06 November 2020

MUBA Miliki Duta Pajak Daerah

Liputansumsel.com

MUBA,liputansumsel.com--Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab. Muba) melalui Badan Pengelolaan Pajak dan Retrebusi Daerah (BPPRD Muba) sekarang telah melaunching duta Pajak Darah tahun 2020, yang dilaksanakan di aula BPPRD Muba pada selasa, 2 nop 2020 yang lalu.



Ini juga merupakan salah satu cara Pemkab. MUBA di bawah kepemimpinan Bupati Dodi Reza Alex Noerdin dan Wakil Bupati Muba Beni Hernedi untuk menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan memilih sebanyak 5 orang untuk menjadi pajak.



Kepala BPPRD Muba, Riki Junaidi mengatakan bahwa Launching Duta Pajak ini betujuan untuk meningkatkan pelayanan dan sesialisasi kepada wajib pajak.



“Meraka ini merupakan putra dan putri musi banyuasin yang akan bertugas membantu kami dalam memberikan pelayanan dan sosialisasi kepada wajib mengenai pajak daerah di kabupaten musi banyuasin, sehingga dapat meningkatkan kesadaran wajib pajak daerah dalam menunaikan kewajibannya yang berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) nantinya.



Sekretaris BPPRD, Ardiansyah didampingi Kabid Pengkajian Juliunus, mengatakan bahwa para duta pajak telah melalui proswa pemilihan dan seleksi, 


“adapun nama duta pajak yg terpilih yaitu 1. Sylvia Utari Liani Seorang Maha Siswi (Politeknik Negeri Bali), Cantika Rohma Sari Mahasiswi Kedokteran Gigi (Unsri), Jelita Tri Puspa Putri TKS di RSUD Sekayu (HUMAS), M. Priantama Gunawan Maha Siswa Hubungan Internasional (Unsri) dan Sania Putri Alnindita Seorang Pramugari Garuda Indonesia.



” Mereka akan kami libatkan dalam kegiatan-kegiatan pelayanan pajak daerah memberikan pemahaman akan pentingnya membayar pajak daerah demi suksesnya pembangunan kabupaten musi banyuasin. Pemilihan duta pajak daerah ini akan menjadi agenda tahunan kedepannya”. Ungkap Ardiansyah.

 

05 November 2020

21 Calon Jurnalis Desa Ikuti Pelatihan Jurnalistik

Liputansumsel.com


MUBA—liputansumsel.com--Program Satu Jurnalis Satu Youtuber Satu Desa yang di inisiasi oleh Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA dan menjadi pilot project dalam membangun Desa se Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) bertahap mulai dilaksanakan.


Sebanyak 21 peserta jurnalis desa yang berasal dari perwakilan desa di Kecamatan Bayung Lencir, mengikuti pelatihan jurnalistik dan youtube di Kantor Kecamatan Bayung Lencir, Kamis (5/11/20).


Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA mengatakan progam satu jurnalis satu desa ini sebagai wadah bagi putra-putri terbaik desa dalam menyampaikan informasi mengenai desa dan promosi desa. Karena kebutuhan  mengenai informasi dewasa kini sangat tinggi pada era globalisasi yang ditutut keterbukaan informasi publik saat ini.


“Ya, jadi melalui pelatihan jurnalis desa ini kita ingin mengajak putri-putri terbaik di desa untuk turut membangun Kabupaten Muba dengan kerja nyata. Salah satunya dengan memberikan informasi positif yang ada pada desa masing-masing lewat pemberitaan yang sesuai etika jurnalistik,”kata Bupati Muba Dodi Reza Alex. 


Lanjutnya, selama ini desa mempunyai banyak pemberitaan positif dalam mendukung program pembanguann pemerintah, selain itu banyak desa-desa di Muba memiliki potensi seperti wisata serta adat dan tradisi. Oleh karena itu, dirinya mengajak putra-putri desa untuk bergabung menjadi jurnalis desa dalam membangun desa.


