18 Juli 2020

Lawan Covid-19, Feby Deru Bina Kader Posyandu Kelurahan Gandus

Liputansumsel.com
Palembang - liputansumsel.com-- Pos Pelayan Terpadu (Posyandu) adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. Posyandu merupakan salah satu Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).

Posyandu sebagai wadah peran serta masyarakat, yang menyelenggarakan sistem pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar, peningkatan kualitas manusia, secara empirik telah dapat memeratakan pelayanan bidang kesehatan meliputi pelayanan imunisasi, pendidikan gizi masyarakat serta pelayanan kesehatan ibu dan anak.

Di masa pandemi Covid-19, peran posyandu sangat dibutuhkan, utamanya dalam memberikan informasi yang benar tentang kesehatan terkait penanganan dan pencegahan Covid-19.

Hal ini disampaikan Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru dalam sambutannya saat melakukan pembinaan kader posyandu kelurahan Gandus, di kantor Lurah Gandus, Kamis (16/07) pagi. 

"Kalau 10 program pokok PKK dijalankan, pandemi Covid-19 ini bisa kita atasi dan lalui. Karena apa? Protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah bukan hal yang asing bagi kita. Mulai dari rutin mencuci tangan, menjaga kebersihan diri, keluarga dan lingkungan. Ini tertuang dalam program pokok PKK melalui kelompok-kelompok kerja (pokja)", ungkapnya.

Kendati demikian, menurut Feby kader posyandu harus sigap dan siap dalam memberikan dan menyosialisasikan informasi protokol kesehatan Covid-19 untuk menghindari tsunami informasi yang makin tak terbendung.

"Informasikan tentang PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) kepada masyarakat. Mulailah menjaga kebersihan diri, keluarga, dan lingkungan, terlebih lagi berdasarkan informasi kini penularan Covid-19 terjadi melalui udara. Jika para kader bisa menjalankan tugas-tugasnya, informasi bisa diterima dengan benar, tanpa menimbulkan keresahan dan kekuatiran", bebernya.

Di hadapan para kader posyandu, Feby meminta agar kegiatan dan program kerja dapat terus dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan.

"Pembinaan kader posyandu ini harus ada tindak lanjutnya, apalagi di Gandus ini ada kampung KB contoh. Kegiatan seperti menjenguk para lansia yang ada di wilayah ini, mungkin bisa dilakukan kader posyandu. Misalnya mengecek bagaimana keadaan dan kesehatan para lansia,",ujarnya.

Pembinaan kader posyandu oleh TP PKK Sumsel dikatakan Feby, bertujuan agar kader posyandu dapat mengelola dan melaksanakan kegiatan minimal di posyandu, serta memahami tugas-tugas kader posyandu dalam melaksanakan 5 program posyandu.

"Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta meningkatkan kepedulian semua sektor terhadap posyandu di provinsi Sumsel", katanya.

Posyandu yang dicanangkan pada tahun 1986 sampai sekarang semakin meningkat jumlah dan fungsinya. Pada tahun 2020, di Palembang posyandu kategori Mandiri sebanyak 173 (19,18%), posyandu tingkat Purnama 427 (52,33%), posyandu tingkat Madya 202 (22,39%) dan posyandu tingkat Pratama 55 (6,10%).

"Pencapaian ini diharapkan dapat meningkatkan fungsi sebagai basis pembangunan melalui pemberdayaan keluarga", pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Pokja IV TP PKK Sumsel, Dokter Erly Yani mengatakan pembinaan kader posyandu bertujuan meningkatkan motivasi, pengetahuan dan ketrampilan kader posyandu di kelurahan Gandus, kecamatan Gandus.

"Peserta kader posyandu merupakan penggerak kader posyandu berjumlah 30 orang dari 15 posyandu di kelurahan Gandus", jelasnya.

Pada pembinaan kader posyandu kelurahan Gandus, juga diisi dengan penyampaian materi oleh narasumber Citra Sari dari Dinas Kesehatan Sumsel yang menyampaikan paparan tentang pengelolaan dan manajemen posyandu.

Turut hadir dalam kesempatan itu, Wakil Ketua 1 TP PKK Sumsel Fauziah Mawardi Yahya, Camat Gandus Ricky Pernandi, Lurah Gandus Ardan, dan Ketua TP PKK Kelurahan Gandus Siti Juria.


Herman Deru Gandeng Grab Indonesia Majukan UMKM Lewat Kluster Endorse Gubernur

Liputansumsel.com
Palembang - liputansumsel.comGubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru mengapresiasi penuh program #TerusUsaha, yang di inisiasi langsung oleh Grab Indonesia dalam  membantu para pelaku Usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ada di Provinsi Sumsel. 

