17 Oktober 2018

Triwulan ke III,PT Pertamina EP (PEP) Asset 2 Capai Target 109 % Per Hari

Liputansumsel.com
Terapkan Inovasi Well Head Lubricating System,

PRABUMULIH.liputansumsel.com- Prabumulih Field, Satu lapangan produksi migas PT Pertamina EP (PEP) Asset 2 di Sumatera Selatan berhasil membukukan capaian positif hingga triwulan III tahun 2018 dengan produksi gas rata-rata sebesar 154 juta kaki kubik per hari atau 109% dari target 143.96 juta kaki kubik per hari. 

Raihan ini disampaikan oleh Prabumulih Field Manager PT Pertamina EP, Heragung Ujiantoro, ditunjang oleh giat inovasi yang aktif dilaksanakan di lapangan Prabumulih.
“Salah satu penemuan baru yang saat ini tengah diimplementasikan oleh tim kami secara mandiri adalah pembuatan well head lubricating system untuk sumur-sumur gas di Prabumulih Field,” ungkap Heragung dalam rapat koordinasi PEP Prabumulih Field untuk persiapan ajang Continues Improvement Program pada Sabtu (13/10/18).

Lebih lanjut, Heragung menjelaskan bahwa produksi gas dari PEP Prabumulih Field memasok gas untuk kelistrikan di Sumatera dan Jawa. Untuk itu, kehandalan fasilitas produksi gas menjadi salah satu perhatian utama yang terus kami tingkatkan melalui inovasi. Secara khusus, pihaknya juga membentuk tim Project Collaboration Improvement yang diberi nama Gas Poll New (PC-Prove Gas Poll) yang berasal dari Fungsi Gas Production Operation di bawah nakhoda Wangsit Sinung K selaku Assistant Manager.

PC-Prove Gas Poll yang diketuai oleh Yudi Hergantara melakukan inovasi dengan menciptakan alat yang disebut wellhead lubricating system. Wellhead lubcricating system merupakan rangkaian pipa yang dipasang di atas kepala sumur namun tanpa menutup kerangan utama dan kerangan sayap sehingga produksi tetap berjalan.

Dengan inovasi ini, tidak diperlukan lagi shutdown atau mematikan produksi sumur gas saat melakukan perawatan terhadap korosi intenal, sehingga dapat mengeliminasi production loss sumur gas sebesar dua milyar rupiah setiap bulan. “Ini adalah salah bukti kreasi pekerja PT Pertamina EP dan pengabdian PT Pertamina EP Prabumulih Field dalam menjaga ketahanan energi nasional,” pungkas Heragung.

Rencananya, PEP Prabumulih Field akan terus mengembangkan penemuan yang telah lulus inspeksi HSSE sejak Februari 2018 silam. “Saat ini telah ada tujuh sumur yang menggunakan wellhead lubcricating system. Penemuan ini juga akan kami ikutsertakan dalam ajang inovasi Continous Improvement Program Pertamina EP yang akan diselenggarakan pada 16 Oktober 2018 di Palembang nanti,” terang

Heragung, yang juga optimis bahwa penemuan ini akan memberikan kontribusi pada ajang inovasi di tingkat nasional.
Proses ide dan pembuatan wellhead lubcricating system memakan waktu sekitar empat bulan, yang meliputi: desain, engineering, pengadaan material, fabrikasi, inspeksi dan tes operasi.(rilis)

Share this article :

Danu Mirwando Siap Memperjuangkan Hak Masyarakat

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Berawal dari seorang pengusaha perkebunan M. Danu Mirwando SH berkeinginan mengikuti dunia Politik hingga menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Palembang, keinginan Danu untuk duduk di DPRD tidak lain agar bisa berjuang untuk hak hak rakyat, kalau menjadi pengusaha hanya bisa menonton dan tidak bisa memperjuangkan hak masyarakat.

Keinginan Danu untuk duduk di DPRD akhirnya terwujud pada pemilihan Legislatif pada 2014 lalu dengan berperahu Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Danu bisa menyampaikan inspirasi dan aspirasi masyarakat kepada Pemerintah.

"Alhamdulillah selama menjadi anggota DPRD saya bisa berbuat untuk rakyat, kami bisa membangun jalan jalan yang rusak, memperjuangkan air bersih untuk masyarakat bahkan memberi lampu jalan sehingga tidak ada lagi daerah yang gelap" ungkapnya saat ditemui di kantor Nasdem kota Palembang selasa 16/10.

