15 Mei 2020

HD Minta BPR dan BSB Makin Maju dan Profesional

Liputansumsel.com
Palembang -liputansumsel.com--  Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengukuhkan empat agenda pelantikan sekaligus di Auditorium Pemprov Sumsel, Kamis (14/5) siang. Masing-masing yakni Komisi Informasi Provinsi Sumsel periode 2020-2024 dan Pengukuhan Komisaris Independen Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Sumsel, Komisaris Independen Bank Sumsel Babel, serta Direktur Kepatuhan Bank Sumsel Babel.

Setelah resmi dikukuhkan, Gubernur Herman Deru berharap kepada yang baru saja dilantik untuk menjalankan tugas dan amanah dengan penuh tanggungjawab. Dia menilai jabatan ini mempunyai peran yang signifikan dalam mendukung percepatan pembangunan di Sumsel. 

"Tentu peran kalian (bapak ibu) secara otomatis sudah menjadi bagian langkah Provinsi Sumsel untuk mempercepat pembangunan di segala aspek,"katanya. 

Tidak hanya itu, selain dipercaya dan dinyatakan lulus sehingga menduduki jabatan, para pejabat ini kata HD tentu punya kelebihan maka kelebihan itu harus dimanfaatkan. Terlebih saat ini Sumsel mencatatkan diri sebagai daerah tertinggi dalam pertumbuhan ekonomi. 

"Kita ini punya beban yang tidak sama dengan Provinsi lain, ini tugas berat kita, bahwa kita punya nilai tertinggi dalam pertumbuhan ekonomi. Artinya semua ornamen ini berjalan baik mulai dari informasi terbuka, dari perbankan yang kredibel, dari nasabah yang patuh, semua punya peran ini, meskipun saat pandemi kita masih suplai. Ini tugas kita, Tidak ada satupun dari kita yang tidak punya tanggung jawab semua punya tanggung jawab akan tetapi dengan tugas masing-masing,"ucapnya.

Usai pelantikan ini, maka Gubernur Herman Deru mengajak untuk menyatukan visi misi dalam mendukung program Pemprov Sumsel yaitu Maju Untuk Semua.

"Jangan merasa jabatan bapak tidak penting karena kita semua mempunyai peran. Maka menjalankan tugas untuk berpikir yang sama dengan menyatukan satu misi,"ungkapnya.

Selain pelantikan di atas, dalam kesempatan itu Gubernur juga melantik sejumlah  Anggota Komisi Informasi Provinsi Sumsel Periode 2020 - 2024. Mereka yang dilantik adalah masing-masing Muhamad Arwadi,S.H.,M.H, Muhamad Fathony,S.E , Hibza Moirindha Badar,S.T., S.H , Joemarthine Chandra, S.H, A. Kori Kunci, S.H , Komisaris Independen Bank Perkereditan Rakyat Sumsel Endang Trisna Kesuma sari, Komisaris Independen Bank Sumsel Babel Syahputra Satria, serta Direktur Kepatuhan Banksumsel Babel Mustakim.

Kasus Covid-19 Meningkat, Jubir : Harus Dicermati dan Jangan ditakuti

Liputansumsel.com
PALEMBANG - liputansumsel.com--Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Sumsel terus mengalami perkembangan. Seperti pada Kamis (14/5) misalnya. Dimana sedikitnya 119 orang di sejumlah daerah di Sumsel manambah daftar kasus baru konfirmasi positif Covid-19.

Sebelumnya, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumsel Yusri mengatakan, Banyaknya jumlah yang positif tersebut bukan hal yang harus ditakutkan, melainkan itu artinya gugus tugas aktif bekerja. 

"Adanya penambahan kasus ini perlu dicermati. Hal itu bukan berarti itu suatu hal yang harus ditakutkan. Artinya, sejauh ini gugus tugas bekerja aktif karena bekerja sesuai standar," kata Yusri.

Lebih lanjut ia mengatakan, ditemukan kasus positif maka harus segera dilakukan penelusuran kontak. Penelusuran ini bukan berarti hanya didata saja melainkan juga diambil spesimennya untuk di tes sweb. 

"Penambahan kasus di Sumsel ini relatif terukur, kasus-kasus yang bertambah itu orang-orang yang ada kontak dengan kasus positif sebelumnya. Jadi masyarakat jangan panik, sebab dengan ditemukannya yang positif ini bisa dipetakan, dan bisa mencegah agar tidak berkeliaran," ungkapnya.

Caranya yakni tentu dengan harus dilakukan karantina. Karantina ini bisa di rumah dan bisa di Wisma Atlet Jakabaring. Kalau di rumah kuncinya harus disiplin. 

