21 Juli 2020

Dukung Olah raga PWI Muba H Pathi Ridwan Bantu Meja Billiard

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-Dalam mendukung olah raga khususnya Billiard
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Muba H Pathi Ridwan SE ATD MM,bantu satu set Meja Billiard.senin(19/07/2020)

Satu  Set Meja Billiard tersebut di serahkan langsung ke pada ketua PWI Musi Banyuasin Herlin Koisasi,
Pathi mengatakan saya pernah berjanji sebelum porwada lubuk linggau bulan april yang lalu akan membantu satu set meja Billiard.

Alhamdulila bisa di antarkan karena mejanya butuh perbaikan dulu supaya pemakainya maksimal,ungkapnya

Ketua PWI Musi Banyuasin Herlin Koisasi S.H mengucapkan terima kasih atas kepedulian Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Muba H Pathi Ridwan yang telah mendukung olah raga Khususnya Billiar yang merupakan cabang olah raga yang di pertandingkan

Lanjutnya walaupun Porwada di Lubuk Linggau belum dilaksanakan tetapi memang kita perlu persiapkan untuk event olah raga lainya,olah raga ini memang di butuhkan  untuk ajang silaturahmi serta  menghilangkan penat semua wartawan yang meliput di musi banyuasin,

Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Musi Banyuasin Jamaludin mengatakan beberapa dinas telah membantu,diantaranya Dinas Pemuda Olah Raga (DISPOPAR) Muba berupa Satu Set Tenis Meja,Dan Secara Pribadi kepala Dinas perhubungan Satu Set Meja Billiar.

"Kesemua bantuan tersebut dalam keadaan baik,kami adakan latihan kedua olah raga tersebut di laksanakan setiap sore dan pagi,nanti kedepan kami akan buat event olah raga apa bila keadaan pandemi sudah tidak ada lagi.tutupnya.(agung/rill).

Menerima Kunjungan Forbes Sumsel, HD Minta Organisasi Kemasyarakatan Pemuda Bersatu

Liputansumsel.com
Palembang -liputansumsel.cim-- Gubernur Sumsel H. Herman Deru menerima Forum Bersama Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (FORBES OKP) Sumatera Selatan dalam rangka audensi/silaturahmi di ruang tamu Gubernur Sumsel, Senin (20/7). 

Tampak hadir Ketua FORBES OKP Sumsel, Yan Hariranto (Yan Coga), Sekretaris M. Asywat, Wakil Ketua, Akmal Jailani, Heri Martabaya Cik Naya, Yusanto, Wastu Widya,Alfan Rachman, Rully beserta pengurus lainnya. 

Pada kesempatan itu Gubernur Sumsel didampingi oleh Asisten I Pemprov Sumsel Bidang Pemerintahan dan Kesra, Akhmad Najib, Kesbangpol, Bakhnir Rasyid, Karo Umum dan Perlengkapan Setda Sumsel, M. Zaki Aslam dan pejabat lainnya.

Yan Hariranto mengatakan sengaja bertemu langsung Gubernur Sumsel H. Herman Deru untuk meminta arahan dan petunjuk tentang rencana pelaksanaan Musyawarah Daerah (MUSDA) KNPI, karena FORBES OKP Sumsel sudah berkonsolidasi dan beberapa kali melakukan pertemuan bersama pengurus OKP sumsel yang bertujuan ingin kembali menyatukan organisasi kemasyarakatan Pemuda yang berwadah di KNPI tanpa adanya perpecahan 

Sementara itu, Gubernur Sumsel H. Herman Deru menyambut baik kehadiran dari Forum bersama organisasi kemasyarakatan Pemuda Sumsel. 
H Herman Deru yang dahulu pernah menjadi Pengurus Aktif di KNPI Sumsel, menginginkan kembali KNPI ini menyatu tanpa adanya perpecahan. Menurutnya KNPI adalah rganisasi yang mewadahi organisasi kemasyarakatan kepemudaan yang solid. Bahkan wadah dari semangat pemuda itu termasuk di organisasi kebanggaan pemuda yaitu KNPI. 

Sebagai pelaku sejarah KNPI, Gubernur Sumsel menyutujui akan dilaksanakannya MUSDA PEMUDA/KNPI, namun belia meminta untuk dilakukan pendataan/inventarisir kebaradaan OKP yang ada di Sumatera Selatan dan dilakukan pertemuan seluruh OKP Sumsel dan menyatakan sikap bahwa tidak akan ada lagi dualisme atau tigalisme KNPI di Sumatera Selatan, sehingga Musda nanti dapat berjalan dengan baik.