“Saya berharap jurnalis desa setelah mengikuti pelatihan dapat memberikan sajian informasi berita positif melalui website desa dan sosial media saat ini. Saya apresiasi Kecamatan Bayung Lencir yang menjadi Pilot Project dilaksanakan jurnalis desa, kedepan kecamatan yang lain harus mengikuti jejak serupa,”tutupnya


Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Herryandi Sinulingga AP menjelaskan bahwa Program 1 jurnalis dan 1 youtuber 1 desa adalah program yang wajib kita jalankan sebagaimana tuntutan di era keterbukaan  informasi publik saat ini.


"Dan kami mengucapkan terimakasih kepada Camat Bayung Lencir yang telah menjalankan program baik ini dan kita juga berharap para peserta yang telah mengikuti kegiatan pelatihan ini khususnya di kecamatan Bayung Lencir dapat memanfaatkan serta mengaplikasikannya serta pemerintah desa bisa memfasilitasi mereka mereka ini untuk mengaktifkan website desa dan mengaktifkan soaial media  baik IG facebook dan sosmed lainnya sebagai wadah informasi dan komunikasi Pemerintahan desa khususnya menyajikan potensi serta informasi postif tentang desa masing-masing," ungkap Sinulingga. 


Sementara itu, Camat Bayung Lencir, M Imron SSos MSi, menambahkan pelatihan jurnalis desa yang dilakukan ini merupkan inisiasi Bupati Muba. Pemateri sendiri disampaikan langsung oleh Wartawan Senior yang bertugas di Kabupaten Muba, praktisi media dari Sumsel, dan Youtuber asal Palembang.


"Saya harapkan teman-teman yang hadir disini  dapat mengaktifkan kembali website dan medsos desa, jadi 21 desa ini ada semua jurnalis desa. Setelah pelatihan ini diharapkan bisa terus diaplikasikan di desanya masing-masing.

Mari kita bangun desa dengan berita,” tandasnya.(agung/ril).

Siap Siaga Bencana, Relawan MRI ACT Sumsel Gelar Pelatihan Water Rescue

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mempridiksi bahwa pada November ini sebanyak 38% zona musim (Zom) akan memasuki penghujan.  Bersamaan dengan itu curah hujan bakal di atas normal karena fenomena La Nina. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) wilayah Sumatera Selatan pun mencatat ada 10 daerah rawan banjir. Sepuluh daerah itu adalah, Musi rawas, Musi Rawas Utara, Pali, OKU Timur, Banyuasin, Musi Banyuasin, Empat Lawang, OKI, Prabumulih dan Ogan Ilir.


Menyikapi hal itu, Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap Sumatera Selatan (ACT Sumsel) mengadakan pelatihan kesiapsiagaan bencana dengan menggelar kegiatan Water Rescue yang  dipusatkan di Bumi Perkemahan Gandus, Palembang, Kamis (05/11/2020), dan diikuti 30 peserta, dari anggota ACT serta perwakilan beberapa Koordinator Daerah Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Palembang.


“Materi pelatihan yang diterapkan di antaranya meliputi pengantar tentang water rescue, latihan kebugaran fisik, pengenalan perlengkapan, maintenance tools, pengoperasian perahu, penanganan korban saat evakuasi, dan terakhir ditutup dengan simulasi latihan langsung di perairan,” ujar Branch Manager ACT Sumsel, Deni Marlesi


Para peserta juga dilatih untuk menyelamatkan korban dalam kasus bencana banjir. Kemampuan ini bertumpu pada urusan water rescue, atau kemampuan menyelamatkan nyawa korban yang terjebak di dalam air.


Ia menambahkan, sebelum jauh masuk ke fase pemulihan, tentu permulaan yang paling penting adalah di fase kesiapsiagaan dan tanggap darurat bencana, salah satunya melalui pelatihan Water Rescue.

Para peserta pelatihan dibekali dengan kelengkapan mulai seperti perahu LCR, helm, pelampung, dayung, ringbuoy dan perlengkapan penunjang lainnya. 


Di dalam air, peserta berlatih mulai dari cara mengendalikan perahu, mendayung, berenang, evakuasi korban, materi dasar medis penolongan pertama serta pemeliharaan perahu.


