06 Oktober 2020

Refleksi 2 Tahun HDMY Ajang Intropeksi Kinerja Satker

Liputansumsel.com

* 2 Tahun HDMY Koleksi 89 Penghargaan


PALEMBANG - liputansumsel.com--1 Oktober 2020 kemarin,  tepat dua tahun kepemimpinan  H. Herman Deru dan H. Mawardi Yahya (HDMY) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) periode 2018-2023. 


Peringatan dua tahun HDMY   yang digelar di Griya Agung Palembang, Senin (5/10) tersebut, terbilang istimewa setidaknya dalam kurun waktu tersebut HDMY berhasil mengoleksi 89 penghargaan baik daerah maupun nasional. Pengharagaan itu merupakan salah satu tolak ukur hasil kerja nyata HDMY yang jika dikalkulasi dalam 8 hari kerja setidaknya satu penghargaan diterima pangan Guberbur dan Wakil Gubernur yang mengusung tagline "Sumsel Maju untuk Semua" itu.


Dikesempatan itu Gubernur Herman Deru mengucapkan syukur karena tetap diberikan kesehatan dan kekuatan dalam merealisasikan Visi Sumsel Maju untuk Semua. 


Dia juga menyebut dua tahun kepemimpinan HDMY menjadi momen satker untuk introfeksi apa saja yang telah, sedang dan akan diperbuat kedepannya dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat Sumsel.


"Pertemuan kita sekarang ini bukan hanya merupakan refleksi saja namun lebih ke arah introfeksi diri, apa yang telah diperbuat, dilakukan sekarang dan yang akan dilakukan," tegas Herman Deru.


Dalam acara yang dihadiri Wagub Mawardi Yahya, Sekda H. Nasrun Umar, Para asisten dan para Kepala OPD dilingkungan Pemprov. Sumsel tersebut, Herman Deru menyebut dirinya selaku Gubernur dan sebagai atasan sudah sepantasnya memberikan nilai raport terhadap hasil kinerjaya para satker untuk merealisasikan visi dan misi HDMY "Sumsel Maju untuk Semua" dalam  kurun waktu 2 x 360 hari yang telah dilewati HDMY memimpin Sumsel.


"Selain bekerja sesuai dengan topoksi, Satker juga  harus membantu gubernur dalam menjalankan visi dan misinya," imbuh Herman Deru.


Menurut Herman Deru terwujudnya pembangunan di Sumsel secara merata ini tidak lepas dari dukungan dan kepercayaan dari masyarakat itu sendiri, termasuk  dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).


"Terima kasih untuk seluruh masyarakat atas dukungannya dan kepercayaannya. Apapun yang kita bangun tanpa partisipasi masyarakat tentu akan sulit termasuk dalam  meningkatnya PAD ini berkat peran serta masyarakat," terang HD.


Herman Deru juga menyebut dalam menjalankan roda pemerintahan di Sumsel. Dirinya berupaya meciptakan suasana yang akan dan kondusif. Oleh karena itu dia meminta jangan sampai ada tindakan yang justru menodai keharmonisan antara dirinya dengan Wagub H. Mawardi Yahya. Roda pemerintahan di Sumsel berjalan dengan baik  tanpa isu-isu miring. Bekerja  dengan serius dengan tetap pada rel yang benar  sesuai aturan yang berlaku.


"Saya akrab sekali dengnan pak Mawardi. Ini salah satunya yang membuat kita nyaman bekerja. 50 persen kenyamanan karena kami akor," paparnya.


Terkait dengan realisasi dalam memperbaiki infrastruktur jalan di Sumsel, Herman Deru menyebut sesuai dengan target semua infrastruktur jalan 

yang menjadi kewenangan  provinsi akhir tahun 2020 ini 100 persen tuntas diperbaiki.


"Insya Allah infrastruktur kewajiban Pemprov Sumsel diakhri tahun ini bisa dikatakan tuntas diperbaiki," terangnya.


Menyingung  89 penghargaan yang dikoleksi dalam kurun waktu  dua tahun memimpin Sumsel, Herman Deru mengaku bangga dan memberikan apresiasi karena  yang paling terasa adalah pelayanan kepada masyarakat seperti adanya internet desa, rumah tahfidz,  Petugas Penghubung Urusan Keagamaan Desa (P2UKD), kemudian solidnya  kerjasama antara TNI/Polri  dalam mencipatkan kondisi  Sumsel  Zero konflik," imbuhnya


Ditempat ini gubernur juga  mengingatkan OPD tidak  ego  sektoral dalam merealisasikan program provisi,  namun harus   tetap sejalan melalui koordinasi  yang inten dengan pemerintah daerah Kabupaten/Kota.


