10 Desember 2019

Gubernur Herman Deru Berhasil Bina Daerah Peduli HAM

Liputansumsel.com
BANDUNG – liputansumsel.com--Dinilai berhasil dalam membina daerah Peduli Hak Azazi Manusia (HAM), Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru dinobatkan sebagai kepala daerah  Peduli HAM  Se-Indonesia Tahun 2019.


Penghargaan tersebut diterima Herman Deru yang diwakili Kepala Biro Hukum dan HAM Setda Pemprov. Sumsel, Ardani, S.H, M.H  yang diserahkan langsung oleh Menko Polhukam RI Mahfud MD dan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly pada  penghargaan ini dalam rangka peringatan Hari Hak Asasi Manusia se-Dunia ke 71 yang dipusatkan di Gedung Asia Afrika, Bandung Jawa Barat, Selasa (10/12).


            Kepala Biro Hukum dan HAM Setda Pemprov. Sumsel, Ardani, S.H, M.H ketika dibincangi disela-sela menerima penghargaan tersebut menegaskan, Gubernur Herman Deru mendapatkan  penghargaan tersebut sebagai  wujud apresiasi dari pemerintah pusat atas  keberhasilannya dalam membina  Kabupaten/Kota Peduli HAM.  Dimana untuk di Sumsel dari 17 Kabupaten/kota yang ada setidaknya 11 Kabupaten/kota  telah berhasil dibina menjadi daerah yang Peduli HAM.


"Jadi pak gubernur H. Herman Deru  merupakan  sosok  yang dinilai berhasil dalam membina 11 Kabupaten/kota di Sumsel Peduli HAM. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menko Polhukam RI Mahfud MD dan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly pada  penghargaan ini dalam rangka peringatan Hari Hak Asasi Manusia se-Dunia ke 71 yang dipusatkan di Gedung Asia Afrika, Bandung Jawa Barat,” tandasnya. (ril humas

Meriahkan Natal, Panitia GPIN Bakal Kompak Pakai Gambo Muba

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com- Panitia Natal Gereja Protestan Injili Nusantara
(GPIN) Serasan Sekate Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) bakal merayakan natal yang akan dilaksanakan pada 17 Desember mendatang di Gedung Dharma Wanita.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pada perayaan Natal tahun ini panitia GPIN Serasan Sekate Kabupaten Muba bakal kompak akan memakai Gambo Muba yang merupakan produk di inisiasi Ketua TP PKK Muba Thia Yufada.

"Jadi, pada perayaan Natal GPIN tahun ini seluruh panitia dan jemaah akan mengenakan Gambo Muba," ungkap Pdt Mansyukur Waruwu MTh didampingi Ketua Panitia GPIN, Billy Yosep Disaputra saat audiensi dengan Bupati Muba Dodi Reza, Selasa (10/12/2019).

Menurutnya, ada kebangaan tersendiri dengan bisa memakai Gambo Muba ini. "Warga luar negeri saja bangga pakai Gambo Muba, tentu kita juga sebagai warga Muba harus bangga juga memakai Gambo Muba yang sudah mendunia," ucapnya.

Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza menyambut baik rencana Panitia GPIN Muba yang nantinya bakal kompak memakai Gambo Muba pada perayaan Natal. "Prinsipnya Pemkab Muba sangat support dengan kegiatan GPIN Muba," ujarnya.

Dodi mengajak GPIN Muba untuk terus bersama-sama Pemkab Muba turut menjaga kerukunan antar umat beragama di Muba. "Kita terus bergandengan bersama untuk mewujudkan dan menjaga zero konflik di Muba serta kerukunan antar umat beragama," pungkasnya.(agung/rill).

Prabu Jek Hadir di Kota Prabumulih

Liputansumsel.com
PRABUMULIH-- liputansumsel. com-- Diinisiasi oleh seorang ahli ITE kalangan anak muda, saat ini telah berdiri transportasi umum berbasis online di Kota Prabumulih bernama Prabu Jek. Pemesanan transportasi umum khusus ojek online Prabu Jek ini mulai dipromosikan, Senin (9/12) .

Menurut Owner Prabu Jek, Faidil kepada awak media mengatakan, berdirinya Prabu Jek mengingat belum adanya transportasi ojek yang mencirikan nama daerah.

" Transportasi umum ojek online yang ada saat ini merupakan produk nama luar daerah dan tidak mencerminkan nama daerah, " jelasnya.

Apalagi Prabu Jek yang mereka dirikan saat ini murni keahlian yang dimiliki anak muda Kota Prabumulih yang memiliki keahlian dibidang ITE dalam upaya untuk turut berperan dalam melihat peluang usaha sekaligus untuk mengangkat nama daerah Prabumulih.

" Maka dari itu kita membuat transportasi umum Ojek online yang namanya kita ambil dari nama daerah untuk mengakomodir ojek online lokal agar menggunakan Prabu Jek sebagai basis online nya untuk mengambil menumpang dan diharapkan warga Prabu lebih menggunakan Prabu Jek dengan menginstal Prabu Jek di androidnya, " harap Faidil.

Lebih lanjut Faidil menjelaskan dengan adanya Prabu Jek, saat ini masyarakat Prabumulih sudah mulai menggunakan ojek online Prabu Jek original milik anak muda Kota Prabumulih.

