20 Desember 2019

HD Guyur Bangub Rp11,5 Miliar Untuk Infrastruktur Lubuk Linggau

Liputansumsel.com
Palembang - liputansumsel.com--Meski baru setahun menjabat, Gubernur Sumsel H.Herman Deru tercatat sudah merealisasikan komitmennya meratakan pembangunan infrastruktur di kab/kota se Sumsel tak terkecuali di Kota Lubuk Linggau. Di Bumi Silampari itu HD bahkan mengguyurkan Bantuan Gubernur (Bangub) untuk pembangunan infrastruktur mencapai Rp11,5 miliar.


Melalui dana Bangub, HD Berikan Bantuan Keuangan ke Kota Lubuk Linggau untuk 

Peningkatan/Perbaikan Infrastruktur di 10 titik paket pengerjaan. Masing-masing yakni 1. Peningkatan Jalan Tanjung Dalam Kelurahan  Taba Baru Kecamatan  Lubuk Linggau Utara 1, Rp. 4.000.000.000,-


2. Peningkatan Jalan Asoka V Kelurahan Marga Rahayu Kecamatan Lubuk Linggau Selatan 2, Rp. 200.000.000,-


3. Peningkatan Jalan Melati Kelurahan Batu Urip Kecamatan Lubuk Linggau Utara 2, Rp. 400.000.000,-


4. Peningkatan Jalan Dayang Torek Kota Lubuklinggau, Kecamatan Lubuklinggau Barat 1 & 2 Rp. 3,500,000,000-


5. Peningkatan jalan dalam komplek Brimob Kelurahan  Petanang Ilir Kecamatan Lubuklinggau Utara 1, Rp. 1,500,000,000, - 


6. Peningkatan Jalan Samping Puskesmas Simpang Periuk Kecamatan Lubuklinggau Selatan 1 Rp. 1,100,000,000, - 


7. Peningkatan Jalan Permai 1 Kelurahan Majapahit Kecamatan Lubuklinggau Timur 1Rp. 200,000,000, - 


8. Peningkatan Jalan Makmur 2 Kelurahan Marga Rahayu Kecamatan Lubuklinggau Selatan 2 Rp. 200,000,000, - 


9. Peningkatan Jalan Marek II Kelurahan  Cereme Taba Kecamatan Lubuklinggau Timur 2 Rp. 200,000,000, - 


10. Peningkatan Jalan di kelurahan RahmaKecamatan Lubuklinggau Selatan 1 Rp. 200,000,000.


" Saya pernah menjadi Bupati dua periode. Jadi saya paham betul apa yang dirasakan Bupati. Semoga dengan bantuan ini masyarakat di daerah semakin terbantu. Terpenting dengan infrastruktur yang bagus dan nyaman kita harap dapat meningkatkan percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat," tegas HD.


Untuk diketahui selain Kota Lubuk Linggau, bantuan gubernur HD itu juga sudah mengucur untuk perbaikan dan peningkatan infrastruktur di beberapa kabupaten kota lainnya. Seperti Kota Palembang Rp86 Miliar, Kabupaten OKU Rp11,5 Miliar, Kabupaten OKI Rp54 Miliar dan Kabupaten Muratara Rp5,75 miliar.(tim hms))

Apresiasi Prestasi Atlet dan Pelatih Pemkab OKI berikan Bonus Uang Tunai

Liputansumsel.com


OKI - Liputansumsel.com PEMERINTAH Kabupaten  OKI memberikan bonus kepada Altet dan Pelatih peraih medali di Pekan Olahraga Provinsi (PORProv) 2019 SumSel yang digelar di Kota Prabumulih beberapa waktu lalu. Dan Kemudian dilanjutkan Penghargaan yakni Pemberian bonus kepasa para Atllet dan Pelatih yang digelar langsung diGOR Biduk Perahu Kajang OKI.

Bonus yang berikan tersebut berupa Uang Puluhan Ratusan Juta Rupiah langsung diberikan oleh Wakil Bupati OKI H.M Dja'far Shodiq kepada Atlet dan Pelatih Kamis (19/12/2019).

Total bonus yang dibagikan oleh Pemkab OKI kepada para atlet ini sebesar Rp552 juta. Adapun atlet dan pelatih yang mendapatkan bonus ini baik medali emas, perak dan perunggu yaitu dari cabang olahraga (cabor) Karate, Sepatu Roda, Football, Taekwondo, Wushu,Sepak Takraw, Pencak Silat Atletik, Hockey, tinju, billiard dan beberapa cabor lainnya.

Untuk atlet perorangan yang meraih Medali Emas diberikan Rp15 juta, Medali Perak Rp10 juta dan Perunggu Rp5 juta. Kemudian untuk cabor dengan atlet berpasangan Rp20 juta untuk medali emas, Rp15 juta untuk medali perak dan medali perunggu Rp10 juta sementara atlet beregu meraih medali emas Rp25 juta, perak Rp20 juta dan perunggu Rp15 juta.

