25 Juli 2018

D-Team,Hasil Parkir Buat Berbagi

Liputansumsel.com
Pagaralam,Liputansumsel.com - Pemuda yang tergabung di Komunitas Dedikasi Team (D-Team) Yayasan Rumah Berbagi Kota Pagaralam, terus gencar melaksanakan berbagi kasih. Seperti halnya yang dilaksanakan beberapa hari lalu, yaitu menyalurkan bantuan ke Masjid Nurul Iman Desa Talang Pagar Agung Kecamatan Pajar Bulan Kabupaten Lahat. Uniknya, mereka mencari sumber dana dengan cara menjalankan jasa parkir di Besemah Expo Pagaralam, kemarin.

Dewan Pembina Dedikasi Team (D-Team) Yayasan Rumah Berbagi Kota Pagaralam H Zairil Yuni melalui Dewan Pertimbangan Dedikasi Team Yayasan Rumah Berbagi Mirco Andreal (Edo), didampingi Wakil Ketua Komunitas Dedikasi Team Yayasan Rumah Berbagi Doni Anggara mengungkapkan, untuk kegiatan berbagi ini, memang terus dilakukan oleh komunitas D-Team, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dan membantu masyarakat banyak.
“Pada kesempatan Bazar besemah Expo yang ke XVII kali ini, para anggota komunitas D-Team juga tak mau ketinggalan moment penting ini, mereka juga ikut ambil bagian dengan cara menyediakan lahan parkir di areal kegiatan bazar tersebut,” jelasnya.

Kemudian sambungnya, uang dari hasil menyediakan lahan parkir tersebut dikumpulkan lalu disumbangkan untuk membantu keperluan di masjid serta masyarakat yang membutuhkan lainnya.
 “Seperti halnya bantuan yang sudah kita salurkan ke Masjid Nurul Iman Talang Pagar Agung beberapa hari lalu. Kami ingin agar tempat ibadah lebih nyaman,” bebernya.

Sementara itu, Yamawi Ketua Pengurus Masjid Nurul Iman Desa Talang Pagar Agung Kecamatan Pwhar Bulan Kabupaten Lahat mengatakan, dirinya, pengurus masjid serta masyarakat menghaturkan ucapan terimakasih pada Komunitas "D-Team" Yayasan Rumah berbagi Kota Pagaralam, yang sudah menyempatkan untuk berkunjung ke masjid ini sekaligus menyerahkan bantuan.
“Pengurus masjid dan warga, mengucapkan terimakasih banyak pada Komunitas "D-Team" yang sudah menyalurkan bantuan untuk menambah perlengkapan Masjid Nurul Iman yang telah ada,” ungkapnya.

KPU Tetapkan Ridho-Fikri Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih

Liputansumsel.com
Prabumulih, --liputansumsel.com-- Komisi Pemilihan Umum ( KPU Kota Prabumulih menggelar rapat pleno terbuka,penetapan pasangan  walikota dan wakil walikota Prabumulih terpilih,dalam pemilihan walikota dan wakil walikota Prabumulih tahun 2018,bertempat di hotel grennikita,pada rabu (25/07)
Rapat Pleno tersebut di pimpin langsung Ketua KPU Prabumulih M Takhyul didampingi Komisioner KPU Wawan Irawan, Sirajuddin, Era Husri dan Titi Marlinda.tampak hadir juga dalam kesempatan ini Waka Polres Kompol Harris Brata, Wakil Ketua I DPRD sekaligus Sekretaris Golkar Prabumulih, H M Daud Rotasi ,Kajari, Kepala Pengadilan,Anggota Panwaslu Prabumulih Iin Susanti Arafik, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama Tokoh Pemuda, Panitia Pemilihan Kecamatan,Partai Pengusung dan Pendukung. 
"Alhamdulillah  Pleno yang di gelar hari ini berlangsung aman dan lancar. Terimakasih pada semua pihak yang telah berkontribusi menciptakan suasana ini.trimakasih juga terhadap pihak keamanan dalam hal ini Polres Prabumulih dan TNI", Kata M Takhyul Usai Pleno di Aula Hotel Grand Nikita tempat acara berlangsung.

