06 Oktober 2020

Tekan Penyebaran COVID-19, Camat Sungai Lilin Libatkan Jukir Sosialisasi Pakai Masker.

Liputansumsel.com


MUBA-liputansumsel.com- Tidak ingin penyebaran pandemi COVID-19 merajalela di dalam wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Pemerintah Kabupaten Muba melalui Kecamatan Sungai Lilin terus semakin sigap lakukan upaya pencegahan COVID-19.


Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin telah mengeluarkan peraturan Bupati nomor 67 tahun 2020, tentang pola hidup sehat dan disiplin dan Profuktip di new normal, menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Muba untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam memutus rantai penyebaran COVID-19.


Selain itu juga selalu menekankan agar  dengan kesadaran menerapkan displin 3M  yaitu Memakai Masker, Mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dan Menjaga Jarak mininal 1 Meter dalam kehidupan sehari hari pada masa pandemi ini, namun demikian penyebaran masih meningkat di wilayah Kabupaten Muba.


Dalam beberapa pekan melonjaknya angka penyebaran pandemi wabah COVID-19 di kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Muba. Segala cara dilakukan Camat beserta Forkopincam Sungai Lilin untuk menekan meluasnya dampak COVID-19 di masyarakat Kecamatan Sungai Lilin.


Camat Sungai Lilin, Agus Kurniawan Saputra,SIP MSi saat disambangi di kantornya usai mengikuti virtual dengan Bupati Muba , Senin (5/10/2020) mengatakan bahwa untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, telah dilakukan berbagai upaya, mulai dari instruksi Pemerintah Pusat, Perbup 67 tahun 2020 tentang pelaksanaan pola hidup masyarakat yang sehat dan disiplin.


"Selain itu juga, kita merangkul para penggiat medsos, karang taruna dalam sosialisai penerapan memutus mata rantai virus corona tersebut.  Serta dalam waktu dekat ini juga akan melibatkan Para Juru Pakir (Jukir) di pasar, pertokoan dan swalayan di Sungai Lilin kita Panggil dan berikan penyuluhan terhadap masyarakat agar memakai mematuhi mengunakan masker,"pungkanya.


Lanjut Agus, secara guyon penguna kendaran yang parkir saja nurut diatur juru pakir mundur maju di pasar atau di pertokoan jadi mereka bisa memberikan sosialisasi juga agar mematuhi memakai masker.


"Kita selalu berupaya semaksimal mungkin agar penyebaran dampak wabah COVID-19 tidak meluas di Kecamatan Sungai Lilin yang merupakan jalur lintas Sumatera, dimana kita sebelumnya sebagai peringkat pertama alhamdulillah sudah peringkat dua dengan 13 pasien tepapar COVID-19, sebanyak 9 pasien di RSUD Sungai Lilin dan 4 pasien di RSUD Sekayu . Segala upaya dilakukan Forkompincam Kecamatan Sungai Lilin bersinergi memerangi COVID-19, melakukan sosialisasi dan operasi yustisi di Kecamatan Sungai Lilin, "ungkapnya.


Dikatakan Camat Sungai Lilin, kegiatan ini bertujuan untuk penerapan disiplin protokol kesehatan, sebagai upaya pencegahan dan pengendalian COVID-19. Selain itu, diharapkan kegiatan ini dapat mengunggah kesadaran masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan dalam beradaptasi di kebiasaan baru.(agung/ril).

15 Pejabat Fungsional Pemkab Muba Dilantik

Liputansumsel.com


MUBA- liputansumsel.com--Sebanyak 15 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dilantik dan diambil sumpah melalui teleconference oleh Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA diwakili Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Muba Drs H Yusuf Amilin, Selasa (6/10/2020). 


Diketahui, pengambilan sumpah atau janji ini jabatan fungsional ini didominasi oleh PNS formasi tahun 2018. 


"Ada 15 ASN yang dilantik dan diambil sumpah jabatan fungsional dan 2 diantaranya pejabat fungsional jenjang ahli madya yang diangkat melalui mekanisme inpassing," ungkap Kepala BKPSDM Muba, Sunaryo SSTP MM. 


