19 Maret 2020

Produk Hand Sanitizer Langka, ACT Sumsel Produksi secara Mandiri

Liputansumsel.com
Palembang, liputansumsel.com-Pasca merebaknya isu Wabah Virus Corona di Indonesia beberapa hari terakhir, berbagai kebutuhan pokok mulai langka bahkan melesat naik dari harga normal. Tak terkecuali kebutuhan antiseptik pembersih tangan (Hand Sanitizer).

Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) cabang Sumatera Selatan bersama para relawan MRI berinisiatif memproduksi secara mandiri Hand Sanitizer untuk mendukung gerakan #BersamaLawanCorona.

Head Of Marketing ACT Sumsel, Diwadia mengatakan, pihaknya hari ini memulai produksi Hand Sanitizer yang dimaksudkan untuk mendukung pencegahan Virus Corona di kota Palembang.

"Alhamdulillah hari ini kami bersama para relawan MRI mencoba memproduksi Hand sanitizer secara mandiri dengan menggunakan bahan-bahan dari resep BPOM yang telah di review oleh WHO," kata Diwadia

Diwadia menyampaikan, sejak merebahnya isu wabah virus corona di Indonesia, cairan antiseptik dan disinfektan yang berfungsi membunuh virus itu, mulai langka di pasaran.

Rabu (18/03/2020), ACT Sumsel memulai produksi Hand Sanitizer pertamanya dan menghasilkan sebanyak 15 botol Hand sanitizer atau setara dengan 15 liter.

"Untuk saat ini kami baru dapat memproduksi sebanyak 15 botol hand sanitizer, karena keterbatasan bahan yang mulai langka dan mahal, insyaAllah dengan dukungan para donatur dan juga sahabat dermawan, kami akan memproduksi kembali", lanjut Diwadia

Selain memproduksi Hand Sanitizer, ACT dan para relawan MRI Sumsel juga melaksanakan kegiatan penyemprotan cairan disinfektan di sarana umum yang ada di sekitar jalan Jendral Sudirman. Dilengkapi peralatan APD (Alat Pelindung Diri), tim ACT & MRI memulai penyemprotan di area Halte Transmusi, Area dalam Transmusi dan juga Jembatan Penyeberangan di Sudirman.

Melalui gerakan #BersamaLawanCorona, ACT mengajak para dermawan untuk bergabung bersama dalam gerakan kebaikan ini, dengan berpartisipasi melalui infaq/donasi terbaik dengan nominal tak terbatas ke BNI SYARIAH ( 66 0000 5505) rekening atas nama Aksi Cepat Tanggap.(Ril/A2).

Manfaatkan Jejaring, Sebarkan Pesan Optimisme COVID-19

Liputansumsel.com
OKI---LiputanSumSel.Com Satuan tugas percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten yang dibentuk Bupati OKI terus melakukan upaya pencegahan penyebaran virus corona di Kabupaten OKI.

Juru bicara satuan tugas COVID-19 OKI yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, Iwan Setiawan mengungkap upaya sosialisasi jejaring dilakukan untuk menggencarkan informasi dan memberi pemahaman kepada masyarakat untuk tidak terlalu panik terhadap isu COVID-19.

"Kami punya jejaring yang mengakar ke desa-desa, baik itu bidan, dasa wisma dan ibu hamil yang dipantau oleh tim Kesehatan ibu dan anak (KIA) kabupaten OKI jumlahnya ribuan" jelas Iwan di media center satuan tugas COVID-19 OKI, Rabu, (19/3).

Melalui jejaring ini kata iwan pihaknya gencar lakukan kampanye pola hidup bersih dan sehat agar mampu mencegah terpapar virus corona.

"Kita bisa cegah dan jangan terlalu khawatir, pesan-pesan itu kita sampaikan" kata Iwan.

Selain kepada jejaring peran media massa tambah iwan sangat penting untuk membantu pemerintah melawan corona.

"Disini kami dirikan media center dan situation room Covid-19, teman-teman media bisa memanfaatkan ruang ini, kita bersama memberi kejernihan informasi kepada masyarakat tentang covid-19" katanya.

