27 September 2020

Herman Deru Dorong Empat Lawang Jadi Lumbung Pangan Sumsel

Liputansumsel.com


Empat Lawang liputansumsel.com--- Seperti biasa, mengisi akhir pekannya pada Sabtu (26/09/20), Gubernur Sumsel H. Herman Deru kunjungan kerja ke kab/kota yang dipimpinnya. Kali ini HD Kunker ke Desa Muara Pinang Lama, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang untuk melakukan Panen Raya bersama warga. Panen raya ini digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.


Usai panen, HD mengaku bangga dengan petani dan masyarakat Desa Muara Pinang karena meski masih menggunakan irigasi semi alam namun produksi gabah kering panen sudah di atas rata-rata mencapai 6 ton lebih tiap hektare.


Ia pun berkomitmen kalau Pemprov tak akan tinggal diam. Bahkan jika memungkinkan dibuat irigasi dengan sistem air artesis pihaknya akan menambah jumlahnya seperti yang dilakukan di Air Batu Kabupaten Banyuasin. 


" Ini berita baik. Sekarang tugas Gubernur, Bupati dan jajarannya. Bagaimana caranya agar produksi ini lebih meningkat lagi. Peningkatan itu bisa dilakukan dengan cara menambah luas tanam atau intensifikasi" ujar HD.


Sebagai kepala daerah yang benar-benar konsen dengan pertanian, kesempatan panen raya itu juga dimanfaatkan HD untuk berbagi tips kepada petani agar dapat mengikuti jejaknya meningkatkan produksi padi seperti di OKU Timur.


Menurut HD Ia pernah sengaja berkeliling ke beberapa negara seperti Brunei, Philipina, Taiwan dan Thailand khusus untuk mempelajari teknik bertani. Dari sana Ia paham betul bahwa kedisiplinan SDM dan petani adalah kunci utama dalam mendongkrak produksi padi. Karena untuk SDA di Sumsel cenderung sama memiliki gunung, irigasi hanya alat yang sedikit berbeda.


" Jadi Saya pernah tantang ahli pertanian dari Taiwan untuk meningkatkan Produksi di OKUT saat itu. Waktu itu petani baru bisa panen 6 ton per hektare. Tapi si Kim (ahli pertanian) ini berani pasang target 14 ton. Asalkan sistem bertaninya mengikuti cara Dia," cerita HD.


Selanjutnya kata HD benar saja setelah panen pertama, dengan pembibitan dan pengairan mengikuti teknik yang dilakukan Kim panen mencapai target 14 ton. Kemudian begitu lagi panen lagi hasilnya tetap 14 ton.


Tak berapa lama setelah itu, para petani menghadap Saya. Mereka minta Kim dipulangkan karena petani mengaku sudah bisa mempelajari teknik bertani yang dicontohkan Kim. Alhasil Kim diminta pulang dan kemudian petani mulai ke sawah seperti biasa dan tibalah waktunya panen. 


" Tau gak berapa produksinya padi yang dihasilkan petani? Setelah ditinggal Kim mereka tetap panen lagi 6 ton seperti semula. Tahu gak salahnya dimana. Itu karena kita tidak disiplin. Karena itu Saya minta petani disini disiplin, mulai dari pembibitan, pemupukan sampai panen biar losses (kerugian) nya tidak banyak," tegas HD.


Sama seperti ketika Ia ke Thailand, HD mengaku pernah memperhatikan semua beras yang dihasilkan di penggilingan yang sama bentuk bahkan ukurannya. Hal ini menurutnya beda sekali dengan di Sumsel yang masih terlihat ada beras yang panjang, pendek bahkan patah. " Hal -hal seperti ini yang harus kita benahi," ujarnya.


Selain kopi dan lada, HD menjelaskan bahwa di Empat Lawang ini ada 13.000 lahan yang siap dikelola. Dengan 1000 PPL Pertanian yang akan disebarnya ke Kabupaten Kota di Sumsel untuk membimbing para petani, diyakininya dapat meningkatkan nilai tambah padi maupun holtikultura yang ada di Empat Lawang.


"Di Sumsel inikan kita bagi zona wilayah, untuk di Empat Lawang, Pagaralam, Lahat Saya yakin Empat lawang bisa jadi lumbung pangan." jelasnya.


Selain meningkatkan kedisplinan petani, yang tak kalah penting untuk meningkatkan produksi pertanian adalah kepedulian pemerintah daerah itu sendiri. 

