihadapi dalam penyusunan rencana revisi RTRW ini bisa cepat diselesaikan.

“Jangan lagi dengan pola kerja menunggu, kalau dengan begitu ini tidak akan tuntas. Harus banyak inovasi,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretariat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) Kabupaten OKI, Sujasmin mengatakan, FGD RTRW digelar untuk membentuk rencana RTRW Kabupaten OKI yang komprehensip.

Untuk itu, dihadirkan berbagai pihak mulai dari pihak Pemda, perusahaan hingga Lembaga non pemerintah (NGO).


“Kita ingin mendapatkan masukan-masukan agar ada solusi tiap permasalahan tata ruang termasuk solusi terhadap bencana banjir dan kebakaran lahan” ungkapnya.

Sujasmin menerangkan pihaknya sedang merampungkan peta potensi sumberdaya yang di wilayah OKI. Diantaranya peta sebaran sumber daya air, sebaran gambut, hingga potensi sebaran serat optik.

“Peta ini jadi acuan kebijakan ke depan seperti untuk penanggulangan kebakaran pada lahan maupun pemukiman langkah konkrit apa yang harus dilakukan” ungkapnya.(PD)

Pemkab Muba Prioritaskan Pembangunan Berbasis Agama

Liputansumsel.com
MUBA-LIPUTANSUMSEL- Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin melalui Wakil Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi menghadiri acara Pengajian Akbar dalam rangka Memperingati Maulid Nabi SAW tahun 1441 H/2019, Pelantikan NWC Nahdatul Ulama, dan Peresmian Pondok Pesantren Al-Amin Desa Sidorahayu Kecamatan Plakat Tinggi, di Halaman Ponpes Al-Amin, Rabu (13/12/2019).

Dalam sambutannya Beni mengatakan bahwa Pemerintahan Kabupaten Muba sangat fokus memperhatikan pembangunan berbasis agama sebagai prioritas utama disamping pembangunan infrastruktur.

"Kegiatan keagamaan akan terus kami dukung diantaranya Peringatan Maulid Nabi ini," ujarnya.

Beni menuturkan pada pertengahan Oktober 2019 lalu telah disahkannya secara resmi Undang-undang nomor 18 tahun 2019 tentang Pondok Pesantren, yang memberikan kepastian kepada pesantren selaku lembaga pendidikan Agama Islam.

"Saat ini ada 56 Pondok Pesantren dalam Kabupaten Muba, dan Alhamdulillah kita telah menggelontorkan dana sebesar 5 Miliar dalam mendorong penyelenggaraan pendidikan Agama Islam oleh Pesantren," tutur Beni.

Terkait pelantikan NWC NU Kecamatan Plakat Tinggi, Wabup mengucapkan selamat kepada pengurus NU Plakat Tinggi yang dilantik. Ia berharap NU akan berperan terus dalam membangun Muba serta Bangsa dan Negara Indonesia.

"Dalam konteks ini kami mengucapkan terimakasih juga, Alhamdulillah selama ini kerukunan umat beragama di Bumi Serasan Sekate terjaga, dan dirawat oleh Nahdatul Ulama," pungkas Wabup Muba.

Camat Plakat Tinggi Alfan Husin SKM melaporkan pembangunan Pondok Pesantren Al-Amin merupakan dari swadaya masyarakat, serta kerjasama Yayasan dan Pondok Pesantren.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada bapak ibu yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini," ucapnya.

Alfan juga melaporkan bahwa pembangunan di Kecamatan Plakat Tinggi sudah berjalan dan hanya tinggal beberapa kegiatan yang belum terlaksana.

"Pada kesempatan ini juga kami memohon bantuan Pemkab Muba agar jalan masuk ke Pondok Pesantren Al-Amin diperbaiki," tandasnya.

Turut hadir Ketua Komisi II dan Ketua Fraksi PDIP DPRD Muba M Yamin, Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Mursalin, Kepala Badan Kesbangpol Muba H M Soleh Naim, Kapolsek Plakat Tinggi Iptu Teguh Hidayat SH, Koramil Plakat Tinggi, KH Imam Ghazali dari Pondok Pesantren Jember Jawa Timur, Kyai Abdul Wahid dari Ponpes Pekan Baru, Ketua Pengurus Cabang NU Muba H M Jazuli, dan Ketua NWC Plakat Tinggi H Bambang Karyanto.(agung/rill).

Optimalkan Zakat untuk Pengentasan Kemiskinan

Liputansumsel.com
KAYUAGUNG ---LiputanSumSel.Com Pengelolan zakat oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ogan Komering Ilir dioptimalkan untuk pengutan ekonomi dan pengentasan kemiskinan di wilayah ini.

Kepala Baznas Kabupaten OKI, Nazir Bayd ditemui di Kantor Baznas OKI Rabu, (12/11) mengatakan hingga saat ini, total zakat yang disalurkan oleh Baznas OKI mencapai Rp 1,4 miliar yang diberikan kepada berbagai macam program penerima.

"Zakat yang dikelola disalurkan untuk kegiatan ekonomi bagi warga kurang mampu seperti bantuan modal usaha hingga renovasi rumah tidak layak huni” Ungkap Nazir

Bantuan modal dari dana zakat tersebut terang dia disalurkan kepada penerima yang dinilai layak seperti pedagang sayur keliling, pedagang kantin sekolah, pedagang makanan .

“Untuk bantuan modal  jumlah Rp 3,5 juta dan untuk bantuan bedah rumah Rp 20 rupiah," ungkap Nazir.

Baznas OKI klaim nazir sedang merancang pola pengembangan bisnis dan penguatan ekonomi warga kurang mampu melalui dana zakat.

“Untuk tahun depan model bisnisnya sebagai stimulan untuk peternak berupa kambing, ayam dan jenis peternak lainnya,"  Ungkap Nazir.

Meski signifikan ungkap nazir potensi pengusaan zakat di OKI masih belum optimal karena zakat profesi yang mampu disaring Baznaz OKI baru dari Aparatur Sipil Negara (ASN) sementara untuk perusahaan masih rendah.

“Padahal, potensi zakat sebenarnya dapat dioptimalkan dan pada akhirnya menjadi solusi pengembangan perekonomian daerah bahkan nasional” tambahnya.

Nazir menyarankan perlu ada regulasi baik di tingkat pemerintah pusat maupun pemerintah daerah yang mendukung serta, perlu ada dukungan kelembagaan BAZNAS.
“Berupa penguatan kapasitas sistem kelembagaan dan penguatan sumber daya manusia (SDM) di BAZNAS maupun Lembaga Amil Zakat (LAZ)” Terang dia.

Sebelumnya pada acara penyaluran Zakat Baznas OKI di Ruang Rapat Bende Seguguk (RRBS) di kantor Pemerintahan Daerah Kabupaten OKI, Kayuagung (12/11/2019) pagi, Wakil Bupati OKI, Djakfar Shodiq mengatakan upaya pengentasan kemiskinan akan tersedat jika hanya dilakukan pemerintah dukungan dari Baznas ungkap Shodiq sangat berperan.
"Kalau hanya pemerintah yang melakukan pengentasan kemiskinan itu tidak akan tercapai, kami sangat mengapresiasi dukungan Baznas" ucapnya.

Shodiq juga berharap masyarakat penerima bantuan atau mustahik zakat ini bisa memanfaatkan bantuan dengan maksimal
"Bantuan-bantuan yang diterima semoga bisa dikembangkan sebagai modal usaha. Jadikan ini sebagai acuan untuk lebih semangat lagi dalam mendapatkan rezeki," tegasnya.(PD)