Masih kata M Takhyul, Berdasarkan rapat pleno terbuka perekapan suara hasil pemilukada serentak tahun 2018 yang telah dilaksanakan pada hari rabu 04 juli 2018. KPU menetapkan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Ir..H. Ridho Yahya.MM dan  H.Andriansyah Fikri. SH. Sebagai pasangan calon terpilih untuk periode 2018-2023.

" Berdasarkan rapat pleno terbuka perekapan suara pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota pada pemilu 2018. Pasangan calon Ir. H. Ridho Yahya. MM dan Andriansyah Fikri. SH. Memperoleh suara sebanyak 74.723.(79.26%) dan kolom kosong sebanyak 19.552 (20.73%).dengan demikian berdasarkan hasil tersebut hari ini KPU menetapkan Pasangan Calon Walikota - Wakil Walikota terpilih Pasangan Ir. H. Ridho Yahya dan H. Andriansyah Fikri. SH. Untuk periode 2018-2023." Tegasnya.

Acara ditutup dengan penyerahan surat keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Prabumulih tentang penetapan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota terpilih  oleh ketua KPU kepada Pasangan calon terpilih dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Prabumulih dan selanjutnya poto bersama Walikota dan Wakil Walikota terpilih. (ADV)

BPJS Kesehatan Tingkatkan Koordinasi dengan Media melalui Media Gathering

Liputansumsel.com
Prabumulih,--liputansumsel.com-- 25/07/2018), BPJS Kesehatan Cabang Prabumulih menggelar Media Gathering BPJS Kesehatan Cabang Prabumulih di Kota Prabumulih. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah media baik cetak maupun online.

Hubungan dengan pihak media merupakan salah satu aktivitas penyebaran informasi kepada masyarakat secara tidak langsung. BPJS Kesehatan menganggap wartawan atau media merupakan salah satu  mitra penting dalam terwujudnya Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang optimal.

“Media sebagai penyalur informasi, kami harapkan akan menjadi jembatan bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi-informasi terkini terkait program JKN-KIS”, kata Yunita Ibnu selaku Kepala BPJS Kesehatan Cabang Prabumulih.

Kegiatan Media Gathering ini juga dimaksudkan untuk membangun hubungan yang baik, saling mengenal dan mengetahui rekan-rekan media yang ada di Kota Prabumulih dan juga  media sebagai mitra penting BPJS Kesehatan untuk menyebarkan informasi kepada khalayak di Kota Prabumulih.

Pada kesempatan itu, Yunita menjelaskan saat ini sudah 32 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dan 4 Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan yang sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

Dijelaskan pula oleh Yunita, bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), BPJS Kesehatan telah meluncurkan aplikasi Mobile JKN. Aplikasi Mobile JKN ini merupakan bentuk transformasi digital model bisnis BPJS Kesehatan yang semula berupa kegiatan administratif dilakukan di Kantor Cabang atau Fasilitas Kesehatan, ditransformasi kedalam bentuk Aplikasi yang dapat digunakan oleh peserta dimana saja kapanpun tanpa batasan waktu (self service)

“Ragam manfaat bisa didapat dari aplikasi mobile JKN, seperti menu info peserta, ubah data kepesertaan, pendaftaran peserta baru, tagihan, dan menu pelayanan serta menu umum,” jelas Yunita.

Yunita mengatakan aspek cakupan kepesertaan menjadi bagian yang diterus digenjot pihaknya agar target yang diharapkan, yaitu di tahun 2019 mendatang, semua warga Indonesia jadi peserta JKN-KIS.

“Namun, bukan hanya aspek itu saja, keberlangsungan program ini pun menjadi tantangan semua komponen atau lembaga. Tak terkecuali masyarakat sendiri saling menguatkan koordinasi dan mampu berperan dalam mendukung implementasi program JKN-KIS,” pungkasnya

Setiap masyarakat atau instansi atau juga swasta dapat mendorong terlaksananya Program JKN KIS. Program JKN KIS merupakan Program Strategis Nasional yang memerlukan dukungan dari berbagai pihak. Dukungan bisa dilakukan dengan mendaftarkan diri sebagai peserta JKN KIS, membayar iuran tepat waktu, jika untuk perusahaan juga dapat membantu masyarakat yang tidak mampu disekitar perusahaannya, bisa dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) ataupun dengan Program donasi.

