08 Januari 2021

Dana Bangunan lapangan Volly Desa Mbacang OKI Dipertanyakan

Liputansumsel.com


Kayuagung.liputansumsel.com-Pembangunan 2  lapangan volly yang berada di Dusin III dan IV  dibangun menggunakan dana, desa di Desa Embacang Kecamatan Mesuji raya di dipertanyakan. Pasalnya dana yang digunakan diduga tidak sesuai.



Ketua Pergerakan Mahasiswa dan Pemuda OKI, Rinaldi Davinci mengatakan, dirinya melihat ada dugaan penyelewengan penggunaan dana desa. Karena dari papan pengerjaan  pembangunan untuk dua lapangan Volly dengan panjang 22 meter, lebar 12 meter dan tinggi 0,1 meter tersebut menelan dana sebesar Rp 114, 934, 000 juta. 


Dari informasi warga Desa Embacang  pembangunan sarana olahraga atau lapangan Volly tersebut dirasa tidak masuk akal. Karena lahannya merupakan lahan desa kecuali kalau lahannya juga dibebaskan bisa masuk akal." Inikn lahannya sudah ada tapi beaar sekali biayanya,"terangnya kemarin (8/1).



Karena mereka sebagai  pengawasan dan monitoring pembangunanan  di OKI, akan di telusuri secara signifikan untuk mengetahui secara dalam dan kalau benar akan segera dilaporkan.Pengawasan pembangunan di OKI wajib dilakukan dan sesuai dengan program Kabupaten OKI, yaitu membangunan OKI mandiri sejahtera.


Terpisah, saat di konfirmasi terkait pembanguna. Dua lapangan volly di desanya, Kades Embacang Junaidi tidak mengangkat telepon begitupun ketika dikonfirmasi lewat whatsapp belum ada jawaban.(rul)

Gudang Penyimpanan Vaksin Hingga Vaksinator di Muba Sudah Siap

Liputansumsel.com

 



Gudang Penyimpanan Vaksin Hingga Vaksinator di Muba Sudah Siap


MUBA,liputansumsel.com-Terhitung pada 13 Januari nanti vaksinasi COVID-19 akan dimulai dan serentak dilakukan di 34 Provinsi di seluruh Indonesia. Presiden RI Joko Widodo direncanakan akan menjadi orang pertama yang dilakukan vaksin. 


"Muba sudah siap, mulai dari tempat gudang penyimpanan hingga tenaga kesehatan sudah disiapkan secara maksimal. Kalau pak Presiden Jokowi nantinya sudah divaksin, Saya, Wabup bersama Forkopimda di Muba juga siap, ini juga upaya mengedukasi masyarakat," ujar Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA usai meninjau storage atau gudang penyimpanan vaksin di Muba, Jumat (8/1/2021). 


Dikatakan, guna mengedukasi masyarakat dirinya juga akan melibatkan Tokoh Masyarakat dan Ulama untuk mengajak masyarakat untuk siap dilakukan vaksin. "Nah, peran untuk edukasi ini tidak hanya dilakukan Pemerintah, tapi juga Tomas dan Ulama serta Tokoh Pemuda harus andil untuk mengedukasi warga Muba," ulasnya. 


Menurutnya, secara kesiapan fasilitas hingga SDM yakni tenaga kesehatan Muba sudah sangat siap, dimana ada 28 faskes dan 3 Rumah Sakit di Muba yang telah siap. Termasuk 555 petugas vaksin atau vaksinator yang telah mendapatkan pelatihan khusus dan bertugas untuk memberikan vaksin ke masyarakat.


"Muba sendiri mendapatkan jatah 3.228 dosis vaksin COVID-19 dan jumlah tenaga kesehatan yang kita usulkan untuk melakukan vaksin tahap pertama yakni 3.320 orang, dan semuanya sudah siap. Prinsipnya Muba tinggal menunggu distribusi vaksin saja," ungkap Kepala Daerah Inovatif 2020 ini. 


