24 Agustus 2021

Meski Ada Kelonggaran Penerapan Prokes Harus Tetap Dikedepankan

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Sesuai instruksi Mendagri Palembang masih masuk dalam Kota yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4, mulai hari ini hingga tanggal 6 September 2021 Namun, aturannya lebih dilonggarkan. 


Hal ini ditegaskan, Wali Kota Palembang, Harnojoyo, dibincangi di rumah dinas di Jalan Tasik, Palembang, Selasa (24/8/2021).


"Kita telah meneken surat edaran terkait perpanjangan PPKM level 4 di Kota Palembang. Dalam surat edaran tersebut, ada aturan yang sedikit dilonggarkan," ujar Harnojoyo. 


Antara lain, mal sudah diperbolehkan beroperasi. Hanya saja kapasitasnya 50 persen dan beroperasi pada pukul 10.00 WIB hingga 20.00 WIB. 


"Tapi ingat, harus dengan penerapan protokol kesehatan," kata Harnojoyo. 


Selain membuka mal, dia juga mempersilahkan pelaksanaan resepsi dengan total 25 persen dari kapasitas ruangan. 


Begitu juga tempat hiburan harus 25 persen dari kapasitas ruangan. 


"Nantinya operasional ini akan diawasi oleh pihak kepolisian dan juga pihak Satpol PP Kota Palembang," ujar Harnojoyo. 


Dia juga menyerahkan kebijakan mal kepada pemilik mal, apakah akan memakai sistem kartu vaksinasi atau tidak. 


Artinya, mal boleh melaksanakan hal tersebut, dan jika tidak mau maka silakan saja karena yang terpenting yaitu protokol kesehatan. 


"Kami juga mengharapkan peran semua pihak dalam pengawasan agar pelaksanaan ini berjalan dengan baik sehingga mampu menekan angka Covid - 19 di Palembang," demikian Harnojoyo. (Rl/Al).

Elpiji Langka, Pj. Bupati Kembali Sidak Agen dan Pangkalan

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com -Mendapat laporan terjadinya kondisi kelangkaan tabung gas elpiji 3 Kg di beberapa wilayah Kabupaten Muara Enim, Selasa petang (24/8/2021) Pj. Bupati Muara Enim, Dr. H. Nasrun Umar, S.H., M.M., Nasrun Umar merespon hal tersebut dengan turun ke lapangan mengecek dan inspeksi mendadak (Sidak) ke agen maupun beberapa pangkalan dalam Kecamatan Muara Enim. Pj. Bupati bersama Kapolres Muara Enim, AKBP. Danny HAB. Sianipar, S.I.K., memeriksa ketersediaan dan meminta keterangan dari para pemilik pangkalan. 


Berdasarkan keterangan para pemilik pangkalan dan data dari Dinas Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Muara Enim, Pj. Bupati yang didampingi oleh Kepala Disperindag Kabupaten Muara Enim, Syarpuddin, S.Sos., M.Si., menjelaskan bahwa kondisi ini diakibatkan oleh adanya kebijakan pengurangan kuota dari Kementerian ESDM yang didistribusikan PT. Pertamina ke Kabupaten Muara Enim, namun disisi lain permintaan di daerah mengalami peningkatan dengan munculnya usaha mikro kecil baru.  Untuk mengatasi hal tersebut, Pj. Bupati akan berkoordinasi dengan PT. Pertamina Gas Domestik Region II di Palembang dan telah menyurati Kementerian ESDM untuk kembali menambah kuota.  Pj. Bupati juga menginstruksikan Disperindag Kabupaten Muara Enim untuk mengontrol dan mengevaluasi pemasaran agen maupun pangkalan sehingga pendistribusian merata dan tepat sasaran. 


Menurut Pj. Bupati keadaan ini dikemudian hari dapat diminimalisir jika jaringan gas (Jargas) masyarakat dapat segera beroperasi secara optimal. Disampaikannya, jika saat ini sudah tersambung 8.848 pipa gas  ke masyarakat, maka diakhir tahun nanti  Pemkab. Muara Enim meminta disambung lagi dua kali lipat menjadi 16 ribu pipa gas yang tersebar di Kecamatan Muara Enim, Lawang Kidul, Ujan Mas, Gelumbang, Lembak dan Rambang Niru. Sesuai Permen. ESDM Nomor 26 Tahun 2009 tentang Penyediaan dan Pendistribusian Elpiji 3 Kg, Pj. Bupati-pun menghimbau ASN dan usaha makro untuk tidak menggunakan tabung gas elpiji 3 kg, melainkan beralih ke tabung gas elpiji Bright Gas 5,5 Kg. Untuk itu, Pj. Bupati meminta aparat hukum menindak tegas oknum-oknum yang melanggar aturan.

