14 Desember 2020

Kasat Lantas Polres Muara Enim Pimpin Evakuasi Korban mobil masuk sungai

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com--Kasat Lantas Polres Muara Enim AKP Desy Ariyanti S.H., M.H., beserta anggota unit Laka Sat Lantas Polres Muara Enim melakukan Evakuasi Korban Laka tunggal mobil masuk sungai yang terjadi di Jalan Lintas sumatra Muara Enim - Tanjung Enim Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim, Senin (14/12/2020).


Diketahui kejadian Laka tunggal mobil masuk sungai tersebut terjadi pada hari Senin tanggal 14 Desember 2020 sekira pkl 04.30 Wib kemudian Unit Laka Sat Lantas Polres Muara Enim setelah mendapatkan informasi dari warga menuju ke TKP untuk Evakuasi Korban.


Dari informasi di dapat di TKP dari personil laka sat lantas Polres Muara Enim yang dilapangan sewaktu mobil Toyota Avanza No. Pol BG 1410 EB yang dikemudikan oleh Latif Setiadi (25 tahun) warga Gunung Gajah Lahat, berpenumpang 5 ( lima ) Orang berjalan dari arah Muara Enim menuju ke arah tanjung enim, 


Setiba di TKP diduga pengemudi mengantuk dan berjalan terlalu kekanan jalan kemudian mobil tidak terkendali dan langsung terjatuh ke jurang sedalam kurang lebih 20 M, Akibat kecelakaan tersebut korban mengalami luka - luka dan di rawat di RSUD. HM. RABBAIN Muara Enim serta kerusakkan pada kendaraan.


Kapolres Muara Enim AKBP Donni Eka Syaputra S.H., S.I.K M.M melalui Kasat Lantas Polres Muara Enim AKP Desy Ariyanti S.H., M.H., menjelaskan, setelah medapatkan informasi dari warga telah terjadinya Laka tunggal mobil yang masuk ke sungai, personil kita unit laka sat Lantas Polres Muara Enim dengan sigap mendatangi TKP tersebut bersama dengan tim rescue dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan Kabupaten Muara Enim, unit Laka lantas Polres Muara Enim melakukan Evakuasi Korban Laka tunggal mobil masuk sungai yang terjadi di Jalan Lintas sumatra Muara Enim - Tanjung Enim," Tambahnya.


Untuk Korban yang mengalami luka-luka sedang dalam perawatan di RSUD. HM. RABBAIN Muara Enim dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian laka tunggal ini," pungkas Kasat Lantas Polres Muara Enim.

13 Desember 2020

PWI Muara Enim Gelar Turnamen Futsal Bareng ULP dan Diskominfo Untuk Semarakkan HUT Ke-74 Pemkab Muara Enim

Liputansumsel.com

 


MUARA ENIM, LIPUTANSUMSEL.COM--Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-74 Kabupaten Muara Enim, Serta mempererat tali silaturahmi dan keakraban.


Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Muara Enim menggelar turnamen futsal dengan sistem setengah kompetisi bersama Unit Layanan Pengadaan (ULP) dan Kominfo Pemkab Muara Enim.


Turnamen yang dibuka Kabag ULP Pemkab Muara Enim Sonny Prihartono tersebut, berlangsung meriah dan penuh keakraban, bertempat di Lapangan Futsal Garuda Pelawaran Kota Muara Enim, Minggu (13/12/2020).


"Turnamen ini kita gelar dalam rangka menyemarakkan HUT Kabupaten Muara Enim ke-74. Serta menjalin keakraban antar sesama jurnalis dan stake holder dilingkungan Pemkab Muara Enim salah satunya ULP dan Kominfo," tutur Ketua PWI Muara Enim Siswanto disela-sela turnamen.


Kedepan, turnamen semacam ini akan rutin digelar dengan konsep dan persiapan yang lebih matang agar bertambah meriah lagi. Tentunya dengan dukungan stake holder dan Pemkab Muara Enim," ungkap Siswanto.


"Kita ucapkan terima kasih kepada Kabag ULP yang turut berperan dalam suksesnya turnamen mini ini," pungkas Siswanto.


Sementara itu, Kabag ULP Sonny Prihartono dalam sambutannya mengatakan, dirinya mengucapkan terima kasih kepada PWI Muara Enim yang telah menggelar turnamen ini.


"Kami harapkan melalui kegiatan ini jalinan silaturahmi dan keakraban antara ULP dan Kominfo Pemkab Muara Enim dengan insan pers akan semakin baik, Turnamen semacam ini bisa rutin di gelar," ucap Sonny.


Berdasarkan pantauan, dalam laga tersebut, berhasil keluar sebagai juara yakni tim dari Kominfo sebagai juara I, tim PWI A Juara II dan Juara III adalah Tim ULP.


