12 Januari 2018

Polsek Pemulutan Kembali Amankan Pelaku Kejahatan

Liputansumsel.com
Ogan ilir--liputandumsel.comolsek Pemulutan kembali mengamankan tersangka yang melakukan tindak kejahatan diwilayah hukumnya. Kali ini tersangka tersebut adalah Gunadi Juliandah Alias Gun bin Abdullah (24), warga Jalan Puskesmas RT 12 RW 05 Kelurahan Karya Jaya Kecamatan Kertapati Kota Palembang.


Tersangka yang berprofesi sebagai sopir ini diamankan petugas, Jumat (12/01) sekira pukul 12.30 WIB dikediamannya, setelah terlibat pencurian dengan pemberatan di Desa simpang Pelabuhan Dalam Kecamatan Pemulutan Induk Kabupaten Ogan Ilir.


Kapolres Ogan Ilir AKBP Gazali Ahmad, SIk, MH melalui Kapolsek Pemulutan AKP ZALDI, SH,M.Si Didampingi Kanit  Reskrim Polsek Pemulutan Bripka Zulkarnain A, ST, M.Si mengatakan, tersangka terlibat dalam aksi membobol tokoh Syahruldjuin Bin Djuin Senen (44), warga Jln. Demak No. 1009 RT 18 Kel Tuan Kentang Kec. SU 1 Kota Palembang di daerah Pemulutan.


“Tersangka bersama tiga rekannya  Mukminin als Mimin (sudah di LP Tanjung Raja), Apriansyah als Apri (Sudah di LP Tanjung Raja) dan Wawan (DPO) mengambil 10 buah tabung Gas Elpiji 3 Kg , 3 kaleng bir Zero, 3 kaleng minuman ringan, 2 pak minuman yakul, 2 botol minuman mineral, dan 2 buah bola lampu, sehingga korban mengalami kerugian sebesar Rp 3.000.000,” ujarnya.


Dari tangan tersangka, petugas mengamankan 5 buah tabung Gas Elpiji warna hijau  3 Kg, 4 buah batang patahan besi wWarna Silver, 1 buah jimat warna Hitam. “Jimat ini digunakan tersangka untuk melancarkan aksi kejahatannya,” tukas Kapolres seraya menambahkan, tersangka diamankan dengan dasar LP/ B/14 /II/ 2017/Sumsel/ Res OI /Sek Pml  tanggal  8 Februari  2017. (rul)

30 Dokter Spesialis Periksa Kesehatan Bapaslon

Liputansumsel.com
Palembang,liputansumsel.com sebanyak 39  bakal pasangan calon (Bapaslon) kepala daerah yang maju di pilkada serentak 2018 di Sumsel hari ini diperiksa kesehatannya oleh 30 dokter spesialis di Rumah Sakit Muhamad Hoesin Palembang.


Ketua Pelaksana Pemeriksaan Kesehatan Bapaslon Kepala Daerah yang juga Ketua IDI Sumsel, Rizal Sanif mengatakan, kemarin bapaslon menjalani pemeriksaan psikologi dan tes narkoba oleh pihak BNN.  Kemudian hari ini dilakukan pemeriksaan kesehatan jasmani masing-masing bapaslon.


“Ada 30 tim dokter spesialis yang dikerahkan untuk melakukan pemeriksa kesehatan calon kepala daerah,” kata Rizal Sanif dalam keterangan persnya bersama pihak RSMH Palembang dan KPU Sumsel, Kemarin.


Dokter Spesialis yang dikerjakan pihaknya, diantaranya dokter spesialis penyakit dalam, spesialis jantung, spesialis THT, mata, gigi, syaraf dan sebagainya. Dia menegaskan, hasil kesehatan yang dilakukan IDI, HIMPSI dan BNN nantinya akan dirapat plenokan. Dimana hasilnya akan diumumkan, apakah memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat.


“Untuk hasil pemeriksaan ini bersifat final dan mengikat. Tidak ada pembanding. Jika bapaslon keberatan bisa menemui langsung tim dokter,” jelàsnya.


