07 Mei 2020

Transparansi Bantuan dampak Covid-19 Kades di Muba Umumkan Penerima Bantuan ke Publik

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-Transparansi dan keakuratan data kata inilah yang pantas disematkan kepada sejumlah Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Tak ingin adanya dugaan-dugaan penyimpangan bantuan penanganan Covid-19 yang disalurkan kepada warga, para Kades di Bumi Serasan Sekate mengumumkan nama-nama penerima bantuan kepada publik yang mana nama-nama penerima bantuan tersebut dipajang di Balai Desa, Kantor Kades serta ruang publik lainnya.

Tindakan ini juga merupakan arahan Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex dan kesadaran para Kades untuk mewujudkan pengelolaan anggaran bantuan yang transparan sehingga bisa diketahui semua warga di masing-masing desa.

"Jadi, sudah di mulai di beberapa Desa, dimana nama-nama bakal penerima BLT, Dana Desa, PKH, BNPT diumumkan atau dipajang di setiap balai desa. Ini juga sesuai arahan pak Bupati Dodi Reza Alex serta ada juga inisiatif dari Kades itu sendiri," ungkap Sekda Muba, Drs H Apriyadi MSi.

Apriyadi melanjutkan, diimbau juga agar para Camat bersama forum pimpinan kecamatan setempat untuk dapat menindaklanjuti arahan Bupati Muba tersebut. "Ya, ini salah satu cara menjalankan anggaran yang transparan, dan sudah sepantasnya dilakukan agar publik bisa tahu," terangnya.

Terpantau hampir seluruh Kecamatan telah menindaklanjuti arahan tersebut seperti Camat Sekayu Marko Susanto mengatakan, saat ini untuk sudah 10 Desa yang ada di Kecamatan Sekayu sudah menerapkan pengumuman nama-nama bakal penerima bantuan tersebut.

"Sudah seluruh Desa yang menempel nama-nama warga penerima bantuan, bertahap semua Desa dan Kelurahan di Sekayu akan menerapkannya," ucapnya.

Kades Muara Teladan, Sailendra menyebutkan terhitung mulai Rabu (6/5/2020) pihaknya telah melakukan penempelan nama-nama bakal penerima bantuan di Desa Muara Teladan.

"Sesuai arahan pak Bupati dan Camat Sekayu, sebagaimana nama yang telah dilakukan pendataan langsung kami tempel di Kantor Kades agar memang pada proses pendistribusian nantinya berjalan transparan," ucapnya.

Dijelaskan, di desa Muara Teladan dari total 1.477 KK, yang bantuan diantaranya PKH 302 KK, Penerima BNPT 108 KK, Penerima Dana Desa 254 KK. "Jadi total penerima bantuan di Desa Muara Teladan ada sebanyak 664 KK, artinya 45 persen warga Desa Muara Teladan dapat menikmati bantuan tersebut," bebernya.

Kepala Desa Lumpatan I Abdul Fatta di dampingi  oleh Sekdes Faisol Rizal mengatakan adapun data warga penerima sembako yang telah kita tempelkan di Kantor Kades dan Dusun-dusun di Desa Lumpatan jumlah total KK (kepala keluarga) berjumlah 1719 dengan  Jumlah penerima PHK 317 KK, jumlah penerima BPNT/sembako 327 KK, jumlah penerima dana desa 300 KK yaitu 55 persen KK warga penerima manfaat.

"Ini jumlah yang tercantum sudah benar dan sudah di pastikan bahwa tidak ada data penerimaan bansos yang sama pada masyarakat”. dan Kami pastikan tidak akan ada tumpang tindih Ucap kades Lumpatan I

Begitu juga Kades Bailangu Ali Sodikin menambahkan akan di lakukan gerak cepat dalam pengecekan data agar tidak ada penerima bantuan social yang datanya sama dan tidak ada warga kurang mampu yang tidak mendapatkan bantuan ini ungkapnya

Sementara itu salah satu warga bernama Cik Mama masyarakat dari Desa Bailangu yang nama nya telah tercantum untuk mendapatkan bantuan social mengucapkan rasa syukur

"Terima kasih yang sebesar-besarnya terhadap bantuan yang telah di berikan Pemerintah kepada kami warga yang terdampak Covid-19 karena akibat corona ini sangat berpengaruh untuk kelangsungan hidup", ujarnya.

Begitu juga Camat Sungai Keruh Muhammad Imron SSos, dan Camat Bayung Lencir Akhmad Toyibir SSTP MM, mengatakan bahwa seluruh Desa di Kecamatan telah menempel data penerima bansos.