"Lalu masyarakat juga harus ada rasa solidaritas, tidak boleh dibenci. Bahkan sebaiknya masyarakat gotong royong untuk memberikan bantuan konsumsi yang melakukan karantina mandiri," pesan Yusri

Untuk diketahui, 119 orang yang terkonfirmasi positif tersebut 73 orang berasal dari Palembang, 4 orang warga OKI, 17 orang waega OI 17, 2 orang warga Musi Banyuasin, 8 orang warga Banyuasin, 3 orang warga Prabumulih, 3 orang warga Lubuklinggau, 5 orang warga Muara Enim, 3 orang warga OKU Timur, dan 1 orang warga OKU 1.

"Jadi total konfirmasi positif di Sumsel sampai hari ini berjumlah 441 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid, dr Nur Purwoko.

Sementara untuk kasus meninggal sebanyak 1 orang.

"Jumlah yang meninggal juga bertambah satu orang," tuturnya.

Dikesempatan itu, dia juga kembali menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjalankan anjuran pemerintah dengan menjaga jarak serta menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti Masker dan diusahakan dirumah saja.

"Dikarena kan kita ini statusnya sudah menghawatirkan Kami ingatkan agar masyarakat sumatera selatan selalu menjaga jarak di setiap aktivitas maupun untuk keluar dalam rangka menyiapkan bahan pangan dipasar, jangan lupa tetap memakai masker. Dan dianjurkan untuk diusahakan dirumah saja untuk memutus rantai penyebaran covid19" imbaunya.

Beras Bansos untuk Warga Terdampak Covid-19 OKI diserap dari Petani

Liputansumsel.com
OKI---LiputanSumSel.Com Beras Bantuan Sosial untuk Warga Terdampak Covid-19 di Kabupaten Ogan Komering Ilir diserap langsung dari petani.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten OKI, H. Reswandi mengatakan bersyukur dengan adanya surplus beras di OKI periode panen Maret-April. Sehingga pihaknya tidak sulit mencari  beras untuk kebutuhan penyaluran paket bansos ke masyarakat terdampak Covid-19.

"Alhamdulilah dengan adannya surplus kami tidak kesulitan mendapatkan beras untuk kebutuhan penyaluran bansos pemkab OKI" ujar dia, Rabu, (13/5).

Reswandi mengatakan ratusan ton beras itu didatangkan dari 4 kecamatan sentral beras di OKI.

"Beras kita beli dari petani di Kecamatan Lempuing, Jejawi, Sirah Pulau Padang dan Air Sugihan" ungkap dia.

Penyebaran paket bantuan sosial Pemkab OKI sampai dengan hari ini (Rabu, 13/5) tambah Reswandi sudah terdistribusi ke sebanyak 43.401 atau 73 persen Keluarga Penerima Manfaat.

"Penyaluran Bansos Pemkab OKI tahap I kita target selesai di minggu ini" tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten OKI, Ir. Sahrul mengungkap kotribusi petani OKI terhadap cadangan pangan beras pada panen periode April 2020 mampu sur plus.

"Periode April dari luas tanam 72.196 Ha mampu 219.432 gabah kering giling (GKG) di konversi ke beras sekitar 139.000 ton" ungkap dia

Dengan perhitungan konsumsi beras untuk warga OKI 32. 242 ton, Sahrul mengungkap ada surplus mencapai 107.646 ton pada periode April 2020.(PD)

