29 Desember 2016
news, Pemerintahan, Slider
Baturaja, Liputansumsel.com ,-Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Drs. H. Kuryana Azis melantik secara besar-besaran pejabat di lingkungan Pemkab. OKU, kemrin (27/12), sekitar pukul 14.00 wib di Gedung Kesenian Baturaja.
Sebanayak 799 pejabat mulai eselon II, III, dan IV, di ambil sumpah jabatan. Selain ada yg mendapat jabatan baru, ada yg kembali ke jabatan lama dan ada pula pejabat yang masuk kotak fungsional atau istilah di pemerintahan di bangku panjangkan.
Sebelum pelantikan itu, beberapa jabatan strategis sudah di lelang dan mestipun 11 SKPD yang di lelang sepi peminat. Lelang jabatan yang dibuka sejak 14 Novembet dan ditutup 2 Desembet 2016. Namun setelah dilakukan test, maka pejabat yang lolos ikut pelantikan oleh Bupati OKU dalam pelantikan tanggal 27 Desember.
Dalam sambutannya, Bupati OKU, Drs. H. Kuryana Azis mengatakan, sebanyak 799 pejabat yang dilantik, harus mampu mengemban amanah. Jabatan adalah amanah yang harus dilaksanakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya
"Pelantikan ini juga sudah sesuai dengan nomenklatur baru, ada satuan yang dihilangkan dan ada juga satuan yang di mekarkan", jelasnya.
Kuryana menegaskan, setiap pejabat wajib melayani masyarakat dengan baik agar kedepan pelayanan kepada masyarakat dapat lebih baik. " Mutasi ini selalu ada dalam pemerintahan dan bagi yang terkena mutasi harus wajib bekerja lebih keras lagi di tempat tugasnya yang baru", harapnya".
Berita: dewantara, editor Muslimin Baijuri
Liputansumsel.com
Desember 29, 2016
Baturaja, Liputansumsel.com ,-Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Drs. H. Kuryana Azis melantik secara besar-besaran pejabat di lingkungan Pemkab. OKU, kemrin (27/12), sekitar pukul 14.00 wib di Gedung Kesenian Baturaja.
Sebanayak 799 pejabat mulai eselon II, III, dan IV, di ambil sumpah jabatan. Selain ada yg mendapat jabatan baru, ada yg kembali ke jabatan lama dan ada pula pejabat yang masuk kotak fungsional atau istilah di pemerintahan di bangku panjangkan.
Sebelum pelantikan itu, beberapa jabatan strategis sudah di lelang dan mestipun 11 SKPD yang di lelang sepi peminat. Lelang jabatan yang dibuka sejak 14 Novembet dan ditutup 2 Desembet 2016. Namun setelah dilakukan test, maka pejabat yang lolos ikut pelantikan oleh Bupati OKU dalam pelantikan tanggal 27 Desember.
Dalam sambutannya, Bupati OKU, Drs. H. Kuryana Azis mengatakan, sebanyak 799 pejabat yang dilantik, harus mampu mengemban amanah. Jabatan adalah amanah yang harus dilaksanakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya
"Pelantikan ini juga sudah sesuai dengan nomenklatur baru, ada satuan yang dihilangkan dan ada juga satuan yang di mekarkan", jelasnya.
Kuryana menegaskan, setiap pejabat wajib melayani masyarakat dengan baik agar kedepan pelayanan kepada masyarakat dapat lebih baik. " Mutasi ini selalu ada dalam pemerintahan dan bagi yang terkena mutasi harus wajib bekerja lebih keras lagi di tempat tugasnya yang baru", harapnya".
Berita: dewantara, editor Muslimin Baijuri
Hukum, news, Slider
Mura, Liputansumsel.com ,- Sungguh ironis, dana sertifikasi guru Tk, SD, SMP, SMA dn SMK di Dinas pendidikan (Disdik) Kabupaten Musi Rawas ( Mura ) menguap alias tidak jelas pertanggungjawaban penggunaaannya.
Anehnya lagi, ketika persoalan ini ditelusuri oleh Tim investigasi Liputan Sumsel, pihak pejabat terkait terkesan lempar tanggungjawab.
Dana terebut dianggarkan dalam APBD Mura tahun 2015 dan tercatat dalam laporan pertanggungjawaban Bupati Mura terealisasi anggaran sd 31 des 2015 pd DPPKAD tercatat dlm pendapatan daerah yg sah diteranglan dana TPG PNSD senillai97.444.673.000 dgn no urut 43.4.01.02 terealisasi 100%
Namun dalam laporan LKPJ Bupati Mura, dana untuk sertifikasi guru itu terealisasi 100 persen dengan nilai Rp. 74.459.734.675 dana yang terpakai.
