07 Oktober 2020

Tiga Desa Persiapan Di Muba Mendapatkan Bantuan Rp100 juta.

Liputansumsel.com


Palembang,lipitansumsel.com---Guburnur Sumsel H. Herman Deru menyerahkan bantuan sebanyak 71 desa persiapan.

Besarnya bantuan tersebut untuk setiap desa persiapan sebesar Rp 100.000.000. dan kabupaten Musi Banyasin mendapatkan bantuan untuk 3 desa yaitu desa Epil kecamatan Lais, desa Toman Baru kecamatan Babat Toman dan desa Tebing Bulang kecamatan Sungai Keruh.

Penyerahan bantuan tersebut di hadiri  langsung 71 desa persiapan dan 71 desa induk serta Bupati dan Kadis PMD se Sumsel.


Bantuan tersebut langsung diterima dan dihadiri labgsung oleh tiga desa persiapan yg ada di kabupaten Muba, dimana  Bupati Dodi Reza Alex Nourden dalam acara tersebut di wakili kepala dinas PMD H. Richard Chahyasi AP.MSi yg di damping ketiga desa  persiapan dan desa induk di Grya Agung Pendopoan guburnur Rabu ( 7/10/20).


Gubernur Sumsel dalam sambutannya  mengatakan kepada seluruh desa persiapan tetap semangat dalam membangun desa  pemerintah provinsi akan selalu membantu setiap tahunnya sebagai oprasional pemerintah desa dan diharapkan pula pemerintah kabupaten juga turut membentu  oprasional desa persiapan  yg ada diwilayahnya masing masing sehingga roda pemerintah ditingkat bawah bisa berjalan seperti desa desa defenitif lainnya

Penyuluhan Ikan Dalam TMMD Non Fisik Ke-109 Kodim 0403 OKU

Liputansumsel.com


OKU Selatan –  liputansumsel.com--Program kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 Kodim 0403 OKU di Desa Simpang Pancur Kecamatan Pulau Beringin Kabupaten OKU Selatan, salah satunya kegiatan non fisik yang di laksanakan Satgas TMMD berupa penyuluhan Perikanan kepada Warga Desa Simpang Pancur pada hari Rabu (07/10).


Adapun sebagai pemateri penyuluhan perikanan Satgas TMMD yakni Ari Wibowo dan Eko Sepriyono. Mereka memberikan materi tentang teknik dan tata cara budi daya ikan dengan memanfaatkan lahan kosong di pekarangan rumah.


Dansatgas TMMD Ke-109 saat dikonfirmasi mengatakan pelaksanaan nonfisik TMMD ke-109 Kodim 0403 OKU di Desa Simpang Pancur merupakan salah satunya cara budidaya ikan.


"Hal ini bertujuan untuk menambah pengetahuan masyarakat baik teknis dan tatacara pemanfaatan lahan kosong untuk dijadikan kolam ikan," ujarnya.


Lebih lanjut Dansatgas menambahkan penyuluhan perikanan sangat bermanfaat bagi masyarakat bila diimplementasikan. 


"Tentunya bisa menambah penghasilan masyarakat, apalagi di saat wabah pandemi Covid-19 seperti sekarang," imbuhnya.

(Dn)

Herman Deru Guyurkan Rp7,7 Miliar Bantu Puluhan Desa Persiapan di Sumsel

Liputansumsel.com


Palembang - liputansumsel.com--Selain melakukan Penyerahan Surat Tugas Gubernur Sumsel Tentang Pelaksana Tugas Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kepada Ferdian Andreas Lacony, S.Kom.MM, Gubernur Sumsel H.Herman Deru juga melakukan Penyerahan Secara Simbolis Bantuan Keuangan Provinsi Sumsel untuk Desa Persiapan Tahun 2020, di Griya Agung Rabu (7/10/20) siang. Untuk membantu operasional 77 desa persiapan yang ada, HD mengguyurkan anggaran sebesar Rp7,7 miliar.



Dikatakan Gubernur Sumsel H.Herman Deru bantuan keuangan yang diberikan kepada desa persiapan ini adalah bentuk kepedulian Pemprov Sumsel untuk membantu Desa Persiapan agar dapat melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan desa dan pemberdayaan masyarakat agar dapat berjalan sesuai aturan yang telah ditetapkan.


