21 September 2020

Herman Deru Inginkan SMKN Batumarta Jadi Percontohan

Liputansumsel.com

* Gubernur Launching Pembangunan Infrastruktur Batumarta - Kota Negara


BATUMARTA - liputansumsel.com--Gubernur Sumsel H Herman Deru meninjau langsung pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Batumarta di Desa Karya Makmur Batumarta Unit 8 Kecamatan Madang Suku III Kabupaten OKU Timur, Minggu (20/9) siang.



Hal itu dilakukan guna memastikan progres pembangunan SMK tersebut berjalan dengan baik dan sesuai rencana. Dimana pembangunan tersebut kita sudah memasuki tahap pengatapan, lantai, jendela dan pintu.



"Saya ingin melihat langsung progresnya sudah sejauh mana dan memastikan pelaksanaan pembangunan ini berjalan dengan baik," kata HD.



Dia mengatakan, pembangunan memang merupakan salah satu fokus Pemprov Sumsel saat ini. Termasuk juga pendidikan di bidang infrastruktur jalan, pertanian, kesehatan hingga pendidikan yang tengah direalisasikan. Dengan adanya pembangunan dan peningkatkan infrastruktur sekolah tersebut diharapkan dapat semakin meningkatkan kualitas pendidikan di Sumsel sehingga nantinya bisa melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu bersaing.



"Pendidikan juga menjadi prioritas kita. Saya harapkan SMK ini tidak dijadikan hanya dijadikan tempat untuk mencari ijazah, namun bisa menghasilkan SDM yang berkualitas dan siap kerja serta mampu bersaing," terangnya.



Bahkan, dia juga menginginkan agar nantinya SMKN Batumarta ini dapan menjadi sekolah percontohan.



"Harus ada bidang yang ditonjolkan. Artinya, saya harapkan SMK ini dapat dikenal karena kualitasnya dan bisa jadi percontohan untuk sekolah lainnya," bebernya.



Sektor pendidikan sejak awal telah menjadi prioritas Herman Deru. Bahkan di masa pandemi covid-19, Pemprov Sumsel yang dikomandoi HD melakukan kerjasama dengan salah satu provider melangsungkan program Merdeka Belajar Jarak Jauh (MBJJ) di Provinsi Sumsel. Program ini nantinya diharapkan mampu menjadi solusi pemerataan akses pendidikan jarak jauh, terutama bagi masyarakat non-elit.



Menurutnya, poses pendidikan saat ini yang menerapkan pembelajaran secara daring harus dapat berjalan tanpa harus memberikan beban terhadap para orang tua. 



"Saat ini kegiatan belajar mengajar menerapkan sistem dari rumah. Kita sudah memberikan solusi dengan memberikan paket kuota murah. Masyarakat bisa mendapatkan kuota sebesar 30Gb hanya dengan Rp10. Kuota itu khusus digunakan untuk belajar," tuturnya.



Sementara soal sinyal yang saat ini menjadi salah satu penghambat dalam kegiatan belajar melalui daring, HD sudah meminta seluruh SMK di Sumsel untuk membuat alat penguat sinyal tersebut.



"Sebelumnya saya menantang SMK di Sumsel untuk membuat penguat sinyal. Penguat sinyal tersebut, mudah-mudahan akan kita launching dalam waktu dekat. Saya harapkan keluhan masyarakat terkait sinyal inj terjawab," imbuhnya.



Diketahui, disela peninjauan tersebut HD juga memberikan bantuan untuk percepatan pembangunan SMK tersebut senilah Rp2 milyar. Selain itu, bantuan senilai Rp335 juta juga diberikan untuk 335 mahasiswa Sumsel di OKU Timur yang terdampak covid-19, serta bantuan kurang lebih senilai Rp26 milyar. 



Disisi lain, HD juga meninjau dan melaunching pembangunan infrastruktur dan peningkatan ruas jalan Batumarta Unit II Kotanegara Kecamatan Madang Suku II Kabupaten OKU Timur

Herman Deru Berbagi Tips Tetap Produktif Ditengah Pandemi

Liputansumsel.com

* Gubernur Buka Pelatihan Tata Rias dan Tata Boga Program Patreot OKU Timur


OKU TIMUR - liputansumsel.com--Untuk mencetak wira usaha yang handal ditengah gempuran badai pandemi covid 19. Dibutuhkan keseriusan dan niat yang kuat dari pelaku usaha untuk menyerap ilmu sebanyak-banyak agar menjadi pengusaha yang tangguh. Hal tersebut diungkapkan Gubernur Sumsel H. Herman Deru ketika membuka 


Pelatihan Tata Rias dan Tata Boga Program Patreot Kabupaten OKU Timur, desa Sidowaloyo, Kecamatan Belitang Mulya, Minggu (20/9).



