10 Maret 2020

Sumsel Dukung Pencegahan Perkembangan Terorisme dan Radikalisme di Negara-Negara ASEAN

Liputansumsel.com
Palembang - LIPUTANSUMSEL.COM--Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Sumsel Ahmad Najib menghadiri Gala Dinner The 3rd ASEAN Our Eyes Working Group, Kamis (5/3) malam di Griya Agung. Dalam kesempatan itu Ahmad Najib mengungkapkan bahwa Pemprov Sumsel sangat mendukung kerjasama ASEAN Our Eyes Working Group untuk menangkal terorisme dan radikalisme dalam rangka menjaga stabilitas, kemanan dan perdamaian di kawasan ASEAN.

Selain menjalankan fungsi pencegahan, yang menjadi kunci Pemda Sumsel agar masyarakatnya terhindar dari pengaruh ideologi menyimpang kata Najib adalah meningkatka  kesejahteraan. Karena itu pihaknya akan memberikan akses seluas-luasnya untuk meningkatkan taraf ekonomi pendidikan dan kesehatan kepada semua lapisan masyarakat.

"Salah satu tantangan terbesar dalam  menjaga stabilitas  keamanan yang muncul adalah meningkatkan peran kami Pemda menjalankan fungsi, sebagai lini terdepan pembina dan pengayom masyarakat untuk menangkal sedini mungkin penyebatan ideologi tersebut. Karena saat ini kegiatan terorisme di Asia Tenggara telah tumbuh signifikan" jelas Najib.

Dijelaskan Najib kemunculan kegiatan terorisme yang signifikan  itu  cukup dipengatuhi oleh munculnya jatingan terorisme global termasuk ISIS dan afiliasinya di seluruh dunia.

Bahkan  penggunaan teknologi informasi
dan komunikasi merupakan salah satu faktor yang membuat kelompok terorisme dapat dengan mudah menyebarkan ideologi mereka. Sehingga banyak pendukung dan merekrut anggota baru.

"Dapat kami tegaskan lagi bahwa Pemprov Sumsel sepakat mencegah terorisme dan radikalisme berkembang di negara-negara ASEAN khusunya di Sumsel," tambahnya.

Selain dihadiri delegasi dari The 3rd Asean Our Eyes Working Group, acara tersebut juga dihadiri Director of the Third Asean Our Eyes Working Group, Brigjen I Putu Eka A.P juga sejumlah kepala FKPD  di lingkungan Pemprov Sumsel seperti Kepala Kejaksaan Tinggi Sumsel Octavianus SH.MH, Danlanud Sri Mulyono Herlambang Palembang Kol PNB Firman Wirayuda, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Pertahanan Provinsi Sumsel Kol Inf Jefry Buang.

Herman Deru Serukan Basarnas Sumsel Belajar dari Tragedi Susur Sungai Jogja

Liputansumsel.com

Palembang -LIPUTANSUMSEL.COM-- Tragedi susur sungai di Yogyakarta yang menewaskan sejumlah pelajar menjadi perhatian tersendiri dari Gubernur Sumsel H.Herman Deru. Karena itupula saat menerima audiensi rombongan Badan SAR Nasional (Basarnas) Sumsel, Jumat (6/3) siang tadi, spontan Ia meminta Basarnas menjadikan tragedi tersebut pelajaran berharga agar tidak terjadi di Sumsel.

Menurut Gubernur Herman Deru, salah satu kemungkinan penyebab terjadinya musibah tersebut adalah terbatasnya mitigasi bencana dan kurangnya pengetahuan. Sehingga Ia menilai perlu peran aktif dari Basarnas dan instansi terkait lainnya seperti BPBD untuk menyiapkan langkah antisipasi sosialisasi dna edukasi. Terutama saat musim hujan tiba atau cuaca ekstrim.

" Saya minta Basarnas berkaca dan belajar juga dari situ. Bagaimana agar peristiwa ini tidak terjadi di Sumsel," jelasnya.

Beberapa langkah yang bisa dilakukan Basarnas saran Herman Deru adalah merangkul instansi, dinas maupun OPD terkait. Bahkan bila perlu melibatkan organisasi kepemudaan (OKP).

"Coba Basarnas lakukan MoU dengan Disdik, BPBD, Dinsos, Kesbang bahkan OKP seperti KNPI, Karang Taruna dan Pramuka. Adakan diklat dan pelatihan keliling Sumsel. Jangan khawatir soal dana nanti bisa kita carikan sama-sama. Intinya jangan pasif," ujar HD.

Dengan adanya sosialisasi dan diklat ini diharapkan masyarakat, maupun para anak muda menjadi lebih tanggap bencana. Keterlibatan para pemuda ini menurut HD sangat dibutuhkan mengingat coverage Basarnas yang terbatas dengan wilayah Sumsel yang begitu luas.