BPBD Palembang Beri Kelonggaran Pajak bagi Pelaku Usaha

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pandemi Covid-19 sangat berdampak langsung terhadap pelaku usaha di Kota Palembang, Pendapatan mereka merosot tajam, hingga akhirnya menunggak pajak. 


Hal ini diakui Kepala Badan Pengelola Pajak Daerah (BPPD) Kota Palembang, Sulaiman Amin.


Dia tak menampik, kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), turut andil menurunkan omzet. 


Bahkan, ada tenant usaha yang bertahan dengan keuangan terkuras karena menutupi biaya operasional. 


"Ada yang tutup insidentil karena PPKM. Sehingga di masa pandemi ada yang  nunggak, uang pajak dipakai operasional bisa sampai puluhan dan ratusan juta," ujar Sulaiman, Selasa (24/8/2021). 


Ia melanjutkan, piutang pajak cukup tinggi, di masa pandemi. Ada pelaku usaha yang yang nunggak hingga Rp 300 - 400 juta. 


Meskipun tempat usaha diperbolehkan buka dan melayani take away, nyatanya hal itu tidak mendorong setoran pajak sektor restoran. 


"Karena kalau makan di tempat pajak yang dibayarkan lebih besar, ada 10 persen besaran pajak yang dipungut. Sedangkan untuk take away kecil pajaknya karena nilainya tak sebesar beli makan di tempat," Sulaiman menerangkan. 


Kendati PPKM Level 4 di Palembang masih dilanjutkan, Sulaiman mengatakan ada kelonggaran, untuk pelaku usaha, hotel maupun restoran. Kelonggaran itu diharapkan mempengaruhi pendapatan asli daerah. 


"Kita tetap optimis, tapi untuk 100 persen belum. Nanti akan lihat setelah ini berjalan apakah ada perubahan pajak daerah."


Sulaiman mengatakan, untuk pelaku usaha yang menunggak pajak pihaknya memberikan upaya penagihan secara persuasif. Karena dengan kondisi ini tentu wajib pajak sulit untuk langsung membayar penuh. 


"Kalau sesuai aturan bisa saja disegel, tapi kita persuasif, kita beri kelonggaran cicilan 3 x dalam setahun. Tetap harus dibayar karena ada denda 2 persen yang tetap dibayarkan setiap bulannya,"ujar Sulaiman. (Rl/Al)


 

Wali Kota Palembang Menyambut Baik Tarif Tes PCR Turun

Liputansumsel.com

 


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Wali Kota Palembang H Harnojoyo menyambut baik turunnya tarif tes PCR. 


Penurunan ini berdasarkan keputusan pemerintah pusat melalui Surat Edaran Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemnterian Kesehatan RI Nomor: HK.02.02/I/2845/2021 tentang Batas Tarif Tertinggi Pemeriksaan Reserve Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR). 


"Dari surat edaran itu tarif tertinggi tes PCR Rp 525.000. Penurunan ini kita sambut baik, karena bisa meringankan beban masyarakat," ujar Harnojoyo, Selasa (24/8/2021). 


Ia mengimbau rumah sakit di Palembang untuk mematuhi aturan ini. 


Sebelumnya, harga tes PCR di ibu kota Provinsi Sumatera Selatan di kisaran Rp 900 ribu. Ini cukup membebani masyarakat. Harga yang mahal menjadikan masyarakat ragu tes swab PCR. 


Perlu diketahui, penerapan tarif tertinggi tes swab PCR, ini berlaku untuk masyarakat yang akan melakukan pemeriksaan atas inisiatif sendiri atau secara mandiri. 


Batas tarif tertinggi tes PCR tersebut tidak berlaku untuk penelusuran kontak atau rujukan kasus Covid-19 ke rumah sakit penyelenggara yang mendapatkan bantuan pemeriksaan PCR, berdasarkan kewenangan masing-masing, dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.  


