26 Februari 2021

Puluhan Warga Desa Sinar Harapan MulyaTeluk Gelam Jadi Korban Penipuan Sertifikat Tanah

Liputansumsel.com


OKI,LiputanSumSel.Com -Sebanyak 65 warga Desa Sinar Harapan Mulya, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten OKI mengaku tertipu oleh oknum mantan kades Sinar Harapan Mulya, Tarmizi yang memungut biaya pembuatan sertifikat tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sestematis Lengkap (PTSL) dengan besaran bervariasi mulai dari 1,6 juta sampai 3,6 juta padahal biaya PTSL sendiri oleh pemerintah hanya dikenakan sebesar Rp 200 ribu. 


Kendati rela membayar dengan harga tinggi, namun sertifikat lahan mereka tak kunjung terbit dari pihak ART/BPN Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dari 2017 hingga sekarang,"Kami merasa tertipu oleh oknum mantan kepala desa tersebut, yakni pak Tarmizi." kata Ernani, salah satu warga Desa Sinar Harapan Mulya, yang juga menyetor uang kepada Tarmizi, saat ditemui di Mapolres OKI, Kamis (25/2/21). 


Menurut Ernani, dia bersama warga sudah sering menemui Tarmizi menanyakan perihal sertifikat tanah mereka yang belum juga terbit, padahal mereka sudah memberikan uang untuk biaya pembuatan sertifikat PTLS itu,"Tapi saat ditemui yang bersangkutan tidak ada itikad baik, justru berkilah kalau dirinya tidak makan uang yang mereka setor itu melainkan uang tersebut disetor dengan oknum bernama Madi padahal pak Tarmizi yang memungut langsung dana tersebut, beserta bukti materai."jelas Ernani.


Lanjut Ernani, merasa tidak puas karena tidak ada kejelasan kapan terbitnya sertifikat lahan mereka, diapun mendatangi kantor ART/BPN Kabupaten OKI, menemui Kasi Pelayanan PTLS, Beni, "Kata pak Beni sertifikat akan diterbitkan, namun kami dengan masyarakat lainnya harus kembali menyetor dana Rp 200 ribu lagi,"ucapnya.


Akhirnya sambung Ernani, mereka menyepakati hal tersebut,"Besoknya saya bawah uang dengan warga, agar sertifikat kami dibuatkan, tapi pada saat di loket pendaftaran berubah dari kesepakatan, pihak ART/BPN minta satu berkas Rp2,8 juta jelas kami tidak mau, dari kesepakatan awal Rp200 ribu per berkas, justru naik Rp 2,8 juta,"terangnya.


Terpisah Kepala ART/BPN Kabupaten OKI, Moch Zamili, dikonfirmasi terkait pemasalahan itu menjelaskan bahwa yang bersangkutan (Ernani) pernah menemui dirinya terkait hal tersebut. 


Sebenarnya kata Zamili, ada 200 berkas PTSL yang masuk pada tahun 2017 lalu milik masyarakat Desa Sinar Harapan Mulya dari hasil verifikasi, sebanyak 65 berkas yang dikembalikan tidak bisa diproses karena tidak mencukupi syarat,"Sisanya bisa diterbitkan sertifikatnya,"terang Zamili.


Sementara lanjut dia, 65 berkas tidak bisa diterbitkan,termasuk rombongan ibuk Ernani ini,berkas sudah dikembalikan pada tahun 2017 itu,"Jadi saya rasa bukan kesalahan dari ART/BPN,"ungkapnya.


Kalau memang warga ingin membuat sertifikat tersebut terus Zamili, pendaftaran harus melalui jalur biasa,"Bisa saja diterbitkan tapi lewat jalur biasa, karena program PTSL sudah tidak ada itu saja solusinya,"paparnya.


