09 Mei 2020

Sumsel, Jum'at Nihil Penambahan Kasus Covid-19 Baru

Liputansumsel.com
Palembang -liputansumsel.com-- Kepala Dinas Kominfo (Diskominfo) Sumsel H.Achmad Rizwan S.STP MM didampingi Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Sumsel, Yusri merilis update Covid 19 di Sumsel melalui video conference bersama awak media di Command Centre, Jumat (8/5) sore.   Dari data yang diungkapkan Yusri, tercatat tidak ada penambahan kasus Covid 19 baru di Sumsel.

Sementara jumlah kasus konfirmasi sembuh total menjadi 49 orang. Dimana ada 2 orang pasien terkonfirmasi sembuh per 7 Mei. Mereka ini merupakan pasien dari Kota Palembang 1 orang dan Kabupaten Ogan Ilir (OI) 1 orang.

Dijelaskan Kadis Kominfo H.Achmad Rizwan S.STP MM, hingga saat ini jumlah ODP tercatat sebanyak 4.519 orang, ODP selesai pemantauan 3.285 orang, ODP masih dalam pemantauan 1.234 orang.

Kemudian PDP terdata sebanyak 305 orang, PDP selesai pengawasan  149 orang, kemudian PDP dalam proses pengawasan ada 156 orang dan penambahan PDP ( 8 Mei) sebanyak 18 orang.

Adapun sampel yang diperiksa ada sebanyak  1.522 orang ( OTG = 1.115 orang,  PDP = 343, ODP = 74). Kemudian sampel positif berjumlah 227 orang, sampel negatif 213 orang serta sampel yang masih dalam proses pemeriksaan  ada sebanyak 1.073 orang.

Sedangkan data pasien meninggal berjumlah 8 orang, masing-masing Palembang 2 orang, OKUT 1 orang, Banyuasin 1 orang, Prabumulih 1 orang, OKI 1 orang, Muaraenim 1 orang, dan Musirawas 1 orang.

Sementara itu Jubir Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Sumsel, Yusri, mengatakan terkait masih ada 1.073 sampel yang dalam proses pemeriksaan Ia meminta tidak membuat masyarakat panik. Karena semakin banyak sampel yang diperiksa maka penyebaran Covid semakin mudah dideteksi dan dilakukan pencegahan.

" Hal ini jangan dinilai sebagai sesuatu yang membuat panik. karena sampel yang kita ambil itu memang adalah rata-rata dari orang yang berkontak dengan kasus. Sampel ini terus kita ambil agar penyebarannya berhenti," jelasnya.

Saat ini  kata Yusri BBLK  terus meningkatkan kemampuan alat dan bahan pemeriksaan dan tidak pernah membatasi sampel yang masuk ke BBLK.

Sementara itu untuk mencegah penyebaran Covid yang lebih luas, Ia tetap meminta masyarakat disiplin menggunakan masker. Terutama saat berada di dekat atau sedang  berbicara dengan orang lain.

" Bila perlu kalau kita keluar rumah kita anggap orang-orang itu sudah tertular jadi kita harus pakai masker saat keluar rumah. Sebab sekarang ini kita tidak tahu mana yang sudah tertular," ujarnya.

Wagub Terima Bantuan Dari Gerakan Pramuka Sumsel

Liputansumsel.com
# Sebanyak 4 Ton Lebih Beras Siap Bantu Masyarakat Sumsel Terdampak Corona
Palembang - liputansumsel.com--Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan kembali menerima bantuan, kali ini bantuan dari keluarga besar Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Sumsel. 

Bertempat di Halaman Posko Penanganan Covid19 Kantor Gubernur Sumsel, Jumat (8/5), bantuan yang diberikan Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Sumsel Mukti Sulaiman diterima langsung oleh Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya berupa beras sebanyak kurang lebih 4 ton 175 kg yang akan diberikan kepada masyarakat terdampak Covid19 di Sumsel. 

Wagub menilai bantuan yang diberikan oleh gerakan pramuka ini tentu sangat bearti sekali dengan harapan bantuan tersebut bermanfaat bagi masyarakat di Sumsel. "Ini tugas kita bersama untuk saling membantu, saya ucapkan terima kasih atas kepedulian gerakan pramuka ini,"katanya.

Setelah menerima bantuan, Wagub Mawardi Yahya langsung kembali memberikan bantuan tersebut kepada Tim Gugus Tugas Gerakan Pramuka sekaligus melepasnya untuk terjun langsung membantu masyarakat di Sumsel yang terdampak korona ini.

Setelah terjun langsung kelapangan, Wagub mengharapkan kepada Pramuka untuk tetap terus mensosialisaikan kepada masyarakat terkait pentingnya Physical Distancing ataupun Social Distancing. 