Media Center Covid -19 ini didirikan untuk mempermudah saluran informasi terkait penyebaran virus corona di OKI.

Selain itu, Media center ini juga berfungsi untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat yang belum mengerti cara penularan virus corona atau Covid-19 kepada manusia.

Dengan diberikan penjelasan ini diharapkan masyarakat bisa mengantisipasi diri dengan baik terhadap penularan virus corona di daerah ini.

Dengan demikian kata Iwan penyebaran virus corona di OKI dapat dikendalikan dengan baik dan diharapkan tidak ada warga daerah ini yang terjangkit virus tersebut.

Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten OKI melalui Plt. Kepala Bidang Pelayanan Komunikasi Publik Diskominfo OKI, Adi Yanto mengungkap gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten OKI akan memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat terkait penanganan COVID-19.

"Tugas kami untuk memberikan informasi dan menyampaikan pesan optimis kepada masyarakat terkait penanganan COVID-19 di OKI" kata Adi

Adi juga mengajak masyarakat agar mampu menyaring informasi yang kian beredar tentang COVID-19 dan berhati-hati terhadap isu hoax

"Mari jadi penjernih informasi ditengah ancaman kesehatan global covid-19" ujarnya.(PD)

Orang Dalam Pemantauan Virus Corona RSUD Kayuagung Makin Membaik

Liputansumsel.com
OKI---LiputanSumSel.Com Satu orang dalam Pemantauan (ODP) virus corona asal Kabupaten Ogan Komering Ilir yang diisolasi  rumah sakit umum daerah (RSUD) Kayuagung semakin membaik.

Juru bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten OKI, Iwan Setiawan membenarkan hal tersebut.

"Satu orang yang kemarin dalam pengawasan kini menjalani isolasi di RSUD Kayuagung. Kondisinya semakin membaik" jelas Iwan di Media Center Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten OKI, Rabu, (19/3).

Hal itu juga dibenarkan Direktur RSUD Kayuagung, Dr. T. Mirda Zulaikha

"Sore ini pukul 17.15 kondisi yang bersangkutan menunjukkan tren membaik. Suhu badan sudah semakin normal, kemarin ada keluhan sakit diperut hari ini tidak lagi" tambah Mirda.

Meski demikian ujar Mirda pihak rumah sakit sudah memindahkan pasien ODP ke ruang isolasi COVID-19 yang disiapkan RSUD Kayuagung.

"Kita lakukan observasi intens" katanya. Terkait uji lab tambah Mirda pihaknya sudah berkoordinasi dengan RSMH Palembang dan Bapelkes Palembang.

"Karena dari 4 kriteria gejala terpapar virus corona semakin berkurang pihak RSMH dan Bapelkes menganggap belum dilakukan uji" kata Mirda meski demian pihak rumah Sakit tetap melaksanakan prosedur 14 hari masa observasi.

"Ini hari ke 3 kita tetap lakukan sesuai protokol 14 hari" kata Mirda.

Sebelumnya Pasien ODP ini, beberapa hari lalu pulang dari luar kota dan mengalami demam panas, sakit tenggorokan dan flu.

Pihak RSUD Kayuagung lalu melakukan standar isolasi hingga hari ini.(PD)

Gencar Sosialisasikan P4GN Kepala BNNK OKU Timur Sinergi Dengan GANN OKU

Liputansumsel.com
Martapura - liputansumsel - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) OKU Timur gencar-gencarnya melakukan sosialisasi  program pencegahan dan pemberantasan, peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika (P4GN) kepada seluruh lapisan masyarakat.

Program P4GN yang dimotori Ketua BNNK OKUT, Gendi Marzanto SH MH bersama jajarannya tersebut mulai masuk ke sekolah-sekolah, Lapas OKU Timur, pemerintahan sampai kepada organisasi lainnya.