Masih menurutnya. masing-masing bakal calon kepala daerah bisa saja tidak memenuhi syarat untuk maju, andai dari ketiga pemeriksaan yang dilakukan oleh HIMPSI, mengenai psikologi, IDI mengenai pemeriksaan kesehatan jasmani, dan BNN mengenai pemeriksaan narkoba dinyatakan tidak memenuhi syarat.


 “Mungkin dari ketiga pemeriksaan ini ada salah satu hasil pemeriksaan kesehatan itu dinyatakan tidak memenuhi syarat,” ujarnya.


Sementara, Ketua KPU Sumsel Aspahani mengatakan, andai terdapat bakal calon kepala daerah yang tidak memenuhi syarat hasil pleno pihak IDI, maka ada waktu yang cukup singkat bagi bapaslon untuk mengganti calon kepala daerah.


“Hasil pemeriksaan kesehatan ini bersifat final tidak ada pembanding. Jadi jika ada yang tidak memenuhi syarat akan ada waktu bagi pasangan calon untuk menggantinya,” jelas Aspahani.


Untuk diSumsel,  terdapat 39 bapaslon kepala daerah atau sebanyak 78 individu bakal calon kepala daerah yang sudah mendaftarkan ke KPUD masing-masing dan hari ini semua Bapaslon melakukan tes kesehat


Sementara menurut pantauan hari ini untuk Bapaslon yang melakukan tes kesehatan jasmani di RSMH adalah Bapaslon Gubernur dan wakil Gubernur, sementara untuk Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati hanya Kabupaten Lahat dan Kabupaten Ogan Komering ilir.(rul)

Terciduk lakukan Pungli,Warga OI Diamankan

Liputansumsel.com
Ogan ilir,liputansumsel.com
Ali Sumarno Bin Abdul Jahri (39) dan Marwan Bin Samil (34) yang tercatat sebagai warga RT 07 Desa Ibul Besar III Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir, diciduk jajaran Polsek Pemulutan.

Keduanya diringkus karena melakukan aksi pungli pada putaran di Jalan lintas Sriwijaya Desa Ibul Besar III Kecamatan Pemulutan OI tepatnya pada lokasi Putaran Depan Pempek Ellen, Kamis (11/1) sekitar pukul 11.00 WIB.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Gazali Ahmad,SIk, MH Melalui Kapolsek Pemulutan AKP Zaldi, SH, M.Si di dampingi Kanit Reskrim Polsek Pemulutan BRIPKA Zulkarnain membenarkan atas penangkapan kedua tersangka tersebut.

“Keduanya kita bekuk, saat melaksanakan giat KKYD dengan melaksanakan patroli hunting dan razia sepanjang jalan lingkar selatan dan Jalan lintas Sriwijaya Desa Ibul Besar III Kecamatan Pemulutan OI untuk mengantisipasi dan menekan terjadinya 3C (Curas, Curat, Curanmor), Bajing Loncat, Terorisme, Senpira, Sajam, Narkoba, dan Pungli,Serta antisipasi sekaligus memantau arus lalu lintas,”ungkapnya.

Pada saat melakukan patroli giat tersebut di dapatkan kedua pelaku sedang memintai uang kepada setiap pengendara roda empat saat kendaraan yang ingin memutar balik di jalan tersebut dengan cara memaksa.

“karena sudah menyalahi aturan dengan meminta uang kepada pengendara yang ingin memutar balik di tempat tersebut dengan cara memaksa kepada sopir pengendara dan anggota kami langsung meringkus kedua pelaku tersebut,” jelasnya. (rul)

Nekat Curi Burung,Samirullah Diamankan Tim Gurita

Liputansumsel.com

Prabumulih--liputansumsel.Aksi nekat  dilakukan Samirullah (23)  dirinya mencoba mencuri burung di toko Ari yang tepat berada disamping venus biliard, jalan padat karya kelurahan Gunung ibul kecamatan Prabumulih timur, Kamis (11/01) sekitar pukul 01.00 malam.