Dodi juga mengatakan, nantinya jika vaksin sudah tiba di Muba, bersama unsur Kepolisian dan TNI dengan koordinasi dan kerjasama yang baik akan menjaga langsung pendistribusian vaksin tersebut.


"Nanti kita akan bentuk Tim Satgas dalam pendistribusian vaksin ini, tim satgas akan melibatkan unsur pengamanan baik Kepolisian, TNI dan tenaga kesehatan,"ucapnya.


Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Muba, dr Azmi Dariusmansyah MARS mengatakan Muba siap menerima hingga melaksanakan vaksinasi COVID-19. Dimana berbagai persiapan telah dilakukan pihaknya jauh-jauh hari, mulai dari fasilitas untuk penyimpanan vaksin, hingga motode distribusi ke Puskesmas.


"Kita sudah lakukan persiapan, mulai dari pengambilan vaksin di Palembang, storage vaksin, distribusi, hingga pelaksanaan. Untuk pengambilan kita meminta bantuan lintas sektoral, seperti pengawalan lalu lintas dengan Polres Muba," jelas dia.


Disinggung kapan pengambilan vaksin dilakukan, Azmi menturkan, saat ini pihaknya masih menunggu jadwal yang dikeluarkan Pemprov Sumsel dalam hal ini Dinkes Provinsi. "Nanti, setelah vaksin diambil akan ditempatkan di Dinkes Muba, disini kita sudah siapkan 8 unit  cold chain vaksin yang terdiri dari lemari es, freezer dan termos yang bisa menyimpan vaksin hingga 20.000 dosis vaksin," kata dia.


Untuk tahapan selanjutnya, kata Azmi, vaksin-vaksin tersebut akan disalurkan ke 28 Puskesmas yang ada di Kabupaten Muba. Di Puskesmas tersebut juga telah disiapkan berbagai fasilitas kesehatan.


"28 Puskesmas kita sudah siap, sudah kita koordinasikan semuanya termasuk Puskesmas yang jaraknya jauh. Selain itu, kita juga siapkan genset di Puskesmas, untuk antisipasi jika terjadi pemadaman listrik," tandasnya.

Pererat sinergisitas Lapas kelas IIB Sekayu Silaturahmi Bersama Insan Pers

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com-pererat sinergisitas bersama insan pers yang bertugas di Kabupaten Musi Banyuasin. Lembaga Permasyarakatan (Lapas)kelas IIB Sekayu menggelar silaturahmi yang dikemas dalam Media Ghatring di Deadline Cafe Resto Sekayu, Jumat (08/01/21).


Kalapas IIB Sekayu Jhonny Herwan Gultom A.md IP, S Sos. dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini

dalam rangka silaturahmi atau media Ghatring guna memupuk keharmonisan dan kemajuan Lapas Sekayu.


"Rangkaian kegiatan ini sebagai salah satu bentuk wujud sinergitas dan memupuk keharmonisan di tahun 2021 Karena Lapas Sekayu saat ini menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK),"katanya.


Lanjutnya, kilas balik tahun 2020 patut bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa sebab Lapas Sekayu dalam keadaan aman dan kondusif. 


"Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Muba Bupati, wakil bupati dan Sekda. Karena sampai saat ini selalu memberikan perhatian pada Lapas Sekayu dari segala sisi agar lebih baik lagi,"tendasnya.


Jelas Gultom 4 Program unggulan yang bakal di terapkan di Lapas Sekayu di Tahun 2021.


"Pertama program Pengendalian dan Penyebabnya Covid-I9, Mengembangkan dan memberdayakan teknologi melalui inovasi dsn kreativitas, Pengembangan SDM melalui Diklat dan terakhir Pengembangan bimbingan kerja," ungkapnya.


Pihaknya pun tidak menampik banyaknya kekurangan di sana-sini dan berharap kedepannya dapat menjadi lebih baik lagi.