Dia menyarankan sebaiknya bisa menanyakan langsung kepada oknum kades yang semula memungut biaya tersebut.(PD/SMSI OKI)

Terima SKT Kemendagri, LSM - GTPK Adakan Syukuran

Liputansumsel.com


MUBA,liputansumsel.com - Rangakaian acara syukuran  LSM - GTPK   telah di terimanya SKT dari Kemendagri  pusat  yang tepatnya di kantor sekretariat DPP LSM - GTPK , Jalan Talang Selarai, kelurahan Balai Agung, kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Kamis (25/2/2021)


Acara tersebut disertai dengan pemotongan  Nasi Tumpeng yang dilakukan oleh Ketua LSM - GTPK dan  di hadiri oleh  penasehat, pengacara LSM - GTPK , Pengurus dan anggota serta tokoh agama.


Didalam kesempatan itu Ketua DPP LSM - GTPK  Warto menyampaian bahwa tak henti hentinya mengucapkan puji syukur kepada tuhan yang maha esa sehingga lembaga LSM - GTPK telah di Akui oleh pemerintah baik pemerintah pusat ataupun daerah .


" Alhamdulillah dengan berdirinya Lembaga ini kita dapat  memberikan kontrol sosial sehingga dapat memberikan yang terbaik untuk perintah maupun ataupun masyarakat," ungkapnya.


Ketua DPP LSM - GTPK juga berharap, kepada seluruh pengurus dan anggota. "Agar tetap kompak serta koordinasi dengan baik agar kita tidak salah melangkah," harapnya.


Sementara itu penasehat Lembaga DPP LSM - GTPK  Darul Kutni berpesan setelah berdirinya lembaga semoga LSM - GTPK dapat menjaga kekompakan jangan terlalu cepat mengambil keputusan dan harus di bahas agar tidak menjadi persoalan miskomunikasi sesama anggota ataupun pengurus," harapnya.

Bangkitkan Sumsel dari Pandemi, Herman Deru Selaraskan Pembangunan Daerah dengan Pusat

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Gubernur Sumsel H.Herman Deru getol berupaya membangkitkan Sumsel dari dampak Pandemi Covid 19. Salah satu upayanya adalah dengan selalu berkomitmen  menyelaraskan arah pembangunan di daerah dengan pemerintah pusat agar Sumsel segera bangkit dari Pandemi Covid 19. 


Termasuk melakukan transformasi ekonomi sesuai arahan yang disampaikan Menteri PPN/Kepala Bappenas,  Suharso Monoarfa dalam pembukaan Rapat Koordinasi Teknis Rencana Pembangunan (Rakortekrenbang) yang digelar Kemendagri secara virtual, Kamis (25/02/2021) dari Command Center Pemprov Sumsel. 


Dikatakan HD, pemerintah daerah dan pusat memang harus bergerak secara linear dan tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Terutama jika ingin melakukan tranformasi ekonomi guna memulihkan kembali pertumbuhan ekonomi yang terdampak Covid. 


Menurutnya transformasi ekonomi tidak terbatas pada upaya peningkatan produktivitas saja. Melainkan juga harus diikuti dengan pola pikir bagaimana ekonomi yang sebelumnya mapan dan terpuruk untuk segera bangkit kembali. Apalagi saat ini vaksinasi dan aturan Prokes sudah digencarkan pemerintah pusat. Sehingga setelah masa setelah  transisi pemulihan dilakukan pada 2021 ini, semuanya akan pulih seutuhnya pada tahun 2022. 


"Saat ini adalah era transisi pemulihan ekonomi. Untuk itu semua harus menata kembali dan menyesuaikan keadaan ke new normal dengan tetap mengedepankan prokes. Ini harus dilakukan agar semua bisa beraktivitas dan produktif supaya laju ekonomi tidak terhambat," jelasnya. 


Sementara itu Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Bappenas RI, Suharso Monoarfa menjelaskan didasarkan pada rencana pembangunan jangka menengah 2020-2024 pihaknya memandang perlu dilakukan  sinkronisasi dan konfergensi pemerintah pusat dengan rencana pembangunan daerah. 


