19 November 2018

Kantongi identitas Pelaku, Kapolres berharap segera tangkap pelaku

Liputansumsel.com
PAGARALAM,Liputansumsel.com
Terduga pelaku pembunuhan terhadap siswa kelas X SMA Negeri 1 Pagaralam, Rega Orlanda (16) sudah teridentifikasi tim reskrim Polres Pagaralam, identitas terduga pelaku sudah dikantongi dan tim gabungan tengah memburu pelaku.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Pagaralam AKBP, Trisaksono Puspo Aji,.S.I.K,.M.Si saat dikonfirmasi awak media saat meninjau langsung otopsi korban di Rumah Sakit Umum Daerah Besemah Pagaralam, Senin (19/11/2018).

Dikatakan kapolres, penemuan jasad korban tidak terlepas dari kerja keras berbagai pihak, dan dirinya mengapresiasi hal tersebut, hingga saat ini timnya terus memburu pelaku dan identitasnya sudah diketahui, " Kita mengapresiasi kerja keras semua pihak, Basarnas, PBK, anggota Polsek Jarai dan seluruh tim gabungan Polres Pagaralam sehingga keberadaan jasad korban cepat ditemukan, dari pemeriksaan beberapa saksi kita mendapatkan petunjuk siapa pelakunya dan identitas pelaku sudah kita kantongi, saat ini terus kita lakukan pengejaran", ungkapnya.

Ditanya tentang motif pembunuhan ini, Tri menimpali bahwa timnya tengah mendalami berbagai kemungkinan termasuk apakah ini pembunuhan berencana, " Tim kita terus bekerja mas, untuk mendalami motif pembunuhan ini, apakah ini murni perampokkan mengingat motor korban tidak ditemukan ataukah ada motif lain, untuk lebih jelasnya nanti setelah pelaku kita tangkap dan tim kami akan melakukan tindakkan tegas namun terukur terhadap pelaku", tandasnya

Sempat Dikabarkan menghilang, siswa SMA 1 ditemukan meninggal

Liputansumsel.com
Pagaralam,Liputansumsel.com
Rega Orlanda (16) pelajar kelas X IPS 4 SMA Negeri 1 rujukan Pagaralam yang dikabarkan menghilang pada hari Minggu (18/11/2018) ditemukan telah meninggal di Simpang Talang Tinggi Hari Desa BandarAji Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat, Senin (19/11/2018).

Kejadian bermula saat korban berpamitan berangkat olahraga ke alun alun utara Kota Pagaralam yang tidak seberapa jauh dari kediamannya pada pukul 06.00 wib, namun lewat tengah hari korban belum pulang dan menimbulkan kecurigaan orang tuanya, yang segera menyebar berita menghilangnya putra mereka.

Mendapat pemberitahuan keluarga korban, aparat gabungan polres Pagaralam  bergerak cepat dengan melakukan penyelidikkan dan mengindentifikasi siapa orang terakhir yang bersama korban, tanpa memakan waktu lama dari keterangan beberapa saksi didapatlah lokasi keberadaan korban, yaitu diseputaran Desa Bandar Aji Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat, namun karena cuaca mulai gelap pencarianpun dilanjutkan pada pagi hari, Senin (19/11).  Bersamaan dengan upaya penyisiran oleh aparat gabungan yang terdiri dari Polres Pagaralam, Polsek Jarai, Basarnas dan PBK, adalah Adri (58) pemilik kebun di Talang Tinggi hari Desa Bandaraji Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat, yang menemukan korban dalam keadaan telentang tak bernafas Sekira pukul 10.00 wib diareal kebun kopi miliknya.

Kapolres Pagaralam AKBP Trisaksono Puspo Aji dikonfirmasi langsung saat otopsi di Rumah sakit umum daerah Besemah membenarkan penemuan jasad korban di Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat, " Benar korban atas nama Rega Orlanda siswa kelas X SMA Negeri 1 Pagaralam yang dilaporkan menghilang kemarin, tadi pagi kita temukan dalam keadaan meninggal dunia, sementara waktu diduga penyebab kematian korban dibunuh, karena ditemukan beberapa luka dibeberapa bagian tubuhnya", ucap Tri.

Disinggung mengenai pelaku dan motif pembunuhan, kapolres menjelaskan masih dalam penyelidikan, " Dugaan sementara korban dirampok, mengingat motornya hilang dan kita sudah mengantongi identitas pelaku, mohon doanya agar segera ditangkap", tambahnya.

18 November 2018

Siswa SMPN 2 PALI, Hanyut Saat Ikut Hacking

Liputansumsel.com
PALI.liputan sumsel - .Rada Mangisti (13) kelas 2 SMPN 4 Talang Ubi Warga Desa Persiapan Jerambah Besi Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) di  duga hanyut tenggelam di sungai batang Hari Liku . Saat  melakukan Hacking di  sekolahnya  Desa Karta Dewa, Minggu (18/11)

Ketika di konfirmasi media Dodi  selaku  pembina pramuka laki - laki  mengatakan bahwa korban  tenggelam di sungai batang Hari Liku  ada di desa kerta Dewa siswa lainya berteriak-teriak menyebut siswa pramuka tenggelam.

