05 Agustus 2020

Ormas Islam Minta Bupati OKU Tutup Tempat Maksiat

Liputansumsel.com
BATURAJA- liputansumsel- Ormas Islam  mendesak Bupati OKU untuk menutup tempat-tempat maksiat yang selama ini meresahkan masyarakat Baturaja.

Mulai dari GNPF-Ulama, PA 212, Bang Ja'far, Mujahidah, FUI, Tokoh agama dan tokoh masyarakat beraudiensi dengan Bupati OKU, Drs H Kuryana Azis di rumah Kabupaten, Selasa (4/8) ,  sekitar pukul 10.00 wib.

Dalam pertemuan tersebut, Perwakilan  tokoh masyarakat Drs H Mahmud mengatakan keberadaan MC Karaoke yang berada di Jalan Sultan Mahmud Badaruddin I, sangat meresahkan. 

" Suara musik yang sampai terdengar dari lantai dua, waktu mau pergi ke Masjid shalat Subuh banyak wanita memakai pakaian seksi keluar dari MC, dan ini sangat mengganggu, " ujarnya.

Mahmud juga mengatakan belum lagi akan didirikan diskotik MC yang sekarang izin SIUP nya sudah dikeluarkan, sementara masyarakat sangat menolak dengan keberadaannya dan tentu kami berharap Bupati dapat membekukan izin tersebut, " jelasnya.

Senada juga diungkapkan tokoh agama sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan MUI OKU, H Maulana Syamsi bahwa tempat hiburan banyak menjadi tempat peredaran narkoba terselubung.

" Kalau dulu di Dusun Baturaja marak peredaran narkoba dan ini  kampung saya, jadi tempat peredaran narkoba sudah berkelas. Orang lebih mau mengantarkan narkoba karena duitnya besar. Sejak kepiawaian petugas kini Dusun Baturaja sudah aman dari peredaran barang haram ini," katanya sangat mendukung ketegasan Bupati dalam memberantas tempat maksiat di Baturaja.


Perwakilan dari PA 212, Muslimin Baijuri, S. ag mengatakan sejak mendapatkan banyaknya keluhan masyarakat, Ormas Islam bersatu hingga memantau langsung kelapangan.

" Hasilnya, mulai dari perizinan SPA, Karaoke Keluarga,  Salon, Panti Pijat, Warung Remang, Kafe Dangdut di Kota Baturaja sudah menyalahi dan menyimpang dari izin yang diberikan hingga menjadi tempat beredarnya miras dan pesta narkoba,   transaksi seks. Berdasarkan fakta inilah, Ormas Islam berharap Bupati dapat mencabut izin dan menutupnya, " kata mantan ketua PWI OKU ini dengan tegas.

Ketua GNPF Ulama OKU, Alikhan Ibrahim pada kesempatan itu juga berharap Bupati dapat cepat merespon tuntutan Ormas Islam ini dan siap di belakang Bupati dalam upaya menutup tempat-tempat maksiat yang banyak merusak generasi muda  dan masyarakat OKU.

" Kami bangga Bupati mau merespon tuntutan ini dan mau menandatangani fakta integritas dalam upaya memberantas tempat makaiat di OKU, " ungkapnya.

Menanggapi tuntutan Ormas Islam ini, Bupati OKU Drs H Kuryana Azis dengan tegas mengatakan akan segera menindaklanjuti keluhan Ormas Islam terkait maraknya tempat makaiat di OKU.

" Segera jadwalkan pertemuan dengan unsur muspida dan nanti bila perlu kita lakukan sidang ditempat. Kalau memang mereka menyalahi izin makan akan kita tindak tegas, " ucap Kuryana.

Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Kesbangpol, Taufiq SH, Kabag Sosial Pemkab OKU, Kadarisman MAg MM, KA, Kepala POL PP, Agus Salim. (tim)

Forpess Pagaralam Siap Kembangkan Program 1 Desa 1 Rumah Tahfidz

Liputansumsel.com
Palembang - liputansumsel.com--Gubernur Sumsel H. Herman Deru Menerima Perwakilan Forum Pondok pesantren se Pagaralam dalam rangka silaturahmi di ruang kerja Gubernur, Selasa (4/8/20).

Sesuai dengan program HDMY 1 Desa 1 Rumah Tahfidz perwakilan forum Ponpes ini datang untuk bersilaturahmi serta memberi tahu bahwa dari kota Pagaralam program tersebut sudah berjalan dengan sangat baik serta mendukung penuh program yang berkaitan dengan pesantren. 

"Terimakasih kami sudah diterima dengan niat silaturahmi. Mewakili forum ponpes Pagaralam beberapa hari yang lalu pada tanggal 15 juli 2020 kami selaku pemimpin Ponpes menyampaikan bahwa di daerah di Pagaralam sudah sangat aktif menjalankan program pak gubernur dan harapannya dapat dikembangkan kembali." ujar Ustad Muhaemin seaku Ketua Forum Ponpes Pagaralam

Untuk diketahui, saat ini sudah ada 15 pondok pesantren yang ada di Pagaralam dan 8 diantaranya sudah menjalankan program rumah tahfidz.