Bantuan keuangan Pemprov tahun ini diperuntukkan sebagai dana kegiatan Program PKK, Kegiatan Posyandu, Kegiatan Pemuda dan Olahraga, Operasional Kepala Desa dan Perangkat Desa serta Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor Desa serta pengadaan ATK dan pelaporan. Ia berharap dengan bantuan ini Desa Persiapan akan lebih banyak berbuat menuju Desa Definitif.


"Saat ini ada angin segar, sebagai tahapan menjadi Desa Definitif, desa yang belum teregister segera melakukan registrasi ke provinsi untuk penomoran di Kemendagri. Lakukan register ini sambil menunggu perubahan UU,' ujar HD.


Menurut HD, bantuan senilai Rp100 juta untuk 77 Desa Persiapan itu memanglah tidak besar. Karena itu Ia menghimbau perangkat daerah untuk bersama mengencangkan ikat pinggang.


 "Semoga ini menjadi stamina agar Desa Persiapan tetap bertahan dan pelayanan masyarakat tidak terganggu," ujarnya.


Seperti diketahui, bantuan keuangan ini bukan kali pertama Ia berikan. Tahun 2019 lalu HD juga telah mengguyurkan bantuan keuangan untuk Desa Definitif, Desa Persiapan dan Kelurahan sebanyak 3.311 Desa dan Kelurahan dengab junlah dana sebesar Rp84,5 miliar. Sedangkan tahun ini HD memberikan bantuan keuangan sebesar Rp100 juta untuk 77 Desa Persiapan dengan total bantuan Rp7,7 miliar.


"Bantuan ini nantinya akan disalurkan melalui Bank Sumsel Babel (BSB) ke rekening induk. Selanjutnya Kepala Urusan Keuangan Desa Induk mencatat bantuan keuangan tersebut untuk diberikan kepada Pj Kepala Desa Persiapan," papar HD.


Menurut HD bantuan ini akan terus digelontorkan Pemprov sebagai bentuk tanggungjawab. Bantuan akan diberikan setiap tahun sampai desa-desa tersebut menjadi Desa Definitif. Adapun penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis kepada 7 Desa Persiapan dari beberapa kabupaten yakni di Kabupaten Muaea Enim, Kabupaten OKU dan Kabupaten PALI.


Sebelumnya Gubernur Sumsel H.Herman Deru menyerahkan Tugas Gubernur Sumsel Tentang Pelaksana Tugas Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kepada Ferdian Andreas Lacony, S.Kom.MM.


Penyerahan surat tersebut ditandai dengan penandatanganan surat pelaksana tugas kepada Plt Bupati PALI oleh Gubernur Sumsel H.Herman Deru yang kemudian dilanjutkan dengan penyerahan surat tugas kepada Plt Bupati PALI Ferdian Andreas Lacony. Ferdian resmi menjabat Plt Bupati PALI hingga 5 Desember menggantikan tugas dan wewenang Bupati PALI Ir. H. Heru Amalindo, MM yang menjalankan cuti di luar tanggunga jawab negara dalam rangka mengikuti atau mencalonkan diri sebagai Bupati PALI dalam Pilkada serentak 2020 


Pada kesempatan itu HD berpesan kepada Ferdian agar tetap fokus dalam menjalankan roda pemerintahan bersama-sama dengan DPRD melalui komunikasi politik dua arah yang seimbang.


Dalam melaksanakan tugasnya, HD meminta Ferdian dapat memperhatikan beberapa hal penting seperti memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD.


Kemudian ikut memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat. Serta memfasilitasi penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati PALI yang definitif serta menjaga netralitas PNS. Menandatangani Perda tentang APBD dan Perda tentang Organisasi Perangkat Daerah setelah mendapat persetujuan tertulis dari Menteri.


" Juga dalam melakukan pengisian dan penggantian pejabat berdasarkan Perda perangkat daerah setelah mendapatkan persetujuan tertulis dari Menteri," tandasnya.


Dalam kesempatan tersebut hadir sejumlah pejabat di antaranya Bupati Muara Enim Juarsah, Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) Iskandar SE, Pjs Bupati OKU Muhammad Zaki Aslam, AP.MSi, Wakil Bupati Banyuasin Slamet Sumosentono, FKPD Kabupaten PALI, Direktur Utama BSB Achmad Syamsudin, Ketua KPU Kabupaten PALI Sunaryo SE, Ketua Bawaslu Kab PALI Heru AMd, dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel.