HD Bangga Setiap Kelurahan Di Palembang Sudah Miliki Rumah Tahfidz

Liputansumsel.com
Palembang -liputansumsel.com-- Program Pemerintah Provinsi Sumsel yaitu satu desa satu rumah tahfidz sampai saat ini terus berjalan. Bahkan untuk di Kota Palembang sendiri yang mana Gubernur Sumsel H. Herman Deru menargetkan untuk satu desa kelurahan satu rumah tahfidz saat ini sudah melebih target yang diinginkan. 

Tak tanggung-tanggung, dari jumlah ratusan kelurahan yang ada di Kota Palembang kini setiap kelurahan tersebut telah berdiri satu rumah tahfidz dan saat ini sudah sebanyak 200 rumah tahfidz di Kota Palembang. 

"Untuk di Kota Palembang saja sudah ada 200 rumah tahfidz, berarti dari target kita satu desa satu kelurahan itu satu rumah tahfidz sudah terlalui, artinya untuk disini saja sudah lebih target," kata Bapak Rumah Tahfidz Herman Deru saat menghadiri tasyukuran milad (Hari Lahir) Rumah Tahfidz Kiai Marogan ke -10 Tahun di Pesantren Tahfidz Kiai Marogan Talang Betutu Palembang, Minggu (19/7) pagi. 

Sebagai episentrum bagi perkembangan kegiatan belajar Al -Quran dan perkembangan Rumah Tahfidz, HD juga meminta kepada pengrus pesantren kiai marogan untuk terus berkarya. Bahkan HD mengaku munculnya program satu rumah tahfidz dari ponpes kiai marogan.

"Saya merasa bangga kepada inisiatornya, ulama dan para tokoh sehingga membuat ini dipercaya terutama perkembangan rumah tahfidz. Bahkan Rumah tahfidz disni bukan hanya sebagai percontohan tapi inspiratif. Bahkan Inspirasi kita rumah tahfidz itu muncul dari pondok pesntren ini maka itu Sumsel punya program rumah tahfidz satu desa kelurahan satu rumah tahfidz dan ini sudah berjalan. Dengan begitu harapan kita kedepan Sumsel terbukti dengan program buta aksara Al- Quran,"ungkapnya. 

Tak hanya itu, ditempat pondok pesantren Kiai Marogan ini HD juga bangga karena tempat ini juga dijadikan sebagai wisata religius dengan penambahan wisatanya. Bahkan Gubernur Herman Deru yang telah mensoft Launching Marogan Eduwisata, Mancing dan Resto.

"Saya bangga ditempat ini karena tidak hanya menunggu bantuan melainkan mereka produktif dengan membuka usaha-usaha kecil, resto dan pemancingan dan imi juga akan menginspirasi para pemuda -pemuda di Sumsel dan hafid/hafizoh.

Sementara itu, Pengasuh dan Pendiri Pesantren Tahfidz Kiai Marogan, Ustd, Mgs. H. Ahmad Fauzan Yayan mengucapkan terima kasih kepada Gubernur H. Herman Deru telah hadir walaupun dengan kesibukanya. 

"Kami mengucapkan terima kasih kepada pak gubernur karena sangat mensuport apa yang dilakukan oleh kegiatan kami saat ini salah satunya perekonomian umat,"ucapnya.

Saat ini, kata dia Ponpes Kiai Marogan memiliki lahan yang mana lahan tersebut merupakan wakaf. Menurutnya lahan tersebut akan menjadi pusat wisata edukasi. "Kita siapkan lahan aoutbon seperti panah, mancing dan lainnya kami ingin berjihat ekonomi disini. Bagaiaman lahan ini dijadikan lahan produktif,"tutupnya

Pemkot Palembang Terima Audensi BPTP Sumatera Selatan

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Sebagai salah satu mengatasi terkait penyebaran Covid-19 yang saat ini masih melanda, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Selatan hadirkan produk Kalung Eucalyptus.

Produk hasil penelitian yang dinilai mampu menangkal penyebaran virus Corona tersebu diserahkan langsung kepada Walikota Palembang dalam kegiatan audiensi BPTP dengan Pemerintah Kota Palembang  di Rumah Dinas Walikota, Jalan Tasik Palembang, Senin, (20/07/2020)

"Harapannya ini bisa menekan pertumbuhan Virus Corona. Kalau dari hasil pengujian Lab Kementerian Pertanian, sudah 80 hingga 100 persen berhasil membunuh Virus Corona," kata Kepala BPTP Sumsel, Dr Atekan.

Ia juga menjelaskan, bahwa Eucalyptus tersebut juga merupakan tanaman yang dinilai menyerupai dengan tanaman Kayu Putih yang banyak ditemui di daerah-daerah kering, khususnya di Indonesia bagian timur.