Dimana dalam rencana pembangunan jangka menengah tersebut didalamnya tersapat 7 agenda pembangunan yang dapat dijadikan rujukan. Karena seperti diketahui saat ini di seluruh dunia mengalami keadaan yang luar biasa yang berpengaruh terhadap kehidupan dan jalannya pembangunan. Ketujuh agenda pembangunan itu antara lain ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan, pengembangan wilayah untuk mengurangi kesenjangan,  SDM berkualitas dan berdaya saing,  revolusi mental dan pembangunan kebudayaan serta infrastruktur untuk ekonomi dan pelayanam dasar. 


Sebelumnya kata Kepala Bappenas,  negara punya harapan yang tinggi dengan tingkat pendapatan rata-rata di atas 12.000 USD namun pandemi  Covid  mengganggu pencapaian visi 2045 . 


"Agar bisa  kembalikan target pembangunan kita dan pertumbuhan ekonomi kita, tranformasi ekonomi harus dilakukan dengan memgubah struktur perekonomian dari lower productivity to higher productivity sectors. Kemudian  dengan meningkatkan produktivitas di masing-masing sektor," tambahnya. 


Selain Kepala Bappenas RI, pembukaan Rakortekrenbang itu juga tampak dihadiri langsung oleh Sekjen Mendagri serta Gubernur dan Wakil Gubernur dari seluruh Indonesia secara virtual. Turut hadir dalam acara tersebut Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Sumsel Dr Ekowati Retnaningsih SKM M.Kes, Kepala BPKAD Provinsi Sumsel H. Akhmad Mukhlis SE.MSi, serta Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Sumsel Rika Efianti SE.MM. 

(Ar/Ril)

Jalan Mulus, Bisnis Jasa Pengiriman Sumsel Menggeliat

Liputansumsel.com

Asperindo Apresiasi Program Infrastruktur Herman Deru


PALEMBANG, Liputansumsel.com,- Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Pos Dan Logistik Indonesia (Asperindo) H Mohammad Feriadi  akui  bagusnya kondisi jalan dan infrastruktur  di Sumsel menjadikan geliat ekonomi masyarakat kian lancar termasuk usaha bidang jasa pengiriman logistik tambah menggeliat.


"Kami juga melihat Sumsel para UMKM-nya besarta ekonomi kreatif berkembang ditambah lagi adanya infrastruktur yang baik tentu akan mendorong perekonomian Sumsel. Kehadiran  Asperindo  juga merasakan dampak bagusnya infrastruktur di," katanya Haris Jumadi usai melantik Pengurus Asperindo Sumsel  periode 2020-2024 di Graha Bina Praja Auditorium Pemprov Sumsel, Kamis (25/2).


Dia menyebut, Asperindo sebagai jasa angkutan pengiriman merasakan hingga  ke daerah-daerah, bagaimana para Usaha mikro kecil menengah (UMKM) ini tumbuh dan berkembang justru di saat pandemi  ini tidak lepas dari  upaya Pemprov dalam penyediakan infrastruktur yang layak bagi masyarakat daerah ini. Untuk itu  dia mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Herman Deru atas dukungan dan supportnya selama ini kepada pihak Asperindo dalam pengiriman jasa.

 

"Kami dari awal mengingatkan kepada teman-teman bahwa industri ini harus menjadi garda terdepan didalam kebutuhan kehidupan sehari membantu masyarakat," urainya.

Sementara itu Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru dalam arahannya  memberikan apresiasi  pada  Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) atas  jasanya menggerakan perekonomian di Sumsel di tengah pandemi Covid-19.


Menurut HD di masa pandemi Covid-19 peran Asperindo begitu besar dalam mengerakan roda ekonomi,  bukan saja membantu distribusi barang namun jasa angkutan juga  mampu bertahan dalam memberdayakan tenaga kerja yang ada. 


"Bisnis ini semua orang tau, kita bangga atas jasanya yang luar biasa ini, selain menggerakan perekonomian Sumsel, kepercayaan masyarakat juga penting. Di sampingntepat waktu pengiriman dan sampainya barang  uga tepat timbanganmnya harus dijaga,” ungkap HD.