"Ini hanya swab PCR mandiri saja ditentukan batas tertinggi. Sekarang RS baik pemerintah dan swasta telah melakukan penyesuaian," kata Harnojoyo. 


Ia menambahkan, Pemkot Palembang melalui Dinas Kesehatan pun telah menyebarkan edaran itu ke rumah sakit yang memberikan layanan tes swab PCR pada 19 Agustus 2021. 


Sementara itu, Direktur Utama RS Siloam Sriwijaya Palembang, dr Bona Fernando, mengatakan pihaknya mulai tanggal 18 Agustus 2021 secara resmi menurunkan tarif tes PCR ini.


"Ya, untuk harga tes PCR ini per hari ini kita turun harga menjadi Rp 525 ribu untuk RS Siloam di luar pulau jawa dan bali dan di Pulai Jawa dan Bali Rp 495 ribu," katanya. (Rl/Al)

Usai Sholat Shubu Harnojoyo Langsung Berkunjung Ke Kediaman Alm Rully Irmawan

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Wali Kota Palembang H. Harnojoyo, usai Shalat Subuh, Selasa (24/8/2021) berkunjung ke kediaman alm Rully Irmawan, BM-1 Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palembang.


Kedatangan orang nomor satu di Kota Palembang disambut langsung oleh isteri almarhum Rully, Pardilah Santi dan anak sulung di kediaman alm, Jalan Padat Karya Perum GPS Kelurahan Srimulya.


Kepada Pardillah, Harnojoyo menyatakan kagum dengan kedisiplinan alm Rully.


"Beliau ini sangat disiplin. Selalu ada dalam kegiatan safari subuh. Sejak 2002 saya kenal almarhum, dari zaman Wali Kota Palembang, Drs. H. Husni," ungkap Harnojoyo.


Harnojoyo berharap, sosok disiplin dan loyal terhadap institusi seperti almarhum dapat menjadi tauladan bagi anggota Satpol PP lain dalam menjalankan tugas.


"Kita doakan semoga amal ibadah almarhum dapat diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan ketabahan," kata Harnojoyo. 


Istri almarhum Rully, Pardilah Santi mengucapkan terima kasih atas kedatangan Wali Kota Palembang di kediamannya, dan bantuan yang diberikan Harnojoyo.


Untuk diketahui, Rully Irmawan, BM-1 Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palembang, meninggal pada Jumat, 23 Juli 2021. (Rl/Al)

Bupati OKI : APKASI Kawal dan Dukung Guru-Guru di Daerah Kuasai Teknologi Informasi Digital OKI, LiputanSumSel.Com----APKASI berkomitmen mengawal dan mendukung para tenaga pendidikan untuk mampu menguasai teknologi informasi digital. Hal ini yang disampaikan Bupati Ogan Komering Ilir, H.Iskandar, SE selaku Koordinator APKASI Regional Sumatera saat memberikan Welcoming Speech di Webinar Pendidikan yang bertajuk “Mewujudkan Guru Cakap Bermdeia Digital, Cakap Numerasi dan Berkarakter dalam Menghadapi Tantangan Global” secara virtual, Selasa, (24082021) "APKASI sebagai organisasi pemerintah daerah seluruh Indonesia telah berkembang menjadi mitra strategis pemerintah maupun lembaga lain dalam memperjuangkan kepentingan dan aspirasi daerah", jelas H.Iskandar, SE yang terhubung melalui kanal virtual di ruang kerjanya. Kini, tantangan di ruang digital telah menyentuh hampir seluruh lini kehidupan termasuk ranah pendidikan. Menjawab tantangan tersebut, literasi digital menjadi suatu keharusan untuk mewujudukan masyarakat modern yang cakep digital. Iskandar menggaris bawahi peran strategis guru sebagai komponen utama pendidikan, terutama di masa pandemi ini harus mampu beradaptasi dengan metode pendidikan yang tepat guna di era digitalisasi. "Saat ini, selain keahlian dan kecakapan mengajar, guru juga perlu cakap digital. Guru harus memiliki mindset yang tumbuh dan terbuka. Dengan begitu, materi pembelajaran yang disampaikan menjadi lebih menarik dan mudah dipahami", imbuhnya. Selama 10 tahun terakhir APKASI dan Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara telah melatih lebih dari 160.000 tenaga Pendidik di 180 daerah di Indonesia. . "Platform sahabat guru ini memberikan energi positif untuk seluruh guru di tanah air termasuk di Kota Lubuk Linggau ini. Kemudahan akses ini harapannya dapat meningkatkan kompetensi dan kecakapan para guru saat proses belajar mengajar di ruang Digital "pungkas Iskandar.(PD)

