21 Maret 2021
* Pemuda Muhammadiyah Pelihara Sumsel Zero Konflik
PALEMBANG, Liputansumsel.com - Gubernur Sumsel H Herman Deru mengajak Pemuda Muhammadiyah Sumatera Selatan (Sumsel) untuk dapat berperan aktif dalam memelihara kerukunan.
Hal itu disampaikannya ketika membuka Rapat Kerja Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Sumsel di ruang rapat Hotel Azza Palembang, Sabtu (20/3).
Menurutnya, tugas untuk menjaga kedamaian sehingga tidak terjadinya konflik berupakan tanggung jawab semua pihak, termasuk Pemuda Muhammadiyah.
"Indonesia khususnya Sumsel ini sangat dinamis. Sebab itulah kita harus mengambil peran. Persamaan persepsi harus terus dibangun sehingga label zero konflik yang telah melekat di Sumsel ini dapat terpelihara," kata Herman Deru.
Terlebih dalam hal politik. Dimana, dia mengingatkan, sebagai warga yang memiliki hak konstitusional, pemuda muhammadiyah dituntut juga memilah metode penyampaian sehingga tidak terjadinya ketersinggungan yang menyebabkan konflik.
"Pemilihan cara penyampaian juga penting. Kita warga Sumsel yang terkenal sebagai daerah zero konflik, tetap harus menggunakan metode penyampaian cara Sumsel," paparnya.
Dilain pihak, dia mengharapkan Rapat Kerja Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Sumsel dapat menghasilkan rekomendasi yang bermanfaat baik secara internal maupun eksternal.
"Menyamakan ideologi sangat sulit. Raker ini diharapkan dapat melahirkan ide yang bermanfaat untuk masyarakat," terangnya.
Sementara itu, Pimpinan Muhammadiyah Sumsel Muchtaruddin mengatakan Rapat Kerja Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Sumsel ini dilakukan guna meningkatkan kualitas diri pemuda Muhammadiyah.
"Jati diri yang kuat memang harus teru dibangun jika tidak ingin tergilas oleh kemajuan zaman. Dengan raker ini diharapkan dapat meneguhkan ideologi dan meningkatkan sumber daya pemuda muhammadiyah," pungkasnya.
Diketahui, dalam kesempatan itu Gubernur Herman Deru juga melaunching Wakaf 1000 Al Quran kepada santri penghafal Al Quran, Mualaf, mushola dan masjid di seluruh pelosok Sumsel.*****
PALEMBANG, Liputansumsel.com,– Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru mengajak, Ketua terpilih Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Provinsi Sumsel periode 2021-2024 untuk melakukan sinegitas dengan berbagai pihak.
Menurut Herman Deru, salah satu unsur pokok dalam kegiatan pembangunan adalah sinergi antar lembaga, termasuk bagi IAI Sumsel yang dinilai memiliki peranan penting dalam pembangunan infrasturktur.
“Dalam pembangunan infrasturktur, kita membutuhkan perencanaan yang baik. Peran ini menjadi tanggungjawab bagi IAI Sumsel sebagai ahlinya,” ungkap Herman Deru dalam sambutannya pada penutupan Musyawarah Provinsi XII IAI Sumsel di Alts Hotel, Sabtu (20/3/21).
Herman Deru mengatakan, dalam proses pembangunan infrastruktur tentu akan membutuhkan ahlinya, baik perencanan yang dilakukan para arsitek hingga permasalah hukum dan modal. Tujuannya agar proses pembangunan suatu infrasturktur bisa berjalan dengan baik.
“Jika tidak sinergi dengan berbagai pihak, terutama yang berkaitan dengan arsitektur, tentu ini akan menjadi masalah dikemudian hari. Dan pembangunan yang diniatkan dengan baik itu akan dihentikan karena tersandung permasalahan,” tegasnya.
Disi lain, Herman Deru menilai, sinergi menjadi kunci dalam mewujudkan sesuatu agar bisa terwujud dengan baik. Sehingga berkaloborasi dengan sejumlah instansi lainnya menjadi suatu keharusan.
“Kalau urusan perencanaan pembangunan infrastruktur, IAI ahlinya. Tentu peran IAI sangat dibutuhkan dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur di Sumsel,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua terpilih IAI Sumsel periode 2021-2024, Ahmad Ardani mengaku siap menjalankan amanah hingga masa bakti selesai pada 2024 mendatang. Dia menilai, peningkatan peran dan fungsi IAI dalam membantu pemerintah, menjadi tugas utama yang harus diwujudkannya.
“Pesan Pak Gubernur tadi adalah sinegri. Tentu ini akan kita lakukan dengan berbagai pihak. Kita menilai, sinergi dengan berbagai pihak menjadi suatu keharusan dalam membangun Sumsel,” tegasnya.***