Herman Deru Instruksikan OPD Percepat Realisasi Anggaran

Liputansumsel.com

#Raperda Perubahan APBD Tahun  2020  Disahkan


PALEMBANG - liputansumsel.com--Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Tentang Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sumsel tahun anggaran 2020 resmi disahkan pada rapat Paripurna ke XVII di ruang rapat Paripurna DPRD Sumsel, Rabu (7/10).


Pengesahan itu ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Gubernur Sumsel H Herman Deru dan Ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati yang disaksikan langsung oleh Sekda Provinsi Sumsel H Nasrun Umar serta anggota DPRD Sumsel lainnya.


Sebelum disahkan, raperda tersebut sempat dilakukan pembahasan dan penelitian oleh lima Komisi yang ada di DPRD Sumsel dengan sejumlah pihak.


Herman Deru sendiri mengapresiasi atas kinerja cepat pimpinan dan anggota DPRD Sumsel yang tegabung dalam Badan Musyawarah, Badan Anggaran dan Komisi-komisi yang telah melaksanakan pembahasan dengan OPD dan Biro terkait di lingkungan Pemprov Sumsel sehingga perubahan APBD tahun 2020 dapat diselesaikan sesuai jadwal.


"Catatan yang telah disampaikan tentu akan kita akomodir. Apa yang telah disepakati ini harus tereksekusi, baik infrastruktur maupun belanja lainnya. Itu yang terpenting," kata HD, usai rapat Paripurna.


Sebab, dia menginginkan Perubahan APBD tersebut dapat berkontribusi dalam pemulihan ekonomi.


"Karena itu belanja ini harus dipercepat. Segera eksekusi semua, agar uang yang beredar dimasyarakat dapat lebih banyak," tuturnya.


Diketahui, Raperda tentang Perubahan APBD tahun 2020 tersebut memiliki rincian yakni Pendapatan Asli Daerah senilai Rp 3.585.173.474.047,10. Dana perimbangan Rp 6.234.368.422.477, lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp 73.455.414.000.


Jumlah pendapatan setelah perubahan yakni senilai Rp 9.892.997.310.524,10.


Sedangkan belanja tak langsung yakni senilai Rp 6.737.381.082.739,47. Belanja langsung Rp 3.925.508.742.113,23. Jumlah belanja setelah perubahan yakni Rp 10.662.889.824.852,70, sementara surplus atau defisit Rp 769.892.514.328,60.


Dari sektor penerimaan pembiayaan yakni Rp 889.007.415.880,60. Pengeluaran pembiayaan Rp 119.114.901.552, pembiayaan netto Rp 769.892.514.328,60. Sedangkan SILPA tahun berjalan nihil.


"Selanjutnya raperda ini akan diserahkan ke Kemendagri untuk dilakukan evaluasi sehingga dapat segera ditetapkan menjadi perda," jelasnya.


Sebelumnya, lima komisi yang ada di DPRD Sumsel menyatakan setuju dan menerima raperda tersebut. Hanya saja beberapa masukan seperti meminta OPD untuk berinovasi dengan memanfaatkan teknologi dan informasi sehingga program yang dijalankan menjadi efektif. Selain itu, Pemprov Sumsel juga diminta untuk mengintensifikasikan sektor pajak kendaraan bermotor guna mendongkrak PAD.


"Kita setuju dan menerima raperda tersebut. Namun kita meminta adanya inovasi sehingga anggaran dapat terserap dengan baik. Kita juga meminta Dinas Perhubungan untuk memperhatikan terminal di sejumlah daerah. Terminal harus dikelola dengan baik termasuk penerangan terminal untuk meminimalisir kerawanan," pungkas Juru Bicara Komisi IV DPRD Sumsel H. M. F Ridho.

Feby Deru Dorong Kreativitas UMKM Hasilkan Produk Unggulan

Liputansumsel.com

* UMKM Sumsel Ikut  Ajang KKI Virtual 2020 Seri 2


Palembang - liputansumsel.com-- Meskipun saat ini masih pandemi covid-19, produktivitas perekonomian harus berlanjut. Utamanya bagi para pelaku UMKM yang produktivitasnya sempat terhenti akibat terdampak covid-19. 


