02 Oktober 2019

Edarkan Narkoba, Marzuki Diringkus Polisi

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel.com--
Marzuki (28) pengedar narkotika jenis pil ekstasi warga Dusun II Desa Danau Ceper Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir berhasil diringkus jajaran Satres Narkoba Polres Ogan Ilir di acara Orgen tunggal Desa Kota Daro Kecamatan Rantau Panjang OI, Minggu (29/9) dini hari.


Kasat Res Narkoba Iptu Fajri Anbiyaa S.ik mengatakan, pada saat diamankan pelaku sedang di acara Orgen tunggal Desa Kota Daro Kecamatan Rantau Panjang OI.


"Setelah dilakukan pengamanan dan pemeriksaan badan untuk mencari barang bukti lalu ditemukanlah narkotika Jenis Pil Extacy sebanyak 17  butir berbentuk Minion berwarna hijau didalam plastik klip bening seharga Rp.4.250.000 di tanah dekat kaki pelaku yang sebelumnya dilempar oleh pelaku menggunakan tangan kirinya,"katanya saat melakukan pres reales, Rabu (02/10).


Menurutnya, pelaku mengakui bahwa Barang bukti narkotika jenis Pil Ekstasi tersebut diterima dari Sdra. S (DPO).


"Selanjutnya pelaku tersebut sudah kita aman di Mapolres OI untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya. (rul)

130 Siswa Demokrasi Di Wisuda

Liputansumsel.com
Indralaya.liputansumsel.--
Sebanyak 130 siswa yang “bersekolah” demokrasi secara sah diwisuda Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ogan Ilir, Rabu (2/10) di Gedung Pendopoan Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Pemkab Ogan Ilir Tanjung Senai. Kegiatan tersebut dihadiri Anggota KPU Sumsel Amrah Muslimin.



Ketua KPU OI Massuryati mengatakan, kegiatan wisuda ini sudah laksanakan sebanyak dua kali dan kelas demokrasi ini memberikan subangsi yang cukup tinggi dalam kemajuan demokrasi di OI.


“Terima kasih kepada Pemkab OI yang telah memberikan dukungan penuh guna terlaksananya kelas demokrasi ini,” jelasnya.


Lebih lanjut dikatakannya, kelas demokrasi ini satu-satunya yang ada di Provinsi Sumatera Selatan dan merupakan suatu terobosan yang lebih maju dari jabupaten/kota lainnya.


“Kelas demokrasi ini dilaksanakan di beberapa tempat antara lain di SMA Negeri I Tanjung Batu, SMA Negeri Tanjung Raja, SMA Negeri Pemulutan,” katanya.


Anggota KPU Sumsel Amrah Muslimin mengatakan, dirinya sangat senang hadir dalam kegiatan tersebut.
“Sangatlah penting kegiatan ini digelar guna mengajarkan kepada generasi penerus pentingnya berdemokrasi, “ujarnya.


Bupati OI H M Ilyas Panji Alam diwakili Sekda OI H Herman menyampaikan sangat mengapresiasi dengan adanya kelas demokrasi ini karena dapat membantu Pemkab OI dalam memberikan pemahaman tentang demokrasi.


“Dengan adanya kelas demokrasi siswa-siswi yang diwisuda dapat menjadi agen-agen KPU dalam meningkatkan pemahaman tentang demokrasi, semakin tinggi pemahaman masyarakat tentang demokrasi maka setiap pesta demokrasi digelar akan berjalan dengan aman dan damai,” ujarnya.(rul)

2 Oktober, Pegawai Kominfo Muba Bangga Pakai Batik

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com--Bertepatan dengan Hari Batik Nasional, Rabu (2/10/2019), pengawai dan tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) merayakannya dengan berbagai cara, salah satunya berphoto bersama dengan pose yang menarik di depan Dinas masing-masing.

Pemandangan unik tersebut tidak hanya terlihat di satu Dinas saja, tetapi juga tampak di hampir semua Dinas yang ada di lingkungan Pemkab Muba.

Salah satunya, Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Muba yang dikomandoi oleh Herryandi Sinulingga AP ini, pagi-pagi seusai Apel, kompak berphoto bersama merayakan hari batik Nasional.