Artinya ada sekitar 22,9 miliar yang tidak jelas digunakan kemana dan oleh siapa dana tersebut.
Ketika persoalan ini di konfirmasi kepada pihak Disdik, Sukamto, pihak dikdis tdk tahu kalau sisa dana disdik dipakai oleh DPPKAD Mura. " Saya tdk tahu dan itu bukan urusan saya. Silahkan saudara tanyakan kepada BPK/BPKP", katanya
Sementara itu, Hendri Sanusi yang berhasil di konfirmasi sebagai pengelola anggaran TPG disdik, dana sebesar 97.444.673.000 hanya terealisasi 74.459.734.675 atw 76,41% sisa anggaran 22,9 miliar, telah diserahkan kepada DPPKAD. "Saya tdk tahu kalau sisa dana tersebut terpakai oleh DPPKAD dan dilaporkan terealisasi 100%.", ujarnya
Sekretariat Daerah (Sekda) Mura, Syahrizal Ali mengatakan, dana sisa dikdis terpakai untuk kegiatan lain, karena dana telah tercampur aduk dg dana lain seperti dana DAK, DAU dan dana bagi hasil/DBH shg tdk diketahui lagi dana mana yg ada. Perlu diketahui setiap dana yg ada di kas daerah boleh dipakai untuk belanja apa saja kemungkinan dana TPG tsb terpakai membayar hutang kepada pihak rekanan, belanja ATK, Perjalanan Dinas atau mungkin membayar tunjangan propesi lainnya. Hal ini sudah Di audit oleh BPKP & diketahui menteri keuangan, pihak kementrian. " Tidak mau tahu DPPKAD harus mengganti dana sisa itu. Untuk pengembalian dananya dapat diambil dari PAD & DBH", jelas Sekda
Ketua DPRD Mura, Yudi Fratama menyatakan, tidak tahu kala dana Disdik dipakai oleh DPPKAD dan dalam waktu dekat akan memanggil fihak Disdik dan DPPKAD. " Nanti kita akan memanggil pihak Disdik untuk menanyakan masalah dana itu dipakai oleh siapa, untuk kepetingan apa dan peryanggungjawabannya bagaimana", tegasnya. (Liputan: Kamil, edtor: Muslimin Baijuri)
Liputansumsel.com
Desember 29, 2016
Mura, Liputansumsel.com ,- Sungguh ironis, dana sertifikasi guru Tk, SD, SMP, SMA dn SMK di Dinas pendidikan (Disdik) Kabupaten Musi Rawas ( Mura ) menguap alias tidak jelas pertanggungjawaban penggunaaannya.
Anehnya lagi, ketika persoalan ini ditelusuri oleh Tim investigasi Liputan Sumsel, pihak pejabat terkait terkesan lempar tanggungjawab.
Dana terebut dianggarkan dalam APBD Mura tahun 2015 dan tercatat dalam laporan pertanggungjawaban Bupati Mura terealisasi anggaran sd 31 des 2015 pd DPPKAD tercatat dlm pendapatan daerah yg sah diteranglan dana TPG PNSD senillai97.444.673.000 dgn no urut 43.4.01.02 terealisasi 100%
Namun dalam laporan LKPJ Bupati Mura, dana untuk sertifikasi guru itu terealisasi 100 persen dengan nilai Rp. 74.459.734.675 dana yang terpakai.
Artinya ada sekitar 22,9 miliar yang tidak jelas digunakan kemana dan oleh siapa dana tersebut.