Untuk mendorong kemajuan dan perkembangan UMKM di Sumsel, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumsel Feby Deru mendukung UMKM Sumsel ikut berpartisipasi dalam ajang Karya Kreatif Indonesia (KKI) virtual 2020 seri 2 yang diselenggarakan Bank Indonesia.


"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk bangga menggunakan produk UMKM kita. Dengan begitu kita ikut mendukung kemajuan dan perkembangan UMKM di Sumsel. KKI 2020 ini kesempatan bagi UMKM untuk menunjukkan hasil karya mereka di kancah Nasional", kata Feby dijumpai sesaat usai mengikuti opening ceremony KKI virtual 2020 di Kriya Sriwijaya, Rabu (07/10/2020).


Bangga dengan menggunakan produk UMKM diyakini Feby dapat membantu promosi ke pangsa pasar yang lebih luas. Oleh karenanya, sebagai upaya agar produk UMKM bisa dengan mudah diperoleh masyarakat, dia menyediakan produk unggulan dari 17 kabupaten/kota di Sumsel  yang dipusatkan di gedung Kriya Sriwijaya. 


"Ini sebagai langkah untuk mendorong kreativitas dan produktivitas para perajin Sumsel agar terus berkarya menghasilkan produk unggulan. Pandemi jangan sampai mematahkan semangat untuk berkarya", pungkasnya.


Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel Hari Widodo yang juga ikut menghadiri pembukaan KKI virtual 2020 seri 2, mengungkapkan ada 10 UMKM binaan Bank Indonesia yang ikut serta dalam pameran digital tersebut. 


"Untuk skala Sumsel ada 8 UMKM kriya kemudian 2 UMKM kopi yang berpartisipasi. Keikutsertaannya sudah diakurasi. Jumlah UMKM yang kita bina sebenarnya jauh lebih banyak. Hanya saja memang yang ikut terbatas. Sebab pameran kali ini lebih difokuskan pada karya", jelasnya.


Tahun ini ditambahkan Hari, untuk mendorong kemajuan UMKM Sumsel, BI mempunyai program UMKM Go Digital yang pelaksanaannya diwujudkan melalui On Boarding UMKM. Dalam hal ini BI memfasilitasi  UMKM yang akan memanfaatkan  platform digital baik market place ataupun media pemasaran digital lainnya seperti penggunaan sosial media.  


Sebelumnya perhelatan KKI virtual 2020 seri 2 yang berlangsung selama 3 hari mulai 7-9 Oktober itu dibuka Ketua Umum Dekranas Pusat Wurry Ma'ruf Amin secara virtual diikuti Ketua Dekranasda seluruh Indonesia.


Wurry Ma'ruf Amin mengatakan KKI virtual 2020 yang menghadirkan pameran digital industri kerajinan merupakan keragaman yang tak bisa dipisahkan dari Indonesia. Industri kerajinan sebagai bentuk perpaduan tangan antara seni dan keindahan. Dia menyebutkan produksi UMKM Indonesia sangat unggul dan tak kalah bersaing dengan produk negara lain.


"Sebagai mitra pemerintah, Dekranas bertujuan menggali, melindungi, melestarikan, dan membina seni kerajinan warisan budaya bangsa untuk kesejahteraan para perajin", kata istri Wakil Presiden.


Dilanjutkannya para perajin perlu difasilitasi dan dibantu untuk memamerkan hasil karyanya serta mendorong para perajin untuk berproduktivitas. "Saya menilai sinergi antara Dekranas dan BI sudah tepat. Pameran digital melalui KKI virtual selama masa pandemi adalah pilihan yang juga tepat", terangnya.


Penyelenggaraan KKI 2020 dilakukan secara virtual sebagai penyesuaian terhadap ekonomi nasional di masa pandemi yang lebih digital, dengan UMKM sebagai fokus pengembangan untuk menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru menuju Indonesia Maju.


Gubernur BI Perry Warjiyo berharap dengan adanya KKI virtual 2020 dapat menjadi peluang bagi UMKM untuk berkembang lebih luas. 


"BI terus memperluas dan memperkuat dengan berbagai pihak untuk bersinergi memajukan UMKM sebagai pilar untuk Indonesia Maju", ungkapnya.


KKI virtual 2020 seri 2 melibatkan 377 UMKM, terdiri atas 127 perajin kain, 132 perajin makanan dan minuman, 74 pelaku karya dan 44 UMKM kopi.