"Jajaran pramuka merupakan salah satu bagian terdepan membantu masyarakat terdampak covid19. Sosialisasikan kepada masyarakat untuk tetap jaga jarak, untuk tidak berkumpul-kumpul dan juga terapkan pola hidup sehat,"katanya. 

Lanjutnya pandemi ini sungguh luar biasa dampaknya baik sektor ekonomi, maupun sektor lainnya. Oleh karena itu kata Mawardi ini menjadi tanggung jawab bersama untuk selalu mengingatkan masyarakat untuk tetap melakukan dan mematuhi anjuran pemerintah, hal itu tidak lain untuk mencegah dari penularan dan terlebih lagi memutus mata rantai covid19.

Pansus DPRD Setujui LKPJ Gubernur Sumsel TA 2019

Liputansumsel.com
Palembang -liputansunsel.com-- Lima panitia khusus (pansus) DPRD Sumsel menyetujui  Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)  Gubernur Sumsel Tahun Anggaran 2019 pada rapat paripurna XIII DPRD Provinsi Sumsel melalui video conference yang dipimpin oleh  Wakil Ketua DPRD Sumsel H.Muchendi Mahzareki SE  dan dihadiri Wakil Gubernur Sumsel H.Mawardi Yahya di Command Centre Pemprov Sumsel, Jumat (8/5) siang.

Pada rapat tersebut masing-masing Pansus menyampaikan hasil pembahasan dan penelitiannya terhadap LKPJ Gubernur Sumsel yang telah disampaikan pada Senin (20/4) lalu. Diantaranya adalah sebagai berikut.

Juru bicara Pansus I DPRD Provinsi Sumsel, menyampaikan setelah melakukan pembahasan dan penelitian secara seksama LKPJ Gubernur Sumsel, Pansus I Ahmad Firdaus Ishak SE.MSi makan Pansus I dapat menerima dan memahami LKPJ Gubernur Sumsel Tahun Anggaran 2019.

Sejumlah rekomendasi juga disampaikan di antaranya Pansus I mengharapkan agar OPD   perlu melakukan peningkatan kinerja dengan  berkoordinasi antar instansi yang lebih baik. Serta melakukan inovasi dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sehari-hari . 

Kemudian Pansus I mengharapkan untuk seera disikapi terhadap peningkatan kualitas SDM dan disiplin aparatur serta pemnerdayaan dan penempatan aparatur yang profesional dan berdaya guna untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sehingga berjalan dengan efektif dan profesional.

Sementara itu Juru Bicara Pansus II, Abusari SH. MSi menyampaikan secara umum bahwa kinerja OPD khususnya mitra kerja Pansus II dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya telah terlaksana cukup baik. Hanya saja di dalam mendukung visi dan misi Gubernur Sumsel untuk menghasilkan capaian kinerja yang maksimal diperlukan anggaran yang sehat khususnya di bidang perekonomian.

" Ada beberapa rekomendasi dari Pansus II untuk Dinas Koperasi setelah melakukan revitalisasi koperasi untuk akurasi data (reformasi koperasi) Pansus II mengapresiasi terhadap pembubaran koperasi-koperasi di kabupaten/kota yang tidak aktif akibat kegiatan tersebut menyebabkan koperasi aktif di Sumsel tidak mencapai target. Terkait hal ini perlu dukungan dan penguatan program/ kegiatan  untuk menumbuhkan koperasi baru," jelasnya.

Kemudian Dinas Kehutanan terkait kejadian yang telah lalu, dimana akibat dari kemarau panjang, kebakaran hutan, pemburuan satwa liar/dilindungi mengakibatkan putusnya rantai makanan sehingga banyak satwa liar (binatang buas) seperti harimau keluar dari habitatnya. "Dengan kejadian itu agar pihak terkait lebih meningkatkan pengawasannya terhadap hutan-hutan lindung di Sumsel," jelasnya.

Kemudian Juru Bicara Pansus III Andi Dinialdie menyampaikan setelah Pansus III melakukan penelitian dan pembahasan bersama mitra kerja terkait, dan dengan mempertimbangkan data tentnag realisasi keuangan tahun 2019 beserta kinerja SKPD mitra kerja dan juga melihat kondisi ekonomi secara makro nasional dan regional sebagaimana diuraikan di atas, maka Pansus III berkesimpulan dapat memahami atas LKPJ Gubernur tahun 2019 dan merekomendasikan beberapa hal.

" Realisasi PAD yang mencapai 101,72% merupakan sebuah prestasi kerja yang diapresiasi positif. Namun menurut pandangan Pansus III, kuantitatif prestasi ini dapat ditingkatkan lagi melalui upaya intensifikasi dan ektensifikasi serta diversifikasi," jelasnya.

