05 Oktober 2018

Disnakertrans OI Salurkan Alsintan kepada Poktan

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel.com--
Sebagai bentuk perhatian dan mendorong peningkatan produksi pertanian di Kabupaten OI, Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi memberikan bantuan kepada poktan/gapoktan di Kecamatan Muara Kuang.


Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Ahmad Saili mengtakan bantuan ini diberikan kepada kelompok tani sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat setempat untuk.


"Peningkatan produksi pertanian dikecamatan tersebut sehingga memberikan peningkatan perekonomian masyarakat di Kecamatan Muara Kuang," ujar  Ahmad Saili.


Saili berharap dengan adanya bantuan ini dapat mempermudah masyarakat dalam bidang pertanian dan dirinya berpesan agar bantuan peralatan yang diberikan dirawat dan dipergunakan secara maksimal oleh para petani." Jelasnya.(rul)

Pencuri HP Di Bekuk Jajaran Polres Prabumulih

Liputansumsel.com
PRABUMULIH, liputansumsel.com--- Keterlibatan Erki Saputra Alias Ikek (24) Dalam Kasus percobaan pencurian Handphone milik korban Sutika lestari (22) warga Tanjung Raman, Akhirnya berhasil diungkap jajaran Kepolisian Resor Prabumulih.

Sempat masuk daftar pencarian orang (DPO), Tersangka Erki harus pasrah saat diringkus dikediamanya, diwilayah Jalan Gunung Kemala, Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat, Kamis (4/9) sekitar pukul 02.30 WIB.

Tertangkapnya Erki merupakan hasil pengembangan pihak kepolisian terhadap rekan pelaku yakni Leo Weresko yang saat ini tengah menjalani hukuman. Kini tersangka Erki masih dimintai keterangan lebih lanjut di Mapolsek Prabumulih timur.

Kapolres Prabumulih AKBP Tito Travolta Hutauruk SIK MH melalui Kapolsek Timur AKP Hernando SH mengatakan, Tersangka Erki diamankan usai pihaknya mendapatkan informasi tentang keberadaan tersangka dari masyarakat.

"Dari Informasi yang diterima, Kita langsung melakukan pengintaian ke kediaman pelaku dan berhasil mengamankannya. Atas perbuatan itu, Pelaku terancam pasal 363 KUHP juncto pasal 53 KUHP tentang percobaan pencurian dengan pemberatan," Ujar AKP Hernando.

Dikatakan Hernando, Dari interogasi awal, Pelaku Erki mengakui Aksi tersebut dilakoni bersama rekanya Leo Waresko di seputaran wilayah rumah makan danau beringin, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Prabumulih Selatan pada tahun lalu, Jumat (20/10/2017).

Modusnya kedua tersangka sengaja memepet sepeda motor korban untuk mengambil Handphone yang berada di box motor sebelah kanan. Eksekusi tersebut dilakukan tersangka Leo yang dibonceng. Saat itu Leo mencoba meraih Handphone dengan menggunakan tangan kiri. Namun Aksi itu gagal setelah motor yang dikendarai keduanya menabrak motor korban.

"Atas kejadian tersebut, Pelaku Leo Waresko telah dilakukan penahanan, Sementara pelaku Erki yang baru tertangkap masih menjalani proses penyidikan dan pengembangan lebih lanjut. Sementara barang bukti I unit hp milik korban dan satu unit sepeda motor milik pelaku sudah diamankan di Polsek Prabumulih Timur ," Tandasnya (

Wawako Palembang Fitrianti Agustinda Blusukan Kekampung-Kampung Serap Aspirasi Masyarakat

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda, Senin (1/10/2018) kembali melakukan blusukan keliling kampung. Kali ini, kegiatan rutin, Fitri (sapaan akrabnya) kembali menyisir kawasan Seberang Ulu (SU) Palembang, tepatnya di jalan Ki Kemasrindo Kelurahan Ogan Baru Kecamatan Kertapati.

Kedatangan Firti yang sudah dinantikan warga ini, menjadi ajang silahtuhrahmi sekaligus menyerap aspirasi warga.

“Saya sebagai ketua RT 27 mewakili warga pada saat pertemuan diaula PT BA, kami mengusulkan lima titik penerangan lampu jalan, di Lorong Santai, ” kata Sriwijaya ketua RT 27 Lorong Santai Kelurahan Ogan Baru.

Dipertemuan ini juga Sofyan kembali mengusulkan hal yang serupa, hanya saja meminta tambahan tiga titik lagi dilokasi yang sama.

“Kemarin itu waktu pertemuan akan menambah lima titik penerangan lampu jalan, dan ini ingin meminta tambahan tiga titik lagi,” katanya.

Sementara itu, Tenaga Kesejahteraan Sosial (TKS) Kecamatan Kertapati Sofyan meminta peningkatan perbaikan kualitas jalan di Ki Kemasrindo sepanjang 300 meter.

“Warga mengusulkan untuk rehab jalan masuk di depan jalan Ki Kemasrindo yang mulai rusak dan berair pada saat musim hujan,serta perbaikan jalan di Keramasan, ” katanya.

Ditempat yang sama Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan, akan langsung menindaklanjuti aspirasi warga tersebut melalui dinas terkait.

