25 Juli 2020

Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Renny Astuti Audiensi Dengan Walikota Palembang Harnojoyo

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Angota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fraksi Partai Gerindra, Renny Astuti gelar audiensi bersama Walikota Palembang, H. Harnojoyo terkait pembahasan tentang bidang pertanian, lingkungan hidup, perikanan, kelautan serta Bulog di Jalan Tasik, Jumat (24/07/2020).

"Alhamdulillah bapak Walikota tadi menyambut baik kedatangan saya, dan kita tadi juga menyampaikan beberapa program termasuk tentang padi yang ada di keramasan. Beliau juga tadi meminta saya untuk mengepush ke pusat mengenai bantuan mesin pertanian (alsintan),"

Renny juga rencana akan membatu Pemerintah kota Palembang terkait kebutuhan Dump Truck dan motor sampah yang hingga saat masih menjadi kendala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan.

"InsyaAllah nanti saya akan bantu dari pusat untuk pengadaan bantuan Dump Truck dan motor sampah. Kita juga tahu, bahwa sampah ini masih menjadi masalah besar , dan Pemkot juga sudah bekerjasama dengan pihak ketiga untuk pembangunan pabrik sampah," ungkapnya.

Sementara itu, Walikota Palembang, H. Harnojoyo nampak menyambut baik atas kedatangan Anggota DPR RI Komisi IV tersebut.

kedatangan Renny Astuti diharapkan dapat menjadi titik terang terkait permasalah yang ada di kota Palembang saat ini, khususnya tentang pengelolaan sampah dan pertanian, tutupnya. (Rl/A2)

Walikota Palembang Tekankan Masyarakat Terapkan Protokol Kesehatan di Kota Palembang

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel.com - Panglima TNI dan Kapolri, serta Walikota Palembang H Harnojoyo memaparkan rapat Zoom meeting yang menekankan masalah protokol kesehatan yang harus benar-benar diterapkan dan dijalankan khususnya di kota Palembang.

Harno mengungkapkan, saat ini kita masih mengalami kondisi perubahan dimana kemarin kita berada di zona orange dan kembali berubah ke merah kembali. Maka dari itu berdasarkan instruksi hasil rapat bahwa dengan menggunakan masker ini jangan sampai tidak digunakan serta menghindari kerumunan.

“Karena dengan hal inilah kita bisa secepatnya memutus rantai penyebaran covid 19 ini. Tadi, berdasarkan info bahwa penyebaran tersebut sudah melewati udara, jadi kunci utamanya dengan menggunakan masker kita bisa terhindar dari wabah ini," ungkap Harnojoyo saat diwawancarai usai rapat, jumat (24/7/2020).

Selain itu, Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda menambahkan, Pemkot akan membuat pernyataan mengenai kondisi saat ini dalam hal ini Pak Walikota adalah ketua gugus covid 19 kota Palembang secara resmi.

"Berdasarkan hasil Badan Nasional Pusat (BNPB) pusat kota Palembang masuk kembali zona merah namun lebih lengkapnya nanti akan ada rilis mengenai hasil tersebut dengan lengkap dari gugus tugas covid 19 kota Palembang  dalam hal ini ketua gugus tugas atau juribicaranya.

“Hal ini juga harus didukung penuh oleh masyarakat kita sendiri untuk sadar dan konsisten dalam menegakan protokol kesehatan," tutupnya. (Rl/A2)

24 Juli 2020

Melalui Video Conference, Gubernur Herman Deru Ikuti Acara Penyaluran Dana Bergulir Untuk Pemulihan Ekonomi Nasional

Liputansumsel.com
Palembang - liputansumsel.com--Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru mengikuti acara Penyaluran Dana Bergulir untuk Koperasi dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional, melalui video conference di Ruang Command Centre Kantor Gubernur Sumsel (23/7) Kamis Pagi. 