"Saya tidak menyangka akan mendapat bonus sebesar ini, karena sebelumnya baik saat berangkat maupun bertanding tidak ada pemberitahuan, semoga dengan adanya Apresiasi ini dapat menumbuhkan semangat Olahraga bagi Atlet-atlet lain untuk mencapai hasil yang dapat mengharumkan nama OKI,"Terang salah satu Atlet peraih medali emas.

Wakil Bupati OKI Jakfar Shodiq dalam sambutannya berharap penuh kepada semua Atlet dan Pelatih agar semangat berlatih dapat tumbuh dengan baik guna memperoleh pencapaian yang maksimal untuk semua cabang Olahraga, dan memacu Atlet lain yang belum berkesempatan agar dapat ikut di pertandingan selanjutnya"Ungkap shodiq.

  anggota DPRD OKI Budiman dari Praksi PAN menyampaikan juga Apresiasinya kepada Atlet dan Pelatih yakni Anggaran Bonus Bagi Atlet dan Pelatih yang berprestasi guna menumbuhkan semangat berlatih mereka dalam berjuang meraih kenangan untuk mengharumkan nama OKI bahkan Indonesia"Ungkapnya.(Povi)

Herman Deru: Silahkan Saja Emansipasi Tapi "Ojo Kemajon"

Liputansumsel.com
#Peringatan Hari Ibu ke-91

Palembang - liputansumsel--Ojo Kemajon. Istilah Jawa yang  bisa diartikan jangan terlalu berlebihan/melampui batas itu dilontarkan Gubernur Sumsel H.Herman Deru di hadapan tamu undangan yang hadir pada puncak peringatan Hari Ibu ke-91 Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) di Griya Agung, Rabu (18/12) pagi.

Menurutnya sah-sah saja jika perempuan masa kini menuntut emansipasi dan persamaan gender. Namun sebagai wanita, para ibu tetap tak boleh melupakan kodratnya.


" Jangan lagi perdebatkan soal persamaan gender dan emansipasi karena semua sudah sama sekarang. Wanita sudah berkarya di semua bidang mulai dari ekonomi, politik bahkan pertahanan tapi Ojo Kemajon. Harus tetap ingat kodrat, Ibu adalah  istri dan juga madrasah bagi anak-anaknya maka. Keberhasilan anak-anak dan generasi itu ada dalam keluarga, terutama ibu. Tidak ada orang yang hebat tanpa keluarga tanpa peran ibu," jelasnya.

Saat ini kata HD tantangan kaum ibu juga ikut beeubah seiring perkembangan teknologi. Kalau zaman dulu ibu-ibu masih banyak yang harus banting tulang memberikan pangan bagi anak-anaknya kini perlahan bergeser.

" Tantangan berubah sekarang adalah eranya digital. Jadi ibu bukan hanya memenuhi kebutuhan pangan anak saja tapi juga harus extra mengontrol anak menggunakan ponsel, medsos dan lainnya. Dengan adanya keterbukaan IT ini, semua itu menjadi pekerjaan juga buat kita," jelasnya.

Perkembangan dunia yang semakin maju juga diakuinya semakin mengubah cara edukasi yang dilakukan para orang tua pada anak-anak mereka. Saat ini edukasi tak cukup hanya dengan slogan.

" Terpenting adalah menjadi contoh dulu. Sehingga ibu-ibu harus juga mengubah pola edukasi ke anak-anak mereka dengan memberikan contoh yang baik," jelasnya.

Sementara itu Ketua TP PKK Sumsel Hj Feby Deru selain momentum pengakuan eksistensi perempuan, di momen hari ibu ini Ia berharap  kaum ibu di Sumsel menjadi perempuan yang berdaya untuk Indonesia yang lebih maju.

" Peringatan ini juga sebagai apresiasi bersejarah yang diadakan setiap 22 Desember. Hari ibu juga menjadi titik awal gerakan pemberdayaan dan perlindungan perempuan sesuai arahan Presiden agar perempuan Indonesia lebih berdaya guna menuju Indonesia Maju. Salah satunya mendorong penguatan karakter perempuan melalui kewirausahaan" jelasnya.

Selain diisi dengan penampilan lagu dari anak-anak SMPN 1 Palembang, serta Praja Swarna Dwipa, acara peringatan tersebut juga diidi dengan pemberian penghargaan kepada sejumlah sosok wanita inspiratif.