"Kepada para pelatih tunjukan kekeseriusannya. Begitu juga para  peserta kemauannyan juga serius. Apakah setelah pelatihan ini akan buka usaha atau tidak itu nanti. Yang paling penting adalah keterampilan. Jika ilmunya sudah ada jangan takut dengan badai apapun bentuknya,"  ucap Herman Deru mengawali sambutannya.



Lebih lanjut Herman Deru menambahkan, para pelatih yang sengaja didatangakan dari Palembang bisa mentransfer ilmunya apakah dalam bentuk tata rias atau tata boga kepada para peserta pelatihan sesuai dengan hoby dan minat yang dimiliki masing-masing peserta. Karena keterampilan dapat dipelajari dan dari belajar juga bakat akan timbul.



"Kegiatan pelatihan keterampilan seperti ini luar biasa. Banyak orang kaya, pintar tapi tidak terpikir untuk memberikan apa yang dia miliki untuk orang lain. Karenanya sebagai rasa bangga saya pada panitia Patreot. Saya sempatkan datang membuka langsung patihan ini. Dan saya tantang kedepan jumlah pesertanya juga harus lebih banyak minimal 10 kali dari jumlah peserta yang ada saat ini," tambahnya.



Dikesempatan ini Herman Deru juga tidak jemu-jemunya mengingatkan warga setempat untuk taat dengan ajuran pemerintah terkait dengan protokol kesehatan. Bahkan Pemprov Sumsel telah menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) No. 37 Tahun 2020 yang memuat sanksi bagi warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan salah satunya tidak mengenakan masker saat berinteraksi dengan orang lain.



"Petugas utamannya Sat Pol PP tidak boleh pandang bulu. Berikan sanksi kepada orang yang melanggar Perda. Pandemi Covid ini bukan membuat kita harus berhenti beraktifitas namun bagaiman caranya kita tetap produkstif dengan tetap mentaati anjuran pemerintah salah satunya melindungi diri kita dan orang lain dengan cara menggunakan masker," tandasnya.



Sementara itu Ngadirin selaku Ketua Permusyaratan Antar Remaja OKU Timur (Patreot) menyebut, keberadaan mereka di tengah masyarakat tidak lain bertujuan untuk mencetak manusia yang terampil dan ikut dalam memajukan OKU Timur dari berbagai sektor salahsatunya sektor ekonomi.




"Tujuan  Patreot mengadakan pelatihan ini adalah untuk  menciptakan manusia OKU Timur yg terampil dan beguna. Ikut aktif dalam memajukan ekonomi warga dengan bekal keterampilan yang diberikan," ucapnya sembari merinci peserta pelatihan kali ini sebanyak 50 orang terdiri dari para remaja ibu rumah tangga yang berlangsung selama lima hari dumulai dari tanggal 20 September hingga 25 september 2020 mendatang, dengan memanfaatkan fasilitas bantuan gubernur Sumsel

Herman Deru Ajak IKA PMII Sumsel Turut Andil Dalam Pembangunan Daerah

Liputansumsel.com


Palembang - liputansumsel.com--Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengajak para pemuda yang tergabung dalam  Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Sumsel untuk ikut andil memberikan  sumbangsihnya dalam memajuan pembangunan di Sumsel. 


Harapan tersebut disampaikan Gubernur  saat menghadiri pelantikan pengurus IKA PMII di Griya Agung, Sabtu (19/9) malam.



Tak hanya itu, Herman Deru juga mengharapkan IKA PMII dapat memberikan sumbangaih  pemikiran sebagai solusi dalam menjawab semua tantangan yang tangah terjadi ditengah masyarakat. Karena masyarakat menunggu apa yang akan diperbuat oleh IKA PMII.



"Sebagai wadah yang penuh kerhormatan tentu masyarakat di luar sana menanti  apa yang akan diperbuat oleh IKA PMII," katanya.