Demikian halnya Pansus IV. Melalui juri bicaranya Ir Holda, Pansus IV menyampaikan   setelah melalui penelitian dan pembahasan Pansus IV dapat memahami LKPJ Gubernur Sumsel Tahun Anggaran 2019. 

" Dari telaah kinerja Pansus IV Bidang Pembangunan menyatakan secara umum kinerja Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2019 Pansus IV berpendapat secara umum positif dalam arti baik, secara keseluruhan kinerja OPD cukup baik. Kemudian secara umum kinerja OPD baik khususnya untuk realisasi temuan," tandasnya.

Dalam rapat paripurna virtual itu, Wagub Sumsel H. Mawardi Yahya tampak disampingi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Sumsel Akhmad Najib, Asisten II Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Yohanes Toruan, Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Pemprov Sumsel Prof. Edward Juliartha, Plt Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Ahmad Rizali. 

Pemkot Palembang Terima Bantuan 5000 Paket Sembako dari Presiden RI untuk Masyarakat

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com -  – Secara simbolis, Wali Kota Palembang, H. Harnojoyo terima langsung bantuan 5000 paket sembako dari Presiden Republik Indonesia (RI) untuk warga masyarakat Palembang di Posko Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid-19, Jalan Tasik Palembang, Jumat, 8 Mei 2020.

Dalam hal ini, Wali Kota juga menyampaikan, bahwa pada hari ini rencana akan diserahkan bantuan sebanyak 10 ribu paket untuk tiga Kecamatan di kota Palembang, yaitu Kecamatan Seberang Ulu Dua, Kertapati serta Kecamatan Jakabaring.

“Kita rencana akan mulai menyerahkan bantuan dari Pemerintah kota yang jumlahnya 49 ribu lebih yang hampir 50 ribu. Dan pada hari ini akan ada 10 ribu akan kita distribusikan, yaitu kecamatan Seberang Ulu Dua, Kertapati dan Jakabaring,” kata H. Harnojoyo.

Masih dikatakan orang nomor satu di kota Palembang tersebut, bahwa untuk pendistribusian bantuan dari Presiden RI, Pemkot Palembang akan lakukan pendistribusian bantuan tersebut setelah selesainya pendistribusian 49 ribu lebih bantuan dari Pemkot Palembang.

“InsyaAllah, setelah tanggal 15 Mei, setelah selesai pendistribusian semuanya, baru akan kita distribusikan bantuan dari bapak Presiden. Mungkin itu akan kita akomodir terkait adanya data yang yang baru dari kekurangan,” tukasnya.(Ril/A2)

Walikota Palembang H.Harnojoyo Himbau Masyarakat untuk Mentaati Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan Covid-19

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Terkait masih mewabahnya Covid-19 di kota Palembang saat ini, Walikota Palembang, H. Harnojoyo terus meminta masyarakat untuk tetap mentaati protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran Covid-19. Hal tersebut disampaikan Walikota Palembang usai menerima bantuan 5000 paket sembako dari Presiden Republik Indonesia (RI)

"Untuk PSBB secara prosedur memang telah kita ajukan, tetapi kami minta masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan. Marilah kita taati protokol kesehatan dalam mencegah penebaran Covid, itu yang paling penting," kata H. Harnojoyo, Jumat (08/05/2020).

Dikatakan H. Harnojoyo, pengajuan PSBB merupakan suatu tujuan Pemerintah dalam pencegahan penebaran Covid-19.

Walikota dua priode itu juga menilai, bahwa dengan upaya memberikan sanksi kepada masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan, yaitu dengan karantina selama 1x24 jam, hal tersebut dinilainya efektik guna memberikan efek jerah kepada masyarakat.

"Sekali lagi kami menghimbau maayarakat, patuhilah protokol kesehatan. Karena, baik mau PSBB, Lockdown atau apapun, kalu masyarakat tidak patuh dengan standar kepatuhan virus corona ini, kita tidak akan berhasil dengan baik," tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) kota Palembang, Ratu Dewa menyampaikan, bahwa terdapat lima syarat dalam pengajuan PSBB, yaitu peningkatan status, penyebaran virus, ketersediaan sarana prasarana, ketersediaan jaring pengamanan sosial, serta dari sisi keamanan.

"Apabila semua itu sudah terpenuhi, menurut versi kajian dari Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial dengan disertai bukti-bukti, yaitu bukti kurun waktunya, seperti kurva sebaran dan lain sebagainya. Setelah itu lengkap baru akan dibawa Gubernur," jelas Ratu Dewa.

Dikatakan Ratu Dewa, jika berbagai syarat tersebut telah dilengkapi, maka pengajuan tersebut akan dibawa Gubernur untuk segera diproses ke Kementerian.

"Kalau kita belajar dari daerah-daerah lain itu, antara tiga sampai empat hari dari Kementerian, setelah itu baru akan ada jawaban untuk kita," tungkasnya.(Rl/A2)