HD menilai kepengurusan  Asperindo yang baru saja di lantik  memiliki formatur yang lengkap, disisi oleh orang-orang yang tepat. Sebab Asperindo  selain memberikan jasanya pada masyarakat perlu juga menjalin hubungan yang baik dengan Instansi maupun para tokoh masyarakat.


Gubernur Herman Deru juga apresiasi Asperindo yang sudah  turut membantu pemerintah dengan membuka lapangan pekerjaan, terbukti tingkatan penganguran di Sumsel rendah dibandingkan nasional. Maka itu HD minta Asperindo untuk terus berbuat dan memberikan berkontribusi dalam membangun daerah bisa secara langsung maupun tidak langsung.


"Pemerintah Sumsel juga telah memberi reward kepada Asperindo salah satunya jalan yang sudah diperbaiki, sehingga pengiriman barang antar daerah dapat dengan cepat dan mudah sampai ketujuan," tandasnya. 

(Ar/Ril)

Herman Deru Minta HIPMI Garap Potensi Desa

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru minta keberadaan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel)  lebih menunjukan aksi nyata. Salah satu caranya dengan  gencar mengajak pengusaha muda yang ada di desa-desa   mampu berkompetisi dengan pengusaha  di perkotaan.


Untuk menumbuhkan jiwa entrepreneur, lanjut HD  perlu adanya sinergitas antara pemerintah dan organisasi HIPMI, oleh sebab itu Pemprov Sumsel mengajak organisasi HIPMI  menumbuhkan minat, fasilitasi, dan apresiasi bagi mereka yang sudah mengembangkan usahanya.


“Selama ini  ada yang  beranggapan jadi pengusaha sukses itu cuma milik orang-orang kota. Ini saatnya kita harus berbuat, jangan terbatas pada edukasi saja tapi harus lebih dari itu,” katanya saat menerima audiensi Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Sumsel, Hermansyah Mastari, di ruang Tamu Gubernur Sumsel, Kamis  (25/2). 


Herman Deru berharap, kedepan  anak-muda tidak lagi berfikir  bagaimana cara menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS),  melainkan harus menciptakan lapangan kekerja atau munculnya industri yang digerakan oleh usahawan muda.


“Jadi kedepan masyarakat, tidak  lagi berpikir hanya untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil. Sudah saatnya membuka cakrawala sebagai menjadi pengusaha dengan  membuka lapangan kerja dan membuka daya saing untuk tumbuh dan berkembang,”katanya. 


Herman Deru menilai HIPMI merupakan organisasi yang populer, dinas telah banyak menghasilkan pejabat tinggi negara Republik Indonesia, oleh sebab itu telah dibuktikan kinerja HIPMI tidak hanya internal melainkan juga eksternal.  


“Memang modal utama itu optimis. Pesimisme harus dibuang, saat kita mengemban amanah. Pemprov Sumsel mengapresiasi peran HIPMI salah satunya adalah menggerakkan ekonomi dengan menciptakan pengusaha-pengusaha baru dengan lapangan pekerjaan yang baru juga. Semoga akan banyak lahir pengusaha baru dari desa,” pungkasnya. 


Sementara Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Hermansyah Mastari mengatakan, pihaknya akan berkolaborasi dengan para pengusaha muda, dengan harapan akan berdampak pada tumbuhnya sektor usaha mikro, kecil menangah agar bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi yang menyerap tenaga kerja, sehingga menekan jumlah pengangguran di Provinsi Sumsel 

“HIPMI  mengharapkan berkolaborasi dengan Pemprov Sumsel , dimana banyak potensi yang luar biasa di provinsi sumsel, oleh sebab itu HIPMI ingin berkontribusi besar membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat untuk mengembangkan sektor usaha mikro kecil dan menengah," tandasnya. 

(Ar/Ril)