09 November 2016

NCW SEGERA LAPORKAN PELAKU PUNGLI JARGAS

Liputansumsel.com

prabumulih,liputansumsel.com
Nasional Corruption Watch (NCW) segera akan melaporkan oknum yang melakukan pungli yang di duga merupakan karyawan dari PT Rekind dan PD Petro Prabu.hal ini di ungkapkan wakil ketua DPD NCW Kota prabumulin Arismawan pada (08/11) bertempat di komplek plaza jalan sudirman kota prabumulih.

Menurut Arisman,hal ini dilakukan sesuai dengan AD ART NCW  dan mendukung program pemerintah yang memanfaatkan gas alam yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat kota prabumulih, sangat di sayangkan jika program percontohan tingkat nasional ini di kerjalan asal asalan.

"Apalagi berdasarkan temuan NCW dilapangan,diduga ada oknum yang memanfaat proyek jargas ini untuk melakukan pungli.kami masih mengumpulkan data terkait ada dugaan kerugian negara dalam pengerjaan proyek tersebut," ujarnya.


Masih di jelaskan arimawan sebenarnya kami pada hari ini kami telah mengundang pihak prusahaan untuk mendengar langsung jawaban terkait adanya pungli dan SOP perusahaan,baik mengenai galian kedalaman pipa gas dan instalasi pipa ke dalam rumah rumah.

Namun di tunggu lebih dari satu jam yang di jadwalkan pihak prusahaan tidak satu pun utusan yang datang, selain akan melaporkan terkait dugaan pungli ke pihak berwajib kami masih akan memanggil atau jemput bola untuk klarifikasi temuan untuk di laporkaan NCW Pusat.(ls01)

08 November 2016

PT.RMK Energy Adakan Sosialisasi Pembangunan Jalan Khusus Batu Bara

Liputansumsel.com
INDRALAYA. liputansumsel.com - Sosialisasi Amdal Pembangunan jalan khusus Batubara dan Industri Tahab 1 dari terminal khusus PT. RMK Energy Hingga Kabupaten Ogan ilir sepanjang 22 kilometer di kelurahan warga Kramasan kecamatan Kertapati, kota Palembang, Desa Sungai Rambutan, Desa Payakabung, Desa Purnajaya kecamatan Indralaya Utara kabupaten Ogan Ilir.

Acara sosialisasi ini di hadiri oleh kepala Dinas Pertambangan dan Energy H. Thahir Ritonga, AP. M.Si oleh kabid Lingkungan Hidup Abduher, S.sos, M.Si, Camat Indralaya Utara Benhur Sayuti, S.sos, polsek Indrayalay Aibda Agustian, kostsultan dari PT. RMK  Energy Rully Armanto, SE. M.Si,( Sosekbud) Koramil, Pelda Masdar, pemerhati lingkungan hidup Ghatmir  dan kepala desa serta warga masyarakat kecamatan indralaya utara kabupaten ogan ilir.

Dengan kajian mengenai dampak penting suatu usaha dan kegiatan yang diperlukan pada lingkungan hidup yang diperlukan sebagai proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha batubara merupakan salah satu alternatif sumber energy penting untuk menjalankan kegiatan industri, dikarenakan kebutuhan batubara sangat di perlukan untuk energy pembangkit listrik dan industri, dijelaskan,oleh Kepala Dinas Pertambangan dan Energy Lingkungan Hidup Thahir Ritonga AP. M. Si, saat memberikan Materi sisialisasi pemakarsa dari PT. RMK Energy.