" Saat ini alhamdulillah sudah banyak driver ojek Prabu Jek  yang menggunakan aplikasi Prabu Jek. Maka dari itu kita terus melakukan promosi kepada masyarakat Prabumulih agar menggunakan ojek berbasis online murni milik anak muda Prabumulih, " harapnya. (lim)

Gubernur Herman Deru Buka Kejurnas Tenis Kajari Cup 2019

Liputansumsel.com
PALEMBANG - liputansumsel.com--Memperingati Hari Anti Korupsi Internasional di Sumatera Selatan (Sumsel).  Jajaran  Kejaksaan Tinggi setempat menyelenggarakan Kejuaraan Nasional Tenis Kajati Sumsel CUP 2019 bekerja sama dengan Pengurus Provinsi Pelti Sumsel yang dibuka secara langsung oleh Gubernur H. Herman Deru bertempat di Gor Bukit Asam Jakabaring Palembang, Sabtu (7/12).

Kejurnas Tenis Kajati Cup 2019 kali ini juga dihadiri Anggota DPR RI Yulian Gunhar, Ketua DPRD Prov Sumsel Anita Noeringhati, Kajati Sumsel Dr Sugeng Purnomo, Wakajati Hari Setiyoni, dan Ketua Pengprov Pelti Sumsel Ilyas Pandji Alam.

Adapuan dalam Kejurnas Tenis Cup 2019 mempertandingkan Junior beregu campuran, ganda perorangan putra, dan ganda perorangan putri digelar mulai tanggal 5 hingga  9 Desember 2019 memperebutkan hadiah dengan total Rp 200 juta.

Gubernur Sumsel H. Herman Deru menyambut baik penyelenggaraan Kejurnas Tenis Cup 2019 karena kejuaraan yang digelar tersebut merupakan   ajang adu prestasi serta sebagai wadah dalam peningkatan prestasi atlet tenis di Sumsel sebelum terjun dalam kejuaraan yang lebih besar.

"Selamat bertanding kepada seluruh atlet tenis, tetap jaga sportifitas," ujar Herman Deru.

Herman Deru juga menyebut dalam pertandingan menang dan kalah marupakan hal yang biasa. Yang terpenting lanjut dia bagaimana silaturahmi tetap terjaga sebagai modal dalam membantu pemerintah membangun daerah.

"Turnamen ini sebagai salah satu sarana mempererat silahturahmi sesama insan tenis, menang kalah hal biasa dalam suatu pertandingan, yang lebih penting tetap junjung sportifitas," tandas Deru. (tim hms)

Herman Deru Minta Dana CSR Bantu UMKM

Liputansumsel.com
PALEMBANG-liputansumsel.com-- Derasnya budaya modern  masuk ke Indonesia di tengah pesatnya kemajuan teknologi dewasa ini kalangan anak muda atau generasi millenial diharapkan tetap memiliki jati diri yakni menanamkan sikap peduli dengan lingkungan sekitar.


Harapan tersebut diungkapkan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru  saat hadir dalam  perayaan  HUT ke-6 Forum CSR Kesos Sumsel dan HUT ke-1 CSR Millenials Kesejahteraan Sosial Sumsel degan tema "Harmony and Colaboration with All Generation In South Sumatera  yang digelar di Palembang, Sabtu (7/12).


Dengan didampingi Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Hj. Febrita Lustia , gubernur menegaskan, pengaruh dari berkembangnya teknologi bagi  generasi milenial  dikhawatirkan akan menggerus rasa empati terhadap lingkungan sekitar. Untuk  itu Herman Deru  meminta semua  elemen masyarakat  untuk  turut andil dalam kegiatan sosial membantu  kaum  dhuafa yang membutuhkan bantuan


"Kepada seluruh elemen baik unsur  pemerintah, BUMN/BUMD, komunitas untuk  turut peduli  dalam terwujudnya kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.


Dia menyebut  keberadaan Forum CSR Kessos bertujuan mengkonsolidasikan, merencanakan, melakukan dan mengawasi CSR dari perusahaan kepada Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) dan masyarakat di lingkungan sekitar. Merangkul


berbagai perusahaan yang ada di Sumsel dalam menyalurkan program CSR  agar tepat sasaran. Karena itu semua perusahaan swasta aktif dimintanya jangan malu mengeluarkan CSR meskipun jumlahnya sedikit.         


"Jangan dinilai besar kecilnya. Jangan malu-malu keluarkan saja CSR. Walaupun kecil berikan saja . Karena tugas yang di emban Forum CSR ini untuk menghidupkan perekonomian masyarakat sesuai dengan  arah dan kebijakan pemerintah yang tertuang dalam visi dan misi Sumsel Maju untuk Semua. Yakni hilang  kemiskinan di Sumatera Selatan,” tegas Herman Deru.



Sementara itu, Ketua CSR Provinsi Sumsel, Sementara itu Ketua Forum CSR Kesos Sumsel J Rianthony Nata Kesuma mengatakan, kegiatan yang digelar merupakan bagian dari upaya penggalangan dana atau donasi individu masyarakat baik yang bekerja dalam lingkungan perusahaan atau masyarakat umum.





" Kebaradaan forum ini adalah menjadi wadah menjembatani, memasilitasi dan mengkoordinir mengatasi masalah sosial. target tujuan sustanaible tour. Termasuk menanggulangi bencana dan kemiskinan serta lainnya," jelas Rianthony. (tim hms)