“Kami berharap dengan Pelatihan Water Rescue ini, para peserta mampu dalam hal tanggap darurat dan kesiapsiagaan menghadapi bencana yang kapan saja bisa terjadi. Selain itu, insya Allah dengan berkumpulnya para peserta ini, bisa menambah keakraban tim serta koordinasi menjadi semakin baik, sehingga lebih maksimal lagi dalam membantu masyarakat,” Kata Alif Bima selaku Instruktur Water Rescue.(Rl/A2)

Paslon No 2 Berjanji akan membangun Jalan Lingkar Desa Panta Dewa

Liputansumsel.com


 PALI,liputansumsel.com Pasangan  Calon (Paslon) Pertahanan No Urut 2  Ir H heri Amalindo MM,   berjanji akan membangun jalan lingkar yang ada di desa Panta Dewa, kecamatan Talang Ubi, kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) 

Heri Amalindo Saat  meninjau langsung jalan lingkar Desa Panta Dewa, rabu  (4/11/2020), saat  ini kondisi jalan belum membaik 

“Dipastikan sertifikat sudah dihibahkan   kemudian nanti kita akan membangun jalan lingkar yang berada di sebelah Sungai Sebagut,” kata Heri Amalindo. 

Ditambahkan  Heri Amalindo bahwa dengan dibangunnya jalan lingkar untuk  meningkatkan perekonomian pemerataan  tali erat pembangunan penghubung perbatasan desa Panta Dewa  antara kecamatan Talang Ubi dan Kecamatan Penukal. 


“selain sudah ada , listrik juga akan masuk, kemudian terjadilah pemerataan pembangunan. Sehingga pembangunan tidak hanya di tengah desa,sehingga penduduk menikmati , setelah kami lihat, jalan lingkar tersebut akan ramai, apalagi dekat dengan aliran Desa Sungai Sebagut, bisa menjadi objek wisata air,” tukasnya. 


Terpisah , Cik Umin tokoh masyarakat desa Panta Dewa, salut  perhatian  dan perjungan dari Heri Amalindo. “Ia juga menjelaskan,  dengan terkait surat hibah, nantinya akan segera diurus. Kami sangat berharap pembangunan jalan lingkar desa bisa segera terealisasi, karena bisa memberikan kemudahan kepada masyarakat dan bisa meningkatkan perekonomian di Desa Panta Dewa,” pungkasnya.(lend)

Atas Desakan Aliansi Laskar OKU, Halloween Party Grand MC Batal

Liputansumsel.com


Baturaja -liputansumsel.com-- Halloween Party yang seyogyanya digelar Grand MC pada Rabu malam Kamis pukul 21.00 WIB tanggal 4 November yang akan menampilkan special performance dari Second Project Band Midi Music Technology Butterjam batal dilaksanakan.


Hal tersebut dinyatakan oleh salah satu bagian dari manajemen Grand MC bernama Eman melalui video berdurasi 27 detik yang diunggah ke medsos. 

Dalam video tersebut, Eman juga mengatakan tidak ada acara namanya pornografi.


Terpisah, Ketua Gerakan Rakyat dan Pemuda (Garda) OKU Josi Robert yang merupakan salah satu bagian dari Aliansi Laskar Peduli OKU menegaskan pihaknya menolak diadakannya Halloween Party oleh Pihak Grand MC, dan mengancam akan melakukan aksi damai di halaman usaha karaoke tersebut pada sore hari ba'da Ashar apabila Grand MC masih ngotot melaksanakannya.

"Pada intinya kami menolak diadakannya Halloween Party oleh pihak Grand MC, sebab hal ini akan menimbulkan keresahan bagi masyarakat Kabupaten OKU karena dilaksanakan di tengah makin meningkatnya kasus wabah Covid-19 di Kabupaten OKU. Hal ini juga sangat berbahaya dan bertentangan dengan protokol kesehatan yang tengah gencar disosialisasikan pemerintah. Selain itu acara party tersebut juga berpotensi akan menjadi klaster baru penyebaran virus mematikan Covid-19 di Kabupaten OKU," tegasnya.


Josi menegaskan aksi penolakan itu dilakukan oleh oleh Garda OKU, KAMMI OKU Raya, BPLB dan Bang Japar Komda OKU yang tergabung dalam Aliansi Laskar Peduli OKU.


(Dn)