Lanjutnya, adapun 2 orang pejabat fungsional ahli madya tersebut yakni diantaranya Auditor Ahli Madya di Inspektorat dan Perencana Ahli Madya di BAPPEDA.


"Pejabat fungsional yang telah dilantik memiliki kelebihan dibanding jabatan administrasi atau struktural, kenaikan pangkat bisa lebih cepat yaitu 2 tahun dalam pangkat berbeda dengan kenaikan regular PNS yang empat tahun sekali," terangnya. 


"Pejabat fungsional dimungkinkan untuk naik pangkat dalam dua tahun sekali, kemudian tunjangan jabatan Pejabat Fungsional lebih besar dibandingkan Jabatan Pelaksana," tambahnya. 


Sementara itu, Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA diwakili Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Muba Drs H Yusuf Amilin mengucapkan selamat kepada Pejabat Fungsional yang telah dilantik dan diambil sumpah. 


"Posisi dan peran dari Jabatan Fungsional sangat strategis sebagai kelompok jabatan yang berfungsi melaksanakan tugas pada instansi Pemerintahan yaitu pelayan masyarakat, melaksanakan kebijakan dan pelaksanaan pembangunan nasional," ulasnya. 


Yusuf mengucapkan selamat bekerja kepada pejabat yang dilantik dan ditunjuk dalan tugas tambahan. "Selamat bertugas dan laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab," pungkasnya.


Diketahui, adapun nama-nama Pejabat Fungsional yang dilantik yakni diantaranya Dedy Sugianto AMd Rad (Fungsional Radiografer), Yoselina Afrizasari SST Ars (Fungsional Arsiparis Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Muba), Hardiansyah SE MSi (Fungsional Pengelola Barang/Jasa Pemerintah Bagian Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Muba), Dapit Mashuri SH (Fungsional Pengelola Barang/Jasa Pemerintah Bagian Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Muba).


Kemudian, H Muzakir SE MT (Fungsional Auditor Inspektorat), Dian Kurniawan SH (Fungsional Polisi Pamong Praja Satpol-PP), Okky Sanjaya SP (Fungsional Penyuluh Pertanian Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Muba), Antaria Marsega STP (Fungsional Penyuluh Pertanian Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Muba).


Lalu, Ilham Giantara SP (Fungsional Penyuluh Pertanian Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Muba), Ota Handani SP (Fungsional Penyuluh Pertanian Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Muba), Khairunnisyah STP (Fungsional Penyuluh Pertanian Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Muba), Rama Nanda STP (Fungsional Penyuluh Pertanian Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Muba), Vera Monica Savitri AMd Farm (Fungsional Asisten Apoteker RSUD Bayung Lencir), Yuwono Aries ST MT (Fungsional Perencana BAPPEDA), dan Nikie Riezkie Yandriansyah (Fungsional Perencana Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman).(agung/ril).

Wagub Mawardi Yahya Sampaikan Jawaban Gubernur Terhadap Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Sumsel

Liputansumsel.com


Palembang - liputansumsel.com--Wakil Gubernur Sumsel H.Mawardi Yahya menghadiri rapat paripurna XVII DPRD Prov Sumsel dengan agenda penyampaian Jawaban Gubernur Sumsel terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Provinsi Sumsel atas penjelasan Gubernur Sumsel terhadap Raperda tentang Perubahan Sumsel tahun anggaran 2020, di ruang rapat paripurna DPRD Sumsel, Senin (05/10/20). Rapat ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumsel, Muchendi Mahzareki.



Dalam penyampaiannya, Mawardi mengatakan apresiasinya atas tanggapan berupa pertanyaan, harapan, himbauan, kritik, saran dan dukungan yang disampaikan oleh fraksi DPRD melalui juru bicaranya  masing-masing.


Pada Partai Golkar, Mawardi mengatakan pihaknya sependapat dengan saran yang disampaikan agar acara umum pembangunan di Provinsi Sumsel diarahkan untuk menanggulangi kemiskinan dan pengangguran, pemerataan pembangunan infrastruktur dan pengembangan usaha kecil agar ekonomi masyarakat dapat bertahan. Serta penanggulangan bencana pandemi covid-19 yang terjadi saat ini dan tetap mengutamakan kegiatan padat karya dengan melibatkan maayarakat langsung. 