Ketika persoalan ini di konfirmasi kepada pihak Disdik, Sukamto, pihak dikdis tdk tahu kalau sisa dana disdik dipakai oleh DPPKAD Mura. " Saya tdk tahu dan itu bukan urusan saya. Silahkan saudara tanyakan kepada BPK/BPKP", katanya
Sementara itu, Hendri Sanusi yang berhasil di konfirmasi sebagai pengelola anggaran TPG disdik, dana sebesar 97.444.673.000 hanya terealisasi 74.459.734.675 atw 76,41% sisa anggaran 22,9 miliar, telah diserahkan kepada DPPKAD. "Saya tdk tahu kalau sisa dana tersebut terpakai oleh DPPKAD dan dilaporkan terealisasi 100%.", ujarnya
Sekretariat Daerah (Sekda) Mura, Syahrizal Ali mengatakan, dana sisa dikdis terpakai untuk kegiatan lain, karena dana telah tercampur aduk dg dana lain seperti dana DAK, DAU dan dana bagi hasil/DBH shg tdk diketahui lagi dana mana yg ada. Perlu diketahui setiap dana yg ada di kas daerah boleh dipakai untuk belanja apa saja kemungkinan dana TPG tsb terpakai membayar hutang kepada pihak rekanan, belanja ATK, Perjalanan Dinas atau mungkin membayar tunjangan propesi lainnya. Hal ini sudah Di audit oleh BPKP & diketahui menteri keuangan, pihak kementrian. " Tidak mau tahu DPPKAD harus mengganti dana sisa itu. Untuk pengembalian dananya dapat diambil dari PAD & DBH", jelas Sekda
Ketua DPRD Mura, Yudi Fratama menyatakan, tidak tahu kala dana Disdik dipakai oleh DPPKAD dan dalam waktu dekat akan memanggil fihak Disdik dan DPPKAD. " Nanti kita akan memanggil pihak Disdik untuk menanyakan masalah dana itu dipakai oleh siapa, untuk kepetingan apa dan peryanggungjawabannya bagaimana", tegasnya. (Liputan: Kamil, edtor: Muslimin Baijuri)
26 Desember 2016
Ekonomi, news, Slider
Liputansumsel.com
Desember 26, 2016
Liputan sumsel.com.warga kelurahan gn ibul Prabumulih timur sepekan terakhir ini mulai kesulitan mendapatkan gas elpiji 3kg (gas melon).akibat kelangkaan gas elpiji banyak warga yang terpaksa membeli ke agen -agen yang jauh daritempat tinggal mereka.
Desi(36) warga vinasejahtera II mengaku terpaksa mencari gas 3kg hingga ke daerah cambai karena di sekitar tempat tinggal nya,gas elpiji ukuran 3kg kosong.
"Pagi ini saya tidak bisa masak,karena gas elpiji habis,keliling cari gas elpiji dapatnya di daerah cambai harganya mahal Rp.22.000/tabung," ungkap desi
Hal berbeda diungkapkan Rusnawati (29) owner PT. Prabumulih Karosene, Agen gas elpiji Jl Dempo saat dibincangi Liputan Sumsel.com (26/12) mengaku saat ini belum ada kenaikan harga atau kelangkaan tabung gas itu sendiri seperti isu yang selama ini tlah beredar.
Menurut Rusnawaty Gas yang masuk setiap hari ke agennya tidak mengalami pengurangan dan kenaikan harga.
"Kelangkaan gas mungkin akibat banyaknya permintaan masyarakat.namun pasokan ke agen kami tetap seperti biasa tidak ada pengurangan.setiap pemasukan dalam satu hari bisa 2-3 mobil untuk 1 mobil berisi 560 tabung gas.
Rusnawaty menambahkan hingga saat ini agen gasnya menjual dengan harga normal belum ada kenaikan .
"Harga tabung gas yg kami jual masih harga normal untuk berat 3Kg Rp.14.800 , untuk 5.5Kg Rp.65.000 dan ukuran 12Kg Rp.135.000,"Rincinya.
Masih dijelaskan rusnawaty kalaupun ada kelangkaan seharusnya masyarakat menggunakan tabung gas dengan berat 5,5kg.untuk tabung gas 5,5kg tergolong baru namun sudah di launching pengguaannya sejak awal tahun 2016 di palembang.sedangkan untuk wilayah Prabumulih sendiri sejak bulan Agustus.
"Tabung gas yang 5.5Kg dan 12Kg merupakan tabung gas non subsidi karna tabung gas tersebut buat masyarakat menengah keatas sedangkan untuk toko toko kecil di subsidikan 3Kg, Harga di Agen ini pun belum ada kenaikan beda seperti toko kecil harga bisa naik," Ujar Rusnawaty
Rusnawaty bersyukur walaupun gas alam sudah memasuki rumah masyarakat, Tabung gas ini masih banyak peminatnya seperti tukang gorengan dan penjualan lainnya bahkan rumah kontrakan atau kost masih menggunakan tabung gas elpiji.(LS/Wln)
Desi(36) warga vinasejahtera II mengaku terpaksa mencari gas 3kg hingga ke daerah cambai karena di sekitar tempat tinggal nya,gas elpiji ukuran 3kg kosong.
"Pagi ini saya tidak bisa masak,karena gas elpiji habis,keliling cari gas elpiji dapatnya di daerah cambai harganya mahal Rp.22.000/tabung," ungkap desi
Hal berbeda diungkapkan Rusnawati (29) owner PT. Prabumulih Karosene, Agen gas elpiji Jl Dempo saat dibincangi Liputan Sumsel.com (26/12) mengaku saat ini belum ada kenaikan harga atau kelangkaan tabung gas itu sendiri seperti isu yang selama ini tlah beredar.
Menurut Rusnawaty Gas yang masuk setiap hari ke agennya tidak mengalami pengurangan dan kenaikan harga.