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com----APKASI berkomitmen mengawal dan mendukung para tenaga pendidikan untuk mampu menguasai teknologi informasi digital. Hal ini yang disampaikan Bupati Ogan Komering Ilir, H.Iskandar, SE selaku Koordinator APKASI Regional Sumatera  saat memberikan Welcoming Speech di Webinar Pendidikan yang bertajuk “Mewujudkan Guru Cakap Bermdeia Digital, Cakap Numerasi dan Berkarakter dalam Menghadapi Tantangan Global” secara virtual, Selasa, (24082021) 


"APKASI sebagai organisasi pemerintah daerah seluruh Indonesia telah berkembang menjadi mitra strategis pemerintah maupun lembaga lain dalam memperjuangkan kepentingan dan aspirasi daerah", jelas H.Iskandar, SE yang terhubung melalui kanal virtual di ruang kerjanya. 


Kini, tantangan di ruang digital telah menyentuh hampir seluruh lini kehidupan termasuk ranah pendidikan. Menjawab tantangan tersebut, literasi digital menjadi suatu keharusan untuk mewujudukan masyarakat modern yang cakep digital.



Iskandar menggaris bawahi peran strategis guru sebagai komponen utama pendidikan, terutama di masa pandemi ini harus mampu beradaptasi dengan metode pendidikan yang tepat guna di era digitalisasi. 


"Saat ini, selain keahlian dan kecakapan mengajar, guru juga perlu cakap digital. Guru harus memiliki mindset yang tumbuh dan terbuka. Dengan begitu, materi pembelajaran yang disampaikan menjadi lebih menarik dan mudah dipahami", imbuhnya. 


Selama 10 tahun terakhir APKASI dan Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara telah melatih lebih dari 160.000 tenaga Pendidik di 180 daerah di Indonesia. 

.

"Platform sahabat guru ini memberikan energi  positif untuk seluruh guru di tanah air termasuk di Kota Lubuk Linggau ini. Kemudahan akses ini harapannya dapat meningkatkan kompetensi dan kecakapan para guru saat proses belajar mengajar di ruang Digital "pungkas Iskandar.(PD)

Rusma Yul Anwar Kukuhkan Pengurus Himpunan Homestay Pesisir Selatan.

Liputansumsel.com


Padang ,Painan, Liputansumsel.com -- Bupati Pesisir Selatan Drs. Rusma Yul Anwar, M.Pd mengukuhkan pengurus Himpunan Homestay Pesisir Selatan di Langkisau Resort, Selasa, (24/08/2021).


Rusma Yul Anwar meyakinkan dengan tumbuh banyak homestay bakal berdampak terhadap kemajuan dan promosi pariwisata di daerah itu.


Dampak baik, tambah Rusma Yul Anwar, diantaranya bagaimana memberikan pelayanan baik kepada pengunjung dan menjadi penyambung promosi dari pemerintah


“Karena itu, kami akan berdayakan homestay yang ada. Tapi, tentu kami juga minta pengelola homestay untuk profesional,” katanya


Setelah Pengukuhan Himpunan Homestay Pesisir Selatan, langsung digelar dengan pelatihan bagi pengelola Homestay. Kegiatan dibuka langsung Bupati Pesisir Selatan dan dihadiri Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Pesisir Selatan, Hadi Susilo, S. STP, M.Si


Menurut bupati, selain peran pengelola, pihak Pemerintah Kabupaten juga akan membantu pemberdayaan melalui pelatihan serta anggaran penunjang kepariwisataan.


“Kami sudah siapkan konsultannya. Di Pessel (Pesisir Selatan) bagaimana nanti ada sesuatu yang baru,” jelasnya.