Sementara itu terkait kinerja Basarnas di Sumsel selama ini diakui HD sudah lumayan baik dan responsif. Terutama soal bantuan yang diberikan saat kejadian-kejadian tertentu. 

"Inikan kebetulan Kepala Basarnasnta putra daerah, berarti apa yang sudah harus lebih baik dan ditingkatkan lagi. Orang luar saja bisa bagus, artinya kalau putra daerah harus lebih bagus lagi karena lebih paham kondisinga kan," tutur Herman Deru.

Sementara itu Kepala Basarnas Sumsel yang baru Hery Marantika, mengatakan,  saran dari Gubernur Sumsel akan menjadi fokus utama mereka. Terlebih  mereka juga sudah memetakan sejumlah daerah rawan bencana di Sumsel dan berencana membuat forum komunikasi tersendiri.

"Mengingat Provinsi Sumsel ini sangat luas jadi kita sudah mapping daerah mana saja dan akan ada semacam diklat. Semua kita libatkan BPBD, Tagana dan juga para pemuda. Paling dekat ini akam diadakan di Musirawas," jelas Hery Marantika.

Hery tak datang sendiri, dalam audiensi tersebut Ia membawa sejumlah jajarannya seperti Kepala Operasional dan Siaga Basarnas Sumsel Agus Mujiono, Kepala Sumber Daya Basarnas Sumsel, Inarwan serta Kepala Umum Basarnas Sukamto. Tampak hadir juga mendampingi Gubernur Sumsel, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Ahmad Najib, Kepala BPBD Provinsi Sumsel Iriansyah, Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Zaki Aslam.

Herman Deru Tetapkan RSUD Siti Fatimah Jadi Rumah Sakit Pendidikan

Liputansumsel.com
Palembang -LIPUTANSUMSEL.COM-- Rumah Sakit Umum Daerah Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kini telah resmi menjadi rumah sakit pendidikan bagi mahasiswa dan mahasiwi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri). Hal tersebut tertuang dalam Penandatanganan perjanjian kerja sama antara Fakultas Kedokteran Unsri dengan RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumsel dan penyerahan logo resmi RSUD Siti Fatimah ke Gubernur Sumsel , di Ruang Rapat Gubernur Sumsel Jum’at (6/3) Siang. 

Hadir pula dalam kesempatan ini Rektor Unsri Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE , Plt Direktur RSUD Siti Fatimah, dr Syamsuddin SpOG, dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nurainy. 

Gubernur Provinsi Sumsel H. Herman Deru mengakui obsesi besarnya adalah menjadikan Provinsi Sumsel sebagai pusat destinasi wisata kesehatan. Melalui MoU ini Ia yakin mimpi tersebut akan segera terwujud karena mendapat dukungan dari semua pihak termasuk lembaga pendidikan yang mumpuni di bidangnya. 

“Alhamdulillah kita telah menorehkan prasasti yang tentu akan bermanfaat bagi dunia pendidikan di Provinsi Sumsel, dimana baru saja kita saksikan penandatanganan perjanjian kerjasama Unsri dengan RSUD Siti Fatimah. Kita menyuguhkan bukti bersaing dengan pelayanan kesehatan dalam dan luar negeri. Kalau boleh jujur Saya ini punya obsesi yang besar untuk provinsi yang kaya ini, saya ingin menjadikan provinsi ini sebagai wisata kesehatan,” katanya 

Menurutnya, Unsri butuh mitra Rumah sakit yang berorientasi ke pendidikan juga, sementara RSUD membutuhkan dalam langkahnya berharap masyarakat semakin percaya terhadap pelayanan dan tindakan dari RSUD. 

“Menantikan langkah cepat kedua lembaga ini menujukan kepada masyarakat bahwa kita bukan insan yang berbuat dengan konkrit. Kita punya sarana yang cukup memadai milik pemprov dan kita punya lembaga pendidikan (unsri) yang mumpuni dimanan prestasi nya diketahui oleh masyarakat. Saya mengapresiasi langkah ini untuk bersama-sama mengawasi dan membimbing serta membantu langkah ini agar masyarakat sumsel menjadikan dua lembaga yang melekat dihati,” tuturnya 

Ia kembali menegaskan modal pertamanya adalah keyakinan masyarakat, bahwa Provinsi Sumsel miliki sumber daya manusia yang mumpuni . 

