12 Mei 2018

Pencinta Kicau Mania Kapolres Cup Deklarasi Anti Hoax dan Sara

Liputansumsel.com
Pagaralam,--liputansumsel.com--Para pecinta burung berkumpul di kawasan Lapangan Merdeka Alun - Alun Utara untuk membacakan deklarasi anti-hoax. Mereka melakukan itu di tengah Persiapan acara lomba kicau burung Kapolres Cup 2018.

Para pemilik burung kicau telah datang dari tadi pagi untuk ikut berlomba dan Jenis burung yang dilombakan dari Love bird sampai Muray. Menurut Jonriko selaku Eo, burung kicau memiliki peminat dengan jumlah besar.

"Yang daftar sekitar 1.200 orang yang berasal dari berbagai daerah SeSumbagsel. Ini termasuk yang besar. Komunitas kicau burung mania menjadi idola saat ini," ucap Jonriko dalam sambutannya, di kawasan Lapangan Merdeka Alun - Alun Utara, Sabtu(12/5/2018).

Deklarasi anti-hoax dibacakan secara bersamaan-sama antara Polisi, Juri burung (BnR), dan pecinta burung. Deklarasi dibacakan oleh yanda selaku pecinta Kicau Mania,.

"Kami masyarakat dan komunitas burung Pagaralam  menolak hoax dan isu SARA dan Mendukung Polri memberantas ujaran kebencian. Kami Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI harga mati," ujar .

Kapolsek Pagaralam Utara selaku Ketua Pelaksana Berharap, dengan adanya deklarasi anti-hoax, pecinta burung tidak menyebar berita hoax. Mereka lebih menyebar tentang cara-cara perawatan burung daripada berita yang menyebar fitnah dan meresahkan.

"Jadi lebih bagus untuk menyebar bagaimana merawat burung agar suaranya bagus dan sebagainya," ucap Kapolres Pagaralam AKP Herry Widodo SH.

11 Mei 2018

Pelayanan Kesehatan Masyarakat Pra Sejahtera Menjadi Prioritas Utama Pemerintah Kota Palembang

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com- Pelayanan kesehatan bagi masyarakat khususnya yang pra sejahtera merupakan tanggung jawab pemerintah. Hal ini diungkapkan oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Harobin Mastofa saat meresmikan Puskesmas Naga Suidak dan Tegal Binangun di jalan Telaga Suidak, Jumat (11/5/2018).

Dikatakan Harobin, pihaknya terus mengupayakan memberikan pelayanan terbaik bagi setiap masyarakat di Kota Palembang dalam berbagai sektor, termasuk pelayanan kesehatan. “Kita juga telah menyiapkan minimal satu orang dokter jaga ditiap Puskesmas pembantu yang ada di Kota Palembang guna menjangkau setiap masyarakat di sudut Kota Palembang” katanya.

Selain paningkatan pelayanan, sambung dia, pihaknya juga akan melengkapi sarana dan pra sarana yang masih kurang disetiap puskesmas. Dan tak lupa pihaknya juga akan memperbaiki dan menambah infrastruktur yang dibutuhkan tiap puskemas.

“Setiap hal yang bersangkutan dengan pelayanan kepada masyarakat apa;agi yang kurang mampu, itu jadi prioritas kita,” tegasnya.

Senada, Kapala Dinas Kesehatan Kota Palembang, Letizia menambahkan, dari 41 puskemas yang ada di Kota Palembang, 27 diantaranya sudah terakreditasi bahkan ada tiga puskemas yang terakreditasi Paripurna.

"Di Indonesia, ada 10 Puskemas terkareditasi Paripurna, tiga diantaranya puskesmas di Palembang yakni Puskemas Dempo, Puskesmas Alang-Alang Lebar (AAL) dan Puskemas Plaju," paparnya.

Ia menjelaskan, tingkat akreditasi paripurna ialah akreditasi paling tinggi. Selain itu, ada tiga puskemas lain yang terakreditasi Utama, dan lima puskesmas terakreditasi madya. Tahun ini, lanjut dia, ada 15 puskesmas yang sudah survei dan satu sedang proses. "Tahun depan sisa 14 puskesmas lagi yang harus akreditasi. Semuanya harus sudah akreditasi untuk mendukung asean games," katanya.

Menurutnya, akreditasi ini penting dilakukan untuk menangani membludaknya pasien yang berobat ke tingkat rumah sakit (RS), apalagi di RSMH yang merupakan RS tipe A. Karena itu, di faskes pertama, selain fasilitas, kualitas SDM ikut ditingkatkan. Contohnya keberadaan dokter umum dan spesialis.