Namun, kendati demikian katanya, saat ini tentu harus dilakukan secara bertahap. Apalagi di tengah pandemi pelaksanaan kegiatan anggaran dibatasi. Diantaranya mengembangkan fisik pariwisata yang ada.


“Jika kondisi covid sudah melandai, pada 2022 kami akan menambah destinasi. Dan kita harap ini akan membantu,” tutupnya.(EL).

HUT ke-60 Pramuka, Momentum untuk Terus Tangguh dan Peduli

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com- Capaian prestasi dan keaktifan Pramuka di Kabupaten Musi Banyuasin dibawah kendali Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Muba, Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA yang tak lain Bupati Muba tak perlu diragukan lagi. 


Capaian prestasi di tingkat provinsi dan nasional, bahkan yang teranyar Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA salah satu Kepala Daerah di Indonesia yang disematkan Lencana Melati yang merupakan tanda penghargaan dalam gerakan Pramuka kepada seorang yang berjasa besar bagi pembinaan dan pengembangan gerakan Pramuka di daerah, setelah sebelumnya pada 2018 lalu Dodi Reza juga disematkan Lencana Darma Bakti langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. 


Dalam kesempatan menjadi pembina pada upacara peringatan Hari Pramuka ke-60 di Halaman Kantor Kecamatan Babat Supat, Selasa (24/8/2021), Kepala Daerah Inovatif ini menyebutkan, berdasarkan arahan Presiden RI selaku Ketua Majelis Pembimbing nasional gerakan pramuka dalam hari pramuka tahun lalu, agar para pramuka melaksanakan dua gerakan. gerakan kedisiplinan nasional dengan mewujudkan perilaku mematuhi protokol kesehatan dan gerakan kepedulian nasional dengan mewujudkan sikap empati dan simpati menolong sesama.


"Kedua gerakan tersebut masih sangat relevan hingga saat ini, sehingga saya mengajak para pramuka di Kabupaten Musi Banyuasin ini untuk mewujudkannya dan memadukan dengan slogan yang merupakan inti tema hari pramuka kita yaitu “pramuka berbakti tanpa henti”, kegiatan berbakti ini dapat dilakukan dimana saja, dimulai dari lingkungan keluarga dan gugus depan masing-masing, lalu berbakti pula membantu masyarakat," ujarnya. 


Bupati Muba ini juga mengatakan, Pramuka harus peduli sesama, peduli masyarakat dan sosial yang sedang terjadi di negara akhir-akhir ini, pramuka harus tangguh walaupun diterpa keterbatasan dan kesulitan, dalam artian sekarang ini sedang dalam keterbatasan. Pramuka yang biasanya banyak sekali kegiatan, aktif dilaksanakan namun semuanya terpaksa di tunda.


"Dibalik itu semua, pesan yang harus kita sampaikan kepada semua anggota pramuka adalah, untuk tetap tangguh, tumbuh dan maju, oleh karena itu peringatan hari Pramuka ke -60 di kabupaten Muba dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat, tapi suasana tetap khimat, twrtib, teratur dan menjadi khas Pramuka di Muba semua yang hadir semangat,"ujar Dodi.


Lanjut Bupati Dodi, dirinya mengapresiasi kwartir cabang Muba dibawah kepemimpinan Ketua Kwartir Cabang, kak Apriyadi dan juga jajaran pengurus. "Ayo mari semangat tetap kita jaga, dalam masa kesulitan ini Kwarcab Muba harus tetap menunjukkan bahwa gerakan Kwarcab Muba tidak pernah mati, justru lebih tertantang untuk terus tumbuh, dan saya selaku Kamabicab akan terus memberikan apresiasi, suport dan dorongan setinggi-tingginya kepada Kwartir Muba untuk tetap aktif melakukan kreatifitas untuk mencetak prestasi,"pungkasnya


Menurut laporan Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Muba Drs H Apriyadi MSi,  peringatan hari pramuka ke-60 tahun 2021 mengusung tema “Pramuka Berbakti Tanpa Henti Dalam Memasuki Adaptasi Kebiasaan Baru dengan Kedisiplinan dan Kepedulian Nasional”, artinya gerakan pramuka harus membiasakan  diri dengan kebiasaan baru dan selalu melaksanakan protokol kesehatan dan peduli terhadap lingkungan sekitar.