Pelaku yang merupakan warga perumnas vina sejahtera 4 kelurahan Gunung ibul kecamatan Prabumulih timur ini, melakukan aksinya dengan mencongkel gembok pintu belakang toko milik Ariansyah (35) warga Jalan Nias no. 13 kelurahan Gunung ibul kecamatan Prabumulih Timur.


Namun saat akan masuk kedalam toko, pelaku kepergok warga setempat dan diteriaki maling. Merasa aksinya ketahuan pelaku langsung melariakan diri, namun mendengar jeritan warga, Timsus Gurita yang sedang berpatroli di seputaran wilayah tersebut langsung cepat tanggap dan melakukan pengejaran serta penangkapan terhadap tersangka.


Dihadapan petugas pelaku mengakui semua perbuatanya. Dirinya mengaku ingin mencuri burung didalam toko tersebut namun diketahui warga sekitar.

Kapolres AKBP Andes Purwanti, SE. ,M.M melalui Kapolsek Prabumulih Timur AKP Hernando, SH mengatakan saat ini pelaku telah diamankan di Polsek Prabumulih Timur untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya.


" Saat ini pelaku masih menjalanani proses penyidikan, akibat ulahnya pelaku akan diganjar pasal 363 Juncto53 atas percobaan pencurian dengan pemberatan," Ujar AKP Hernando

NCW Soroti Pembangunan Di Kota Prabumulih

Liputansumsel.com
PRABUMULIH, --liputansumsel.com--Kritik Pedas terhadap Pemerintah Kota Prabumulih dilontarkan National Coruption Watch (NCW) Kota Prabumulih terhadap pembangunan yang ada di kota Prabumulih.
Hal tersebut terungkap saat konferensi pers  yang digelar oleh NCW Prabumulih di RM Kampung Cemara,kamis(11/1).

NCW menduga banyak ditemukan penyalahgunaan anggaran dan wewenang dalam Proyek Pembangunan yang berada kota Prabumulih.

Fairus syarif ketua NCW kota Prabumulih menjelaskan sejauh ini,kami telah melakukan pengumpulan data seperti pembangunan stadion , gedung Pasar tradisional dan trotoar jalan sudirman yang menghabisakan dan miliaran rupiah namun pengerjaannya tidak sesuai bestek/perencanaan.hal ini terlihat dari kualitas bangunan,yg sudah banyak ditemukan  rusak.

"Tak hanya itu,tugu selamat datang (Videotron) yang di anggarkan 1,9 Miliar  lebih pada  tahun 2016 ternyata belum bisa dirampungkan pengerjaannya , kemudian proyek tersebut dianggarkan lagi  di tahun 2017  kali ini dibuat dengan nama proyek berbeda yakni pembatas  atau pengukur tinggi kendaraan. namun sampai saat ini kendaraan yang dilarang masih banyak yang lewat di tempat tersebut ,dan sejauh ini pembangunan tersebut dianggap belum ada azas manfaat bagi masyarakat,alangkah baik nya dana tersebut di berikan kepada masyarakat "ujarnya.

Masih dikatakan Fairus,Kritik yang disampaikan NCW kepada Pemerintah Kota Prabumulih, bukan untuk  mencari cari kesalahan Pemerintah,Namun hal ini sebagai bentuk dukungan Kepada Pemerintah sehingga dapat menjadikan kota Prabumulih yang lebih baik, menuju Prabumulih  Good Governance

"NCW akan tetap menjadi barisan terdepan dalam pemberantasan dan pencegahan  korupsi di kota Prabumulih," jelas Fairus Syarif

masih dikatakan Fairus,NCW akan tetap mengontrol kebijakan yang dilakukan pemerintah karena anggaran APBD kota Prabumulih adalah milik  masyarakat  Prabumulih dan kita berhak untuk mengawasi anggaran tersebut.

"Kami berharap masyarakat kota Prabumulih pro aktif dalam mengawasi pembangunan yang ada dikota Prabumulih,sehingga pembangunan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat.," harapnya.

kegiatan ini merupakan salah satu hasil keputusan Rakernas NCW di Cisarua Bogor, 15-17 Desember 2017.lalu , untuk memberikan laporan korupsi dan pencegahan terhadap pemerintah, legislatif .(Ls01)