Kemudian mengenai dana pinjaman pemulihan ekonomi nasional, dapat dijelaskan bahwa pemerintah provinsi Sumsel telah memprogramkan kegiatan secara efektif dan efisien.


Saat ini dikatakan Mawardi Pemprov Sumsel telah melakukan realokasi dan refocusing APBD Tahun Anggaran 2020 untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp203.989.777,00 dan telah terealisasi Rp155.029.608.000,00 atau 75,9%.


Menanggapi pemandangan Fraksi Partai PDI Perjuangan, Mawardi juga menjelaskan terkait pertanyaan banyaknya jabatan pimpinan OPD yang saat ini berstatus Plt bahwa Pemprov Sumsel telah melaksanakan penilaian ujin kompetensi yaitu pada bulan Mei 2020 dan selanjutnya akan dilaksanakan proses seleksi terbuka bagi jabatan berstatus Plt dan diharapkan pada akhir tahun 2020 sudah dapat diselesaikan.


Terhadap himbauan untuk segera membayar uang Penerima Bantuan Iuran (PBI) Pemprov Sumsel telah melakukan rekoniliasi data iuran dengan BPJS, dan diharapkan akan segera direlisasikan kepada pemerintah Kabupaten/Kota.


Kemudian mengenai harapan agar penambahan penyertaan modal untuk BUMD yang berinflikasi positif terhadap kondisi BUMR dapat kami jelaskan bahwa Pemprov Sumsel sesuai dengan PP Nomor 54 Tahun 2017 tentang BUMD, dalam pemberian penambahan penyertaan modal berdasarkan rencana bisnis BUMD dan kajian bisnis dari tenaga ahli yang membidangi sehingga penggunaan penyertaan moral lebih optimal dan dapat memberika kontribusi pada PAD Pemprov Sumsel.


"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Fraksi PDI Perjuangan atas apresiasi telah dikantiknya kepala sekolah SMA, SMK di lingkungan Provinsi Sumsel," ujar Mawardi.


Selanjutnya terkait penyelenggaraan FIFA World Cup U-20 di Provinsi Sumsel, sebagai tuan rumah Pemprov Sumsel bersama stakeholder telah mempersiapkan kepanitiaan, sarana dan prasarana, ketersediaan anggaran, dan waktu pelaksanaan serta berkoordinasi kepada Kementerian PUPR, PSSI, Asosiasi Provinsi Sumsel dan PT JSC serta pihak terkait.


Berikutnya terkait pertanyaan dari afraksi Partai Gerindra mengenai prioritas kegiatan  penghematan serta optimalisasi kegiatan dalam upaya mencapai sasaran dan target kegiatan yang hasilnya bermanfaat bagi masyarakat. 


Dijelaskan bahwa sesuai dengan keputusan bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan tentang RI,  Percepatan Penyesuaian APBD Tahun 2020 dalam rangka penanganan Covid-19, serta pengamanan daya beli masyarakat dan perekonomian nasional. Harus dilakukan penghematan atau rasionalisasi belanja pegawai, belanja barang dan jasa serta belanja modal yang masih dimungkinkan untuk ditunda tahun berikutnya.


Berikutnya kepada Fraksi Partai Demokrat, Mawardi Yahya mengucapkan terimakasih atas apresiasi yang disampaikan kepada Pemprov Sumsel dalam proses pembahasan rancangan perubahan APBD dalam melakukan penambahan atau pengurangan program dan kegiatan serta pagu anggaran indikatif tanpa melakukan perubahan nota KUPA dan Nota Kesepakatan PPAS-P Tahun Anggaran 2020.

Refleksi 2 Tahun HDMY Ajang Intropeksi Kinerja Satker

Liputansumsel.com

* 2 Tahun HDMY Koleksi 89 Penghargaan


PALEMBANG - liputansumsel.com--1 Oktober 2020 kemarin,  tepat dua tahun kepemimpinan  H. Herman Deru dan H. Mawardi Yahya (HDMY) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) periode 2018-2023. 