Selain itu, menindaklanjuti instruksi Bupati Muba H. Dodi Reza Alex,  Kepala Dinkominfo Muba Herriyandi Sinulingga mewajibkan seluruh stafnya, untuk mengenakan pakaian bermotif batik.

Sinulingga juga berharap, BatikDay tidak hanya sekadar jargon saja, namun bisa meningkatkan kecintaan masyarakat Muba akan batik Indonesia Khususnya Gambo Muba.

 "Ada kesan baru hari ini,Meski batik sudah menjadi keseharian masyarakat kita sejak lahir dan dikenakan untuk acara resmi maupun santai, tapi kita harus bangga bangsa Indonesia punya batik khususnya Muba ini Punya baju batik Gambo Muba,"tutupnya.(agung/rill).

Sosok Rusli Layak Dijadikan Panutan ASN

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel,Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin mengadakan acara Ramah Tamah Perpisahan, Pengantar Purnabakti Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Muba H Rusli SP MM di Auditorium Setda Muba, Rabu (2/10/2019).

Pasalnya, mulai 1 Oktober 2019 , Rusli memasuki pensiun atau purna tugas. Acara ramah tamah ini dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Muba, para asisten, staf ahli, para kepala satuan organisasi perangkat daerah (OPD) dan ASN serta PTT di lingkungan Pemkab Muba.

Rusli memberikan apresiasi kepada jajaran Pemkab Muba yang telah mengadakan acara ramah ini.

Dikatakan Rusli, dirinya menjadi PNS sejak Maret 1981 dan pensiun 1 Oktober 2019, artinya kurang lebih 38 tahun menjadi abdi negara. Selain mengabdi di Sekretariat Daerah, Dirinya juga pernah mengabdi di UPTD perkebunan kecamatan Sungai Keruh dan Dinas Perkebunan Kabupaten Muba.

"Saya bertugas di Kabupaten Muba sejak Maret 1981, kurang lebih 4-5 tahun saya ditugaskan di lapangan sebagai penyuluh pertanian. Kemudian di tahun 1986 saya ditugaskan sebagai pemegang perkebunan di kecamatan Sungai Keruh. Selanjutnya tahun 2007 hingga 2013 bertugas di Dinas Perkebunan, dan pertengahan 2013 hingga 30 September 2019 saya bertugas di Sekretariat Daerah Kabupaten Muba, "bebernya.

Lanjutnya, "Selama bertugas sebagai abdi negara saya merasa mendapat dukungan dari jajaran ASN selama menjalankan tugas, sehingga bisa melaksanakan tugas hingga pensiun. Saya juga meminta maaf bila selama melaksanakan tugas ada menyinggung perasaan para ASN lainnya baik disengaja maupun tidak, "ucap Rusli.

Rusli juga mengucapkan terimakasih kepada Bangsa Indonesia terkhusus Pemkab Muba, yang telah memberikan peluang untuk mengabdikan diri untuk negara. Terimaksih kepada Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Muba yang telah membina, membimbing dan mengarahkan dalam menjalankan tugas khusunya sebagai Asisten Bidang pemerintahan dan Kesra Setda Muba.

"Terimakasih juga kepada jajaran ASN di lingkungan Pemkab Muba atas koordinasi dan kerjasama yang baik selama ini. Sebagai bentuk motivasi saya pesankan jangan sungkan untuk bermimpi, pengalaman kami berkarir mulai dari nol. Namun ketika garis tangan telah ditentukan, bisa mencapai titik tertinggi dalam birokrasi sampai ke eselon II, kuncinya yaitu Disiplin dan rajin bekerja serta berkoordinasi dan konsultasi dalam menjalankan pekerjaan,"pungkasnya.

Sementara itu Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin melalui Sekda Muba Drs H Apriyadi MSi, mewakili seluruh ASN dan tenaga honor di lingkungan Pemkab Muba mengucapkan terimakasih kepada Rusli, atas dedikasi dan pengabdian dalam membangun Kabupaten Muba.

"Beliau mulai mengabdi sebagai ASN banyak berkecimpung disektor perkebunan. Pengabdian beliau cukup panjang, menapak karir dari tingkat rendah hingga promosi ke Kepala Dinas Perkebunan dan lanjut ke Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Muba. Selama menjalankan tugas saya tahu betul beliau menjalankan denga  komitmen, kemauan yang keras, serta punya kompetensi, sehingga apa yang ditugaskan dan diamanatkan pimpinan bisa diselesaikan dengan baik,"ujar Sekda.

Sekda Kami yakin dan percaya selama berkolaborasi dan bertemu pasti banyak permaslahan, selisih faham dan pendapat yg kita selesaikan di pemda, oleh karena itu saya mewakili menyampaikan perhonan maaf. Marah karena membina, sekaligus mengarahkan.

Sekda juga mengungkapkan bahwa sosok Rusli bisa jadikan contoh atau panutan. Bisa dilihat beliau bekerja mulai dari nol,  karir dari bawah dan juga banyak cerita pahitnya. Tidak ada yang tiba-tiba bisa jadi sukses, semua tentu punya cerita.

"Selain sukses dalam birokrasi pemerintahan, Rusli sukses juga dalam mendidik anak-anaknya hingga sukses, dan menciptakan keluarga yang harmonis, ini tentu bisa kita jadikan panutan.Banyak sudah yang telah dilakukan beliau sampai saat ini, memberikan dedikasi dan loyalitas. Benar motivasi Pak Rusli, dalam menjalanakan tugas, harus disiplin, loyalitas dan bertanggung jawab. Soal jabatan itu sudah ada ketentuan dan garisannya. Kita jalankan sesuai tupoksi yang sudah diberikan,"ujar Apriyadi.(agung/rill).

Atasi Karhutbunlah, Perbanyak Sumur Bor

Liputansumsel.com

KAYUAGUNG---Liputansumsel.Com Hujan beberapa hari terakhir belum cukup membasahi lahan gambut di Ogan Komering Ilir.

Bahkan pantauan satelit, titik api di OKI pada Rabu (2/10) mencapai 505 Hotspot. Pembuatan sumur bor menjadi salah satu solusi penanganan Karhutbunlah di Wilayah ini.

Dandim 0402 OKI, Letkol Inf. Riyandi mengungkap sumur bor terbukti dapat digunakan untuk memadamkan api dengan cepat. Selain itu, untuk pencegahan kebakaran, air dari sumur dapat digunakan  untuk membasahi lahan gambut.

Di beberapa tempat, sumur ini juga berguna untuk menyediakan air bersih bagi masyarakat.

“Dilokasi ini (sepucuk) kita bikin 10 titik sumur bor, lalu di Kecamatan Pampangan, Pangkalanlampam dan Tulung Selapan ada 14 titik. Ditambah dari BRG” Tungkasnya.

Riyandi juga menuturkan kapasitas air sumur bor bisa keluar 4 liter/detik, berarti dalam waktu satu jam sumur bor mampu mengeluarkan air 16.000/detik. Hal ini  menurut dia setara dengan kemampuan empat mobil Damkar yang berisi 4000-5000 liter/damkar.

“Ini sama dengan mobil Damkar tapi pemadaman dengan mobil Damkar juga memerukan waktu yang panjang dan belum tentu mobilmya bisa masuk dengan leluasa ke lokasi” Ujar Riyandi.

Mendengar penjelasan Dandim, Bupati Iskandar meminta perusahaan tetap berpartisipasi aktif menangani Karhutlah yang masih mendera wilayah ini.

“Saya minta perusahaan untuk tetap proaktif termasuk pembuatan sumur bor tadi, kalau tenaganya kurang kita akan bantu carikan. Lebih optimal kalau melibatkan masyarakat” Tambah Bupati.

Bupati juga mengajak Satgas Dalkarhutbunlah untuk menangani Karhutbunlah habis-habisan.

“Komitmennya sama seperti sebelumnya pola keroyokan kita utamakan” Ungkap Iskandar sembari memberikan ransum makanan kepada para Satgas yang sudah lima hari terakhir berjibaku memadamkan api di Sepucuk Pedamaran Timur.(Povi)