" Data ditempel kades di kantor Kepala Desa dan tempat-tempat keramaian, agar lebih mudah untuk dilihat warga", ucap jika ada permasalahan silahkan langsung hubungi kami selaku camat  ujarnya.

Seperti Kades Kertajaya Kecamatan Sungai Keruh  Al Aziz SPdi menjelaskan  874 KK dengan penerima PKH 90 KK, penerima BNPT tahun 2019 49 dan tahun 2020 90 KK,  penerima Dana Desa 77 KK serta BLT 24 KK total penerima bantuan 330 KK.

"Alhamdulillah kami sudah tempel data tersebut semoga bermanfaat", tambahnya.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Sosial Muba, Drs H Ahmad Nasuhi MM menerangkan bahwasannya pencairan sebesar Rp 400 ribu yang berasal dari APBD Muba akan mulai dicairkan pada 11 Mei 2020.

"Pencairan akan dilakukan serentak dengan mengacu data yang sudah kita terima dari penerima sembako Kementerian Sosial, dengan total 18.146 penerima nantinya," terangnya.

Nasuhi menyebutkan, pihaknya juga telah menyiapkan skema cadangan dengan metode bansos cadangan untuk nantinya mengcover kalau ada warga Muba terdampak Covid-19 tidak tercover bantuan-bantuan yang disalurkan.

"15 ribu lebih kuota kita siapkan untuk antisipasi kalau ada warga terdampak covid-19 yang tidak tercover bantuan. Intinya sesuai kebijakan pak Bupati Dodi Reza tidak akan ada warga yang tidak tercover dari bantuan terdampak covid-19 di Muba," tegasnya.(agung/rill).

Ratusan Ton Paket Sembako Covid-19 Tiba, Dinsos OKI Pastikan Sampai ke Penerima

Liputansumsel.com
OKI---LiputanSumSel.Com 7Ratusan ton paket sembako Bantuan Sosial (Bansos) dalam rangka jaring pengaman sosial Covid-19 di Kabupaten Ogan Komering Ilir tiba di Gedung Olahraga (GOR) Perahu Kajang Kayuagung, pada Kamis, (7/4).

Kepala Dinas Sosial Kabupaten OKI, H. Reswandi memastikan paket sembako ini segera dikirim ke warga terdampak Covid-19 di 18 Kecamatan se Kabupaten OKI.

"Bantuan segera kita kirimkan secara bertahap" Ungkap Reswandi.

Reswandi mengatakan terus melakukan pembaharuan data Kelurga Penerima Manfaat (KPM) Bansos dari Pemkab OKI ini.

"Sementara pengiriman barang, kita terus lakukan update data penerima.
Terakhir untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bansos Kabupaten sebanyak 72.226 KPM" ujar Reswandi.

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menurut dia mengambil langkah serius supaya berbagai jenis bantuan yang diberikan pemerintah dapat tepat sasaran.

"Proses administrasi bantuan Covid-19 terus kita kebut, ada proses review, sinkroniasi data dan sebagainya,"ujar dia.

Pemkab OKI tambahnya sangat hati-hati dalam melakukan pendataan penerima bantuan ini.

Data penerima harus akurat dan dilakukan secara teliti untuk menghindari terjadinya penumpukan data atau satu orang menerima lebih dari satu bantuan.

"Aturannya jelas. Harus beda penerima, maka proses pendataan kami tidak bisa dilakukan secepat mungkin karena antara jenis bantuan yang ada harus terpisah,"

Namun demikian tambahnya dalam kondisi Pandemi ini masyarakat sudah menanti uluran tangan pemerintah.

"Data memang harus benar-benar akurat dan valid, namun masyarakat sangat menantikan bantuan" tutupnya.(PD)

Wawako Palembang Terima Bantuan 334 Paket Sembako dari Kantor Cabang BNI Palembang

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com – Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda, menerima bantuan 334 paket sembako dari cabang BNI Palembang, untuk diserahkan kepada masyarakat Kelurahan Bukit Lama secara langsung.


Dimana, hal ini sebagai motivasi dan patut di contoh untuk semua pihak, terutama secara finansial disaat bencana Covid-19 banyak membantu untuk sesama.


” Apabila beban ini sepenuhnya diserahkan Pemkot Palembang tentunya kewalahan. Untuk itu bukan hanya bantuan sembako saja diperlukan tapi pendapat, masukan dan buah pikiran, agar kedepan bencana ini akan dilalui secara bersama-sama,” ujar Wawako, di Kelurahan Bukit Lama, Rabu (6/5/2020).