Acara tersebut dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi oleh Wakil Presiden RI  K.H Maruf Amin, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Seskab Pramono Anung, Mensesneg Pratikno, dan Menteri KUKM Teten Masduki.


Presiden RI Joko Widodo mengakui telah memerintahkan Menteri Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (KUKM), Teten Masduki, agar secepatnya memberikan relaksasi dan restrukturisasi kepada Koperasi serta UKM supaya tidak kena imbas dari pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat. 

Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada acara Penyaluran Dana Bergulir untuk Koperasi dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional, Kamis (23/7), di Istana Negara, Provinsi DKI Jakarta.

Lebih lanjut, Presiden menyampaikan bahwa keadaan krisis ekonomi ini juga terjadi pada 215 negara yang terkena pandemi, sehingga kondisi sekarang ini tidak mudah terutama untuk mengendalikan Covid-19 dan ekonomi agar berjalan beriringan.

”Tiga bulan yang lalu saya telepon pada Managing Director-nya IMF, dia mengatakan kemungkinan tahun ini ekonomi global akan minus 2,5 dari yang sebelumnya 3 sampai 3,5 plus sekarang diperkirakan tahun ini minus 2,5%,” tutur Presiden.

Dua bulan yang lalu, Presiden menelepon Bank Dunia, namun jawaban yang disampaikan berbeda yakni pertumbuhan ekonomi dunia hanya akan minus 5% growth-nya. Namun, Kepala Negara bercerita bahwa dua minggu yang lalu menghubungi Organization for Economic Co-operation and Development (OECD), jawaban yang disampaikan berbeda yakni pertumbuhan ekonomi dunia akan tumbuh minus 6 sampai minus 7,6%.

”Gambaran apa yang ingin saya sampaikan, bahwa setiap bulan selalu berubah-ubah, sangat dinamis, dan posisinya tidak semakin mudah, tetapi semakin sulit. Minus 2,5% ganti sebulan berikutnya minus 5%, satu bulan berikutnya minus sampai minus 7,6%. Gambaran kesulitannya seperti itu,” ujar Presiden.

OECD, menurut Presiden, juga menyampaikan kondisi beberapa negara, yakni: Perancis akan minus 17%, Inggris 15%, Jerman 11%, America 9,7%, Jepang 8,3%, Malaysia minus 8%. Jika dibandingkan dengan Indonesia, lanjut Presiden, kuartal pertama 2020 masih plus 2,97%, tapi pada kuartal kedua kemungkinan sudah akan jatuh minus antara 4,3% sampai 5%.

Oleh sebab itu, Presiden berharap pada kuartal yang ketiga ini Indonesia sudah harus naik lagi. Untuk itu, Presiden mengajak kepada semuanya untuk bergerak menumbuhkan ekonomi agar tidak semakin turun, tapi bisa diungkit kembali naik.

Pada kesempatan itu, Presiden mengaku senang karena setiap hari mendapatkan angka-angka bahwa sudah ada yang baik dan konsumsi sudah mulai terungkit naik. 

”Artinya mungkin peredaran uang yang ada di bawah karena ada Bantuan Langsung Tunai (BLT) desa, bantuan sosial (bansos) tunai, dan bansos sembako. Itu akan sangat mempengaruhi daya beli dan konsumsi rumah tangga, konsumsi masyarakat,” jelas Presiden.

Herman Deru Hapuskan Denda Pajak Kendaraan

Liputansumsel.com
#Diberlakukan Mulai 1 Agustus 2020
PALEMBANG - liputansumsel.com--Kabar baik disampaikan Gubernur Sumsel H Herman Deru. Dimana di tengah pandemi covid-19 sekaligus dalam rangka menyambut hari kemerdekaan RI, Pemprov Sumsel memberikan penghapusan denda pajak kendaraan.

"Ya, kita berikan pemutihan denda pajak. Ini akan diberlakukan pada 1 Agustus 2020 mendatang," kata Herman Deru, ketika di wawancara, Kamis (23/7) petang.