“Inilah tujuan saya datang di tengah warga untuk menepati janji saya bersama Walikota Palembang H.Harnojoyo,” tegasnya.

Menurut Fitri, janji wajib di penuhi.
“Janji itu adalah hutang,” kata Fitri.

Fitri menanyakan, usulan warga tersebut apakah sudah masuk dalam usulan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).

“Kalau belum diusulkan akan kita kawal untuk permintaan warga ini,” tegasnya.

Pemkot Palembang Gelar Gerakan Indonesia Bersih 2018.

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Untuk memperingati Hari Habitat dan Perumahan Nasional, secara serentak dilaksanakan kegiatan Gerakan Indonesia Bersih tahun 2018 yang dilaksanakan Senin (1/9/18).

Untuk di Palembang, kegiatan dilaksanakan di dua tempat, yakni, di Sekip dan jalan Segaran Palembang, dengan melibatkan berbagai komunitas, seperti Komunitas Peduli Banjir, dan Mahawasiswa Universitas Tridinanti Palembang.

Kegiatan dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Harobin Mastofa, di Masjid Nur Ramadhan di jalan Segaran No. 01, kelurahan 9 Ilir Kecamatan Ilir Timur Tiga Palembang.

Harobin menerangkan, kegiatan hari ini merupakan kegiatan Gerakan Indonesia Bersih tahun 2018.

Dimana, kegiatan dilaksanakan secara serentak di seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia.

“Hari ini kita melaksanakan kegiatan gotong royong secara serentak diseluruh Indonesia. Dan Palembang sendiri melaksanakan kegiatan tersebut di aliran sungai bandung,” terangnya.

Lebih lanjut disampaikannya, gerakan Indonesia Bersih yang dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat, sejalan dengan program utama yang dilaksanakan Walikota Palembang, H. Harnojoyo sejak empat tahun terakhir.

“Jadi, apa yang dilaksanakan hari ini, sudah jauh sebelumnya dilaksanakan oleh Walikota kita,” ungkapnya.

Harobin menuturkan, kegiatan gerakan Indonesia Bersih dan Hari Habitat Nasional hendaknya dimaknai dengan sungguh-sungguh.

Dimana, masyarakat diminta sadar akan pentingnya kebersihan bagi kehidupan.

Untuk itu, perlu konsistensi dan kerja keras. Seperti yang saat ini terus dilaksanakan Walikota Palembang hingga saat ini.

Sehingga, kedepan masyarakat dapat sadar, untuk terus menjaga kebersihan.

“Ini patut kita berikan apresiasi. Dimana, kita dapat bekerjasama dengan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) melalui balai sungai, ntuk dapat mendorong program gotong royong yang kini juga dilaksanakan Pemerintah Pusat,” ulasnya.

Melihat kondisi sungai saat ini, Harobin cukup kecewa. Dimana dapat dilihat kondisi sungai yang masih dipenuhi sampah dan limbah rumah tangga.

“Walikota yang setiap minggu membersihkan sungai ini saja, kondisinya seperti itu, bagaimana jika Walikota tidak melaksanakannya,” cetusnya.

Kedepan, diharapkan masyarakat dapat lebih aktif dalam menjaga kebersihan. Jangan buang sampah sembarangan, apalagi ke Sungai.

“Kita akan segera terapkan aturan Perwali, terkait sanksi terhadap pembuang sampah. Dimana, akan dberikan sanksi denda Rp250 ribu, dan kurugan tiga bulan. Jika tidak ada uang ya dikurung tiga bulan. Semuanya akan kita terapkan setelah Perwalinya selesai,” tandasnya

Terobosan Baru Pemkot Palembang Memberi Efek Jera Bagi Warga yang Membuang Sampah Sembarangan

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda membuat terobosan baru untuk memberi efek jera bagi warga yang membuang sampah sembarangan.

Efek jera tersebut berupa syambera “jepretan kamera”, bagi warga yang berhasil memfoto warga yang membuang sampah sembarangan.

“Idenya datang secara spontan saja di benak saya, untuk mengajak warga memfoto warga yang buang sampah sembarangan,” kata Fitri (sapaan akrabnya) Senin (1/10/2018) saat berkunjung ke Kantor Lurah Ogan Baru Kecamatan Kertapati Palembang.

Ide ini, katanya terbersit saat melintas di jalan utama Ki Merogan yang melihat warga merasa tidak bersalah membuang sampah sembarangan.

“Foto itu sebagai efek jera, sehingga warga mempunyai rasa tanggung jawab menjaga kebersihan kota ini,” tegasnya.

Padahal, tegas Fitri himbaun agar tidak membuang sampah sembarangan ini kerap dilakukan pemerintah, kerap setiap akhir pekan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melakukan kegiatan gotong royong membersihkan anak sungai dari sampah.

“Itukan sudah ada aturannya kurungan badan tiga hari atau denda Rp 250 ribu,” ungkapnya.

Nah bagi warga yang berhasil mengabadikan foto warga yang membuang sampah sembarangan ini, dikatakan Fitri akan diberi reward.

“Kirimkan fotonya ke lurah, camat atau langsung ke saya pribadi, saya akan beri reward,dan akan kita muat di media sosial, cetak dan online,” jelasnya.