 Menurutnya, keberadaan Grab juga dapat menumbuhkan  kembangkan pelaku industri yang ada  di Provinsi Sumsel terutama di Kota Palembang untuk terus berinovasi. Apalagi hal tersebut,  beriringan dengan inisiasinya untuk mendongkrak perekonomian para pelaku UMKM dengan meng-endorse-kan produk kuliner ditengah pandemi  Covid-19. 

“ Kalau bisa grab beri kluster khusus untuk UMKM yang di endorse Gubernur, sehingga masyarakat atau pelaku UMKM gencar untuk melahirkan inovasi dalam memasarkan produknya, dimana hal tersebut juga dapat menjadi penyemangat bagi masyarakat lainnya yang ingin menekuni UMKM,” hal tersebut disampaikannya langsung saat menerima City Manager Grab Palembang Andi Balqis Yunus S.H., M.H, bertempat di Ruang Tamu Gubernur Sumsel (16/7). 

Sebelumnya, Gubernur Provinsi Sumsel H. Herman Deru yang diwakili oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumsel, Dra. Hj. Musiawati M.M, mengikuti Konference  Pers dan Diskusi Public Grabforgood 2020 melalui aplikasi zoom, Di Command Center Kantor Gubernur Sumsel. 

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumsel, Dra. Hj. Musiawati M.M, menyampaikan apresiasinya untuk program #TerusUsaha yang diluncurkan hari ini di Palembang. 

“Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan selalu mendukung kemajuan UMKM lokal, namun di tengah pandemi COVID-19, perlu ada dukungan lebih bagi pelaku UMKM, mengingat mereka menjaga roda perekonomian dapat terus berputar,” tuturnya

Ia mengatakan, Pandemi ini juga menunjukkan bahwa digitalisasi menjadi sangat penting dan sudah terbukti UMKM digital tetap bisa beroperasi di masa PSBB. 

“Kami ucapkan terima kasih bagi Grab Indonesia, melalui program #TerusUsaha dapat membantu digitalisasi UMKM Sumatera Selatan dengan lebih baik. Saya juga sangat senang bahwa Grab berkomitmen untuk mendukung pemerintah dan memastikan bahwa UMKM juga terlibat dalam ekonomi digital melalui #TerusUsaha.” Tambahnya

Didampungi Tiga Pengacara, Mantan Ketua HIPMI OI Laporkan Oknum LSM

Liputansumsel.com

Indralaya.liputansumsel.com--
Aikom Marshal mantan Ketua HIPMI Kabupaten Ogan Ilir (OI), didampingi tiga orang pengacaranya mendatangi Mapolda Sumsel guna melaporkan dugaan pencemaran nama baik yang telah dilakukan oknum LSM berinisial YK.


Dalam postingannya di Akun Facebook, YK Oknum LSM tersebut, dalam keterangannya menyatakan bahwa saudara Aikom yang merupakan mantan Ketua HIPMI telah melakukan pengancaman terhadap dirinya melalui telepon seluler.


"Saya bersama tiga penasehat hukum saya, melaporkan dugaan kasus pencemaran nama baik di akun medsos. Karena saya tidak pernah mengancam saudara YK dan saya tidak pernah merintahkan siapapun untuk mengancam saudara YK yang merupakan oknum LSM tersebut," ungkap Aikom didampingi kuasa hukum, Sabtu (18/7).


Atas postingan saudara YK di dunia maya itu, lanjut Aikom, sangat merugikan pribadinya karena hal itu merupakan pembunuhan karakter dan fitnah yang kejam.


"Bahkan, postingan tersebut sekarang tidak ada lagi, dugaan seolah-olah memvonis saya dan yang saya laporkan ini termasuk juga media yang memberitakan saya tanpa adanya konfirmasi kepada saya atau kepada kuasa hukum saya. Proses hukum di negeri ini saya percaya dan sepenuhnya saya serahkan kepada pengacara saya," tandasnya.


AM juga menyatakan, jika saudara YK yang katanya memiliki bukti rekaman percakapan dugaan pengancaman tersebut, dipersilahkan juga untuk menyampaikannya ke aparat penegak hukum.


"Saya bersama tiga kuasa hukum saya secara sadar dan serius melaporkan kasus fitnah ini. Saya berharap pihak kepolisian untuk memproses laporan ini. Saya percaya kepolisian Polda Sumsel akan bekerja secara profesional," harap Aikom.(rul)

Butuh Power Kepala Daerah Agar Usaha Bisnis Bisa Jalan di BUMD

Liputansumsel.com
Muara Enim, Liputansumsel.com
Menurut Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Muara Enim kegiatan dilakukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) selama ini belum ada langkah kongkrit untuk menyumbang dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Yusran selaku Ketua Fraksi Demokrat mengatakan, harus ada upaya perbaikan dan langkah kongkrit dari para pemangku kepentingan, sehingga kiranya ada kontribusi dari BUMD. Menurutnya, dari BUMD, baik yang berbentuk perusahaan daerah maupun persero daerah, dua diantara anak perusahaannya dalam keadaan mati suri.