Selain itu, bantuan akan diserahkan melalui perwakilan masyarakat seperti RT RW dan tokoh masyarakat. Mudah-mudahan bantuan diberikan ini tepat sasaran sesuai by name by address berdasarkan data.


“Harapan kita dan BNI, apapun diberikan nantinya benar-benar tepat sasaran khusus warga Bukit Lama sesuai permintaan dari pihak BNI cabang Palembang,” katanya.


Ditempat sama, Pimpinan Kantor Wilayah (Kanwil) BNI Palembang Dodi Widjajanto menjelaskan, bantuan diberikan untuk masyarakat yang kehilangan mata pencarian karena tidak bisa beraktivitas sehingga dirumahkan. Intinya, saling berbagi untuk masyarakat.


“Bantuan rutin di lakukan setiap tahun berkah menyambut ramadhan melalui dana CSR seperti telah dilakukan di Sekayu, Lubuk Linggau, Simpang patal serta beberapa titik lainnya. Yang jelas BNI bersinergi membantu pemerintah dalam meringankan beban masyarakat,” ujarnya.(RA/A2)

Camat Bayung Lencir Langsung Tinjau Lokasi Rumah Pak Ahmad

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-Kebakaran hebat menghanguskan rumah Pak Ahmad, kamis (07/05/2020) yang berlokasi di RT12 Kelurahan Bayung Lencir Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin sekitar pukul 09.30 wib.

Berdasarkan pantauan, si jago merah telah melahap habis rumah tempat tinggal beliau yang terbuat dari kayu tersebut. Kakek yang memiliki dua cucu berkebutuhan khusus ini tak kuasa menahan kesedihan karena harus kehilangan tempat tinggalnya.

"Habis semua pak, sudah tidak ada lagi yang tersisa. Tinggal pakaian di badan", ucapnya sambil menahan kesedihan.

Mengetahui kejadian itu, Camat Bayung Lencir Akhmad ToyIbir S.STP.MM langsung mendatangi lokasi kejadian.
Didampingi Plt Lurah Bayung Lencir Syarif Hidayat S.E dan Bhabinkamtibmas Polsek Bayung Lencir H. Rusdi Artanto SH beliau langsung memberikan bantuan untuk keluarga pak Ahmad tersebut.

"Sabar Pak, InsyaAllah Tuhan punya rencana yang lebih baik untuk pak Ahmad dan keluarga, semoga semua ada hikmahnya "ujarnya.

Kepada awak media, Ibir panggilan akrab Camat Bayung Lencir ini menyampaikan kiranya ada pihak lain yang ingin meringankan beban pak Ahmad dapat langsung mendatangi lokasi atau berkoordinasi dengan RT setempat.

"Sedikit bantuan kita mudah-mudahan dapat meringankan beban pak Ahmad yang sedang terkena musibah, mari kita bergotong royong" tutup Ibir.(agung/rill).

Wawako Palembang Gunakan Dana Pribadi Buat Bantu Warga Kesusahan Ditengah Pandemi Covid-19

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Krisis yang melanda akibat pandemi covid 19 menambah angka kemiskinan baru di Kota Palembang. Tak ayal banyak warga yang mengharapkan uluran tangan untuk meringankan beban kebutuhannya sehari-hari.

Hal ini menggerakkan Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda untuk membantu warganya yang mengalami kesusahan di tengah pandemi covid 19. Bahkan tak tnggung, hampir setiap harinya beliau memberikan bantuan sembako kepada warga pra sejahtera menggunakan dana pribadinya.

"Kita terima laporan dari warga di sosial media mengenai masyarakat yang kurang mampu. Jadi langsung kita datangi dan berikan bantuan," ujarnya usai menyambangi beberapa lokasi warga yang diberikan bantuan, Kamis (7/5/2020).

Dari pantauan di lapangan ada tiga lokasi yang didatangi orang nomor dua di Palembang tersebut yakni di Jalan Jasa Agung Suprapto Gang Keluarga Kelurahan 26 Ilir. Di mana, ia memberikan bantuan sembako dan perawatan kesehatan kepada Rusman (80) warga kurang mampu yang juga tengah sakit.

Kemudian dilanjutkan ke kawasan Jalan Rawo-rawo Kelurahan 3 Ilir mengunjungi rumah warga tak layak huni atas nama Rudi dan memberikan bantuan sembako kepada warga sekitar.

Terakhir, Bendahara PDI Perjuangan Kota Palembang ini pula memberikan bantuan kepada M Endang Zazili, warga Jalan Pangeran Ratu Perum Top Amin Mulya Blok D (Kampung Beti) Kelurahan 15 Ulu yang lumpuh setelah terkena step.(Rl/A2)