Peringatan dua tahun HDMY   yang digelar di Griya Agung Palembang, Senin (5/10) tersebut, terbilang istimewa setidaknya dalam kurun waktu tersebut HDMY berhasil mengoleksi 89 penghargaan baik daerah maupun nasional. Pengharagaan itu merupakan salah satu tolak ukur hasil kerja nyata HDMY yang jika dikalkulasi dalam 8 hari kerja setidaknya satu penghargaan diterima pangan Guberbur dan Wakil Gubernur yang mengusung tagline "Sumsel Maju untuk Semua" itu.


Dikesempatan itu Gubernur Herman Deru mengucapkan syukur karena tetap diberikan kesehatan dan kekuatan dalam merealisasikan Visi Sumsel Maju untuk Semua. 


Dia juga menyebut dua tahun kepemimpinan HDMY menjadi momen satker untuk introfeksi apa saja yang telah, sedang dan akan diperbuat kedepannya dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat Sumsel.


"Pertemuan kita sekarang ini bukan hanya merupakan refleksi saja namun lebih ke arah introfeksi diri, apa yang telah diperbuat, dilakukan sekarang dan yang akan dilakukan," tegas Herman Deru.


Dalam acara yang dihadiri Wagub Mawardi Yahya, Sekda H. Nasrun Umar, Para asisten dan para Kepala OPD dilingkungan Pemprov. Sumsel tersebut, Herman Deru menyebut dirinya selaku Gubernur dan sebagai atasan sudah sepantasnya memberikan nilai raport terhadap hasil kinerjaya para satker untuk merealisasikan visi dan misi HDMY "Sumsel Maju untuk Semua" dalam  kurun waktu 2 x 360 hari yang telah dilewati HDMY memimpin Sumsel.


"Selain bekerja sesuai dengan topoksi, Satker juga  harus membantu gubernur dalam menjalankan visi dan misinya," imbuh Herman Deru.


Menurut Herman Deru terwujudnya pembangunan di Sumsel secara merata ini tidak lepas dari dukungan dan kepercayaan dari masyarakat itu sendiri, termasuk  dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).


"Terima kasih untuk seluruh masyarakat atas dukungannya dan kepercayaannya. Apapun yang kita bangun tanpa partisipasi masyarakat tentu akan sulit termasuk dalam  meningkatnya PAD ini berkat peran serta masyarakat," terang HD.


Herman Deru juga menyebut dalam menjalankan roda pemerintahan di Sumsel. Dirinya berupaya meciptakan suasana yang akan dan kondusif. Oleh karena itu dia meminta jangan sampai ada tindakan yang justru menodai keharmonisan antara dirinya dengan Wagub H. Mawardi Yahya. Roda pemerintahan di Sumsel berjalan dengan baik  tanpa isu-isu miring. Bekerja  dengan serius dengan tetap pada rel yang benar  sesuai aturan yang berlaku.


"Saya akrab sekali dengnan pak Mawardi. Ini salah satunya yang membuat kita nyaman bekerja. 50 persen kenyamanan karena kami akor," paparnya.


Terkait dengan realisasi dalam memperbaiki infrastruktur jalan di Sumsel, Herman Deru menyebut sesuai dengan target semua infrastruktur jalan 

yang menjadi kewenangan  provinsi akhir tahun 2020 ini 100 persen tuntas diperbaiki.


"Insya Allah infrastruktur kewajiban Pemprov Sumsel diakhri tahun ini bisa dikatakan tuntas diperbaiki," terangnya.


Menyingung  89 penghargaan yang dikoleksi dalam kurun waktu  dua tahun memimpin Sumsel, Herman Deru mengaku bangga dan memberikan apresiasi karena  yang paling terasa adalah pelayanan kepada masyarakat seperti adanya internet desa, rumah tahfidz,  Petugas Penghubung Urusan Keagamaan Desa (P2UKD), kemudian solidnya  kerjasama antara TNI/Polri  dalam mencipatkan kondisi  Sumsel  Zero konflik," imbuhnya


Ditempat ini gubernur juga  mengingatkan OPD tidak  ego  sektoral dalam merealisasikan program provisi,  namun harus   tetap sejalan melalui koordinasi  yang inten dengan pemerintah daerah Kabupaten/Kota.