Tampak hadir dalam acara tersebut Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan, Agustina,  Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, Ketua TP PKK Sumsel Hj Feby Deru, Wakil Ketua TP PKK Sumsel Hj Fauziah Mawardi Yahya, Walikota Palembang periode 1993-2003 H.Husni, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Provinsi Sumsel Fitriana dan sejumlah tamu undangan lainnya. (tim hms))

Wagub Desak BPOM Proaktif Awasi Kelayakan Jajanan Anak di Sekolah

Liputansumsel.com
PALEMBANG- liputansumsel--Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Mawardi Yahya membuka Workshop Monitoring dan Evaluasi Program Intervensi Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (Money PJAS) Provinsi Sumsel berlangsung di Hotel Wyndham Jakabaring Palembang, Rabu (18/12).



Wagub mengatakan, pangan merupakan kebutuhan pokok manusia yang berperan penting dalam pemenuhan gizi dan peningkatan kesehatan masyarakat  termasuk Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) harus memenuhi persyaratan keamanan pangan untuk di komsumsi.



Dia menghimbau pihak sekolah yang ada di Palembang dan Kabupaten/kota lainnya untuk mengundang  BPOM guna memeriksa layak tidaknya jajanan di sekolah di konsumsi anak-anak.



"BPOM sudah menyiapkan mobil laboratorim untuk memfasilitasi ini bahkan dengan cara itu bisa mengawasi secara langsung demi kesehatan anak-anak sekolah," tegasnya.



Sementara itu, Kepala Balai Besar Pom (BPOM) Palembang, Hardaningsih mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka evaluasi implementasi, introvensi dalam kemanan PJAS didaerah selanjutnya direkomendasi sebagai  umpan balik bagi keberlangsungan program PJAS di sekolah.



"Program introvensi PJAS merupakan proyek prioritas nasional yang pencapaian targetnya dilaporkan setiap 3 bulan sekali kepada Kantor Staf Presiden,"katanya.



Dia menambahkan, kegiatan ini pelaksanaan ditahun pertama pada tahun 2019 dengan target sekolah yang di introvensi sebanyak 989 sekolah yang tersebar di Kabupaten/Kota di Sumsel.



Dia menyebutkan tujuannya untuk tersosialisasi capaian introvensi pangan PJAS di Provinsi Sumsel, berikut mengevaluasi, interovensi keamanan PJAS yang sudah dilakukan serta rencana tindak lanjut program interovensi jajanan anak sekolah .



"Kami berharap program ini tidak berhenti di tahun 2019 tetapi dapat terus berlanjut secara berkesinambangungan sehingga keamanan pangan diseluruh sekolah di Sumsel dapat terlindungi dari pangan jajanan yang tidak aman," katanya. (tim hms))

DPRD Provinsi Sumsel Dukung Pemkab Muba Capai Kesejahteraan Rakyat

Liputansumsel.com
Muba-liputansumsel.com- Bupati Musi Banyuasin H Dodi Reza Alex menerima audiensi kunjungan Reses Dapil IX Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan, di Ruang Rapat Bupati Muba, Kamis (19/12/2020).

Rombongan Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Sumsel itu yakni Kartika Sandra Desi SH, H Fatra Radezayansyah ST MM, Drs Thamrin MSi, Abusari SH MSi, Susi Imelda Frederika, Ahmad Toha SPdI MSi.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Muba mengapresiasi atas kegiatan yang dilakukan DPRD Provinsi Sumsel Dapil Muba untuk mendengar aspirasi masyarakat melalui kepala perangkat daerah. Ia mengharapkan dukungan dan support penuh dari DPRD Sumsel dalam pembangunan di Muba.

"Kalau untuk membangun Muba saja melalui dana APBD mungkin bisa kita lakukan tapi mungkin tidak bisa terlalu cepat, ini saja kami usahakan sampai menggunakan fasilitas PT SMI, dan menjadi yang pertama di Sumsel menggunakan bantuan SMI, tujuannya adalah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur," tuturnya.

Lebih lanjut, Bupati Dodi ingin apa yang menjadi porsi dan kewenangan Provinsi ke Muba dapat dipenuhi, seperti dari sektor kesehatan pendidikan, dan infrastruktur jalan.

"Kemudian juga mengenai rumah pinggir sungai yang rawan longsor, itu kan ada program dari provinsi bekerjasama dengan pemerintah pusat, masukkan kami, karena rentang bentang Sungai Musi di Muba terpanjang memang rawan bantu kami disitu. Karena kita juga sudah memberikan kontribusi yang besar dari hasil migas," ujarnya.

Sementara itu Pimpinan Rombongan Kartika Sandra Desi SH yang Juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumsel mengatakan dirinya akan tetap bekerjasama dan amanat untuk kepentingan masyarakat Muba. Serta dalam hal penganggaran di provinsi, dan dari tingkat provinsi akan mendukung serta meneruskan program dari pusat untuk Muba.

"Kalau ada usulan dari daerah untuk pemerintah pusat, kita akan bantu dorong agar terealisasi," tandasnya.(agung/rill).