“kami membuka pintu kepada pihak-pihak yang ingin berpartisipasi dalam Program CSR ataupun Program Donasi yang tujuannya untuk saling membantu sesama yang membutuhkan,” kata Yunita.

Sebelum menutup acara Yunita mengucapkan terima kasih atas dukungan dari rekan-rekan media selama ini terhadap Program JKN KIS. Semoga hubungan yang baik dapat lebih ditingkatkan dan saling bekerjasama dalam mendukung Program JKN KIS.

Pelaku Pencurian Di Lingkungan Pemkot Berhasil Di Tangkap Reskrim Polres Pagaralam

Liputansumsel.com
Pagaralam,Liputansumsel.com -Jajaran Polres Pagaralam melalui Satuan Reskrim yang dipimpin langsung Kasat Reskrim, AKP Helmi A SH MH dan Kanit Pidum Res Pagaralam, Ipda Mas Suprayitno Raharjo, berhasil menangkap pelaku pencurian satu unit sofa di lingkungan  Kantor Walikota Pagaralam tepatnya di Bagian Umum Pemerintahan.

Pelaku Toni R (30) salah satu pegawai honorer Pemkot Pagaralam ini langsung ditangkap dikediamanya di Desa Pajar Bulan, Kabupaten Lahat, Selasa  (24/7/2018) kemarin, sedangkan salah satu pelaku lagi yang berinial Z masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Penangkapan ini berdasarkan hasil laporan dari korban Dedi Setiawan salah seorang PNS Pemkot Pagaralam dengan No. LP/57/VII/2018/Sumsel/Res Pagaralam, tertanggal 15 Juli 2018.
Yang mana Rabu (15/7/2018) lalu.

“Tersangka Toni R bersama rekannya yang berinisial Z (DPO) mengambil satu set kursi sofa yang berada di ruangan Kabag Umum, kemudian tersangka menghilang dan tidak pernah lagi datang ke kantor, dengan adanya Kejadian ini korban langsung melapor ke pihak Polres Pagaralam dan langsung melakukan pengejaran,” tukasnya Kasat Reskrim. (Rico)

Pembayaran TKD PNS Tahun 2018 Molor

Liputansumsel.com
PALI . Liputan Sumsel – Pembayaran Tunjangan Kinerja Daerah (TKD DPM- PTSP) di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI ) ternyata belum disetujui sampai dengan Juli Tahun  2018 . ( Sekda )  PALI  beralasan, belum bisa dilakukan pembayaran karena masih akan dirapatkan dulu menurut sumber informasi ketika di temui di DPM-PTSP pada Rabu ( 25 /07) 2018

"menurut keterangan ( TKD DPM- PTSP)   Kabupaten  PALI sampai saat ini  (TKD )  tahun 2018 ini  belum dapat disetujui  Oleh ( Sekda )

“ Pada awalnya   berkas Perbup TKD sudah masuk di ( Sekda ) bahkan saya berharap secepatnya bisa  diproses, rupanya masih ada hambatan  "ujar  Agus Darmawijaya.
Menurut  Agus Darmiwijaya kepala DPM- PTSP molornya dana TKD untuk Tahun  ini  sudah diluar kewajaran lantaran dananya sudah tersedia tapi masih belum dapat direalisasi hingga bulan Juli Tahun 2018 .

“Ini sudah diluar batas, masa TKD yang telah menjadi hak kami tidak kunjung dapat di cairkan, padahal semua persyaratan dan kelengkapan untuk itu sudah lama di sampaikan di  (Sekda) terkait,” tutur salah satu sumber.

Lebih lanjut    berkas   ( Perbub )  Tentang   Tunjangan Kenerja Daerah ( TKD)  sudah kita tanyakan di bagian hukum   tetapi  bagian hukum   menyatakan bahwa  berkas tersebut  sudah di  ambil lagi oleh ( sekda). Kenapa tiba - tiba harus  bolak balik  berkas tersebut  kalau  terjadi seperti itu bisa - bisa akan dikenakan sanksi  Oleh KPK   karena menyangkut uang negara.(lendri/ RED)