TMMD Ke-109 Kodim 0403 OKU TMMD Masuki Hari Ke-15

Liputansumsel.com


OKU Selatan - liputansumsel.com--Pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-109 Tahun 2020 Kodim 0403 OKU yang dibuka pada 22 September 2020 lalu, kini sudah memasuki hari ke - 15 untuk tahap pengerjaan fisik. Dengan Sasaran Fisik Pembukaan Jalan Di Desa Simpang Pancur dan Desa Pagar Agung Kecamatan Pulau Beringin Kabupaten OKU Selatan Pada Rabu Kemarin (07/1).


Dansatgas TMMD Ke-109 mengatakan pembukaan Jalan dengan Panjang 7 Km x Lebar 7 M dengan hasil yang dicapai panjang 105 meter dengan persentase 1.5 % jumlah akhir 5.103 meter  presentase 72.9 %.


"Pengerjaan ini diikuti oleh 106 orang dari TNI AD, 10 orang dari TNI AL, 10 orang dari TNI AU, 10 orang dari Polri, 14 orang dari Pemkab OKU Selatan, dan 15 orang dari masyarakat. M Sesuai dengan alokasi waktu harapan kita jalan ini bisa selesai tepat pada waktunya. selain sasaran fisik sasaran non fisik juga berjalan sesuai rencana dan jadwal yang sudah dibuat," ujarnya.


Lebih lanjut Dansatgas mengungkapkan mereka akan berusaha dengan bersinergi dengan instansi terkait mewujudkan sasaran fisik maupun non fisik semaksimal dan sebaik mungkin hingga tepat waktu, Ini merupakan bukti yang sebenarnya hakikat dari kemanunggalan TNI dengan rakyat yang merupakan roh perjungan bangsa dan akan terus kita pelihara," lanjutnya.

(Dn)

Ferdian Andreas Lacony, Resmi Jabat Plt Bupati Pali

Liputansumsel.com

Palembang,liputansumsel.com- Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru, menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), kepada Wakil Bupati PALI, Ferdian Andreas Lacony,Bertempat di Gria Agung Palembang, pada (07/10)


Dalam kesempatan itu juga Gubernur menyerhakan   bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Sumsel untuk desa persiapan (pemekaran) kabupaten Penukal abab lematang ilir (Pali)


Dalam sambutanya HD mengatakan, penyerahan surat Plt Bupati PALI dilakukan karena Bupati PALI sedang dalam masa cuti mengikuti Pilkada serentak. Sehingga, setelah pilkada serentak masa jabatan Plt Bupati PALI berakhir tepatnya pada 5 Desember 2020.

Terkait bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Sumsel, bagi desa persiapan masing-masing sebesar Rp100 juta untuk 7 desa persiapan di Sumsel.


Dana tersebut digunakan untuk operasional PKK, kegiatan kepemudaan, Posyandu, sarana dan prasarana kantor dan lain-lain.

"Desa persiapan ini harus terus bertahan hinggga menjadi desa definitif. Kepada para bupati yang desa pemekarannya belum teregistrasi, saya minta agar segera dilalukan registrasi ke Pemerintah Provinsi Sumsel," ujarnya.


HD menambahkan, desa persiapan tersebut telah terbentuk dahulu sebelum lahirnya UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa, sehingga terdapat desa persiapan yang belum ditetapkan karena masih kurangnya persyaratan.


"Pemerintah Provinsi akan terus menyalurkan bantuan keuangan ini setiap tahunnya, hingga desa ini menjadi desa definitif. Tahun lalu juga kita bantu masing-masing Rp50 Juta," pungkasnya. (Adv)

8 PUTRA DAERAH RING 1 PERTAMINA EP TERIMA BEASISWA DI POLITEKNIK AKAMIGAS PALEMBANG

Liputansumsel.com



Palembang,Liputansumsel.com--Di masa pandemi Covid-19 SKK Migas-PT Pertamina EP tetap menjalankan komitmen tanggung jawab sosial lingkungan sekitar area operasional, kali ini dengan memberikan beasiswa kepada 8 putra daerah terbaik yang berada di ring 1.

Pemberian beasiswa ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara PT Pertamina EP Asset 2 General Manager Astri Pujianto dengan Direktur Politeknik Akamigas Palembang Hj. Amiliza Miarti di Novotel Palembang pada Rabu (7/10).