"Ini semua telah kami laksanakan dari tahun sebelumnya dan dalam rangka pelaksanaan bulan bakti gerakan pramuka, Kwarcab gerakan pramuka Muba memberikan bantuan sembako melalui kegiatan pramuka peduli kwarcab Muba, juga membagikan bendera merah putih, dan melaksanakan rangkaian kegiatan ziarah ke makam pahlawan serta tokoh-tokoh gerakan pramuka baik di tingkat kwartir cabang maupun di tingkat kwartir ranting kami juga membantu menyalurkan bantuan sembako dari Bupati Muba kepada masyarakat yang membutuhkan,"paparnya.


Sekda Muba ini juga menyampaikan, dengan slogan “Pramuka Berbakti Tanpa Henti”, semoga kegiatan ini dapat kami laksanakan pada tahun tahun berikutnya dengan bantuan dan bimbingan kakak Kamabicab gerakan pramuka Muba.


"Kami juga telah memberikan penghargaan bagi setiap anggota gerakan pramuka yang telah membantu dalam penanganan pandemi COVID-19 dengan memberikan piagam penghargaan, dan pin COVID-19, dengan harapan para anggota pramuka dapat lebih giat dalam membantu pencegahan dan penangganan pandemi COVID-19 sebanyak 414 orang tersebar di kwartir cabang dan kwartir ranting,"jelasnya.


Dikatakan Apriyadi, walaupun dalam masa pandemi  COVID - 19 kwartir cabang gerakan pramuka tetap berusaha melaksanakan kegiatan baik secara daring maupun luring dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan sehingga kegiatan yang terlaksana sampai saat ini berjumlah + 115 kegiatan kwartir cabang, ditambah kegiatan kwartir ranting gerakan pramuka Muba dari bulan januari sampai dengan juli 2021 sejumlah 3.914 kegiatan, jadi dari tahun 2017 sampai dengan 2021 kegiatan yang dilaksanakan kwartir cabang sejumlah 15.421 kegiatan,terdiri dari kegiatan tingkat dewasa dan anggota muda seperti seleksi pramuka garuda.  


"Kami juga tetap memberikan apresiasi bagi kakak - kakak yang telah memperjuangkan, memajukan, dan mengabdikan diri bagi gerakan pramuka melalui pemberian penghargaan, diantaranya Melati sebanyak 2 orang, Darma bakti sebanyak 4 orang, dan Pancawarsa sebanyak 51 orang untuk tahun 2021," urainya. 


Lanjutnya, juga penghargaan yang diberikan dari kwartir cabang sendiri berupa penghargaan; Penghargaan tokoh pramuka diberikan kepada kakak – kakak kita yang telah memberikan sumbangsih yang besar bagi gerakan pramuka seperti ; Kakak Drs. Lukman Hakim Ketua Baznas Kabupaten Muba yang selalu memberikan bantuan bagi kwartir cabang gerakan pramuka Muba, Muhammad Isa anggota DPRD Kabupaten Muba yang selalu mendukung baik moril maupun materiil bagi gerakan pramuka di kwartir ranting Lalan. 


"Lalu, Kakak Rahmadani Fitriana, S.Pd.I guru SDN 2 Tanjung Kerang yang telah menghibahkan tanah seluas + 1 hektar untuk bumi perkemahan kwartir ranting Babat Supat, H Tatang Jaswadi Lurah Sungai Lilin Jaya juga menghibahkan tanah seluas 1 hektar untuk bumi perkemahan kwartir ranting Sungai Lilin," urainya. 


Ia menambahkan, dari tahun 2018 sampai dengan sekarang yang mendapatkan penghargaan tokoh pramuka sebanyak 123 orang, ada juga

Penghargaan Keluarga pramuka dari tahun 2018 sampai dengan sekarang sejumlah 94 orang, Penghargaan pramuka berprestasi dari tahun 2019 sampai dengan sekarang sejumlah 15 orang, dan Pramuka Garuda dari tahun 2017 sampai dengan sekarang sejumlah 157 orang.


"Tentunya semua yang dapat kami capai dan kami lakukan saat ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari kakak Kamabicab gerakan pramuka Muba, untuk itu kami ucapkan terima kasih," tandasnya.