Sementara itu Gubernur Sumsel menyambut baik kedatangan para perwakilan forum pondok pesantren dari kota Pagaralam. Dia menilai berkembangnya Ponpes dna rumah tahfidz sangat baik untuk menjadikan kekuatan bagi umat muslim. 

"Alhamdulillah kerinduan kita untuk dapat bertatap muka hari ini terlaksana dan mendapatkan obat dengan bertemu setelah 4 bulan kita masih mengahadapi pandemi covid. Terimakasih atas silaturahmi ini, apa yang disampaikan terkait perkembangan ponpes saya sambut baik, bahwa ponpes di sumsel ini merupakan langkah baik yang dimana ada sinergi positif hingga dapat memanfaatkan sinergi dari energi yang akan menjadi kekuatan umat." Ujar HD

HD menjelaskan kembali bahwa Ponpes di provinsi sumsel sudah terdaftar di kesbangpol yang tujuannya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang dimana sebenarnya program ini akan terjalan apabila kegiatan belajar mengajar sudah terjadi. 

"Pondok pesantren di provinsi Sumsel ini sudah terdaftar di Kesbangpol yang tujuannya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa serta sebenarnya program ini dapat berjalan jika kegiatan belajar mengajar sudah terjalan maka baru gubernur memfasilitasi ponpes tersebut." Katanya

HD juga mengatakan bahwa esensi dari program satu desa satu rumah tahfidz ini agar dapat mengurangi buta aksara Alquran di Sumsel.

"Sejujurnya esensi dari program yang saya jalankan ini untuk mengurangi buta aksara Alquran. Saya tidak ingin masyarakat disini buta akan Alquran serta menjadikan para masyarakat sumsel bukan sekedar memiliki pengetahuan yang tinggi namun menjadikan masyarakat yang berakhlak." ujar HD kembali

Pemerintah Provinsi Sumsel akan memfasilitasi setiap pondok pesantren yang akan menjalankan program satu desa satu rumah tahfidz

Gubernur Herman Deru Serahkan Bantuan Operasional Mobil ke PD IBI Sumsel

Liputansumsel.com
Palembang - liputansumsel.com--Perhatian dan kepedulian Gubernur Sumsel H. Herman Deru kepada para ibu-ibu yang tergabung dalam Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Sumsel sudah tidak diragukan lagi. 

Saat menerima Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Sumsel di Ruang Tamu Gubernur Sumsel, Selasa (4/8). Gubernur Herman Deru menyerahkan baantuan satu buah kendaraan operasional Mobil Suzuki APV kepada PD IBI Sumsel.

Gubernur Herman Deru berharap bantuan kendaraan tersebut dapat bermanfaat bagi PD IBI Sumsel dalam melaksanakan tugasnya.

Tak hanya itu, bantuan yang diberikan tersebut sebagai rasa bangga Gubernur Herman Deru kepada kinerja seorang ibu yang selalu bekerja keras baik didalam rumah tangga ataupun kepada masyarakat.

"Saya sangat menghargai sekali kinerja ibu. Saya juga terlahir dari ibu saya yang melahirkan 14 orang anak. Jadi perbuat saja apa yang dilakukan para ibu-ibu bidan ini akan menjadi contoh,"ungkapnya.

Terkait kegiatan yang akan di lakukan PD IBI Sumsel, Gubernur Herman Deru sangat mendukung sekali namun acara tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan.

Sementara itu, Ketua PD IBI Sumsel Lisa Mora Braksan mengucapkan terima kasih atas bantuan kendaraan operasional yang diberikan langsung Gubernur Herman Deru. "Jadi bantuan mobil ini cuma PD IBI Sumsel yang mendapat bantuan dari Gubernur,"katanya.

Terkait Audensi bersama Gubernur Herman Deru tadi, Ketua PD IBI Sumsel Lisa Mora mengatakan akan mengadakan HUT IBI Nasional pada tanggal 26 Agustus 2020 di Hotel Swarna Dwipa Palembang

Herman Deru Minta Kampus Jadi Solusi

Liputansumsel.com
Gubernur Menghadiri Pelantikan Rektor UIBA Palembang 
Palembang - liputansumsel.com--Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru menginginkan setiap perguruan tinggi yang berada di Provinsi Sumsel, terus menciptakan trobosan. Dimana Ia meyakini dari trobosan tersebut, dapat menjadi prioritas yang akan menghadirkan solusi baik secara pengetahuan maupun bidang lainnya. 