Diakhir acara yaitu pembagian tropi serta uang pembinaan hingga bingkisan dari panitia.

PPBI Kota Prabumulih Gelar Jemur Bonsai Bareng Rasa Kontes

Liputansumsel.com


Prabumulih,Liputansumsel.com--- Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang kota Prabumulih, Minggu (13/12/2020). 

Mengadakan jemur bareng bonsai di kediaman Edi Agung di Jalan Pertamina 1 RT 07 RW 02 Kelurahan Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih. 

Berbagai jenis bonsai kelas nasional yang telah sering masuk nominasi dan best ten dipajang di jemur bareng tersebut. Mulai dari jenis Anting Putri, Beringin Kimeng, Serut, Kawista, Delima Batu, Dewandaru, Hokianti, Asam, Cemara hingga yang khas Prabumulih Serpang juga dipajang dalam jemur bareng tersebut. 

Jemur bareng tersebut  rasa  kontes tersebut merupakan agenda bulanan PBBI Cabang Prabumulih. 


"Jemur bareng ini merupakan agenda bulanan kita, kedepan ada tiga agenda yang kita rencanakan tiap menggelar jemur bareng. Untuk kontes mungkin skala lokal tapi akan kita ajukan ke PPBI Pusat untuk pameran nasional karena banyak juga daerah lain keinginan melakukan," ungkap Ketua PPBI Cabang Prabumulih, Kgs Mahmud ketika diwawancarai sejumlah wartawan disela-sela jemur bareng tersebut. 


Mahmud menuturkan, jemur bareng bonsai itu merupakan ajang silaturahmi antar sesama pencinta bonsai tidak hanya yang tergabung di PPBI Cabang Prabumulih namun juga seluruh pencinta maupun penggemar bonsai di Bumi Seinggok Sepemunyian. 


"Kita juga ingin memajukan perbonsaian di Prabumulih ini yang telah berdiri sejak tahun 1986 dan sempat mati suri, ini awal kebangkitan PPBI Cabang Prabumulih untuk lebih meningkatkan mutu bonsai terutama untuk event nasional maupun internasional apalagi 2021 nanti akan diadakan event internasional bonsai dari seluruh negara di Tanggerang," bebernya. 


Lebih lanjut Mahmud mengatakan kedepan akan membentuk pelatihan-pelatihan ke para penggemar maupun anggota baru sehingga perbonsaian di Prabumulih lebih diakui lagi di Indonesia. "Tiap jemur bareng kita juga lakukan demo trend bonsai, bagaimana membuat bonsai sehingga enak dipandang mata dan memiliki nilai seni yang tinggi," katanya seraya mengatakan saat ini anggota PPBI Cabang Prabumulih sekitar 150 orang. 


Disinggung adanya perpecahan antar pencinta bonsai, Mahmud mengaku tidak ada perpecahan dan pihaknya sangat senang semakin banyak komunitas bonsai di Prabumulih karena akan menimbulkan hal yang positif. 


"Jadi tidak masalah, mungkin penggemar diluar PPBI punya pahanl sendiri ya silahkan, kita juga tidak membatasi dan tidak ada perpecahan. PPBI wellcome siapa mau bergabung silahkan bergabung, kita juga kalau diundang komunitas bonsai atau pencinta bonsai lain kita akan datang, kita memiliki tujuan sama menghidupkan bonsai di Prabumulih agar dikenal luar," bebernya. 


Sementara itu, Mangku dan Ferdi yang merupakan satu diantara pencinta bonsai yang ikut jemur bareng mengaku sangat senang diadakan jemur bareng dan PPBI Cabang Prabumulih kembali bangkit. 


"Kita ikut jemur 7 pohon bonsai, harapan kita semoga teman-teman pencinta bonsai di Prabumulih ini ada suatu wadah tempat berkumpul sehingga pengetahuan masalah bonsai ini aturan, pemilihan bosai, ranting, batang dan lainnya bisa sesuai ketentuan," ujarnya. 


Mangku menuturkan, selama ini pelatihan-pelatihan membuat bonsai sudah sering dilakukan dan diharap kedepan akan makin gencar sehingga semua pencinta bonsai bisa menularkan ilmu maupun bisa membuat bonsai skala nasional. "Kita sambut baik kegiatan jemur bareng seperti ini selain ajang silaturahmi juga bertukar pengetahuan," tambahnya. 


Dalam kegiatan itu juga dilakukan demo cara membuat bonsai dari bahan yang belum jadi yang langsung dilakukan Ketua PPBI Cabang Prabumulih, Kgs Mahmud disaksikan seluruh peserta jemur bareng. 


Kegiatan jemur bareng itu juga banyak dihadiri tokoh-tokoh di kota Prabumulih yang merupakan penggemar bonsai seperti Wakil Ketua DPRD Prabumulih H Ahmad Palo SE, Kepala Dispora, Kepala PDAM, Ketua KNPI, sejumlah mantan anggota DPRD Prabumulih hingga pejabat lainnya. 