"Kita harus satu visi dengan  Kabupaten/Kota. Ketidak berhasilan Kabupaten/Kota menjadi ketidak berhasilan Provinsi. Maka jika ingin Provinsi Sumsel maju kita harus satu visi dan misi dan tidak boleh ego sektoral," tandasnya.

Herman Deru Harapkan TNI Tingkatkan Kontribusi Bidang Ketahanan Pangan

Liputansumsel.com

* Gubernur Hadiri Upacara HUT TNI ke 75 Tahun 2020


PALEMBANG - lipuansumsel.com--Gubernur Sumsel H Herman Deru mengajak  TNI di jajaran Kodam II/ Sriwijaya  untuk terlibat secara langsung dalam menjaga  ketahanan pangan Sumsel. Kontribusi TNI yang sudah berjalan selama ini dianggapnya begitu penting utamanya dalam mengajak  petani melakukan upaya inovasi dibidang dunia pertanian.


"Menjaga ketahanan pangan di Sumsel juga menjadi salah tugas TNI. Kontribusi itu harus juga ditingkatkan melalui inovasi-inovasi yang berpihak kepada para petani. Misalnya melakukan rekayasa alat pertanian untuk mempermudah para petani," ucapnya usai mengikuti upacara HUT TNI ke 75 secara virtual dari Markas Kodam II Sriwijaya, Senin (5/10).


Dia mengharapkan melalui inovasi yang dilakukan TNI dibidang pertanian akan dapat meminimalisir biaya produksi petani. Terlebih saat kondisi infrastruktur

jalan di Sumsel sudah dalam kondisi baik diharapkan semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


"Kendati demikian, dia menilai, sejauh ini kinerja jajaran TNI di Sumsel sudah sangat baik. Termasuk dalam hal menjaga stabilitas keamanan bersama dengan Polri dan masyarakat," tambahnya.


Terkait dengan hari jadi TNI ke 75 tahun, Herman Deru memberikan ucapan selamat dan tetap berharap TNI dapat beradaptasi  mengikuti perkembangan zaman yang  kian cepat dan dinamis.


"Perubahan tidak hanya di fisik saja, tapi juga secara menyeluruh di semua lini. Sebab, itu merupakan modal kita dalam menjaga pertahanan negara," tandas HD.

 

Sementara itu, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi mengatakan, hingga saat ini jajaran TNI terus komitmen dalam menjaga keutuhan bangsa.


"Keberhasilan kita dalam menjaga kedaulatan ini juga tidak lepas dari peran semua pihak, termasuk pemerintah daerah. Selama ini, koordinasi yang dilakukan sangat baik dan tertib," kata Pangdam.


Sebelumnya secara virtual  Presiden RI Joko Widodo juga mengatakan, dirinya sangat mendukung transformasi dan perubahan organisasi di institusi TNI. 


Bahkan dia menekankan, agar transformasi dan perubahan organisasi tersebut harus didukung dengan transformasi teknologi dengan personel yang mumpuni.


"Kita harus persiapkan langkah untuk pertempuran kedepan di berbagai sektor. Nah, itu harus didukung personel yang kokoh. Untuk itu, kita butuh TNI yang profesional, terdidik dan terlatih sehingga tugas yang diberikan dapat berjalan dengan baik," kata Jokowi.


Dalam perjalanannya, lanjutnya, TNI telah menujukan kredibilitasnya sebagai penjaga utama dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara.


"TNI memiliki sejarah panjang dan memiliki kontribusi besar dalam mengatasi berbagai masalah yang terjadi. Bahkan l, TNI sigap membantu masyarakat yang terkena musibah. Artinya peran TNI memang dibutuhkan. Saya menaruh harapan besar dan mendukung transpormasi ini," pungkasnya.

05 Oktober 2020

Ilyas Panji Alam Turut Sholatkan Ibunda Rusdi daduk

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--Bupati Kabupaten Ogan Ilir HM Ilyas Panji alam (saat ini cuti) melayat ke rumah duka Hindun Binti Zainal, di Desa Limbang jaya Senin (5/10).


Almarhumah Hindun  merupakan ibunda dari Rusdi daduk (komisionel KPU Oi) yang telah berpulang ke rahmatullah di usia 63 tahun di kediamannya sekitar pukul 07.00 WIB.


Kedatangan Ilyas Panji alam ke rumah duka untuk turut ber belasungkawa, didampingi Rahmadi djakfar, Safari (anggota DPRD OI), M Rizal Sekretaris DPC PDIP OI, dan rombongan.