“Maka prioritas jangan semua dibuat prioritas, karena ketika semua menjadi prioritas sama dengan tidak ada prioritas. tentukan dulu, duduk bersama apa yang menjadi unggulan. Saya minta Perguruan tinggi kalau menyajikan demo harus dengan solusi, tidak hanya demonstrasinya saja. Negara kita negara besar yang butuh informasi dari semua lini, Pemerintah daerah tidak boleh ego begitu juga dengan perguruan tinggi,” katanya saat mengahadiri Pelantikan Rektor Universitas IBA Periode 2020-2024, di Ruang Utama Yayasan IBA Jl. Mayor Ruslan Palembang (4/8) Selasa Pagi.


Herman Deru mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Sumsel akan segera melaunching program pengangkatan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) honorer khusus bidang pertanian, dimana 2021 mendatang PPL tersebut akan diisi oleh para sarjana. 


“Saya programkan pengangkatan PPL honorer pertanian se-provinsi yang akan ditempatkan di kabupaten/kota untuk kemajuan sektor pertanian. Akan baik lagi jika sarjana pertanian karena mereka yang lebih paham untuk memberikan penyuluhan bagi masyarakat", ungkapnya 


Program PPL ini nantinya, dipercaya Herman Deru dapat mengubah petani tidak lagi menjadi buruh di lahan sendiri, melainkan petani yang menjadi entreprenuer di lahannya. 


“Kita saat ini akan buka panselnya, bahwa sarjana yang punya basic pertanian ditambah ilmu pengetahuannya dibidang ekonomi itu salah satu yang menjadi parameter untuk kita terima. penerimaan sebanyak 1000 orang akan kita sebar se Provinsi Sumsel 2021 nanti,” pungkasnya

Terus Dukung Penanganan Covid , Tujuh Kabupaten di Sumsel Dapat Bantuan PLN dan ACT

Liputansumsel.com
Palembang, Liputan Sumsel . Com - Berkomitmen membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu (UIW S2JB) terus memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat. Kali ini, bantuan sebanyak 455 paket sembako yang bakal didistribusikan di 7 (tujuh) lokasi tersebar di tujuh kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan, antara lain: Kec. Pampangan Kab. OKI, Kec. Rambang Kab. Muara Enim, Kec. Lubuk Batang Kab. OKU, Kec. Penukal Utara Kab. PALI, Kec. Pseksu Kab. Lahat, Kec. Karya Jaya Kab. Muratara, dan Kec. Megang Sakti Kab. Musi Rawas.

Bantuan yang bertajuk "PLN Peduli Sesama" ini merupakan hasil penggalangan dana yang disisihkan secara sukarela dari seluruh pegawai PLN di wilayah kerja Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu. Galang dana tersebut berhasil mengumpulkan sebanyak Rp.101.479.200,-. Dana tersebut disalurkan dalam bentuk bantuan ketahanan pangan berupa paket sembako dengan menggandeng Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap Sumatera Selatan (ACT Sumsel) yang diserahkan secara langsung pada Senin (3/8) di halaman Kantor PLN Jalan A Rivai Palembang.

Senior Manager SDM & Umum PLN UIW S2JB, Ferry Bawan dalam sambutannya mewakili General Manager mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial dari perusahaan dan pegawai PLN kepada masyarakat. "Ini sebagai bentuk partisipasi Insan PLN yang peduli terhadap semua lapisan masyarakat terutama di lingkungan sekitar PLN yang terdampak atas pandemi Covid-19. Sebelumnya, melalui Program _Corporate Social Responsibility_ dan Bina Lingkungan, PLN juga telah menyalurkan bantuan peralatan kesehatan kepada tenaga medis di Provinsi Sumatera Selatan, Jambi serta Bengkulu," tuturnya.

Ia juga menambahkan bahwa PLN ingin memastikan bahwa bantuan ini dapat optimal dan didayagunakan secara tepat kepada masyarakat yang membutuhkan, untuk itu PLN menggandeng ACT yang berkecimpung dalam penanganan bantuan sosial dan kemanusiaan.

"Kita berharap bahwa seberapa pun bantuan yang diberikan dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh pihak yang memang membutuhkan, dalam hal ini tentu kami percayakan penyaluran bantuan ini kepada teman-teman ACT dan juga para pegawai PLN di garda terdepan," imbuh Ferry.

Terpisah, _Branch Manager_ ACT Sumsel, Deni Marlesi mengatakan bahwa dirinya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan yang diberikan kepada ACT untuk bersama-sama pegawai PLN dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat ini. Dirinya memastikan bahwa ACT memiliki relawan-relawan yang tersebar di seluruh daerah, sehingga ACT siap menyalurkan bantuan hingga ke tangan warga yang membutuhkan.

"Kita berharap bahwa program bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak oleh pandemi ini, terutama melalui melalui program ketahanan pangan yang kita yakini memang sangat diperlukan oleh saudara-saudara kita yang sedang kesulitan dan kurang mampu, semoga kegiatan semacam ini bisa terus dapat dilakukan oleh berbagai instansi dan perusahaan." tutup Deni.(Ril/Ali)