12 Desember 2020

Pahlawan Kesehatan Indonesia: Prof. Kusnandi Rusmil

Liputansumsel.com


JAKARTA - liputansumsel.com--Vaksin menjadi secercah harapan dalam penanganan kasus COVID-19. Tingkat keamanan dan keefektifannya juga menjadi faktor yang dijaga dengan ketat. Dalam tugas penting ini, dibutuhkan sosok yang berpengalaman untuk mengawal proses pengembangan dan uji klinis vaksin COVID-19. Prof. Kusnandi Rusmil adalah salah seorang yang mengawal proses tersebut.

Dengan pengalaman melakukan 26 uji klinis vaksin sepanjang karir profesionalnya, Prof. Kusnandi Rusmil didapuk menjadi Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin COVID-19. Guru Besar Kesehatan Anak Universitas Padjadjaran ini pun akhirnya kerap muncul di media massa untuk memberikan keterangan terkait perkembangan uji klinis kandidat vaksin COVID-19.

Tanggung jawab yang disematkan kepadanya itu tak lepas dari perjuangannya dalam meneiti  karir di dunia kesehatan. Lelaki kelahiran Payakumbuh, Sumatera Barat ini, merintis karirnya dari jenjang di puskesmas. Dirinya menamatkan pendidikan dokter pada 1976 dan melanjutkan baktinya di puskesmas di Lampung. Prof. Kusnandi bekerja di pelosok Lampung selama 8 tahun, dan di saat itulah dia melihat sendiri betapa kompleks permasalahan kesehatan anak-anak saat itu. Apalagi, vaksin belum berkembang dengan baik.

Setelah sempat pindah tugas ke Sumatera Barat dan merampungkan pendidikan spesialis, Prof. Kusnandi lantas kembali ke Unpad untuk menjadi tenaga pengajar pediatri sosial. Dalam mata kuliah yang diajar, Prof. Kusnandi fokus memberi pelajaran mengenai imunisasi.

"Saya mendapat kepercayaan untuk melaksanakan hampir semua imunisasi. Jadi mulai dari imunisasi DPT, Hepatitis B, uji klinis fase I-II, kemudian pentabio, kemudian bersama Prof. Sri meneliti vaksin Dengue, kemudian vaksin pneumococcus," ujar Prof. Kusnandi dalam DialogProduktif bertema ‘Berjuang Tanpa Lelah Menyiapkan Vaksin’ yang digelar di Media CenterKomite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Selasa (10/11/2020).

Prof. Kusnandi menegaskan imunisasi merupakan hal penting yang harus terus diperjuangkan pemerintah Indonesia. Tujuan akhirnya tentu mencegah berbagai penyakit infeksi yang menjangkit anak-anak atau masyarakat usia dewasa.

Kedekatan lokasi antara Unpad dan PT Bio Farma juga membuat keilmuan Prof. Kusnandi banyak digunakan dalam persiapan produksi berbagai macam vaksin. Nyaris seluruh produk vaksin yang dikembangkan Bio Farma melibatkan jasa Prof. Kusnandi.

"Kita harus bekerja keras. Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) juga harus bekerja keras agar cakupan imunisasi di Indonesia meningkat. Karena penyakit yang kerap mewabah itu, penyakit-penyakit yang dapat dicegah oleh imunisasi," pungkasnya menutup pembicaraan.(PEN/VNP/TJ)

Ekonomi Maritim Harus Jadi Penggerak Ekonomi Nasional

Liputansumsel.com


SURABAYA,liputansumsel.com-– Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, pembangunan ekonominasional Indonesia harus didorong dari sektor maritim atau bahari.


Untuk itu semua tenaga dan sumberdaya harus dikerahkan guna mewujudkan haltersebut, termasuk kolaborasi antar sektor dan lembaga. 


Demikian benang merah seminar nasional bertema “PenguatanBudayaBahari Demi PeningkatanEkonomi Era Digital” yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika, dalam hal ini Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kamis (10/12/2020).


Seminar ini merupakan rangkaian acara peringatan Hari Nusantara dan diadakan bertepatan dengan peringatan 38 tahun pengesahan Indonesia sebagai negara kepulauanmelaluiKonvensiPerserikatanBangsa-Bangsatentang Hukum Laut (UNCLOS) tahun 1982.


Hadir sebagai pembicara seminar, Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Platte; Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI YudoMargono, dan Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan, Ir. R. Agus H. Purnomo.


Sedangkan  Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, LuhutBinsar Pandjaitan, hadirsebagai keynote speaker. 


Dalam sambutannya,Menko Luhut mengatakan, sumber daya laut Indonesia belum digarap maksimal.


“Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan 108.000 km garis pantai terpanjang kedua di dunia, kekayaan sumberdaya maritim kita belum tergarap optimal,” ungkapMenko Luhut.


Untuk itu,Menko Luhut menekankan beberapa kebijakan yang akan ditempuh pemerintah kedepan akan mencakup pengembangan dan pemanfaatan potensi sumberdaya maritim secara terintegrasi,penguatan budaya bahari, khususnya untuk generasi millennial, yang merupakan implementasi DeklarasiDjuanda, pemanfaatanteknologi digital untukpeningkatanekonomimaritim,dan pengaru sutamaan ekonomi maritim sebagai penggerak ekonomina sional.



Di sektor telekomunikasi dan informatika, akselarasi pertumbuhan ekonomi akan dilakukan melalui penyediaan jaringan Internet di seluruh wilayah desa dan kelurahan di Indonesia paling lambat akhir tahun 2022.


“Pembangunan inikitapercepatsatudekade,” ujarMenkominfo Johnny G. Platte.


Sebelumnya  roadmap pembangunan untuk penyediaaansinyal 4G ini ditargetkan selesai pada 2032. 


Namun situasipandemi COVID-19 mendorong Presiden Joko Widodo untuk menargetkan percepatan pembangunan jaringan Internet di seluruh kawasan dengan skema pembia yaang abungan antara pemerintah dan kalanganswasta, dalam hal ini operator seluler. 


“Kehadirankita di wilayah perbatasan, termasuk di wilayah perairan Zona EkonomiEksklusifitusecaranyataterlihatmelaluiketersediaanlayanantelekomunikasi Indonesia di sana,”jelas Menkominfo.

  Ia menambahkan bahwa pengembangan teknologi komunikasi maupun informatika dari sektor hulu sampai hilir akan dikebut untuk pemanfaatan sektor kebaharian. 


Sementara Direktur Jenderal PerhubunganLaut, Kementerian Perhubungan, Ir. R. Agus H. Purnomo, menjelaskan pelabuhan sebagai pendukung logistik nasional sudah terhubung dari Barat (Sabang) sampai ke Timur  (Merauke) dan dari Utara (Tarakan) sampai Selatan (Benoa)dengan jumlah mencapai 636 pelabuhan.


 Selainitu, Di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) sudah disiapkan 120 trayek kapal perintis dan 20 trayek tol laut yang dapat mengangkut baik penumpang maupun barang, agar semua wilayah dapat terhubung.


Sinergi dan Kolaborasi


KepalaStaf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI YudoMargono, menyampaikan pentingnya sinergi seluruh stakeholders untuk mangamankan laut Indonesia.


Selama ini, Angkatan Laut telah berkolaborasi dengan instansi lain dalam melaksanakan pengamanan laut, karena luasnya lautan Indonesia.


Wilayah laut Indonesia sangat rawan terjadi pelanggaran hukum, sehinggadiperlukankerjasama dan sinergi dalam penegakankedaulatan dan hukum.


Terkait kerjasama ini, Menkominfo juga menekankan pentingnya kolaborasi antar pihak agar pembangunan bahari berjalan efisien dan tidak tumpang tindih.


 “Di Indonesia iniadasatubahayanya. Bahayanya adalah semangat berkompetensi sampai melupakan efisiensinasional. Semuakelompokinginmembangunsendiri-sendiri. Nah, di masa depan kita tidak begitulagi. Kita harus berkolaborasi, membangunbersama-sama,” ungkapnya. 


Dalamkesempatantersebut, DirekturInformasi dan KomunikasiPerekonomian dan Maritim, Kementerian Komunikasi dan Informatika, SeptrianaTangkary juga menyampaikan bahwa Indonesia memiliki potensi dan kekayaan laut yang sangat melimpah meliputi perikanan, pariwisata bahari, energi terbarukan (aruslaut, pasang surut, gelombanglaut, ocean thermal energy conversion), mineral di dasar laut, minyak dan gas bumi, pelayaran, industrimaritim dan jasa kelautan yang diperkirakan mencapai US$ 171 miliar per tahun.


Oleh karenaitu, membangun perekonomian Indonesia yang berbasiskan pada potensikelautan pentinguntukdiwujudkan.


Kegiatan Seminar Online inimerupakanhasilkerjasamaberbagai stakeholder, yaitu Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian KoordinatorBidangKemaritiman dan Investasi, Kementerian Perhubungan, TNI Angkatan Laut, Akademi Angkatan Laut, Sekolah Tinggi IlmuPelayaran, InstitutTeknologiSepuluhNopember (ITS), dan Universitas Hasanuddin. Kegiataninidiikuti 25 pesertasecaratatapmukadenganprotokolkesehatan yang ketat, dan 575 peserta yang terdaftar secara online.(rilis)