"Kita harus satu visi dengan  Kabupaten/Kota. Ketidak berhasilan Kabupaten/Kota menjadi ketidak berhasilan Provinsi. Maka jika ingin Provinsi Sumsel maju kita harus satu visi dan misi dan tidak boleh ego sektoral," tandasnya.

Herman Deru Harapkan TNI Tingkatkan Kontribusi Bidang Ketahanan Pangan

Liputansumsel.com

* Gubernur Hadiri Upacara HUT TNI ke 75 Tahun 2020


PALEMBANG - lipuansumsel.com--Gubernur Sumsel H Herman Deru mengajak  TNI di jajaran Kodam II/ Sriwijaya  untuk terlibat secara langsung dalam menjaga  ketahanan pangan Sumsel. Kontribusi TNI yang sudah berjalan selama ini dianggapnya begitu penting utamanya dalam mengajak  petani melakukan upaya inovasi dibidang dunia pertanian.


"Menjaga ketahanan pangan di Sumsel juga menjadi salah tugas TNI. Kontribusi itu harus juga ditingkatkan melalui inovasi-inovasi yang berpihak kepada para petani. Misalnya melakukan rekayasa alat pertanian untuk mempermudah para petani," ucapnya usai mengikuti upacara HUT TNI ke 75 secara virtual dari Markas Kodam II Sriwijaya, Senin (5/10).


Dia mengharapkan melalui inovasi yang dilakukan TNI dibidang pertanian akan dapat meminimalisir biaya produksi petani. Terlebih saat kondisi infrastruktur

jalan di Sumsel sudah dalam kondisi baik diharapkan semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


"Kendati demikian, dia menilai, sejauh ini kinerja jajaran TNI di Sumsel sudah sangat baik. Termasuk dalam hal menjaga stabilitas keamanan bersama dengan Polri dan masyarakat," tambahnya.


Terkait dengan hari jadi TNI ke 75 tahun, Herman Deru memberikan ucapan selamat dan tetap berharap TNI dapat beradaptasi  mengikuti perkembangan zaman yang  kian cepat dan dinamis.


"Perubahan tidak hanya di fisik saja, tapi juga secara menyeluruh di semua lini. Sebab, itu merupakan modal kita dalam menjaga pertahanan negara," tandas HD.

 

Sementara itu, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi mengatakan, hingga saat ini jajaran TNI terus komitmen dalam menjaga keutuhan bangsa.


"Keberhasilan kita dalam menjaga kedaulatan ini juga tidak lepas dari peran semua pihak, termasuk pemerintah daerah. Selama ini, koordinasi yang dilakukan sangat baik dan tertib," kata Pangdam.


Sebelumnya secara virtual  Presiden RI Joko Widodo juga mengatakan, dirinya sangat mendukung transformasi dan perubahan organisasi di institusi TNI. 


Bahkan dia menekankan, agar transformasi dan perubahan organisasi tersebut harus didukung dengan transformasi teknologi dengan personel yang mumpuni.


"Kita harus persiapkan langkah untuk pertempuran kedepan di berbagai sektor. Nah, itu harus didukung personel yang kokoh. Untuk itu, kita butuh TNI yang profesional, terdidik dan terlatih sehingga tugas yang diberikan dapat berjalan dengan baik," kata Jokowi.


Dalam perjalanannya, lanjutnya, TNI telah menujukan kredibilitasnya sebagai penjaga utama dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara.


"TNI memiliki sejarah panjang dan memiliki kontribusi besar dalam mengatasi berbagai masalah yang terjadi. Bahkan l, TNI sigap membantu masyarakat yang terkena musibah. Artinya peran TNI memang dibutuhkan. Saya menaruh harapan besar dan mendukung transpormasi ini," pungkasnya.