“Jadikan Provinsi Sumsel unggul dengan pengobatan jenis penyakit tertentu, kita dapat menggapai apa yang diharapkan, syukur kita bisa mengestimasi langkahnya. Kita harus bikin estimasi schedule. Jangan sebentar-sebentar berobat keluar negeri, harus meyakinkan masyarakat. obsesi Saya ini tidak bisa terwujud dengan sendiri tentu dukungan semua pihak,” pungkasny

Berbaur dengan ASN Pemprov, Feby Deru Kenalkan Senam Anyar Khas Sumsel

Liputansumsel.com
Palembang -LIPUTANSUMSEL.COM-- Ketua TP PKK Sumsel Hj Feby Deru ikut meramaikan acara Senam Bersama bulanan bersama sejumlah OPD di lingkungan Pemprov Sumsel, Jumat (6/3) pagi. Selain ikut senam bersama, kesempatan ini juga dimanfaatkan Feby Deru memperkenalkan Senam terbaru khas Sumsel.

Menurut Feby Senam khas Sumsel ini memang dihadirkan karena memang setiap provinsi harus memiliki senam dengan gerakan khas tersendiri. Karena itu sejak beberapa waktu terakhir pihaknya bekerjasama dengan Universal Line Dance (ULD) Sumsel menciptakan senam tersebut. Dengan harapan gerakan senam ini nanti dapat membantu menyehatkan warga di Sumatera Selatan.

" Gerakannya sudah ada sangat mudah dan seru. Rencananya ini akan terus kita perkenalkan ke seluruh Sumsel. Bahkan bila memungkinkan akan kita adakan lombanya," kata Feby.

Mengingat ini adalah senam kreasi asli Sumsel, lagu yang digunakan pun khas daerah Sumsel misalnya lagu Petang-Petang dan Sebiduk di Sungai Musi. Feby berharap senam ini dapat diterima dan disukai masyarakat karena gerakannya yang tidak terlalu cepat namun menyehatkan.

" Inikan perdana kita kenalkan di acara ini. Saya pikir bagus juga sebulan sekali kita bisa senam ramai-ramai," tambahnya.

Menurut Feby, senam adalah olahraga yang bagus untuk menjaga kesehatan tubuh. Karena itu bersama anggota TP PKK mereka juga antusias meramaikan senam rutin ini di lingkungan Pemprov. Sehingga senam akan menjadi gaya hidup sehat bagi para pegawai-pegawai Pemprov.

Tak hanya senam bareng, dalam kesempatan itu TP PKK Sumsel juga ikut mengkampanyekan penggunaan tumbler untuk mengurangi sampah plastik di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Sumsel. 

Tampak hadir dalam senam tersebut di antaranya Wakil Ketua TP PKK Sumsel Hj Fauziah Mawardi Yahya, Kepala BKD Provinsi Sumsel, Nora Elisya, Kepala Bapenda Provinsi Sumsel Neng Muhaibah, Kepala Dinas PUBM Darma Budhy, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Fitriana, Kepala Dinas Pariwisata Pemprov Sumsel Aufa Syarkowi, Kepala BPBD Sumsel Iriansyah, Kepala BPKAD Sumsel  Akhamd Mukhlis, Karo Kesra Sumsel M.Iqbal Alisyahbana S.STP.

IWO Palembang Siap Bersinergi dengan IWO Sumsel

Liputansumsel.com
 PALEMBANG, Liputansumsel.com- Jelang Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 14-15 Maret mendatang, Ikatan Wartawan Online (IWO) Kota Palembang telah terbentuk dan saat ini fokus pada persiapan untuk menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) IWO Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Hal tersebut disampaikan Ketua IWO Kota Palembang, Safrullah Lubai saat gelar rapat bersama seluruh jajaran pengurus IWO Kota Palembang di Cafe Wong Jako 8 Ulu Palembang, Senin (9/3/2020).

Ketua IWO Kota Palembang Safrullah Lubai didampingi Dewan Pembina IWO Kota Palembang, Irian Nasri SE MPd dan Ibnu Aqil S Kom M Kom mengungkapkan, seluruh pengurus IWO Kota Palembang akan menguatkan kelengkapan administrasi untuk perubahan pengurus dan penambahan anggota baru dalam rangka mensukseskan kegiatan Rakerda IWO Sumsel.

“Insya Allah kita siap sukseskan Rakerda IWO Provinsi Sumsel ini dengan persiapan diri dan seluruh kelengkapan syarat-syarat administrasi pengurus IWO Palembang. Selain itu kita juga akan memiliki tanda pengenal anggota yaitu id card keanggotaan.
Kita juga berharap, IWO Kota Palembang dapat bersinergi bersama seluruh Instansi- instansi Pemerintah maupun swasta dan seluruh lapisan masyarakat Sumatera Selatan, khususnya Kota Palembang,” kata Safrullah.

Dikesempatan yang sama, Dewan Pembina IWO Kota Palembang Irian Nasri SE MPd dan Ibnu Aqil S Kom M Kom menambahkan, “Dalam setiap kegiatan IWO Palembang akan siap mensupport, dan semoga IWO terus eksis. Semoga kedepan bisa lebih solid dan pengurus dapat lebih menjaga nama baik IWO Palembang,” harapnya.( Ar)