“Untuk RS, meski semuanya sudah terakreditasi, beberapa RS juga mengajukan naik kelas. Salah satunya, RS Siloam Sriwijaya mengajukan naik ke tipe B. Dan masih banyak RS kelas C dan D seperti RS pertamina.(ril/Humas pmkot/Ali)

Palembang File Model Smart City Nasional 2018

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menjadi role model atau percontohan penerapan program smart city (kota pintar).

Hal ini dibuktikan dengan terpilihnya Palembang dalam program Implementasi Gerakan Menuju 100 Smart City, yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.

Selasa (8/5/2018) pagi di Hotel Redtop, Pecenongan, Jakarta, dilaksanakan penandatangan nota kesepahaman bersama program tersebut, antara Ditjen Aplikasi Informatika, Kemenkominfo RI dengan 50 pemerintah daerah (bupati/walikota) di Indonesia yang berkomitmen mendukung Gerakan Menuju 100 Smart City tersebut.

Penjabat sementara (pjs) Walikota Palembang Akhmad Najib menandatangani langsung nota kesepahaman.

“Smart City ini merupakan program jangka panjang, sehingga dibutuhkan komitmen dan konsistensi dari pemerintah daerah dalam mengawal program yang telah disusun,” kata Najib.

Dengan Kota Palembang menjadi role model Smart City Nasional 2018, harus diikuti kesiapan Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemkot Palembang untuk lebih kreatif dan inovatif dalam program terkait pengembangan Smart City.

“Harapannya pelayanan kepada masyarakat lebih inovatif, cepat, terukur dan mudah,” kata Najib.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palembang, Yanurpan Yany, mengatakan, terpilihnya Palembang sebagai Role Model Smart City Nasional 2018, ini bukan merupakan suatu kebetulan, tapi memang merupakan program yang dirancang sejak H Harnojoyo sebagai Walikota.

Di mana Harnojoyo sejak 2016 sudah berkomitmen untuk  menerapkan program smart city ini guna meningkatkan kesejahteraan dan kenyamanan masyarakat Palembang. Dan dengan komitmen yg kuat inilah Kota Palembang lolos penilaian dalam seleksi dan assesment program Gerakan Menuju 100 Smart City.

“Ini dibuktikan dengan walikota Harnojoyo pada 2016 memberikan alokasi dana APBD yang cukup besar untuk pengembangan hardware dan software yang dibutuhkan untuk program smart city,” kata Yanurpan.

Selain itu, dukungan datang dari Pimpinan DPRD Kota Palembang, di mana Ketua DPRD Palembang H. Iwan Darmawan datang langsung menghadiri Penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut.

Dukungan juga diberikan Ketua Komisi I DPRD Kota Palembang Nazili, SH beserta anggota  yang secara total mendukung pelaksanaan program ini melalui persetujuan anggaran di APBD tahun 2017.

Menteri Kominfo RI, Rudiantara, mengatakan, Gerakan Menuju 100 Smart City bertujuan membimbing pemerintah kota/kabupaten dalam menyusun smart city masterplan.

Dengan gerakan ini pemerintah kota/kabupaten diharapkan dapat lebih maksimal dalam memanfaatkan teknologi. Baik dalam meningkatkan pelayanan masyarakat, maupun dalam mengakselerasi potensi yang ada di masing-masing daerah.

“Smart city bukan hanya soal beli teknologi, beli aplikasi. Tapi fokusnya mengubah proses bisnis agar dapat melayani masyarakat lebih baik. Setelah proses sudah berjalan, baru kita perlu enabler (teknologi dan aplikasi) untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat,” ujar Rudiantara.(ril/Humas Pemkot)

10 Mei 2018

Ida - Arman Di Untungkan Mempunyai Tim Yang Militan

Liputansumsel.com

Pagaralam,Liputansumsel.com -  dr Hj Ida Fitriati Basjuni- Armansah (IDAMAN) Pasangan Calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Pagaralam nomor urut 3, optimis menang dalam pilkada 27 Juni 2018 mendatang. Dikarenakan pasangan calon walikota dan wakil walikota Pagaralam memiliki tim yang militan bergerak sehingga kampanye selalu di datangi simpatisan Hj Ida dan Arman.