Menurutnya, penghapusan denda pajak tersebut diberlakukan selama beberapa bulan dan akan terus dilakukan evaluasi.

"Perbulan akan kita lakukan ini untuk masyarakat yang sempat terganggu ekonominya karena covid ini. Namun tentu akan kita lakukan evaluasi," terangnya.

Dikatakannya, hal itu dilakukan sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat yang perekonomiannya terpaksa menurun akibat wabah tersebut.

"Ini untuk semua masyarakat umum apapun. Artinya kita memberikan pengampunan denda pajak baik untuk yang yang memang terdampak, kelalaian yang menyebabkan terlambat kita berikan pengampunan itu," tuturnya.

Dijelaskannya, langkah awal penghapusan pajak tersebut akan dilakukan selama satu bulan.

"Saat ini akan diberlakukan mulai 1 Agustus sampai 1 September 2020. Nanti jika memang masih harus diperpanjang, maka kita akan tambah lagi. Kita evaluasi dulu hasilnya," pungkasnya.

Pusat Terapi Kanker Pertama di Sumatera

Liputansumsel.com
OKI---LiputanSumSel.Com Data Kementrian Kesehatan menyebut Pengidap kanker makin bertambah setiap tahunnya. Saat ini pasien kanker di Indonesia telah menyentuh angka 4,8 juta.
.
Hal ini menjadi perhatian khusus sebab diketahui bahwa rumah sakit khusus kanker di Indonesia RS Dharmais di Jakarta.
.
Melihat hal itu, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) bersama Siloam Hospital menjajaki kerjasama untuk jadikan kawasan wisata Teluk Gelam sebagai salah satu rujukan rehabilitasi kanker di Indonesia.
.
Direktur RS Siloam Sriwijaya Dr Bona Fernando mengatakan saat ini seluruh rumah sakit pemerintah maupun swasta masih mampu menangani pasien kanker. Namun memang keterbatasan alat pemeriksaan membuat beberapa pasien kanker harus dirujuk ke RS Kanker Dharmais.
.
"Pada kasus tertentu memang perlu rujukan ke Dharmais karena keterbatasan alat radiologi. Memang belum di setiap rumah sakit punya," sebutnya saat beraudiensi dengan Bupati OKI, H. Iskandar, SE di Kayuagung, Rabu, (23/7) kemarin.
.
Dikatakan Bona, saat ini memang hanya beberapa provinsi yang memiliki alat tersebut.
.
"Namun selama rumah sakit mempunyai kemampuan, kompetensi dan dokter yang bisa melakulan kemoterapi melakukan pelayanan kanker, bisa dilakukan selama RS punya dokter spesialis," pungkasnya.
.
Dia menyebut kawasan wisata Teluk Gelam sangat potensial untuk dijadikan rujukan terapi kanker untuk mempercepat recovery pasien dan akan menjadi rujukan kanker pertama di Sumatera.
.
"Kesembuhan pasien tidak hanya dari tindakan medis, rileksasi pasien bisa mempercepat recovery" ungkapnya.
.
Bupati Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE menyambut baik rencana itu. Dia mengatakan keinginan menjadikan Teluk Gelam kawasan wisata medis untuk memberi pelayanan kesehatan prima kepada masyarakat.
.
"Keinginan kita adalah memberi pelayanan kesehatan berkualitas kepada masyarakat. Selain itu ada destinasi berobat di daerah ini untuk menjadi rujukan" Ungkap dia.
.
Iskandar optimis pengembangan wisata kesehatan di Teluk Gelam OKI dapat berkembang baik mengingat aksesibilitas dan daya dukung wilaya setempat.
.
"Ada akses tol, kawasan ini penunjang daerah sekitar OKI, OKU Timur hingga Mesuji Lampung" sebutnya.
.
Iskandar yakin kawasan Teluk Gelam dan wilayah sekitarnya akan bertumbuh jadi sentra ekonomi baru berbasis pariwisata medis.(PD)