Beasiswa diberikan kepada 8 anak yang telah diseleksi ketat sebelumnya. Para penerima beasiswa tersebut merupakan putra-putri daerah terpilih dari masing-masing field di Asset 2 yakni Wirando Soleh Putra dari Kabupaten Muara Enim (Field Adera), Anisya Septyandini dari Kabupaten Muara Enim (Field Adera), Noveldi dari Kabupaten Muara Enim (Field Limau), Renaldy Julyo Pratama dari Kabupaten Muara Enim (Field Limau), Iwengky Pratama dari Kabupaten Musi Banyuasin (Field Pendopo), Ibnu Hasan Amalni dari Kabupaten PALI (Field Pendopo), Akbar Solihin dari Kota Prabumulih (Field Prabumulih), Dinda Tri Amanda dari Kota Prabumulih (Field Prabumulih).

Ke delapan penerima beasiswa ini telah melewati seleksi ketat dimana pada tahap awal terdapat 340 pendaftar yang kemudian diseleksi baik administrasi, psikoties, tes potensi akademik, wawancara hingga tes Kesehatan.


Beasiswa Beasiswa yang diberikan meliputi seluruh biaya akademik perkuliahan dari awal hingga lulus, wisuda, kursus Bahasa inggris, short course di UTM Johor Malaysia, Sertifikasi Kompetensi Ahli K3, Administrasi dan Bantuan Akomodasi.

Beasiswa ini merupakan program tahunan yang telah dilaksanakan selama Beasiswa sudah memasuki angkatan ke-7 dan telah memberikan beasiwa kepada 40 anak sejak tahun 2014, dimana sudah 4 angkatan yang lulus dan bekerja di berbagai bidang industri baik migas dan batubara serta bidang lainnya di berbagai perusahaan atau institusi di Indonesia.

Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagsel Adiyanto Agus Handoyo menyampaikan bahwa program-program yang dilaksanakan SKK Migas bersama KKKS merupakan bagian dari kontrak kerja sama yang di dalamnya mencakup adanya dukungan terhadap pembangunan daerah sekitar operasional seperti CSR. Dirinya juga berharap agar program semacam beasiswa ini dapat ditiru sehingga dapat melahirkan lebih banyak putra-putri daerah berkualitas dan berdaya saing tinggi.

PT Pertamina EP Asset 2 General Manager Astri Pujianto dalam sambutannya mengatakan bahwa Pertamina EP khususnya di Asset 2 sangat bangga bisa melaksanakan program ini secara berkelanjutan. Pria yang akrab disapa Puji ini juga menaruh harapan besar kepada anak-anak penerima yang dididik di AKA Migas ini agar memperhatikan tidak hanya aspek akademis melainkan juga aspek behavior dalam perjalanan pembelajaran menjadi lulusan yang kompeten dan dapat memperoleh pekerjaan terbaik. 

“Program ini telah dikomunikasikan kepada pemerintah daerah setempat, mulai Pemerintah Kabupaten/Kota hingga Pemerintah Desa yang selalu mendukung kegiatan operasional PT Pertamina EP, sehingga dengan direalisasikannya program maka menunjukkan bahwa PT Pertamina EP memenuhi komitmen tanggung jawab sosial dan lingkungan” ujar Puji.

Direktur Politeknik Akamigas Palembang Hj. Amiliza Miarti mengajak seluruh penerima beasiswa agar belajr tekun dan dapat membuat bangga baik orang, apalagi di dalam perjanjian kerja sama ini seluruh penerima beasiswa harus mengikuti aturan dan persyaratan yang ditetapkan di lingkungan Politeknik Akamigas Palembang.

Selain itu, Amiliza juga menyampaikan bahwa program ini berhasil menjadikan putra-putri daerah menjadi pribadi yang kompeten dan berkualitas baik secara akademik maupun non akademik, sehingga dapat diterima bekerja di berbagai perusahaan dan institusi.

Pada kesempatan tersebut Ir. Abdul Rozak M.Sc selaku Ketua Yayasan Karya Bangsa yang membawahi Politeknik AKA Migas Palembang mengapresiasi Pertamina EP Asset 2 yang memperhatikan aspek pendidikan masyarakat khususnya di lingkungan operasional perusahaan. Dirinya membayangkan pada saat awal berdiri Politeknik Akamigas Palembang berjuang keras dalam rangka mewujudkan cita-cita Politeknik Akamigas Palembang yang dengan bantuan dan dukungan dari sektor industri maka itu dapat terwujud.

