23 Maret 2020

Ribuan Disinfektan Disempotkan di Jalan

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.Com -Tiga unit mobil  bermuatan ribuan liter  cairan Disinfektan milik Dinas  Penangulangan Bencana dan Pemadaman Kebakaran (DPBPK) Kota Palembang, Senin (23/3/2020) disemprotkan  di sepanjang jalan protokol.
Penyemprotan yang dimodifikasi mengunakan kendaraan Smoke Removal (pengusir asap), air bercampur cairan pembunuh virus Cerona ini, disemprotkan di median, bahu jalan.
Tak jarang kendaraan yang melintas,sengaja memandikan kendaraan dengan cairan tersebut.
Kepala DPBPK Kota Palembang Dicky Lenggardi Tatung mengatakan, pihaknya akan melakukan penyemprotan selama beberapa hari kedepan, dengan menyasar jalan jalan utama yang ada di Kota Palembang.
“Tiga unit kendaraan hari ini kita kerahkan, memuatan ribuan cairan Disinfektan,” kata Dicky.
Penyemprotan yang dilakukan ini, kata Dicky langsung diintruksikan Walikota Palembang H.Harnojoyo guna melakukan pencegahan secara massal diruas jalan utama guna mematikan Covid-19.
“Penyemprotan disinfektan ini kami laksanakan untuk mengantisipasi pencegahan  penyebaran virus corona, sehingga dapat memberikan ketenangan bagi masyarakat. Semua unit dikerahkan untuk melakukan penyemprotan,” tegasnya.
Penyemprotan ini juga, untuk men strilkan jalan jalan yang ada.
“Kita ingin memastikan semua fasilitas yang ada termasuk jalan jalan yang banyak dilalui kendaraan ini steril,” jelasnya.
Pantauan dilapangan, petugas DPBKP yang tengah akan melakukan penyemprotan, langsung mengundang perhatian Walikota Palembang H.Harnojoyo.
Kendaraan Kijang Inova Reborn plat BG  1 A, ini mendadak mengehentikan kendaraan dinasnya, dan turun langsung melihat dan mengintruksikan langsung petugas.
“Saya apresiasi, cepat tanggap petugas PBK untuk melakukan penyemprotan sekala besar ini dijalan jalan utama,” tegasnya.
Harnojoyo berharap, dengan rutin melakukan penyemprotan air yang telah dicampur bahan pembunuh virus yang berasal dari Wuhan China ini, Kota Palembang tidak terpapar virus yang sudah mewabah secara global disejumlah negara ini.
“Kita selalu berdoa Kota Palembang dihindarkan dari wabah ini, masyarakat juga harus aktif berperan serta ikuti perintah pemerintah untuk melakukan pola hidup bersih dan berdiam diri selama 14 hari dirumah,” pungkasnya. (Rl/A2).

Rusunawa Prabumulih Disulap Jadi Ruang Perawatan Pasien Corona

Liputansumsel.com

Prabumulih,liputansumsel.com.com.-- Meskipun belum ditemukannya korban atau pasien yang terpapar virus corona atau covid-19, namun Pemerintah Kota Prabumulih telah mengantisipasi secara dini untuk menyiapkan pelayanan kesehatan bagi pasien corona.

Selain menyiapkan ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Prabumulih, Pemkot Prabumulih bahkan berencana akan menyiapkan rusunawa yang berada di komplek Islamic Centre Jalan Lingkar Timur sebagai lokasi khusus untuk perawatan pasien corona.

Hal ini dikatakan H Ridho Yahya di hadapan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kota Prabumulih di Ruang Rapat Pemkot Prabunulih Senin 23 Maret 2020.

Ridho menuturkan, rencana Rusunawa dijadikan ruang khusus bagi perawatan pasien corona mengingat penangangannya butuh ekstra ketat. Hal ini dilakukan sebagai langkah atau upaya Pemkot Prabumulih dalam mengatasi dan mengantisipasi penyebaran virus corona yang penularannya sangat cepat.

"Kita akan siapkan secepat mungkin. Kita harus tetap waspada dan mempersiapkan segala hal agar tidak menimbulkan kepanikan atas wabah virus ini," ujarnya.

Selain itu Ridho menuturkan, Pemkot Prabumulih juga merespon maklumat yang telah dikeluarkan oleh Kapolri RI antara lain tentang ditiadakanya kegiatan yang bisa mengumpulkan orang banyak.

"Kalau bisa ditunda, tunda dulu untuk sementara waktu. Sampai keadaan benar-benar dinyatakan aman. Ini semua untuk kepentingan bersama agar Prabumulih aman dari penyebaran virus corona," kata Ridho.

Pada kesempatan itu juga Ridho meminta Dinas Kesehatan harus bergerak cepat melengkapi Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis. Sebab, tenaga medis merupakan orang yang paling dekat berada di sekitar pasien corona.

"Tenaga medis merupakan garda terdepan dalam menangani pasien corona. Untuk itu tenaga medis juga harus melengkapi diri dengan APD yang memadai dalam bertugas," tandasnya seraya mengajak masyarakat untuk bersama-sama berdoa agar wabah virus corona ini segera berakhir.  (Sumber : Humas Kota Prabumulih)

22 Maret 2020

PWI Peduli Galang Dana untuk Perangi Covid 19

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-PWI Peduli, lembaga sosial, jaringan pers berbagi dibawah naungan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat memberi kesempatan kepada masyarakat/perusahaan/lembaga pemerintah dan swasta untuk  menyisihkan dana bantuan melalui PWI Peduli. Bantuan yang terkumpul akan digunakan untuk membeli perlengkapan  memerangi  virus corona (covid 19), serta memberi bantuan pangan bagi warga terdampak  terdampak Covid 19. 