Pemkab OKI Santuni Keluarga Korban ABK yang Dilarung

Liputansumsel.com
OKI---LiputanSumSel.Com Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menyambangi keluarga korban ABK kapal Cina Long Xing 629 yang jenazahnya dilarung ke laut. Pemkab memberikan support atau semangat kepada keluarga yang ditinggalkan agar tegar menghadapi kenyataan pahit tersebut.
Wakil Bupati Ogan Komering Ilir, H Djakfar Shodiq bersama Baznas dan Dinas Sosial secara bersamaan mendatangi rumah dari keluarga Sepri dan Ari, di Desa Serdang Menang, Kecamatan SP. Padang Kabupaten OKI, Sumatera Selatan, Selasa (12/5/2020) sore.
"Saya mewakili pemda OKI mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya bagi keluarga yang ditinggalkan, dan memang seharusnya pihak keluarga menuntut mencari keadilan," ucapnya seusai kunjungan.
Ditegaskan Wabup, pemda mendukung dan memfasilitasi sepenuhnya proses hukum yang akan ditempuh pihak keluarga.
"Karena ini merupakan kejahatan Internasional, jadi kalau secara pribadi saya sendiri juga tidak menerima dengan kejadian yang menimpa korban,"
"Sedangkan secara pemerintah ya kita memberikan fasilitas untuk mendapatkan keadilan seperti yang diharapkan keluarga," tegas Shodiq.
Ditambahkannya, selain kunjungan pemda juga memberikan bantuan uang tunai 1 juta dan sembako kepada kedua orang tua keluarga korban.
"Kita bersama Dinsos menyisihkan sedikit rezeki untuk meringankan beban mereka, semoga dapat memenuhi kebutuhan selama bulan suci Ramadhan," jelasnya.
Sementara Rika, kakak dari almarhum Sepri mengucapkan terimakasih berkat kehadiran dan bantuan dari pemda OKI.
"Kami sangat terharu dengan banyaknya perhatian dari seluruh unsur termasuk pemerintah, apalagi di saat seperti ini kita membutuhkan dukungan agar kasus ini segera terselesaikan,"
"Seberapapun bantuan kalian akan sangat berharga bagi keluarga kami," ungkapnya sembari berharap jika keadilan segera menghampirinya.
Sampaikan Laporan ke Mabes Polri
Pihak keluarga melalui Kuasa hukum Aulia Aziz Alhaqi mengatakan pihaknya segera menyampaikan laporan ke Mabes Polri terkait dugaan pelanggaran oleh perusahaan penyalur.
“Walau pun tidak dilaporkan tentu Polri akan mengusut ini namun kita lengkapi berkas dan sampaikan secara tertulis. Kita berangkat sore ini (kemarin)” ungkap dia.
Aziz meminta untuk difasilitasi surat pengantar perjalanan dari Pemda sehubungan dengan penerapan PSBB di Jakarta yang langsung disiapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten OKI.(PD)

Pekerjaan Uprating Jaringan Tegangan Menengah jadi Salah Satu Penyebab Pemadaman Listrik di Hulu Kabupaten Muara Enim

Liputansumsel.com
Muara Enim, Liputansumsel.com
Beberapa daerah dari Kecamatan Lawang Kidul sampai Kecamatan Tanjung Agung di Kabupaten Muara Enim mengalami pemadaman listrik.

Dampak dari seringnya pemadaman listrik dan mati lampu itu, beberapa warga di Desa Keban Agung Kabupaten Muara Enim menjerit merasa resah dan kesal.

Salah satu warga berinisial YN di Desa Keban Agung yang berprofesi sebagai pengusaha kue dan salon ini menceritakan kekesalan dan keresahannya kepada awak media atas pemadaman listrik tersebut.

"Di Desa kami ini mati lampu terus, kalau perawatannyo tiap sabtu, ini sudah 3 pekan berturut-turut mati terus,"ungkap YN.

Kemudian akibat sering mati lampu ini, kami selaku warga yang punyo usaha disini merasakan kesal dan resah sekali karena usaha kami ini sangat membutuhkan sekali energi listrik dan kalau kami mau beli mesin genset belum punya uang,"imbuh YN kepada tim awak media.

Budi Setiawan yang menjabat sebagai Manajer di PT. PLN Unit Layanan Pelanggan Muara Enim saat di konfirmasi perihal tersebut di ruang kerjanya, Rabu (13/5/2020) menjelaskan alasan dari pemadaman listrik tersebut di akibatkan adanya proses penggantian ukuran kabel (uprating) dari 70 dibesarkan menjadi 150, mulainya dari Desa Tanjung Lalang sampai Kantor pelayanan Tanjung Enim yang terjadwal pada hari libur kerja sabtu yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas suplay tegangan listrik dan keandalan jaringan,"ucapnya.

"Terkait pemadaman terus, Kami pihak PT. PLN mengakui memang sering pemadaman listrik di daerah sana, kami memohon maaf juga atas ketidaknyamanan ini. Pihak kami di kejar target untuk penyelesaian pemeliharaannya karena minggu depan otomatis kami tidak lagi melakukan pemadaman karena akan melaksanakan siaga lebaran,"tutur Budi.

Selanjutnya tim awak media juga mengkonfirmasi lagi ke Manajer Unit ini mengenai subsidi listrik bagi pelanggan PLN 450 VA di gratiskan selama 3 bulan dan 900 VA mendapatkan potongan 50% selama 3 bulan. Sedangkan untuk pelanggan 1300 VA tidak ada subsidi.

Sampai saat ini tidak ada kenaikkan tarif dasar daya listrik, jika pelanggan 1300 VA berasumsi ada kenaikkan pembayaran, perkiraan itu mungkin karena aktivitas lebih sering di rumah. Jadi konsumsi listrik bertambah karena selama dalam kondisi pandemi Covid-19 tidak seperti bulan sebelumnya, bisa di cek manual aja dari meterannya dan di cocokkan,"ujarnya.