Dan dari PT. RMK Energy,Rully Armanto, SE, M. Si, menjelaskan " Mengidentifikaai rencana kegiatan pembangunan jalan khusus angkutan batu bara dan industri Tahab 1 dari terminal khusus PT. RMK Energy  hinga kekabupaten ogan ilir, serta mengindentifikasi rona lingkungan hidup Awal, kondisi dan tatanan lingkungan wilayah setempat sebelum adanya kegiatan pembangunan jalan khusus angkutan batu bara, serta memperkirakan dampak dan mengevaluasi dampak penting lingkungan hidup baik pada tahap ara kuntruksi, operasi maupun pasca operasi pembangunan jalan khusus batu bara oleh pt rmk energy,saat memberukan arahan rencana pengelilaan lungkungan hidup ( RKL) dan rencana pemantauan lungkungan hidup( RPL)",  jelas nya sungkat(jun)

Adi Susanto: DPRD Akan Segera Panggil Prusahaan Jargas Terkait Pungli

Liputansumsel.com
prabumulih.liputansumsel.com
Terkait ada pungli dalam proyek pengerjaan jaringan gas kota prabumulih,Anggota DPRD kota prabumulih Adi Susanto  angkat bicara,saat dibincangi di ruang kerjanya Adi kembali menegaskan jika proyek jaringan gas rumah tangga itu Gratis,tidak dipungut biaya apapun.jika ada ada yg oknum yang mengambil kesempatan untuk melakukan pungli,Masyarakat silahkan melapor.

masih dijelaskan Adi,dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil pihak perusahaan terkait dengan adanya oknum pekerja yang mengaku dari PT Rekin meminta uang kepada masyarakat.

"proyek gratis ,kok minta uang sama rakyat,hal ini tidak bisa di biarkan dan masalah ini akan saya sampaikan kepada ketua DPRD untuk memanggil pihak perusahaan untuk di mintai keterangannya,"tegasnya.

Tidak hanya itu,lanjut Adi kami juga akan mempertanyakan sudah berapa persen proyek jaringan gas ini di kerjakan, dan kami juga akan mempertanyakan MOU yang pernah di sepakati beberapa waktu lalu  tentang bekas galian harus di kembalikan seperti semula ,karna sampai saat ini masih banyak keluhan masyarakat bekas galian lobang masih banyak yang belum di kembalikan seperti semula.
"kalau memang benar ada oknum yang melakukan pungli di perusahaan yang mengerjakan proyek tersebut,kami akan  minta pihak kepolisian untuk menyelidiki hal tersebut," ungkap adi.

Adi berharap Masyarakat Prabumulih menjadi masyarakat yang cerdas,artinya Jika ada program pemerintah yang notabene Gratis,lalu dimanfaatkan oleh beberapa oknum untuk melakukan pungli,silahkan laporkan kepihak yang berwajib.

sebelumnya,Darmadi korban pemerasan oleh oknum perusahaan PT Rekin dan PD Petro Prabu mengaku jika memiliki rekaman  CCTV saat kejadian dimana oknum meminta uang senilai rp200 ribu untuk pemasangan jaringan gas rumah tangga.(ls01)

04 November 2016

Ada Pungli Di Proyek Jargas,PT.Rekin Dan Prtro Prabu Saling Elakkan

Liputansumsel.com

prabumulih, liputansumsel.com
Pemasangan jaringan gas di kota prabumulih yang seharusnya gratis dimanfaatkan oleh oknum kontaktor yang mengerjakanya.

Kejadian ini menimpa,salah seorang warga perumahan  sukajadi Rt 03 Rw 04 kelurahan sukajadi kecamatan prabumulih Timur, Darmadi(40) mengaku telah menjadi korban pungli dari perusahaan yang mengerjakan pemasangan jaringan pipa gas mengaku dari PT Rekin.

"Kejadian ini bermula pada tanggal 4 juni,saat itu ada pendataan untuk pemasangan jaringan gas.kemudian pada tanggal  1 Nopember barulah ada pekerja yang mengaku dari PT Rekin mengatakan kepadanya jika, untuk pemasangan jaringan gas ini saya harus membayar uang sebesar Rp 200 ribu.jika  tidak maka pemasangan akan di alih kan ke tempat lain,"ujar Darmadi.

Masih dijelaskan Darmadi,mendengar hal tersebut,dirinya kemudian menawar menjadi Rp 100 ribu namun oknum pekerja itu enggan menerima uang tesebut,seraya mengancam jika dirinya tidak  memasang sekarang ,maka nanti akan dikenakan biaya pemasangan sebesar Rp 6 -7 juta.