"Kami juga cukup menyadari kekurangan menjalankan tugas, kami berharap tetap jangan pernah bosan kita selalu sharing guna menambah harmonisasi. Harapan kami usaha keterampilan di Lapas Sekayu di tahun 2021 lebih maju lagi dan dapat mendongkrak perekonomian," tandasnya.


Gayung bersambut, Tri Nova Yanda selaku Kasi Mintamtib Lapas Sekayu sangat berharap kedepannya muncul pemberitaan positif trkait Warga Binaan yang telah bebas.


"Untuk di lapas memang sedikit berbeda karena, lapas sendiri jarang kegiatan dan rata-rata hanya kegiatan yang monotan. Sehingga tidak mungkin kita beritakan kegiatan yang itu-itu saja. Kedepannya untuk pemberitaan sebenarnya kami berharap munculnya pemberitaan yang positif seperti warga binaan yang telah bebas dirinya berubah dan berguna dilingkungan masyarakat," ucapnya singkat.(ril).

Kuryana Ingatkan Masyarakat OKU Tetap Patuhi Prokes, Waspada Covid-19 Varian Baru

Liputansumsel.com


Baturaja,liputansumsel.com – Bupati OKU H. Kuryana Azis mengingatkan masyarakat OKU untuk selalu mematuhi Protokol Kesehatan atau Prokes guna mencegah penyebaran Pandemi Covid-19.

“Saya mengingatkan agar kiranya kita semua dan masyarakat OKU pada umumnya dapat lebih mewaspadai penyebaran Covid-19 karena di Indonesia tersendiri sampai hari ini, kurang lebih 30.000 orang yang telah meninggal dunia. Sebagaimana informasi yang didapat saat ini,” tegasnya dalam kata sambutannya usai Pelantikan Pimpinan BAZNAS OKU yang baru Kamis pagi kemarin (7/1).

Kuryana juga mengingatkan akan munculnya varian baru Covid-19, dimana penyebarannya berasal dari Inggris. Sementara sekarang, virus tersebut telah menyebar sampai ke Singapura. 

“Singapura itu, tidak jauh dari sini. Kita saja belum selesai mengalami wabah Covid-19 yang asal dari Wuhan, China. Tiba-tiba muncul wabah Corona jenis baru. Mengenai hal ini perlu adanya penegakkan prokes Covid-19 yang lebih ketat khususnya di Kabupaten OKU. Saya selalu memantau perkembangan dan penegakkan Prokes Covid-19 di daerah lain di Indonesia melalui televisi. Betapa masih banyak masyarakat yang mengabaikannya, bahkan lebih memilih ribut dengan aparat penegak Prokes. Padahal aparat dan pemerintah itu bertindak untuk keselamatan mereka juga,” ujarnya.

Lebih lanjut Kuryana mengungkapkan fenomena saat ini dimana masih banyak ditemukan masyarakat yang tidak peduli untuk menjalankan Prokes Covid-19 khususnya pada jaga jarak, serta tidak memakai masker.

“Kedepan jika masyarakat masih tidak peduli, maka saya selaku Pimpinan Daerah akan meninjau ulang Surat Edaran Tentang Pesta Pernikahan di masyarakat. Bila perlu cukup nikah di KUA saja, tidak usah ada pesta pernikahan dulu. Saya sudah instruksikan untuk tidak menggunakan gedung-gedung milik Pemda OKU seperti ; Gedung Kesenian, Aula SKB dan Islamic Center serta lainnya untuk tidak digunakan sebagai tempat resepsi atau pesta pernikahan. Selanjutnya terkait pembelajaran tatap muka, sesuai dengan Surat Edaran Gubernur agar Bupati/Walikota untuk menunda terlebih dahulu pembelajaran tersebut karena dikhawatirkan akan menjadi tempat munculnya kluster terbaru Covid-19. Ada sekolah yang berani mengadakan pembelajaran secara tatap muka, namun mengakibatkan cluster baru Pandemi Covid-19, bahkan Sekolah Calon Perwira atau Secapa TNI AD yang ada di Jawa Barat pun tidak luput dari terkena cluster baru Covid-19. Jangan hanya mengandalkan vaksin, lalu mengabaikan Prokes sebab tidak menjadi jaminan setelah divaksin kita tidak akan terkena Covid-19, itu hanya sebagai upaya pencegahan. Kita harus tetap melaksanakan Prokes Covid-19 untuk menjaga diri masing-masing dan keluarga dengan melaksanakan 3 M,” lanjutnya.