“Kegiatan hacking  pada  pukul 10.30 WIB. Dan sekitar pukul 11.00 WIB kegiatan selesai, kemudian siswa bersih-bersih dipinggir sungai. Posisi aku membina siswa laki-laki, dan yang perempuan ada pembina lain. Saat itu, posisi korban pertama kali aku ketahui sudah berada diatas, entah siapa yang pertama kali mengangkatnya, karena jarak antara siswa pramuka laki-laki dan perempuan cukup jauh,” ungkap Dodi kepada media ini saat di ruang UGD RSUD PALI.

Kemudian ditambahkan Dodi, dirinya langsung memberikan pertolongan dengan menekan perut korban, tetapi korban tidak sadar-sadar. “Karena tak bergerak lagi, maka kami minta tolong warga sekitar untuk membawa korban ke rumah sakit,” tukasnya.

Sementara itu, Hendra, ayah korban mengatakan bahwa anaknya pamit bersama kawan-kawannya untuk pergi ikuti kegiatan pramuka sekitar pukul 06.00 pagi menggunakan kendaraan jemputan sekolah. “Kami ketahui anak kami masuk ke sungai dari kepala desa yang dihubungi pihak sekolah. Yang kami sesalkan, kenapa pembina pramuka tidak mengetahui anak kami masuk sungai. Karena, melihat jasad anak kami, sepertinya sudah lama tenggelam, sebab, sekujur tubuhnya sudah membiru,” ucapnya.

Bupati PALI Ir. H. Heri Amalindo MM Tanda tangani MOU Dengan ISI Surakarta

Liputansumsel.com
PALI.Liputan Sumsel - Com Guna menciptakan seni  budaya,jawa  Pemerintah Kabupaten PALI menandatangani kerja sama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta-Solo, Sabtu 17 Nopember 2018 di Gedung Orkes Pendopo Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI Sumsel.

Penandatanganan ini secara langsung oleh Bupati PALI Ir H Heri Amalindo  didampingi Ketua DPRD Ketua TP PKK Kapolsek  dan ISI Surakarta-Solo yang disaksikan oleh Sekretaris daerah, tokoh masyarakat, dan undangan.
‘’Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan seni dan budaya di daerah Otomi Baru (DOB)  Kabupaten PALI,’’ ujar Bupati Ir. H. Heri Amalindo MM, Sabtu (17/11). Malam

Dengan menggali seni yang ada di PALI, kami pemerintah kabupaten mengharapkan masyarakat untuk bersatu padu tanpa adanya perbedaan. Selalu Pesat  untuk persatuan dan kesatuan demi memajukan daerah PALI.

Pada kerja sama itu juga dipentaskan Seni Wayang Kulit yang juga sekaligus dilaksanakan untuk memperingati Hari Pahlawan  10 November 2018 lalu.

Semantara toko masyarakat  Drs Soemarjono dalam sambutannya sengaja mengajak warga PALI agar terhibur dengan seni wayang kulit bersama ISI dari Surakarta.

‘’Dengan adanya seni wayang kulit ini kami mengharapkan semoga warga PALI dapat terhibur. ’Karena kita tahu di Bumi Serepat Serasan merupakan perpaduan dari bermacam khas dan budaya seperti Jawa dan Sumatera,’’ tegas Soemarjono yang juga Ketua DPRD PALI. Lendri ADV Humas PALI .

Peringati Maulid Nabi,IRMAS Al-Hijrah Gelar Baksos

Liputansumsel.com
Prabumulih,liputansumsel.com---Dalam rangaka memperingati maulid nabi Muhammad SAW 1440 Hijriah, Ikatan remaja masjid ( IRMAS) AL-Hijrah, menggelar kegiatan donor darah dan sosial lainya, bertempat di masjid al-hijrah perumnas Prabu Indah jalan sumatera, pada minggu (16/11)

Hadir dalam acara tersebut ketua TP PKK kota prabumulih  yang juga Ketua PMI Suryanti ngesti  Rahayu Ridho,ibu wawako Prabumulih Reni Andriansyah fikri Ketua masjid Al Hijrah Hendra Jaya, Ketua Irmas Al Hijrah Ali edirman jaya, pengurus Palang merah indoneria kota Prabumulih, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tamu undangan lainnya.

Ketua Irmas masjid Al Hijrah Ali edirman jaya dalam laporan kegiatannya mengatakan jika kegiatan ini digelar bersamaan dengan hari ulang tahun PMI yang ke 73 tahun.kegiatan yang digelar tahun ini diantaranya donor darah, ada juga Bantuan sosial untuk becana alam,senam bersama, lomba anak SD, SMP, SMA dan lomba tata cara wudhu dan sholat

Ketua PMI kota Prabumulih
 ngesti rahayu Dalam sambutannya mengucapkan ribuan terima kasih kepada penyelenggara kegiatan ini,karena kegiatan ini sangat positif yang di lakukan irmas untuk sesama, mudah mudahan kegiatan ini menjadi motivasi bagi irmas se kota prabumulih.

Sementara itu, Hendra jaya ketua mesjid Al-hijrah dalam sambutannya menjelaskan,kegiatan ini sudah di jadikan agenda tahunan,bahkan kegiatan ini sudah berlangsung dari lima tahun lalu, dan jika tahun sebelumnya donor darah mendapat 27 kantong darah,maka tahun ini terkumpul 31 kantong darah.yakni Golongan A 10kantong, Golongan B 8kantong Golongan o 12 kantong serta AB 1 kantong.

Pantauan media ini,Di antara pedonor tampak juga ketua PMI kota prabumulih ikut mendonorkan darahnya.(ls)