Dia mengatakan, Kabupaten Muara Enim kaya akan Sumber Daya dan terdapat banyak proyek-proyek nasional seperti proyek jalan tol, double track jalan kereta api, serta pembangkit listrik dan lainnya. Lanjut Yusran, dari proyek-proyek tersebut seharusnya BUMD bisa ambil peran. Dia menegaskan, kiranya pihak Eksekutif dapat memberikan Back-Up melalui kekuasaannya supaya BUMD dapat mengambil pekerjaan sesuai dengan kekuatan yang dimiliki.

"Fraksi Demokrat menanyakan kenapa Perusda belum maksimal hasilkan PAD, BUMD itu harus di Back-Up oleh kekuasaan yang ada. Supaya bisa ikut berkontribusi adanya proyek-proyek strategis Nasional tersebut," kata Yusran saat dibincangi para awak media, Sabtu (18/7/2020).

Ia meminta, kepada kepala daerah bisa memback up Perusda, memberikan power supaya rencana-rencana bisnis yang akan di lakukan Perusda bisa berjalan. Menurut Yusran, tanpa ada kebijakan strategis dari kepala daerah untuk memuluskan rencana bisnis dilakukan BUMD, maka kegiatan perusahaan tidak akan berjalan, minim kontribusi dan hanya mengotori laporan saja.

"Saya mendapat laporan, banyak rencana bisnis akan di lakukan perusda, namun masih terkendala, karena tidak ada dukungan nyata dari kepala daerah," ucapnya.

Secara terpisah saat dibincangi, Manager Bisnis PD SPME Aan Rasyid mengatakan, tahun ini potensi bisnis yang akan di lakukan oleh perusahaan di sektor tambang batubara dan migas. Dari semua rencana yang akan dilakukan itu, bisa berpotensi pendapatan lebih dari 12,8 milyar rupiah.

"Tentu kami optimis sekali, jika ada peran dari para pemangku kepentingan di daerah ini mendukung, semua bisa berjalan dengan lancar, terutama dukungan Pemerintah Kabupaten Muara Enim," ujar Aan.

Polres Prabumulih Gelar Apel Kampanye Protkes Pencegahan Covid-19

Liputansumsel.com
PRABUMULIH,liputansumsel.com-- - Jajaran Polres Prabumulih menggelar apel kampanye protokol kesehatan pencegahan Covid-19, Sabtu (18/07/2020) pukul 09.00 WIB. Kegiatan tersebut berlangsung dihalaman Polres Prabumulih.

Hadir pada kesempatan itu, Kepala Dinas Kominfo Kota Prabumulih Mulyadi Musa, Danramil, Kasubdenpom, serta peserta apel.

Kapolres Prabumulih AKBP I Wayan Sudarmaya SH Sik MH diwakili Wakapolres Prabumulih Kompol Agung Adhitya Pranata SH SIK menyampaikan, dalam menghadapi peningkatan kasus positif  covid-19 agar seluruh jajaran dan seluruh elemen masyarakat dapat berperan aktif untuk melakukan pencegahan wabah covid-19.

"Terkait pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia dan khususnya Kota Prabumulih, telah terjadi peningkatan kasus konfirmasi positif Covid-19 yang sangat signifikan. Hal ini disebabkan terjadinya penurunan kedisiplinan masyarakat yang berperilaku hidup sehat untuk pencegahan penyebaran wabah virus corona. Situasi seperti ini sangat perlu keterlibatan seluruh jajaran turut andil berperan aktif dalam pencegahan wabah covid-19," ucapnya.

Lanjutnya, kita wajib aktif mengawal program jaringan sosial guna kelancaran serta ketepatan penyaluran bantuan sosial dan juga menjaga keamanan kamtibmas agar aman dan kondusif.

"Memasuki kebiasaan baru protokol kesehatan harus diterapkan pada aktivitas sehari-hari seperti mencuci tangan mengunakan sabun atau handsanitizer, terapkan etika batuk dan bersin, mengunakan masker, jaga jarak minimal satu sampai dengan dua meter, jaga kesehatan konsumsi makanan sehat dan bergizi serta berolahraga," ungkapnya.

Ia menambahkan, aturan yang terbaru seluruh mobil patroli yang bertugas wajib dilengkapi tempat cuci tangan.

Usai melaksanakan apel, acara kemudian dilanjutkan dengan melakukan kegiatan penyemprotan Disinfektan di seluruh wilayah Kota Prabumulih.(Diskominfo)