Donasi akan disalurkan langsung oleh Tim PWI Peduli dengan penuh tanggung jawab dan transparan.
Salurkan donasi Anda ke rekening PWI Peduli:
         1. Bank Mandiri  No rek :
1030009021946
(Bank Mandiri Cabang Jakarta Sabang).
        2. Bank BNI No Rek : 867855994
(Bank BNI Cabang Gambir).
   
     Ketua PWI Peduli Pusat M Nasir dan jajaran pengurus menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang telah bersama peduli dalam  memberi bantuan pangan dan mencegah Covid 19.(rill).

21 Maret 2020

Wawako Palembang Himbau Masyarakat Jaga Kebersihan dan Kesehatan Tubuh

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.Com  – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang serentak melakukan penyemprotan Disinfektan, Jum’at (20/3/2020). Melibatkan semua unsur musfika dari Dinas Kesehatan, Puskesmas, Kecamatan dan kelurahan, kegiatan penyemprotan ini menyasar kantor kantor instansi pemerintah dan pelayanan publik yang ada di 18 kecamatan di Kota Palembang.

“Hari ini serentak kita lakukan di 18 kecamatan dengan menggerakkan 323 pasukan dan alat yang sudah kita siapkan," ungkap Fitri.

Menurut Fitri, penyemprotan sebaiknya dilakukan setiap hari. Terutama untuk kantor-kantor dengan mobilitas tinggi

“Seperti kantor pelayanan publik atau kantor kantor yang memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Lanjut Fitri, karena itu, sebaiknya setiap kantor memiliki satuan tugas sendiri untuk melakukan penyemprotan di kantor mereka. Yang mana untuk alat dan obatnya tersedia di pasaran dan harganya juga murah

“Nanti kita yang akan berikan edukasinya, mulai dari cara kerja alat dan cara pencampuran obat anti septiknya/disinfektannya,” kata Fitri

Fitri juga mengimbau masyarakat Kota Palembang untuk tetap kompak dan menjaga kebersihan terutama menjaga kesehatan daya tahan tubuh

“Makanlah makanan yang bergizi, kalau bisa minum vitamin untik menjaga daya tahan tubuh. Untuk sementara jika tidak terlalu penting kurangi aktivitas di luar rumah,” imbaunya.

Sementara itu, Plt Kadinkes Kota Palembang, dr Ayus Astoni mengatakan, penyemprotan ini menggunakan cairan obat disinfektan yang aman. Dengan mencampur cairan disinfektan dan air bersih.

“Disinfektan ini sama dengan antiseptik. Hanya saja bedanya antiseptik digunakan pada permukaan yang hidup seperti kulit tangan manusia, sedangkan disinfektan juga merupakan antiseptik yang digunakan pada permukaan yang tidak hidup seperti lantai,” jelasnya.

Menurut Ayus kegiatan pemyemprotan dengan penggunaan disinfektan ini sebagai cara preventiv untuk membunuh kuman dan bakteri serta virus yang melekat pada permukaan. Apalagi saat ini sedang mewabah virus corona disease (COVID 19) yang sudah masuk ke Indonesia

“Walaupun di Sumsel dan Palembang belum di temukan adanya kasus positif korona, tapi kita tetap harus waspada,”pungkasnya (Rl/A2).

2 Warga Lubai Pelaku Pencuri Besi Panrol Kereta Api Di Door Polisi

Liputansumsel.com
Muara Enim, Liputansumsel.com
Dua orang pelaku pencurian panrol rel kereta api di lokasi perlintasan jalur kereta api KM 2 98 + 9 sampai dengan 299 + 0 Desa sukamerindu Kecamatan Lubai Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan ditangkap aparat Satuan Reskrim Polres Muara Enim.

Kedua pelaku masing-masing bernama Tris dan Heriyanto terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan di kaki karena berusaha melawan petugas saat hendak ditangkap.

Menggunakan kendaraan roda empat, kedua tersangka Tris dan Hariyanto yang merupakan warga Dusun air asam lubai Muara Enim itu dibawa ke Mapolres Muara Enim dan langsung menjalani pemeriksaan.

Turut dibawa pula barang bukti besi Panrol yang mereka curi sebanyak 90 buah yang berada di dalam karung.

Kepada polisi kedua tersangka itu mengakui perbuatannya. Namun karena terdesak kebutuhan, mereka nekat mencuri Panrol tersebut.

"Saya tahu pak itu berbahaya kalau diambil, tapi saya hanya diajak dan uangnya untuk beli rokok,"kata Tris, salah satu pelaku.

Kapolres Muara Enim AKBP Doni Eka Saputra, Jumat (20/03/2020) mengatakan penangkapan kedua tersangka itu setelah aparat dari Polres Muara Enim bersama petugas PT KAI melakukan patroli pengamanan jalur kereta api di wilayah Muara Enim .

Saat sedang patroli terlihat dua orang yang mencurigakan dengan sebuah sepeda motor. Polisi mendekat dan hendak mengamankan kedua orang itu.

"Saat hendak diamankan kedua orang itu berusaha melarikan diri dan melakukan perlawanan sehingga harus dilumpuhkan dengan tembakan di kaki,"jelas Doni.

Perbuatan kedua pelaku ini sangat membahayakan karena mengancam keselamatan perjalanan kereta api,"tegas Doni.

Dalam penangkapan Itu polisi berhasil mengamankan 90 buah besi Patrol sebanyak 90 buah yang sudah dilepas oleh tersangka dari rel kereta api.

Atas perbuatannya kedua tersangka diancam pasal 363 ayat 1 dengan ancaman pidana 7 tahun penjara.