“Atas nama pribadi, kita turut berduka dengan telah berpulangnya ibunda Hindun ke rahmatullah. Semoga beliau mendapat tempat yang terbaik di sisi Allah SWT,” ucap Ilyas dihadapan keluarga dan para pelayat.


Ia mengatakan, semua ini adalah rencana baik dari Allah. Untuk itu, bagi keluarga yang ditinggal harus menerima kepergian almarhum dengan ketabahan dan hati lapang.


Kedatangan ilyas panji alam, disambut langsung oleh rusdi daduk dan keluarga, usai berbincang, ilyas berkesempatan turut men sholat kan jenazah, bersama puluhan keluarga dan warga.(rul)

15 Tahun Mangkrak, Herman Deru Tuntaskan Jembatan Rantau Bayur

Liputansumsel.com


BANYUASIN - liputansumsel.com--Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru akhirnya  melanjutkan penyelesaian pembangunan jembatan yang terletak di Desa Tebing Abang Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin.



Jembatan yang mangkrak pembangunannya sejak tahun 2007 lalu itu diharapkan dapat  menjadi jalan alternatif penghubung Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Muara Enim.



Gubernur Herman Deru saat melakukan Ground Breaking lanjutan pembangunan jembatan di Desa Tebing Abang, Sabtu (3/10) menyebut Pemprov Sumsel telah menganggarkan dana sedikitnya Rp 37 miliar untuk melanjutkan kembali pembangunan jembatan tersebut.



" Saya targetkan ini selesai akhir tahun 2021," kata HD.



Dia meyakini, jembatan tersebut nantinya mampu memberikan kontribusi untuk mendongkrak ekonomi. Sebab, jika jembatan dan jalan telah selasai dibangun, bukan tidak mungkin kawasan tersebut akan menjadi segitiga emas bagi Kabupaten Banyuasin.



"Ini tidak hanya akan menghubungkan antara Kabupaten Banyuasin dan Muara Enim tapi juga terhubung ke Kota Prabumulih. Tentu kawasan ini akan jadi segitiga emas bagi Banyuasin," paparnya.



Selain itu, dia menilai, jembatan tersebut akan berdampak pada murahnya biaya operasional masyarakat dalam pendistribusian bahan pangan.



"Apalagi disini mayoritas penduduknya petani, tentu jembatan ini akan membantu masyarakat dalam pendistribusian produk yang dihasilkan dari pertanian itu. Biaya yang dikeluarkan juga akan lebih murah dan akses pengiriman akan lebih cepat. Sehingga akan mendongkrak ekonomi masyarakat," tuturnya.



Dia juga menekankan, jika pembangunan jembatan dan jalan tersebut telah rampung, lahan pertanian yang berada di sisi jalan tidak dialih fungsikan.



"Namun saya minta lahan pertanian di sekitar jembatan dan jalan ini tidak dialih fungsikan untuk kegiatan lain. Pertanian ini marwah Sumsel yang harus terus ditingkatkan. Pertanian dapat menurunkan angka kemiskinan secara signifikan," jelasnya.



Dia menegaskan, pembangunan yang fokus dilakukannya selama ini, semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat.



"Apapun pembangunan yang dilakukan harus bermuara untuk kesejahteraan masyarakat. Masyarakat juga saya minta untuk mendukung dengan turut memperhatikan keselamatan para pekerja jembatan ini sehingga nantinya jembatan ini bisa selesai dengan baik," imbuhnya.



Diketahui, Pemkab Banyuasin sendiri memang telah berupaya untuk melanjutkan kembali pembangunan jembatan tersebut. Bahkan Pemkab Banyuasin pun telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum  untuk penyelesaian pembangunan jembatan itu.



"Diberikan atau tidak bantuan dari pemerintah pusat, jembatan ini harus kita selesaikan. Pemprov Sumsel telah berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunannya," tegasnya.



Sementara Itu, Bupati Banyuasin H Askolani Jasi mengatakan, pihaknya memang telah lama ingin melakukan penyelesaian pembangunan jembatan tersebut. Hanya saja, minimnya anggaran membuat upaya tersebut belum terealisasi.



"Kami berterima kasih kepada pak gubernur yang telah membantu. Apalagi pak gubernur menargetkan tahun 2021 jembatan ini sudah bisa diseberangi. Tentu kami memastikan ini bermanfaat untuk masyarakat," pungkasnya.