Baru-baru ini, untuk membumikan gerakan program P4GN tersebut, BNNK OKU Timur menerima audiensi organisasi Gerakan Anti Narkoba Nasional  (GANN) OKU, Yeti Asmara Yani bersama kepengurusannya, Rabu (18/3) di BNNK OKU sekitar pukul 09.00 wib.

Kepala BNNK OKU Timur AKBP Gendi Marzanto SH.MH  Menerima Audensi Ketua Generasi Anti Narkoba Nasional(GANN) Kabupaten OKU .. ibu Yeti Asmara Yani dan romb dalam Rangka Koordinasi Sinergi program pencegahan dan pemberantasan, peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika (P4GN)  di Wilayah OKU.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala BNNK OKUT, Gendi Marzanto mengharapkan dengan kepengurusan GANN OKU dapat bersinergi dalam upaya mensosialisasikan program P4GN ke seluruh lapisan masyarakat.

" Kita menerima audiensi pengurus GANN OKU agar dapat bersinergi dalam upaya mensosialisasikan program P4GN kepada seluruh lapisan masyarakat di OKU Raya, " ujar Gendi.



Gendi juga mengatakan,   Koordinasi dan Sinergitas  pelaksanan P4GN  ini sangat diperlukan antara BNNK dan Organisasi Masyarakat  dalam hal ini GANN guna berkolaborasi yang berkesinambungan dalam program pencegahan dan pemberantasan, peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika (P4GN) di Wilayah OKU Raya.


" Khususnya dalam pencegahan penyalahgunan Narkotika, baik itu penyuluhan dan tes urine di lingkungan masyarakat dan pendidikan diwilayah OKU Raya.
Dengan adanya Koordinasi dan S
inergitas ini diharapkan pelaksanana P4GN dapat berjalan optimal, " harapanya. (***)

Ini Yang Dilakukan Dinkes Muba Guna Antisipasi Virus Corona

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-untuk mengantisipasi Corona Virus Disease 19 (Covid - 19) Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin terus gencar melakukan sosialisasi dengan membentuk tim khusus untuk melakukan sosialisasi covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin Dr.H Azmi DARIUSMANSYAH,MARS menuturkan bahwasanya, tim sosialisasi covid - 19 dibagi menjadi enam tim untuk melakukan sosialisasi ke perkantoran, rumah makan, penginapan dan tempat ibadah yang ada di kabupaten Muba.

Masih di jelaskan azmi, sosialisasi covid - 19 dimulai pada hari ini 18 Maret sampai dengan 20 Maret 2020, sosialisasi tersebut meliputi pengetahuan tentang covid - 19, enam langkah cuci tangan dan etika batuk, menyarankan untuk menyediakan tempat cuci tangan, melakukan pemeriksaan suhu tubuh dengan thermal scanner dan meningkatkan daya tahan tubuh dengan konsep Germas seperti makan buah dan sayur, memperbanyak aktifitas fisik serta mengajarkan cara melakukan disinfektan permukaan di tempat pelayanan publik dan perkantoran.

Selain melakukan sosialisasi, Dinkes Muba juga rutin melakukan penyemprotan disinfektan dan penyemprotan tersebut dilakukan secara bertahap.

koordinator tim sosialisasi covid - 19 Dr.Hj Sriwijayani,M.Kes, mengatakan selama tiga hari tim nya akan melakukan sosialisasi ke 68 tempat dan hari ini ada 29 lokasi yang telah dilakukan sosialisasi covid- 19 antara lain ke Bappeda, Sekretariat DPRD, Inspektorat, BPPRD, Dinas PUPR, Kesbangpol, Rumah Makan KPK, Masjid Arab, Disnakertran, Dispopar, Dinas Perikanan, Masjid Al Abror, Deadline Cafe, Disdukcapil, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura & Peternakan, Resto/Cafe Caca, Kwarcab Pramuka, Dinkominfo, Dishub, BPBD, Rumah Makan Pelangi, Masjid At Taubah, Koramil Sekayu, Masjid Al Karim Nur, PU Perkim, DLH, DPPA, Satpol PP, Dinas Koperasi ungakap nya.(AGUNG/RILL).