"Mendengar acaman sang oknum,dengan berat hati istri saya segera membayar uang sebesar Rp.200ribu,"ungkapnya

Ternyata kejadian ini tidak hanya menimpa Darmadi saja tetapi juga beberapa tetangganya yg tinggal di prumnas tersebut. Sayangnya,warga lain enggan memberikan keterangan terkait hal ini.

Hamka tetangga korban menjelaskan ketika di cek melalui no registrasi ,ternyata pada tanggal 4 juni berita acara pemasangan sudah di selesaikan.namun,kenyataannya baru di kerjakan pada tanggal 1 Nopember , hal tersebut setelah di cek melalui No registrasi 4343-003 menjelaskan bahwa dengan atas nama Darmadi sudah terpasang.

Tak hanya itu,pengerjaan jaringan gas pun dilakukan dengan asal-asalan tidak sesuai standar,tampak pemasangan pipa didinding miring dan tidak dicat.

Humas PT Rekin,Sukma yang  di hubungi via ponselnya membantah jika oknum yang dimaksud adalah pekerja dari PT Retkin,menurutnya untuk pengerjaan di wilayah sukajadi di kerjakan oleh sub kon yaitu PD Petro Prabu.

Terpisah,Hal senada diungkapkan PD Petro Prabu melalui Penanggung jawab di wilayah Sukajadi,Wawan. dirinyapun membantah terkait ada oknum pekerjaanya yg melakukan penarikan biaya pasang jaringan gas.
"Tidak ada,karena pada waktu kejadian yang disebutkan,proyek pemasangan jaringan gas masih di kerjakan oleh PT Rekin , coba langsung tanyakan langsung ke rekin," tegasnya.

Sungguh miris kejadian ini,Disaat kota Prabumulih dipercaya menjadi percontohan Pembagunan 32.000 sambungan gas Rumah tangga.ada saja ulah oknum yang tidak bertanggung jawab (Ls01)

03 November 2016

Masyarakat Pertanyakan Proyek Jaringan Gas

Liputansumsel.com
Prabumulih,liputansumsel.com
Sejumlah masyarakat Kota Prabumulih mengeluhkan pembangunan jaringan gas rumah tangga.diantaranya amburadulnya galian untuk pemasangan pipa.

Pantauan Liputan Sumsel di lapangan,galian pipa gas terkesan asal-asalan diperkirakan proyek  belum selesai hingga akhir tahun ini,hal ini tampak dari masih banyak pipa yang belum terpasang, seperti di jalan Sudirman dan daerah daerah lainnya terlihat para pekerja masih menggali tanah untuk pemasangan pipa.

salah seorang warga karang raja,Anja (34)  menyesalkan pihak kontraktor yang terkesan tidak profesional,pasalnya, hingga saat ini didaetah tempat tinggalnya,proyek yg dijanjikan PEmkot Prabumulih akan rampung pada akhir tahun ini,b Aru dimulai  tahap pemasangan pipa jaringan .

"saya rasa pembangunan jargas ini bukan di kerjakan oleh orang yg profesional.kenapa??saya perhatikan untuk satu lobang saja bisa lima kali di gali.a da yg salah pasang,ada yg kurang dalam pokoknya banyaklah alasannya"ujar anja

hal yg sama diungkapkan Evan,warga Sukajadi dirinya mengaku kecewa dgn proyek jargas ini.
"Sangat disayangkan proyek yg dengan anggaran cukup besar ini tidak dikelolah oleh kalangan profesional di bidangnya,selain itu proyek ini terkesan dipaksakan agar selesai akhir tahun ini" ungkap Evan.
masih dilanjutkan evan,dirinya berharap agar proyek jaringan gas tersebut dikerjakan dgn baik,sehingga kedepan masyarakat prabumulih dapat menikmatinya.

Kepala dinas ESDM Junaidi menjelaskan Sampai saat ini pengerjaan pemasangan jaringan gas rumah tangga sudah mencapai 90 % mudah mudahan sampai akhir Desember sudah selesai 100 % dan di rencanakan akan diresmikan langsung oleh presiden Joko widodo.