Meski memiliki SDA yang banyak tapi petani tetap tidak bisa dibiarkan sendiri, karena mereka membutuhkan dukungan pemerintah.


" Tidak usah muluk-muluk. Kita harus pintar membaca kelebihan di Sumsel. SDM dan SDA kita ada jadi tinggal fokus saja di pertanian. Caranya kita harus mulai memperbaiki teknisnya. Kalau selama ini bertani tradisional, tanam dan panennya, sekarang pelan-pelan kita menuju modernisasi," tegasnya.


Usai menyampaikan sambutan, HD juga memberikan bantuan kepada Pemkab Empar Lawang berupa 1 unit freezer, 1 unit coolbox, 3 unit power theresser, serta 3 paket UPPU serta benih padi kepada perwakilan kelompok petani di Kabupaten Empat Lawang.


Sementara itu Bupati Empat Lawang Joncik Muhammad mengakui bahwa di bawah kepemimpinan H.Herman Deru ini pertumbuhan Kabupaten Empat Lawang makin menggeliat.


Apalagi di masa pandemi seperti ini, dimana daerah harus merefocusing dana. Namun dengan bantuan gubernur yang mencapai miliaran nilainya membuat pengurangan anggaran di Empat Lawang tertutupi.


" Kami akui Empat Lawang semakin menggeliat berkat Pak Herman Deru. Bantuan yang diberikan benar-benar membantu kami yang memiliki APBD Rp1 triliun ini," jelasnya.


Saat ini kata Joncik, Empat Lawang memiliki lahan pertanian seluas 13.331 ha. Dimana pada tahun 2019 lalu, panen menghasilkan 100.000 ton lebuh padi. Hasil ini sangat mencukupi kebutuhan di Empat Lawang bahkan mereka bisa ikut menyanggah kebutuhan daerah sekitarnya.


Namun dari 13.000 lahan tersebut baru 9000 lahan yang terdaftar mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat. Melalui Gubernur Sumsel H.Herman Deru, Joncik berharap kedepan 4000 lahan yang belum terdaftar tersebut bisa mendapatkan bantuan.


" Saya belajar dari Pak Gubernur. Bagaimana beliau bisa memangkas kemiskinan dari 17 persen menjadi 3,8 persen saja. Caranya dengan kerja keras dan sungguh-sungguh serta ada konsep membangun dan mencontoh pertaniannya. Dengan begitu kami yakin Empat Lawang bisa segera lepas dari kemiskinan," tutupnya.


Dalam kunkernya kali ini Gubernur Herman Deru tampak didampingi, Anggota DPRD Sumsel Dapil VII Alfrenzi Panggarbesi dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel yakni, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sumsel Antoni Alam, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel Fahrurozi, Kepala Dinas ESDM Provinsi Sumsel Robert Heri, Kepala Bapenda Provinsi Sumsel Dra Neng Muhibah, Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Sumsel, Ernila, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Dra Lesty Nuraini

Rizano Fivando : FK-PMB Wadah Pemersatu Disegala Macam Golongan

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Plt Bupati Muara Enim H. Juarsah S.H melantik serta mengukuhkan para pengurus Forum Komunikasi Pemuda Muara Enim Bersatu (FK-PMB) pusat masa periode Tahun 2020- 2025, yang bertempat di Balai Agung Serasan Sekundang Kabupaten Muara Enim, Jumat (25/9/2020).


Rizano Fivando biasa di kenal Evan ini terpilih sebagai Ketua Umum FK-PMB pusat periode Tahun 2020-2025, Sekretaris Jenderal Hermansyah dan Bendahara dijabat oleh Tabily Dony (Bily).


Acara ini dihadiri oleh Plt. Ketua DPRD, Dandim 0404, Kapolres, Kajari, FKPPI, PWI, IWO, AWDI, PWOIN, LAI BPAN, GNPK RI, JPKP, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, seluruh anggota dan pengurus FK-PMB Kabupaten Muara Enim.


Pada kesempatan ini, Plt. Bupati Muara Enim H. Juarsah S.H menyampaikan, ucapan selamat kepada organisasi FK-PMB yang telah dilantik dan dikukuhkan pada kepengurusan yang baru periode Tahun 2020 – 2025.


” Semoga organisasi ini dapat menjadi pemersatu bagi seluruh element masyarakat baik itu pemuda 

- pemudi, ormas, tokoh agama, tokoh masyarakat dan sebagainya terkhusus di Kabupaten yang kita cintai ini,” ucap Juarsah.