Abdul Rozak juga berharap perusahan migas lainnya dapat melakukan perbuatan mulia yang sama untuk masyarakat di sekitar operasinya masing-masing, sehingga semakin banyak penerima manfaat yang terbantu dan memperoleh kesempatan.


DUA PENGEDAR SABU SABU DI LUMPATAN DI RINGKUS SATRES NARKOBA

Liputansumsel.com


Muba - liputansumsel.com,--Peredaran Narkoba di wilayah Kab.musi Banyuasin masih terus beredar. Kali ini dua Pengedar Sabu Asal Dusun III Desa Lumpatan II Kec.Sekayu Kab. Muba ditangkap Sat reserse narkoba Polres muba di rumah salah satu pelaku. Jumat, (02/10/2020) Siang. 


Selain menangkap dua pemuda tanggung yakni INDO NOFRIANSYAH (21) dan HENDRI SAPUTRA (20), Polisi juga menyita barang bukti 25 (Dua puluh lima) paket yang diduga Narkotika jenis shabu dengan berat bruto 5,77 (lima koma tujuh puluh tujuh )gram, Uang tunai sebesar Rp. 1.170.000,- (satu juta seratus tujuh puluh ribu rupiah), 1 (Satu) buah wadah plastik warna putih, 1 (satu) Buah pipet sekop dan 7 (tujuh) Buah plastik klip bening.


"Dua orang yang diduga pengedar yang berhasil ditangkap anggota kita" Ujar Kapolres Musi Banyuasin AKBP ERLIN TANGJAYA, SH, S.ik melalui Kasat Narkoba AKP JONRONI, SH, Rabu (07/10/2020). 


JONRONI mengatakan bahwa penangkapan tersebut berkat informasi dari masyarakat yang masuk ke sat narkoba, sehingga penyelidikan langsung dilakukan dan kedua nya berhasil ditangkap di rumah pelaku Hendri. 


"Saat ini masih dalam penyidikan kita untuk proses hukum selanjutnya. Untuk hukuman minimal 5 tahun"kata dia. (agung/ril).

Dugaan Kasus OTT Oknum Projo Masih diTahap P-19

Liputansumsel.com


OKI - LiputanSumSel.Com Phak Kepolisian Resort Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Ormas yang diketahui dari Projo di kantor Inspektorat Kabupaten OKI pada  bulan lalu kini perkembangan kasusnya masih di P-19 dimana berkas perkara dikembalikan Kepenyidik untuk dilengkapi.


Ari Bintang Sejati selaku Kajari OKI SumSel saat dibincangi dikantornya Selasa (6/01/20) mejelaskan"Berkas belum cukup syarat dan sudah dikembalikan ke penyedik tanggal 9 september 2020 dan posisi berkas masih tahap P-19"Jelasnya.


Lanjut Ari" Setiap Kabupaten ada tim saber pungli dan kepala inspektorat merupakan ketua saber pungli daerah yang nantinya akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum, terkait kasus ini sudah diberitakan sebelumnya Oknum Ketua Projo dalam bukti rekaman yang didapat meminta sejumlah uang kepada kepala inspektorat yang merupakan ketua saber pungli Kabupaten OKI"Terangnya.


Lanjut Ari" Nah berkas dalam satu bulan ini belum kita terima padahal sudah dikembalikan tanggal 9 september untuk segera dilengkapi, dari pihak Kejari sudah memberikan petunjuk baik formil maupun materil dengan P-18 dan P-19 untuk segera dilengkapi oleh Penyidik PolRes OKI sehingga harapannya kedepan segera P-21 yakni ada proses pengiriman tersangka dan barang bukti ke kita." Jelasnya.


Safta Eka Yanto SH.MSi selaku Kasat ResKrim PolRes OKI mengatakan" berkas itu balik ke P-19 akan kita jawab namun itu semua butuh waktu, barang bukti rekaman Handphone akan kita sita perkara selesai P-19 dan segera langsung kita kirim berkasnya secepatnya mudah mudahan minggu depan sudah bisa kita kirimkan"ungkapnya.(Povi)