Khusus untuk Amiruddin Nahrawi  selaku Ketua IKA PMII yang baru saja beserta pengurusnya. Gubernur Herman Deru menitipkan pesan untuk selalu menjaga citra baik  organisasi dan juga citra individu. Karena itu  penggunaan manajemen ekpresi  perlu diterapkan ketika bersentuhan dengan masyarakat. 



"Selamat atas dilantiknya menjadi Ketua dan pengurus IKA PMII. Mudah-mudahan jabatan ini membawa keberkahan dan bermanfaat bagi masyarakat atas perbuatannya," tutupnya.



Sementara Pengurus Besar IKA PMII, M. Sudarto mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Herman Deru sudah memfasilitasi  pelantikan sehingga  IKA PMII Sumsel dapat berjalan lancar. 



"IKA PMII ini harus bermanfaat bagi Sumse.  Kita membangun sinegritas serta membangun kebersamaan sehingga menjadi kekuatan yang besar bagi IKA PMII  dan kemajuan daerah," katanya sekaligus mengucapkan selamat bekerja kepada pengurus yang sudah dilantik

Gubernur Cek Lokasi Pengakutan Batubara Jalur Kereta Api dan Sungai

Liputansumsel.com

# Dukung Pergub 74 Tahun 2018, Sejumlah Perusahaan Mulai Mandiri Gunakan Jalur Khusus


Palembang - liputansumsel.com--Disela-sela meninjau Terminal Karya Jaya Kertapati Palembang  yang akan dijadikan kawasan multimoda,Sabtu (19/9), Gubernur Sumsel Herman Deru bersama Direktur Prasarana Dirjen Perhubungan Darat RI, M. Rizal Wasal  meninjau aktifitas pengakutan Batubara baik yang menggunakan jalur khusus moda Kereta Api dan Moda yang memanfaatkan jalur sungai. Yakni mulai dari Stasiun Simpang, Pelabuhan Keramasan, Kantor RMK hingga PT. MAS dan PT. Sriwijaya Mandiri Sumsel (SMS) yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah BUMD) Pemerintah Provinsi Sumsel.




Bahkan ditempat ini Gubernur dan rombongan melihat aktifitas angkutan batubara via tayangan video oleh pihak PT. RMK yakni angkutan batubara menggunakan jalur kereta api. 




Dilokasi ini Gubernur Herman Deru memastikan berapa ton perhari batubara yang diangkut menggunakan kereta api termasuk apa saja yang telah diupayakan pihak PT RMK dalam memudahkan mobilitas angkutan batubara pasca di larangnya melintas di jalan umum.




Kebijakan Gubernur Sumsel H. Herman Deru yang mencabut  Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 23 Tahun 2042 Tentang Tata cara Pengangkutan Batubara di Jalan Umum. Otomatis batubara dilarang melintas di jalan umum.




Larangan itu telah diberlakukan sejak 8 November 2018. Angkutan Batubara dialihkan menggunakan jalan khusus sesuai dengan Pergub Sumsel Nomor 74 Tahun 2018 Tentang Pencabutan Pergub yang terkait sebelumnya.




Imbas dari pemberlakuan Pergub Nomor 74 Tahun 2018 ini jugalah ternyata membuat pihak  perusahaan angkutan batu bara di Sumsel berupaya membuat jalan transportasi sendiri yakni melalui jalur darat menggunakan kereta api dan jalur air menggunakan tongkang dan sejenisnya.





Setelah dari PT. RMK, Gubernur Herman Deru bersama rombongan melanjutkan meninjau aktifitas batubara di dermaga kelurahan keramasan Kecamatan Kertapati dibawah pengelolaan PT. MAS yang juga beraktifitas dibidang usah  bongkar muat batubatara. 





Dalam tinjauannya ini Gubernur Herman Deru dihadapaan Kepala Divisi Regional III Palembang PT. KAI, Tamsil Nurhamedi dan Direktur Lalu Lintas Angkutan Kereta Api, Danto untuk dapat mengintegrasikan angkutan batubara dari pelabuhan dan stasiun ke terminal kendaraan Karya Jaya yang nantinya akan disulap menjadi kawasan multimoda.