Dia juga berharap, organisasi ini dapat menjadi mitra kerja bagi pemerintah dalam rangka membangun Kabupaten Muara Enim sehingga dapat ikut serta mewujudkan visi misi Kabupaten Muara Enim yang merakyat, agamis, mandiri, berdaya saing, sehat dan sejahtera.


” Saya harap, organisasi ini dapat menjadi mitra kerja bagi pemerintah dalam membangun

Kabupaten Muara Enim yang kita cintai ini. Kedepan saya berharap juga organisasi ini dapat selalu tampil di depan untuk ikut serta mensukseskan program pemkab,” katanya.


“Saya pribadi berpesan agar organisasi FK-PMB ini tidak menciptakan serta membuat takut juga resah masyarakat tetapi sebaliknya di hargai dan dicintai. Dengan kerja keras serta kontribusinya didalam membantu mensukseskan program program pemerintah dan selalu mengayomi seluruh masyarakat,” tambahnya.


Sementara itu, Ketua FK-PMB Rizano Fivando (Evan) yang terpilih menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Plt Bupati H. Juarsa S.H yang telah membantu hingga terselenggaranya acara ini dan juga kepada seluruh pihak yang telah terkait sudah memberikan sumbangsihnya didalam mensukseskan kegiatan pelantikan dan pengukuhan pada malam ini.


Evan menjelaskan, organisasi yang digagas oleh H. Kalamudin Djenab ( Alm ) sebagai Bupati pada saat itu, bersama Ir. Johan Ong pada Tahun 2005.


Evan menceritakan, awal terbentuknya FK-PMB ini di latar belakangi dengan maraknya perkelahian yang sering kali terjadi dimana mana sehingga mereka bersepakat dan berinisiatif untuk mendirikan organisasi ini bersama sama.


“Alhamdulillah puji syukur kepada Allah Subhanahu wa ta’ala, hasilnya telah terbukti hingga saat ini yang mana FK-PMB menjelma sebagai wadah pemersatu disegala macam golongan yang ada di Kabupaten Muara Enim,” katanya.


Pada kesempatan itu, ia juga meminta kepada segenap pengurus yang telah dikukuhkan agar dapat benar-benar bertanggung jawab di dalam mengemban amanah sesuai dengan tupoksinya masing masing.


Terakhir ia mengajak seluruh anggota dan segenap pengurusnya untuk selalu siap mendukung semua program-program pemerintah Kabupaten Muara Enim. Sehingga kedepannya FK-PMB mampu menjadi tolak ukur dan juga sebagai contoh untuk Kabupaten lain.


“FK-PMB akan siap menjadi garda terdepan dalam mewujudkan seluruh program-program

pemerintah. Dan kami mendukung bapak Plt Buapti H Juarsah untuk memimpin Kabupaten Muara Enim yang kita cintai ini menjadi lebih baik dan lebih maju kedepannya,” ujarnya

26 September 2020

PWI Sumsel Gelar Ngopi COW Undang Ketua KPU, Bawaslu, Psikolog dan Danrem

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com – Persatuan Wartawa Indonesia (PWI) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar ngobrol pintar (Ngopi) caro wartawan (COW) dengan mengundang narasumber Ketua KPU Sumsel Dra Kelly Mariana, Ketua Bawaslu Sumsel Iin Irwanto ST MM, Komandan Korem (Danrem) 044 Garuda Dempo Palembang Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji SIP Sos, dan Psikolog Prof Dr dr RGU Bambang Harijanto MKes MSi Cht CPHCM SpKj (K). Acara itu akan digelar Sabtu (26/9/2020) pukul 19.00 Wib di Kedai Ngopi COW Jalan Supeno 11 Talang Semut, Palembang.

Ketua PWI Sumsel H Firdaus Komar mengatakan kegiatan ini pertama kali digelar di kedai  ngopi cow PWI Sumsel. “Alhamdulillah kita bisa menggelar ngobrol pintar (Ngopi) caro wartawan (COW), tema kali ini yang kita angkat “Nasib Pilkada 9 Desember 2020 Ditengah Covid-19,” ungkap pria yang akrab dipanggil Bung Firko ini, Sabtu (26/9/2020).

Menurut dia, diangkatnya tema ini agar masyarakat khususnya wartawan lebih mengetahui bagaimana pelaksanaan Pilkada 9 Desember 2020. “Ya, nanti kita lihat nanti malam penjelasan dari narasumber yang diundang,” ujarnya.