Dailumi selaku Ketua Tim Harian Pemenangan Pasangan IDAMAN, menuturkan, melihat kampanye dialogis yang dilakukan pasangan IDAMAN di setiap daerah yang ada di kota Pagaralam, massa militan disetiap dusun selalu datang dengan niat memenangkan Pasangan calon tersebut. Ini bukti bahwa, Hj Ida sangat disenangi terutama kaum ibu-ibu.

"Kita optimis menang. Massa militan pasangan IDAMAN menyebar disetiap pelosok Kota Pagaralam. Ini bukti bahwa sosok Buk Ida sangat disenangi masyarakat," ujar Dailumi, kepada Liputansumsel.com, Kamis (10/5/2018).

Dikatakan lagi Dailumi, semua pendukung, simpatisan dan massa militan jangan terlena. Untuk itulah, semua tim harus terus bergerak sehingga kemenangan dapat dicapai pada hari pencoblosan nanti 27 Juni 2018.

"Kita jangan terlena. Ayo terus bergerak untuk memenangkan pasangan IDAMAN ini. Apalagi, visi dan misi pasangan IDAMAN ini tidak lain untuk membangun Pagaralam lebih baik," papar dia.

Sementara itu, Tokoh Masyarakat Pagaralam, H Dimyati Rais menegaskan, sosok dr Hj Ida Fitriati Basjuni merupakan sosok yang layak untuk membangun Pagaralam. Apalagi, kerja beliau sudah terbukti nyata hasilnya seperti terwujudnya pembangunan Irigasi Lematang.

"Mari kita dukung pasangan IDAMAN ini. Apalagi, Buk Ida selama menjabat sebagai Walikota Pagaralam 2013-2018 sudah dirasakan dan nyata hasilnya," bebernya.

Pasangan dr Hj Ida Fitriati Basjuni-Armansah (IDAMAN) menegaskan, membangun Kota Pagaralam kedepan adalah kewajiban. Apalagi, sudah banyak kerja nyata dan dirasakan masyarakat. Memang, untuk membangun Pagaralam dilakukan dari berbagai lini seperti BSPS, Irigasi Lematang, dan mewujudkan pembangunan Jembatan Layang Lematang.

"Kita tidak bisa hanya mengandalkan dana APBD. Untuk itulah, kita gesit meloby kepusat agar dana pusat bisa turun. Kalau tidak diloby dan diyakinkan maka dana tidak bisa turun. Untuk itulah, kita butuh dukungan masyarakat Pagaralam," tukasnya.

09 Mei 2018

POLSEK KELUANG GELAR PENYULUHAN NARKOBA DI MASJID DESA CIPTA PRAJA(A7)

Liputansumsel.com
MUBA,liputansumsel. com. Puluhan masyarakat yang terdiri dari tokoh agama, pemuka masyarakat, pemuda, Berkumpul dimasjid Baitussalam Desa Cipta Praja A7 Kec. Keluang kab,muba, Selasa (08/05/2018).

Hadirnya masyarakat dimasjid tersebut bukanlah tanpa alasan tetapi kehadiran mereka tersebut memang diundang dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan Narkoba yang digelar oleh Polsek keluang.

Kapolres Musi Banyuasin AKBP. ANDES PURWANTI,SE,MM, melalui Kapolsek keluang IPTU SAPTA EKA, dalam pelaksanaan kegiatan tersebut mengucapkan, "Terimah kasih kepada tokoh masyarakat, tokoh agama serta warga masyarakat desa Cipta Praja yang telah meluangkan waktunya untuk menghadiri acara ini", jelasnya

Lebih lanjut Kapolsek mengatakan bahwa peran kita selaku orang tua tentulah sangat utama dalam membentengi keluarga kita dari pengaruh narkoba yang juga nantinya akan berdampak luas kepada masyarakat yang ada dilingkungan.

"peran kita selaku orang tua dalam mengawasi keluarga, tentunya akan menjadi salah satu sejata untuk memutus mata rantai pengguna dan peredaran narkoba demi menyelamatkan generasi muda dari ancaman bahaya Narkoba, yang dapat menghancurkan masa depan bangsa, selain dari upaya penegak hukum yang kami lakukan, Jadi peran semua pihak disini sangat diperlukan dalam memerangi narkoba", tuturnya.

dilanjutkan dengan kegiatan pemberian materi yang disampaikan oleh Kanit Binmas Polsek Keluang, Bripka Ayatullah, tentang peran serta keluarga dalam pemberantasan narkoba yang dilanjutkan dengan tanya jawab bersama masyarakat Desa Cipta Praja A7 Kecamatan Keluang Kab.Muba.(agung)