Sebagai Anggota DPRD danu mengungkapkan rasa prihatinnya masalah penghasilan masyarakat, karena Kota Palembang tidak memiliki tambang dan perkebunan segingga yang bisa menjadi sumber kehidupan adalah jasa, untuk kedepan nanti Pemerintah Kota Palembang sudah menyiapkan Program Usaha Masyarakat Kecil Menengah (UMKM) untuk menunjang perekonomian masyarakat.

"Adanya program UMKM akan menunjang penghasilan masyarakat, namun modal usaha UMKM seharusnya diberikan kepada masyarakat yang belum memiliki usaha jangan yang sudah punya usaha, dan modal usaha harus diberikan kepada orang orang yang benar benar ingin memiliki usaha, jangan sampai karena kedekatan sehingga bisa menerima pinjaman dana UMKM tersebut, Program UMKM Pemerintah Palembang ini tanpa bunga namun perlu diawasi apakah dana itu diberikan tepat sasaran atau tidak, karena itu perlu kontrol yang ketat untuk dana UMKM tersebut"ungkap Sekretaris komisi II DPRD kota Palembang ini.

Menjabat sebagai sekretaris Komisi II DPRD kota Palembang yang membidangi Perekonomian dan Keuangan, Danu menambahkan  masih banyak sistem pemerintah yang masih menjadi permasalahan dan perlu dibenahi."Seperti penghasilan dari penarikan Retribusi Pasar, retribusi Parkir, pajak Hotel, Pajak restoran harusnya dilaporkan secara Online jangan secara manual agar penghasilan dari retribusi pasar, retribusi parkir, pajak Hotel dan pajak rumah makan bisa meningkat dan laporannya lebih jelas,"ungkapnya.


Ketua Partai NasDem Kota Palembang ini juga berharap "Kepemimpinan dan pemerintahan Baru ini kita berharap penghasilan dari Dinas Pasar dan retribusi Parkir bisa ditingkatkan kemudian pajak rumah makan dan Pajak Hotel bisa dikelola secara benar dan bidang bidang lain bisa dibenahi."ungkapnya.


Menyinggung masalah pemilihan Legislatif 2019 nanti, Danu sebagai Ketua Partai NasDem Kota Palembang menargetkan pada Para Calon Legislatif (Caleg) agar bisa menduduki unsur Ketua dan Danu sangat yakin Partai NasDem bisa Meraihnya. (Armin)

Hj. Maphilinda Syahrial Oesman Siap Perjuangkan Hak dan Kualitas Kaum Wanita

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Suara wanita kembali terwakili oleh majunya Hj. Maphilinda Syahrial Oesman sebagai calon legislatif DPR RI dari Partai Nasional Demokrat (NasDem).

Saat ditemui seusai rapat koordinasi dikantor Dewan perwakilan daerah (DPD)Partai NasDem kota Palembang yang berada dijalan Kolonel Haji Burlian, Senin sore (16/10/2018), Maphilinda mengatakan, Majunya saya sebagai Calon legislatif  adalah suatu bentuk perjuangan untuk kaum perempuan dalam menyuarakan keadilan, ungkap Maphilinda

" Selama ini perjuangan untuk kaum perempuan masih dirasakan masih sangat kurang, karena terbukti masih banyaknya tindak kejahatan terhadap wanita, Baik kekerasan dalam rumah tangga hingga kejahatan dijalanan yang menjadikan wanita sebagai target", Jelasnya

Menanggapi menurunya kualitas hidup perempuan baik secara ekonomi, Maphilinda menambahkan, Kualitas kehidupan perempuan secara ekonomi sekarang terlihat menurun dikarenakan banyak kaum wanita yang seharusnya banyak memiliki keterampilan ternyata kurang memiliki keterampilan , padahal seharusnya perempuan mampu berdiri mandiri membantu peningkatan ekonomi keluarga dengan keterampilan tertentu yang bisa dikerjakan dirumah tegas Istri Gubernur Sumsel Periode 2003 - 2008

" Dan untuk membantu kaum perempuan di Sumatera selatan, Kami telah membentuk " Rumah Ibu" yang berdiri sejak tahun 2012 di Jakabaring sebagai wadah kaum perempuan yang ingin memiliki keterampilan dan hidup mandiri, karena di rumah Ibu memberikan pelatihan khusus seperti, pelatihan pembuatan bros, keterampilan memasak, menjahit dan lain - lain, dan diharapkan Rumah Ibu mampu menjadi solusi kaum perempuan untuk menjadi tempat melatih keterampilan, Ungkap Maphilinda

" Jika nanti saya diberikan amanah oleh masyarakat sumatera selatan untuk mewakili suara kaum perempuan khususnya di Sumatera selatan, Insya allah akan memperjuangkan kehidupan kaum perempuan", pungkas Maphilinda.(Armin/ali).