"Kelangkaan gas mungkin akibat banyaknya permintaan masyarakat.namun pasokan ke agen kami tetap seperti biasa tidak ada pengurangan.setiap pemasukan dalam satu hari bisa 2-3 mobil untuk 1 mobil berisi 560 tabung gas.
Rusnawaty menambahkan hingga saat ini agen gasnya menjual dengan harga normal belum ada kenaikan .
"Harga tabung gas yg kami jual masih harga normal untuk berat 3Kg Rp.14.800 , untuk 5.5Kg Rp.65.000 dan ukuran 12Kg Rp.135.000,"Rincinya.
Masih dijelaskan rusnawaty kalaupun ada kelangkaan seharusnya masyarakat menggunakan tabung gas dengan berat 5,5kg.untuk tabung gas 5,5kg tergolong baru namun sudah di launching pengguaannya sejak awal tahun 2016 di palembang.sedangkan untuk wilayah Prabumulih sendiri sejak bulan Agustus.
"Tabung gas yang 5.5Kg dan 12Kg merupakan tabung gas non subsidi karna tabung gas tersebut buat masyarakat menengah keatas sedangkan untuk toko toko kecil di subsidikan 3Kg, Harga di Agen ini pun belum ada kenaikan beda seperti toko kecil harga bisa naik," Ujar Rusnawaty
Rusnawaty bersyukur walaupun gas alam sudah memasuki rumah masyarakat, Tabung gas ini masih banyak peminatnya seperti tukang gorengan dan penjualan lainnya bahkan rumah kontrakan atau kost masih menggunakan tabung gas elpiji.(LS/Wln)
19 Desember 2016
news, Pemerintahan, Slider
Liputansumsel.com
Desember 19, 2016
Prabumulih, liputansumsel.com
Proyek pembangunan Rusunawa kota prabumulih yang terletak di samping islamic center jalan lingkar kota prabumulih akan di perpanjang masa kontraknya sampai januari 2017.hal ini diungkapkan Kepala badan perencanaan daerah (BAPPEDA) kota prabumulih Ilman ST di temui di ruang kejannya,senin(19/12).
Di jelaskan Elman jika Pembangunan proyek yang benilai 20 milyar yang berasal dari kementrian Peumahan rakyat ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu terkhusus bagi masyarakat yang belum memiliki rumah atau yang masih mengontrak.
"Prabumulih seharusnya bersyukur dan berbangga.karena di provinsi sumsel hanya kota Prabumulih yang mendapat bantuan dari kementrian perumahan pusat , jadi kita harus bersyukur kalau kota Prabumulih yang mendapat bantuan dana tersebut." ujar Elman.
Ilman menambahkan, pembangunan proyek rusunawa ini nantinya akan di lengkapi juga dengan mobilernya seperti lemari tempat tidur dan yang lainnya
selain itu,tahun depan akan di pasang saluran PDAM juga di buat bak penampungan air , jalan masuk ke lokasi runawa akan di cor beton dan akan di buat taman di lokasi tersebut.
"proyek ini di kerjakan sepenuhnya oleh pihak kontraktor baik dari pengawasan dan yang lain nya.kita hanya terima bersih. asal sesuai dengan spek nya maka barang akan kita terima, "ujar Ilman.(ls01)
Proyek pembangunan Rusunawa kota prabumulih yang terletak di samping islamic center jalan lingkar kota prabumulih akan di perpanjang masa kontraknya sampai januari 2017.hal ini diungkapkan Kepala badan perencanaan daerah (BAPPEDA) kota prabumulih Ilman ST di temui di ruang kejannya,senin(19/12).
Di jelaskan Elman jika Pembangunan proyek yang benilai 20 milyar yang berasal dari kementrian Peumahan rakyat ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu terkhusus bagi masyarakat yang belum memiliki rumah atau yang masih mengontrak.
"Prabumulih seharusnya bersyukur dan berbangga.karena di provinsi sumsel hanya kota Prabumulih yang mendapat bantuan dari kementrian perumahan pusat , jadi kita harus bersyukur kalau kota Prabumulih yang mendapat bantuan dana tersebut." ujar Elman.
Ilman menambahkan, pembangunan proyek rusunawa ini nantinya akan di lengkapi juga dengan mobilernya seperti lemari tempat tidur dan yang lainnya
selain itu,tahun depan akan di pasang saluran PDAM juga di buat bak penampungan air , jalan masuk ke lokasi runawa akan di cor beton dan akan di buat taman di lokasi tersebut.
"proyek ini di kerjakan sepenuhnya oleh pihak kontraktor baik dari pengawasan dan yang lain nya.kita hanya terima bersih. asal sesuai dengan spek nya maka barang akan kita terima, "ujar Ilman.(ls01)
Langganan:
Postingan (Atom)