Kuryana menambahkan perlunya melaksanakan saran dari Bapak Kejari OKU bahwa perlunya diadakan “Halo-Halo” di setiap pasar-pasar yang ada di OKU.

“Dengan adanya Halo-Halo paling tidak kita sudah mengingatkan masyarakat untuk mematuhi Prokes, terutama untuk memakai masker. Halo-halo dilakukan mulai dari pasar-pasar yang ada di kota Baturaja seperti ; Pasar Atas dan Pasar Baru. Lihatlah ibu-ibu yang ada di pasar itu, sedikit sekali yang memakai masker. Kalaupun ada, tapi tidak untuk dipakai menutup mulut. Halo-halo ini kemudian diteruskan hingga ke kalangan-kalangan yang ada di desa-desa. Hal ini perlu dilakukan oleh pihak kecamatan dan desa,” imbuhnya.   


(Duan)

Pj Sekda Empat Lawang Tutup Usia

Liputansumsel.com


EMPAT LAWANG,liputansumsel.com---Penjabat Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Empat Lawang Drs Mahalisi, meninggal Duni, di RSUD Tebing Tinggi, sekira pukul 16.40 WIB.


Duka lebih mendalam lagi, karena almarhum Mahalisi baru sekitar Tiga Jam dilantik sebagai Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Empat Lawang, menggantikan H Edison Jaya yang pensiun.


Beberapa jam sebelumnya, Almarhum sempat dilantik oleh Bupati Empat Lawang H Joncik Muhammad, sebagai Pj Sekda Empat Lawang, diruang rapat Madani, Kamis (7/1/2021), sekira pukul 14.00 Wib.


Setelah acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan selesai, dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat kepada PJ Sekda yang baru saja dilantik. Almarhum Mahalisi kembali ke ruangan Asisten I. Dan beberapa saat di ruangan tersebut, Almarhum sempat pingsan dan langsung dilarikan ke RSUD Tebing Tinggi untuk mendapatkan perawatan.


Bupati Empat Lawang H Joncik Muhammad didampingi Wakil Bupati Empat Lawang Yulius Maulana, langsungsung ke RSUD Tebing Tinggi, setelah mendapatkan kabar duka tersebut.


 " Innalillahiwainnailahirojiun, Pemerintah Kabupaten Empat Lawang, saya pak Wabup dan jajaran meras kehilangan yang luar biasa atas meninggalnya penjabat Sekda Empat Lawang, yang baru jam 2 siang tadi saya Lantik," ungkap Bupati Empat Lawang H Joncik Muhammad didampingi Wabup Empat Lawang Yulius Maulana, kepada wartawan.


Padahal dijelaskan Bupatu,  berharap banyak kepada Almarhum untuk mengontrol Empat hal dalam Pemerintahan. Tapi Allah berkehendak lain, namun dirinya bersaksi bahwa Almarhum adalah orang yang baik.


" Saya bersaksi bahwa beliau adalah orang yang baik, Insyaallah Khusnul Khotimah, Aamiin," jelasnya.


Sementara itu Direktur RSUD Tebing Tinggi dr Devi, mengatakan kalau Almarhum PJ Sekda Empat Lawang didiaknosa terkena serangan jantung.


 " Beliau memang ada riwayat gagal jantung sebelumnya," ujarnya (red 2).