Semangati Petani, Herman Deru Panen Raya di Banyuasin

Liputansumsel.com

#Lakukan Panen Perdana di Kabupaten Banyuasin


BANYUASIN - liputansumsel.com--Pandemi covid-19 yang hingga kini masih terjadi, rupanya tak menyurutkan para petani di Sumsel untuk tetap produktif. Hal itu tak terlepas dari peran Gubernur Sumsel H Herman Deru yang terus mendorong kemajuan pertanian di Sumsel.


Seperti pada Sabtu (3/10) misalnya, Meski harus melintasi perairan dan  dilanjutkan dengan   menggunakan kendaraan roda dua, Herman Deru rela hadir di Desa Tebing Abang Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin untuk melakukan Panen Perdana Padi Sawah Rawa Lebak bersama para petani.


Hal itu juga dilakukannya, sebagai bentuk apresiasi kepada para petani di Banyuasin yang telah berhasil memanfaatkan lahan tidur berupa lebak menjadi areal  persawahan baru yang diyakini akan mampu mendorong peningkatan produksi pangan sekaligus sebagai penopang ketahanan pangan di Sumsel.


"Karena itu jangan jadikan petani sebagai pilihan profesi terakhir. Pertanian ini merupakan marwah Sumsel. Ini harus dipertahankan, apalagi leluhur kita merupakan petani. Pertanian ini tentu dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata HD.


Menurut HD, sektor pertanian merupakan salah satu potensi yang patug dipertahankan dan terus dikembangkan. Karena itulah dalam waktu dekat dirinya akan menugaskan 1000 orang petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang akan membimbing petani.


"Kami sudah menyiapkan 1000 PPL untuk memberikan edukasi kepada para petani. Jadi satu desa akan ada satu PPL. Kami ingin para petani ini jadi pengusaha di lahannya sendiri," tuturnya.


Apalagi, sambungnya, secara nasional, Kabupaten Banyuasin telah menduduki posisi ke empat sebagai daerah lumbung pangan. Karena itu dia berharap sektor tanaman pangan dapat menjadi usaha ekonomi  yang  akan mengangkat kesejahteraan masyarakat.p


"Pertanian ini memiliki dampak langsung bagi kehidupan masyarakat kita. Pertanian ini harus terus ditingkatkan karena ini dapat menurunkan tingkat kemiskinan secara signifikan," terangnya.


Upaya dan komitmen serius HD tersebut, rupanya menjadi lirikan pemerintah pusat. Dimana beberapa waktu lalu, Presiden RI Joko Widodo menegaskan akan melakukan perluasan kawasan lumbung pangan. Sumsel pun digadang-gadang menjadi daerah yang ditunjuk sebagai lumbung pangan nasional tersebut.


Disisi lain, berdasarkan data yang dihimpun, Kabuapten Banyuasin memiliki lahan sawah seluas 192.684 ha dan yang tercatat di LBS (ATR/BPN) seluas 174.381 hektar. Sementara Untuk di Kecamatan Rantau Bayur tercatat memiliki lahan sawah seluas 17.974 hektar dan yang tercatat di LBS Tahun 2019 seluas 12.596 hektar dengan rincian lahan sawah lebak 12.178 hektar sawah pasang surut 2 hektar dan sawah tadah hujan 417 hektar.


Selain melakukan panen bersama masyarakat, Herman Deru juga memberikan sejumlah bantuan untuk kemajuan para petani di Kabupaten Banyuasin diantaranya 2 unit Pompa air 6 inchi dan benih padi inbrida sebanyak 195,2 ton untuk 7.808 hektar sawah.


"Bantuan ini diberikan agar petani semakin semangat sehingga perkembangan pertanian di Banyuasin meningkat," imbuhnya.


Sedangkan di Desa Tebing Abang, luas lahan luas lahannya yakni 1.500 hektar dengan rata-rata produksi panen 5-6 ton perhektar


Bupati Banyuasin H Askolani Jasi mengatakan,  Banyuasin merupakan salah satu Kabupaten yang memiliki potensi alam yang baik. Dimana dia mengklaim, padi akan tumbuh subur meski tanpa menggunakan pupuk.


"Lahan pertanian disini tetap subur meskipun tidak menggunakan pupuk. Ini sangat luar biasa," katanya.


Selain itu, dia juga mengapresiasi atas perhatian yang diberikan Herman Deru terhadap para petani di Kabupaten Banyuasin.


"Perhatian pak gubernur terhadap para petani disini patut diapresiasi. Beliau juga tak segan membantu untuk peningkatan perkembangan pertanian disini. Sebab itu, kami berterima kasih," pungkasnya.