16 Oktober 2018

SMPN 1 Talang Ubi Gelar Workshop

Liputansumsel.com


PALI.liputansumsel.com - Sekolah Menengah  Pertama  Negeri 1 Talang Ubi menggelar  Workshop aplikasi eRaport Penyusunan perangkat pembelajaran   Kurikulum 2013 (K13)Tahun 2018.selasa(16/10)

Acara Workshop  di buka langsung oleh Plt  Dinas pendidikan Kabupaten  PALI Drs Kamriadi M.Si . Di ruang  laboratorium  SMP  Negeri 1 Talang UBi . dan diikuti  135 orang Operator Guru SMP.  juga  hadir narasumber pembinaa   Edi Siswanto S.Pd.Msi merpakan dinas Pendidikan

kepala sekolah  SMP  N 1 Talang Ubi  Arie Yulita ST MSi mengucapkan  terimakasih kepada  Pemerintah PALI  melalui Dinas  Pendidikan  Kabupaten PALI sudah  menguntruksikan  Terintegrasi  jaringan Dapodik  Aplikasi menjadi e_Raport  kurikulum 2013 (K13)

"kurikulum 2013 (K-13)   merupakan kurikulum tetap yang diterapkan pemerintah melalui Direktorat  Pembinaan SMP oleh  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan  Pemkab pali melalui Dinas Pendidikan Kabupaten PALI melakukan Rilis Aplikasi  e_ Raport Menjadi kurikulum.2013 (K13)

Arie menambahkan jika kegiatan ini  merupakan kegiatan yang digelar   Dinas Pendidikan bekerja sama Dengan  sekolah sekolah Yakni SMP 1 Talang Ubi SMP .MTS  Dan SMP Swasta.

"Dengan adanya aplikasi ini guru operator tidak perlu lagi menginput data siswa karena data siswa sudah ada di dapodik,"pungkasnya.(Lendri)

Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo Apresiasikan Keberhasilan Walikota Palembang

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo mengapresiasi keberhasilan Walikota Palembang H Harnojoyo menjadikan pempek sebagai kuliner khas nomor satu di Indonesia.

Menurutnya pempek telah menjadi kuliner khas lokal Palembang yang unggul secara kuantitas dari daerah lain.

“Walikota Palembang itu sungguh luar biasa karena mampu menjadikan kuliner khas Palembang menjadi nomor satu secara nasional. Dalam sehari pempek bisa mencapai 7 ton itu luar biasa. Nomor 2 adalah Jogja dengan bakpianya, selanjutnya Semarang dengan wingko dan lumpianya, lalu Medan dengan bika dan lainnya,” ujar Tjahjo pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Camat Regional II di Palembang, Kamis (11/10).

Lebih lanjut diungkapkannya, Rakornas Camat tersebut bertujuan untuk membahas peran strategis kecamatan.
Menurutnya, Camat memiliki peran penting yang strategis dalam melaksanakan pemerintahan.

“Bila Walikota dan Bupati mengerti, harus ada pos tertentu untuk mengoptimalkan peran camat. Sebab camat ini merupakan perangkat daerah dalam menyerap aspirasi masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, camat sebagai perangkat daerah harus meningkatkan fungsinya sebagai pelimpahan wewenang kepala daerah dalam pelayanan publik serta penyerapan aspirasi.

Oleh karena itu perlu adanya perhatian khusus bagi para camat.

Pada kesempatan itu Tjahjo mengingatkan tentang adanya empat tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia yaitu radikalisme dan terorisme, narkoba, korupsi, serta masalah sosial.

Untuk itu dirinya mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mengatasinya.

Sementara itu Walikota Palembang H Harnojoyo menyambut baik digelarnya Rakornas Camat regional II di Palembang.

Dirinya berharap Rakornas mendapatkan rumusan yang baik terutama tentang pelimpahan wewenang kepala daerah ke kecamatan.

Menurutnya, kegiatan di tingkat nasional dan internasional akan membawa dampak positif secara ekonomi.

“Kita berharap peserta Rakornas dapat berbelanja di Palembang, dan membawa pulang pempek serta produk khas Palembang lainnya sebagai oleh-oleh,” pungkasnya.

Rakornas Camat Regional II digelar 10 hingga 12 Oktober dengan tema “Penguatan Penyelenggaraan Pemerintahan di Wilayah Kecamatan Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2018 Tentang Kecamatan”. Rakornas diikuti sekitar 700 camat dari wilayah Sumatera, DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat