24 November 2019

Bupati OKU Selatan Monitrong Pilkades Serentak

Liputansumsel.com
Muaradua --liputansumsel.com Bupati OKU Selatan Popo Ali M., B.Com. bersama Ketua DPRD OKU Selatan, Dandim 0403 OKU, Wakapolres OKU Selatan, Kajari, Anggota DPRD, Sekretaris Daerah, dan Kepala PMPD Kabupaten OKU Selatan meninjau langsung tempat pemungutan suara di tujuh Desa dalam rangka monitoring pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (PILKADES) Serentak tahun 2019 di Kabupaten OKU Selatan, Kamis (21/11/2019).
Peninjauan dilakukan di 7 TPS di Kecamatan Buay Sandang Aji yakni Desa Gunung Terang, Madura, Negeri Agung, Kenali, Negeri Cahya, Tanjung Iman, dan Tanjung Menang Ulu.
 Terkait monitoring ini Bupati mengatakan, peninjauan dilaksanakan dalam rangka memastikan penyelenggaraan Pilkades di Kabupaten OKU Selatan berjalan lancar, tertib dan aman. Bupati juga mengungkapkan bahwa telah menerima laporan seluruh penyelenggaraan Pilkades di 97 Desa dalam keadaan siap semua. Bupati juga mengharapkan penyelenggaraan Pilkades ini berjalan aman, kondusif, tidak ada masalah.
Bupati OKU Selatan juga berpesan kepada Kepala Desa yang terpilih nanti agar dapat mengenali potensi yang ada di Desanya. “Kalau Desa maju, maka negara ini pun akan maju. Untuk itu Desa harus betul-betul mengenali potensi-potensi yang dimiliki baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia serta dapat mensinergikan antara Kepala Desa dengan Bupati untuk pengelolaan potensi-potensi dengan baik,” ujar Popo.
Sumber: Diskominfo OKU Selatan

Ratusan ASN OKU Selatan Ikuti Senam ,Dalam Rangka HUT KORPRI

Liputansumsel.com

Muaradua, liputansumsel.com--(22/11) Ratusan pegawai di Lingkungan Pemkab OKU Selatan ikuti Senam Sehat Bersama dalam rangka HUT Ke-48 KORPRI Tahun 2019 Tingkat Kabupaten OKU Selatan, Jumat (22/11/2019).

Senam sehat yang digelar di halaman Kantor Bupati OKU Selatan ini dihadiri dan diikuti Sekretaris Daerah Pemkab OKU Selatan H. Romzi, S.E., M.Si. Para Kepala OPD, dan Para Pegawai di Lingkungan Pemkab OKU Selatan.

Selain Senam Sehat, dalam kesempatan ini Sekretariat KORPRI Kabupaten OKU Selatan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas Muaradua membuka posko pelayanan kesehatan gratis diantaranya Cek Kolestrol, Cek Gula Darah, dan Pelayanan KB.
Usai melaksanakan senam sehat, panitia melakukan pengundian doorprize dengan hadiah televisi, mesin cuci, sepeda, dan hadiah hiburan lainnya.

 “Selain untuk memperingati HUT Korpri, senam yang kami gelar ini untuk meningkatkan tali silaturahmi antar pegawai di lingkup Pemkab OKU Selatan”ujar Sekda
Dilanjutkan, senam sehat ceria ini dapat membuat seluruh pegawai memiliki fisik yang sehat sehingga dapat bekerja dengan baik dan produktif. Hal ini dinilai dapat meningkatkan kemajuan daerah dan pelayanan publik.
Sumber: Diskominfo OKU Selatan

23 November 2019

Polsek Tanjung Agung Berikan Pengobatan dan Sembako

Liputansumsel.com
Muara Enim, Liputansumsel.com
Polsek Tanjung Agung Melaksanakan kegiatan Bhakti Sosial dan Memberikan bantuan berupa cek kesehatan dan pemberian obat – obatan secara gratis dan juga memberikan Sembako dan Santunan kepada Masyarakat yang memang membutuhkan ataupun masyarakat yang sudah sakit menahun.

Kegiatan yang diberi nama BARAKALLAH (Bhayangkara Bersedekah Karena Allah) ini di pimpin Kanit Binmas AIPTU H.Panjaitan beserta personil lainnya diantaranya Kasi Humas dan bhabinkamtibmas Polsek Tanjung Agung pada hari Jumat (22/11/2019) di Desa Tanjung Bulan Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enims sekitar pukul 09.00 WIB.

Selain itu kegiatan BARAKALLAH ini didampingi Perangkat Desa serta Dokter Intern Shift dari Puskesmas Tanjung Agung.Dengan mendatangi rumah – rumah warga yang akan di berikan bantuan sekaligus melakukan pengecekan kesehatan terhadap warga tersebut.

Kegiatan tersebut yang Insya Allah akan dilaksanakan setiap hari Jum’at ke desa-desa yang berbeda dalam Kecamatan Tanjung Agung dan Kecamatan Panang Enim.

Berikut nama warga yang menerima bantuan yaitu : Cik Ayah (73), Desa Tanjung Bulan, Kecamatan Tanjung Agung, keluhan Tuna Karya, mengalami stroke dan gatal – gatal.  Subir (85), Desa Tanjung Bulan Kecamatan Tanjung Agung, keluhan stroke ringan dan darah tinggi. Wayah (65)  Desa Tanjung Bulan Kecamatan Tanjung Agung, Keluhan  Lansia,Darah tinggi dan Tangan Kaku.

Siti Riam (92) Desa Tanjung Bulan Kecamatan Tanjung Agung, Keluhan Lansia dan Pikun.  Murhayu (73), Desa Tanjung Bulan Kecamatan Tanjung Agung, Keluhan Lansia sesak napas dan nyeri ulu hati.

Kapolsek Tanjung Agung menyampaikan, tujuan kegiatan ini adalah menunjukkan bahwa POLRI ada dan dekat dengan Masyarakat.  Khususnya Polsek Tanjung Agung serta ingin berbagi bersama masyarakat terutama yang kurang mampu dan berupaya bermanfaat bagi Masyarakat, serta bukti nyata Polsek Tanjung Agung menyatu dengan Masyarakat yang merupakan bagian dari Masyarakat Kecamatan Tanjung Agung dan Kecamatan Panang Enim.

Dengan adanya kegiatan tersebut Pemerintah Desa mengucapkan sangat berterimakasih atas apa yang telah dilakukan oleh Polsek Tanjung Agung semoga kegiatan tersebut dapat terus berjalan secara berkesinambungan.

Karena masyarakat sangat tersentuh atas kedatangan personil Polsek Tanjung Agung untuk memberikan bantuan yang seharusnya kegiatan tersebut dilakukan oleh pemerintah namun dari Kepolisian khususnya Polsek Tanjung Agung ternyata lebih peduli.

Perpustakaan Sekolah Bukan Gudang Buku

Liputansumsel.com
Palembang--liputansumsel.com--Di era informasi saat ini, nama perpustakaan tentunya bukanlah hal yang asing ditelinga masyarakat. Perpustakaan sudah menjadi bagian terpenting bagi perkembangan ilmu pengetahuan mengingat fungsinya yng cukup signifikan dalam membangun kecerdasan. Sebagai sarana pengelola dan penyedia informasi perpustakaan harus mampu memfasilitasi kebutuhan informasi yang semakin beragam. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat, tentunya membuat perpustakaan tidak dapat dipandang semata-mata sebagai suatu bangunan saja akan tetapi seluruh elemen-elemen di dalam suatu perpustakaan harus diperhitungkan mulai dari koleksi, sarana dan prasarana, sumber daya manusia.
​Perpustakaan yang berkembang saat ini semakin beragam mulai dari Perpustakaan Umum, Perpustakaan Perguruan Tinggi, Perpustakaan Sekolah hingga Perpustakaan Khusus. Sebagai Mahasiswa Ilmu Perpustakaan, Penulis memfokuskan pandangan kepada Perpustakaan Sekolah  yang hingga saat ini masih terdapat perpustakaan-perpustakaan di sekolah yang sangat memperihatinkan dan minim minat kunjung karena masih jauh dari kata baik dan menarik. Perpustakaan sekolah bukanlah gudang buku, perpustakaan adalah gudang ilmu yang perlu dikelola oleh orang-orang berilmu sehingga mampu menjadi solusi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa mulai dari usia dini. Dengan demikian maka perpustakaaan sekolah harus dibenahi. Lantas bagaimanakah perpustakaan sekolah yang baik ? Berikut ciri-ciri perpustakaan sekolah yang baik dan dapat menarik minat kunjung siswa:
1. Bangunannya Menarik
Bentuk desain interior suatu perpustakaan akan sangat berpengaruh terhadap minat kunjung terlebih lagi dilingkungan sekolah yang terbilang sangat jarang terdapat perpustakaan yang megah dalam bentuk bangunannya. Dengan tingkat minat baca yang rendah dilingkungan sekolah, maka gedung yang bagus dan menarik akan berdampak kepada daya tarik siswa untuk berkunjung ke perpustakaan sehingga kegemaran untuk membaca akan meningkat.
2. Bersih dan Rapi
Selain bangunannya yang menarik, tingkat kebersihan dan kerapian di dalam perpustakaan juga harus diperhatikan. Salah satu hal yang menyebabkan siswa berminat untuk berkunjung ke perpustakaan adalah karena tempatnya yang bersih dan penataan ruang yang rapi.
3. Fasilitasnya Lengkap
Perpustakaan yang baik adalah perpustakaan yang mampu menyediakan fasilitas yang baik bagi penggunanya, tidak hanya berupa kelengkapan koleksi akan tetapi fasilitas pendukung seperti komputer, tempat duduk yang nyaman, pendingin ruangan dan lain-lain. Salah satu fasilitas yang harus disediakan oleh perpustakaan sekolah untuk menarik minat kunjung adalah Free Wi-fi sehingga berkunjung ke perpustakaan menjadi hal yang betah karena adanya jaringan internet.
4. Up to date
Selain ciri-ciri tersebut diatas, perpustakaan yang menarik untuk dikunjungi bagi siswa adalah perpustakaan sekolah yanag koleksinya lengkap dan up to date. Perpustakaan sekolah akan minim pengunjung apabila hanya tersedia koleksi buku pelajaran saja. Namun siswa akan lebih antusias jika di perpustakaan sekolah terdapat berbagai macam koleksi seperti buku-buku bacaan, buku fiksi, bahkan majalah dan surat kabar.
5. Petugasnya Ramah
Sebagian besar siswa di sekolah enggan untuk datang ke perpustakaan salah satu penyebabnya adalah faktor petugas perpustakaan yang kurang Welcome dan sedikit jutek terhadap pengunjung sehungga siswa berspekulasi bahwa berkunjung ke perpustakaan bukanlah hal yang menarik. Dengan demikian maka petugas perpustakaan harus mampu bersikap ramah terhadap pengunjung sehingga mereka merasa nyaman untuk terus berada di perpustakaan.


Penulis: Muhammad Rosidin

Dikunjungi DPR RI HD Minta Bonus Pelabuhan Samudra

Liputansumsel.com
Palembang - Sebanyak 18 orang rombongan dari Komisi V DPR RI, yang digawangi mantan walikota Palembang Edi Santana Putra, Mantan Wagub Sumsel Ishak Mekki, Kamis (21/11) siang melakukan kunjungan spesifik dalam rangka peninjauan infrastruktur di Sumsel. Kesempatan itupun tak disia-siakan oleh Gubernur Sumsel H.Herman Deru untuk menyampaikan unek-uneknya selama setahun menjabat Gubernur.

" Sudah kusampeke galo, kemacetan jalan nasional Palembang-Betung, Jembatan Paiker yang putus,  kelanjutan pembebasan Musi IV sampai 22 gorong-gorong yang keno tusuk tiang LRT dan nyebabke banjir di Palembang ini lah kusampeke galo ke Komisi V," ujar HD singkat.

Usai pertemuan HD mengaku puas karena banyak tokoh Sumsel di Komisi V yang diyakininya dapat memperjuangkan semua keinginan dan kebutuhan warga Sumsel tersebut.

"Alhamdulillah sudah terakomodir, apalagi ada pak Edi Santana Putra ada juga Pak Ishak Mekki dan pak Tamanuri yang separuh napasnya memang disini (Sumsel)," tambah HD.

Selain hal-hal di atas, Pemprov Sumsel diakuinya juga minta dukungan APBN untuk memenuhi  kewajiban-kewajiban kementerian yang wewenangnya bersifat nasional agar diperhatikan secara khusus. "Bonusnya saya minta pelabuhan samudera. Aku minta pelabuhan ini disegerakan karena kito dak cukup duit untuk membangun ini," jelas HD

Sementara itu dikatakan HD terkait pembebasan Jembatan Musi IV dan bottle neck jalan Palembang-Betung saat ini sudah ada tanda jawaban dan kejelasan. Jika tak ada aral melintang, akhir November ini tanda tangan kontrak pembangunan akan dilakukan yang terdiri dari 5 paket pengerjaan dengan anggaran sekitar Rp1,2 triliun.

Menurut HD, dirinya bahagia sekali tol Palembang-Bakauheni sudah dioperasionalkan hingga memangkas waktu sampai 4,5 jam saja. Namun di sisi lain Ia juga mengkhawatirkan adanya penumpukan kendaraan yang datang dr Lamoung ke arah Jambi, Padang, Riau, Medan dan Aceh di ruas jalan Palembang Betung.

" Makanya kita minta betul Komisi V agar memberikan atensi pada kementerian terkait untuk penyelesaian masalah ini karena bisa menghambat perekonomian," tegasnya.

Selain beberapa poin di atas, pada pertemuan tersebut HD juga mempertanyakan kejelasan sejumlah proyek straregis nasional seperti berlarutnya rencana oembangunan fly over di Sekip Ujung du Simpang Angkatan 66, serta under pass di Simpang Charitas.

" Bukan hanya Musi IV saja, rencana pembabgunan fly over di Sekip dan underpass juga sangat kami butuhkan. Karena kondisi Palembang ini sudah sangat macet karena pertembahan jumlah kendaraan tidak sebanding dengan ruas jalan yang ada," jelasnya.

Belum lagi crowded nya aktivitas truk dan bongkar muat pelabuhan BoomBaru yang berada persis di tengah kota. Diakui HD pemerintah cukup kesulitan melakukan pengaturan  lalu lintas untuk mobil berat yang melintas di dalam kota.

Sementara itu Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Hj Nurhayati mengatakan kedatangan rombongan Komisi V DPR RI  dengan Gubernur Sumsel beserta jajaran kali ini adalah dalam rangka peninjauan infrastruktur dan transportasi di Sumsel.

" Sebagaimana kita ketahui infrastruktur adalah sbagai sarana n prasaranan mendukung perkembangan perekonomian. Makanya dalam kunjungan kali ini kita meninjau Jalan tol smpai gerbang tol Kayu Agung. Sempat juga ke Musi IV dan Sungai Bendung," jelasnya.

Menurut Nurhayati inti kedatangan mereka ini adalah memastikan bahwa pembangunan Jalan Tol benar-benar berguna untuk masyarakat di sekitar tol.

" Mendengar laporan ini kami akan meminta kalau mau bangun jalan harus berkoordinasi dengan Provinsi, pemkab atau kota. Terutama exit tol ajak Pemkab terlibat karena  mereka yang tahu daerah yang bagus  untuk pengembangan-pengembangan ekonomi baru. Jangan sampai jalan tol dengan fasilitas mewah tapi tidak ada manfaat utk masyarakat," jelasnya.

Terpenting lagi kata Nurhayati program itu juga biat sesuai dengan arahan Presiden yakni harus deliver dan jelas  outcomenya.

Selain Wakil Ketua Komisi V DPR RI Nurhayati, dalam kunjungan tersebut tampak hadir juga sejumlah anggota lainnya, seperti Hanna Gayatri SH,  Ir Edy Santana Putra, Ishak Mekki, Ir H.Sigit Sosiantomo, Hj Novita Wijayanti SE.MM, Bob Andika Mamana dan Tamanuri dan belasan anggota lainnya. Tampak hadir juga mitra Komisi V DPR RI dari Kemwnteria PUPR, Kementerian Perhubungan, Waskita Karya, Angkasa Pura, BMKG serta Bupati Empat Lawang Joncik Muhammad sert Wakil Bupati OKI HM Djakfar Shoddiq.