"Untuk di Sumsel juga bisa kita kembangkan, namun yang kita manfaatkan itu daun dan bunganya," ujarnya

Disampaikan, saat ini pihaknya masih menunggu perizinan edar dari BBPOM guna memperbanyak produksi yang diharapkan untuk dapat dijual bebas, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat.

"Kita juga sudah kerjasama dengan PT. Eagle Cap Lang untuk memperbanyak itu, nanti bisa dijual bebas. Produk kita ada tiga yang akan diproduksi oleh PT. Eagle Cap Lang itu, yaitu kalung Eucalyptus, Rollon, kemudian Inhaler. InsyaAllah pada bulan Agustus sudah dijual bebas," tuturnya.

Dijelaskannya, dalam penagkalan Virus Corona, kalung Eucalyptus bekerja dengan sistem aroma terapi yang akan diserap oleh pengguna, sehingga mampu menempel pada virus yang ada pada tubuh pengguna.

"Aroma ini mengandung bahan aktif 1,8. Cenol. Virus itu kan dikelilingi oleh protein yang namanya Empro, kalau bahan aktifnya itu menempel pada Epronya itu, maka Empronya itu akan rusak dan virus tersebut tidak dapat berkembang biak dan akhirnya mati dan habis," jelasnya.

Diketahui, tidak hanya menyerahkan produk Eucalyptus, BPTP Sumsel juga nampak menyerahkan juga buku Inovasi Teknologi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Sementara itu, Walikota Palembang, H. Harnojoyo menyambut baik atas apa yang telah dikenalkan oleh BPTP Sumsel, melalui Eucalyptus tersebut.

Menurut Walikota dua Periode tersebut, apa yang telah dikenalkan oleh BPTP Sumsel merupakan suatu hal yang luar biasa dalam menangkal terkait Virus Corona yang saat ini masih meresahkan masyarakat.

"Saya pikir ini merupakan suatu hal bagus. Tetapi yang kami harapkan kepada pakar atau tim ahli yang mampu menyampaikannya langsung di tengah masyarakat, sehingga masyarakat dapat betul-betul meyakininya," tungkasnya.(Rl/A2)

Bentuk APDESI Kecamatan, Ini Harapan Camat Sungai Lilin

Liputansumsel.com
MUBA-liputansumsel.com-Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Sungai Lilin, akhirnya terbentuk, dan mengukuhkan pengurus baru untuk lima tahun kedepan periode 2020-2024 berdasarkan hasil musyawarah mufakat.

Menurut Camat Sungai Lilin, Agus Kurniawan, S.IP, M.Si adapun kepengurusan APDESI yang baru yaitu, sebagai Ketua ; Jauhari yang merupakan  kades Bukit Jaya, Sekretaris yaitu  Eko Suprihadi yang menjabat kades panca tunggal ),dan Bendahara, Iwan Herianto yang merupakan Kades Sri Gunung.

“Ya, sudah terpilih kepengurusan APDESI Kecamatan Sungai Lilin yang baru, setelah dilakukannya secara musyawarah dan mufakat antar kepala desa,” kata Agus, Senin (20/7).

Dia mengungkapkan, banyak harapan dengan kepengurusan APDESI yang baru saja terpilih. Diantaranya bisa mendukung penuh, seluruh program Pemkab Muba, khususnya Kecamatan Sungai Lilin. Sehingga sesuai dengan visi dan misi Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin, yaitu Muba Maju Berjaya 2022.

“Saya berharap dengan kepengurusan yang baru ini, bisa lebih baik lagi dan aktif dalam pelaksanaan sejumlah program. Sehingga mnjadikan Kecamatan Sungai Lilin ini lebih maju dan terdepan di Kabupaten Muba,” tegasnya.

Agus juga menyampaikan ucapan selamat atas terbentuknya pengurus Apdesi yang baru semoga pengurus baru dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

“Dengan kepengurusan APDESI yang baru ini, bisa menjadikan Kecamatan Sungai Lilin  menjadi lebih baik dan maju,” pungkasnya mantan Camat Babat Toman ini.

Sementara itu Bupati Muba mengucapkan selamat atas terpilihnya kepengurusan APDESI Kecamatan Sungai Lilin yang baru. Berharap dengan kepengurusan yang baru, bisa memberikan dampak positif bagi desa masing-masing dan Kecamatan Sungai Lilin secara menyeluruh.
“Terbentuknya kepengurusan baru, seluruh kades dalam wilayah Kecamatan Sungai Lilin, tetap selalu menjaga kekompakan dan menjalin komunikasi serta silaturrahmi yang baik. Selain itu, bisa membawa perubahan yang positif terhadap kemajuan dan kesejahtraan masyarakat,” tutupnya.(agung/rill).