Untuk itu, ia mengharapkan sekali kehadiran masyarakat untuk dapat hadir pada acara tersebut. “Tapi ingat ya, yang hadir harus tetap mematuhi protocol kesehatan dengan memakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak,” pinta Firko. (nr)

KPU Oi Gelar Rakor Persiapan Pelaksanaan Kampanye

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--KPU Kabupaten Ogan Ilir melaksanakan Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2020 yang akan dilaksanakan pada tanggal 26 September 2020 sampai dengan 5 Desember 2020, bertempat di RM Sederhana Kelurahan Timbangan Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Jum’at (25/09).


Selain dihadiri oleh Komisioner KPUD Ogan Ilir, tampak hadir dalam kesempatan tersebut Bawaslu Ogan Ilir, Polres OI, Kodim 0402, para OPD, Tim Paslon serta indangan lainnya.


Anggota KPU Kabupaten Ogan Ilir, Divisi Sosialisasi, Parmas dan SDM, Masjidah menjelaskan, berdasarkan Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2020 perubahan kedua atas Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2020 ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk memasuki masa kampanye. Terlebih dalam masa kampanye nanti melibatkan banyak sektor sehingga diperlukan koordinasi.


“Ya pastinya koordinasi dengan masing-masing Pasangan Calon, Tim Penghubung, Tim Kampanye masing-masing partai politik pengusung, serta TNI Polri, Bawaslu, dan Pemerintah,” ujarnya.


Sementara Ketua Bawaslu Ogan Ilir, Dermawan Iskandar menyampaikan, dalam melaksanakan kampanye Pasangan Calon dihimbau untuk taat aturan dan menerapkan Protokol Kesehatan.


“Untuk melaksanakan kampanye tatap muka diusahakan untuk mengumpulkan massa tidak lebih dari 50 orang,” katanya.


Ia juga menyampaikan, dalam mengunakan Alat Peraga Kampanye (APK) harus mengikuti aturan yang telah disepakati bersama.


“Bila Alat Peraga Kampanye tidak sesuai aturan, maka akan kami tertibkan bersama dengan Pol PP,” tegasnya.(rul)

Pangdam II Sriwijaya Berkunjung Ke Bumi Serasan Sekundang Bersilahturahmi

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Panca Surya Dihata, S.H mewakili Bupati Muara Enim bersama Forkopimda Kabupaten Muara Enim menyambut kedatangan Panglima Kodam II Sriwijaya, Mayjen TNI Agus Suhardian di Makodim 0404 Muara Enim, Jum'at (25/9/2020).


Dalam rangka kunjungan kerja ke Kodim 0404 dan Yonif 141 AYJP Muara Enim. Melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakat dan SDM, Plt. Bupati Muara Enim, H. Juarsah, S.H dalam waktu bersamaan sedang menghadiri Rapat Paripurna DPRD dengan agenda Penyampaian Pendapat Akhir Bupati terhadap APBD Perubahan 2020, menyampaikan salam hormatnya dan selamat datang kepada Pangdam II Sriwijaya di Bumi Serasan Sekundang.


" Kedatangan Pangdam II Sriwijaya selain memantau kesiapan anggota prajurit dalam menghadapi pandemi Covid-19 juga sebagai ajang silaturahmi dan mengenalkan diri selaku pejabat Pangdam yang baru dengan jajaran TNI dan Forkopimda di daerah, "ungkap Agus.


Selanjutnya, " Saya mengapresiasi kekompakan antara Pemerintah Daerah, TNI, Polri, Kepala BNNK Muara Enim dan Kejaksaan di Kabupaten Muara Enim yang dinilainya telah melakukan koordinasi maupun komunikasi yang baik dalam bersama-sama menyukseskan pembangunan daerah, terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19.


Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM menyampaikan, bahwa Pemkab Muara Enim berkomitmen untuk selalu menjaga hubungan baik dengan instansi vertikal, seperti TNI maupun Polri yang merupakan mitra kerja pemerintah dalam menyelenggarakan pembangunan daerah. 


Menurutnya, segala kebijakan pemerintah, baik di pusat maupun di daerah terlebih lagi dalam masa pandemi ini harus dihadapi secara bersama-sama dan menjadi tanggung jawab semua pihak, baik pemerintah daerah, kepolisian, masyarakat maupun dukungan dari TNI. Kegiatanpun diakhiri dengan ibadah Shalat Jumat berjamaag di Masjid Agung Muara Enim.