"Nanti mereka ini yang akan membuat konsep, Insya Allah akan kita buat sistem puzzle yang nanti satu sama lain dibuat terkoneksi agar ada manfaat bagi pendapatan negara ataupun daerah. Dan yang paling penting adalah tertibnya lalu lintas dalam kota ," harap Herman Deru. 





Tak hanya disitu, HD juga menjelaskan bagaimana kondisi Stasiun Kereta Api di Kertapati yang saat masih belum terpisah antara stasiun penumpang dengan stasiun barang khususnya batubara. Karena itu HD berharap dengan adanya kehadiran dari Direktur Prasarana Dirjen Perhubungan Darat RI ini untuk dapat membuat solusi.




Termasuk  agar bus angkutan penumpang dan dan truck tidak lagi masuk kota yang kerap menyebabkan kemacetan.





"Begitu mandirinya para pelaku usaha kita, yang telah membuat dermaga dan pelabuhan sendiri untuk angkutan batubara. Artinya perusahaan angkut batu batubara di Sumsel menjalankan apa yang diputuskan pemerintah yakni. Pergub Nomor 74 Tahun 2018.





"Imbas dari pemberlakuan Pergub Nomor 74 Tahun 2018 banyak hikmah yang kita dapat. pihak perusahaan angkutan bisa leluasa dengan menggunakan jalur khusus. Kemacetan di jalan umum teratasi dan kecelakaan yang merugikan masyarakat," tandasnya

Walau Diguyur Hujan, Kadis PMD Tetap Sosialisasikan Penekanan Stunting di Kecamatan Keluang

Liputansumsel.com


MUBA -liputansumsel.com-Meski dibawah Cuaca Hujan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) kabupaten Musi Banyuasin tetap melaksanakan Sosialisasi Penekanan Stunting di Seluruh Desa di Kabupaten Musi Banyuasin, Senin (21/9/2020).


Kali ini, Kepala Dinas PMD kabupaten Musi Banyuasin H Richard Cahyadi AP MSi hadir di kecamatan Keluang, kabupaten Musi Banyuasin. Sosialisasi ini di ikuti oleh 4 desa yaitu desa Mekar Jaya, Karya Maju, Sumber Agung, Cipta Praja.


Seluruh Peserta yang hadir ini turut di dampingi juga oleh Camat Keluang Debby Haryanto SSTP MM yang diwakili oleh Sekretaris Kecamatan, sosialisasi yang dilaksanakan ini bertempat digedung TK Al-Furqon desa Sumber Agung (A2) kecamatan Keluang.


Kepala Dinas DPMD Muba H Richard Cahyadi AP MSi mengatakan, berdasarkan Permendesa PDTT Nomor 11 Tahun 2019 Pasal 6 Ayat 3 E tentang Prioritas penggunaan dana desa harus memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat desa salah satunya berupa Penanggulangan kemiskinan untuk melakukan pencegahan kekurangan gizi kronis (Stunting)  pelatihan Integritas Paud dan Posyandu untuk Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak Guna Pencegahan Stunting Dana Desa APBN 2020, yang di ikuti oleh kader-kader posyandu, guru paud, kader PKK, para bidan di setiap desa peserta dalam pelatihan dan sosialisasi Stunting.


" Karena kekurangan asupan gizi dalam waktu lama infeksi berulang dan kurangnya stimulus psikososial," dijelaskan Richard.


Stunting ditandai dengan panjang atau tinggi badan anak lebih pendek dari anak seusianya, anak stunting akan memiliki tingkat kecerdasan tidak maksimal. Stunting juga menjadikan anak rentan terhadap penyakit dan di masa depan beresiko menurunkan produktivitas.


" Untuk itulah kita harus mencegah dan menekan tumbuhnya Stunting pada anak-anak kita semua," jelasnya.


Informasi yang didapat, 120 desa telah berhasil dilaksanakan sosialisasi Stunting, 69 diantaranya dihadiri langsung oleh Kepala Dinas PMD H Richard Cahyadi AP MSi.


Turut hadir dalam sosialisasi Stunting di 4 desa ini, Kepala Desa Sumber Agung (A2) Tunarto, Kepala Desa Karya Maju (A1) Yas Budaya SH, Kepala Desa Mekar Jaya (A3) Widarlono, Kepala Desa Cipta Praja (A7) Zainuri.(agung/rill).