26 Maret 2021

Pemkot Palembang Siapkan Sembilan Puskesmas Layani Vaksin Covid-19 CJH Lansia

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pemerintah Kota Palembang menyiapkan sembilan puskesmas untuk melayani vaksinasi Covid-19 calon jemaah haji (CJH) usia lanjut atau lansia.


Sembilan puskesmas tersebut, yakni Puskesmas Merdeka, Sukarami, Pembina, Kertapati, Sematang Borang, Dempo, Basuki Rahmat, Kampus dan Puskesmas Kenten. Untuk mengikuti vaksinasi, CJH lansia cukup membawa Kartu Tanda Penduduk dan bukti pelunasan haji. 


Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, dr Fauziah, mengatakan, vaksinasi Covid-19 ini jadi salah satu syarat dari Pemerintah Arab Saudi


"Sertifikat vaksin ini jadi syarat haji khusus lansia," ujar Fauziah, Kamis (25/3/2021). 


Ia menyebutkan, ada 1200 CJH lansia asal Palembang yang terdaftar berangkat untuk kuota haji 2020. 


Fauziah mengatakan, CJH yang diwajibkan vaksin saat ini kelompok lanjut usia. Sementara yang tidak lansia menunggu kebijakan selanjutnya.


Vaksinasi Covid 19 untuk CJH lansia secara umum sama dengan vaksinasi sebelumnya. 


Calon penerima vaksin mesti melewati empat meja, yakni pendaftaran, skrining, vaksinasi, dan observasi. 


Hanya saja, khusus CJH ini ada alur tambahan meja haji untuk memasukkan data telah divaksin ke Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat). 


"Mereka sudah dikoordinir oleh KBIH masing-masing. Selain vaksin Covid-19, jemaah ini wajib vaksin meningitis. Tetapi ini sudah tahun lalu dan masih berlaku karena masa vaksin meningitis ini 2 tahun," ujar Fauziah. 


Sementara itu, Purnama Iswari, 60 tahun, salah satu CJH lansia yang akan ikut vaksinasi, menyambut baik vaksinasi Covid-19 oleh pemerintah. 


"Saya berharap bisa berangkat ibadah haji. Apakah nanti Saudi membolehkan 100 persen jemaah haji berangkat atau tidak, belum ada pemberitahuan. Tapi, nanti walaupun ditunda lagi yang penting sehat sudah divaksin," ujar warga Demang Lebar Daun ini, yang akan berangkat bersama suami dan kakaknya. (Rl/Al)

Wawako Palembang Tinjau Langsung Vaksinasi Guru di RS Gandus

Liputansumsel.com


Palembang, Liputan Sumsel.Com - Pemerintah Kota Palembang secara bertahap mulai memberikan vaksinasi Covid-19 kepada para guru. 


Hal ini sebagai salah satu syarat menyongsong kegiatan belajar mengajar atau sekolah tatap muka yang direncanakan pada Juli mendatang. 


"Proses belajar tatap muka, selain guru harus sudah divaksin, juga dengan catatan status Kota Palembang masuk zona hijau Covid-19," kata Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda, usai meninjau langsung vaksinasi guru, di Rumah Sakit Umum Daerah Gandus, Kota Palembang, Rabu (24/3/ 2021).


Ia menyebutkan, sekitar 17.000 guru yang terdata di Kota Palembang, yang akan divaksin. Mulai dari guru PAUD sampai dengan guru SMP, baik negeri, swasta, maupun sekolah di bawah naungan Kementerian Agama. 


Selain guru sudah divaksin, persyaratan lain agar sekolah tatap muka bisa terselenggara, yakni dengan pihak sekolah menerapkan disiplin dan protokol kesehatan yang ketat. 


Seperti fasilitas cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, memakai masker, hingga menjaga jarak. 


"Kita juga mengimbau, mengajak masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan, agar Palembang segera masuk zona hijau. Sehingga kasus terus turun dan membaik. Ini juga memudahkan kita melaksanakan sekolah tatap muka untuk anak-anak kita," ujar Fitrianti. 


Sementara itu Direktur RSUD Gandus Palembang, drg Irma Novianti, mengatakan, sebanyak 894 guru dari Kecamatan Gandus yang akan divaksin untuk tahap pertama ini. 


"Mulai dari guru PAUD hingga guru SMP. Vaksinasinya hari ini dan besok," ujar Novianti. (Rl/Al)

Komitmen Wujudkan Sumsel Religius, Herman Deru Pecahkan Rekor MURI

Liputansumsel.com

 Lomba Kaligrafi Online Peserta Terbanyak di Indonesia.


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru kembali mendapatkan apresiasi atas perestasinya dibidang keagamaan guna mewujudkan Sumsel religius. Terbaru Herman Deru tercatat sebagai penerima penghargaan  dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas terobosannya membangkitkan seni kaligrafi dengan menggelar  lomba kaligrafi secara online dengan peserta terbanyak di Indonesia dengan melibatkan lembaga pendidikan yang ada di daerah itu.


 


Penghargaan itu  menambah jumlah daftar  reward yang pernah diterima  Herman Deru khususnya  dibidang keagamaan. Setelah sebelumnya juga  pernah tercatat sebagai  sosok kepala daerah yang menerima  Penghargaan BAZNAS Award 2020 serta Anugerah Moeslim Choice Award melalui program Satu Desa Satu Rumah Tahfidz.  


 


Penghargaan dari MURI tersebut diserahkan oleh Direktur Operasional MURI, Yusuf Ngadri  diterima langsung oleh Gubernur  H. Herman Deru  disela-sela  menghadiri acara Islam Muhammadiyah Bahasa Arab (Ismuba) Education Fair'21 diselenggarakan  SMK Muhammadiyah 3 Palembang bertempat di auditorium Universitas Muhammadiyah Palembang, Kamis (25/3) pagi.


 


Direktur Operasional MURI, Yusuf Ngadri  menyebut,  pihaknya memberikan apresiasi pada  provinsi ini yang telah berhasil menggelar lomba kaligrafi secara online dengan jumlah terbanyak di Indonesia.


 


"Kita tau saat ini  dalam masa pandemi. Namun semua ide kreatif termasuk lomba kaligrafi secara online sukses digelar dengan peserta terbanyak di Indonesia. Makanya kita berikan apresiasi untuk pak Gubernur Herman Deru dan jajaran," paparnya.


 


Sementara itu Gubernur Herman Deru dalam sambutannya memberikan apresiasi pada jajaran SMK Muhammadiyah 3 Palembang  yang terus berkarya meski di tengah pandemi.  Diantaranya melalui ajang   Islam Muhammadiyah Bahasa Arab (Ismuba) Education Fair'21 yang berisikan sejumlah lomba, Kaligrafi Online dengan jumlah peserta terbanyak. Lomba Tenaga Pendidik Ismuba Idol, Lomba Tenaga Pendidik SMK Muhammadiyah 3 Palembang, Launching New Brand Produk Kreatif SMK Muhammadiyah 3 Palembang, Lomba Tahfidz SMK Muhammadiyah 3 Palembang dan Lauching Kolpahmu Sultan.


 


 


"Saya hadir disini karena bangga ada siswa -siswi yang sangat inovatif dalam Ismuba Education Fair'21.  Saya tau untuk mendapatkan rekor MURI  tidaklah gampang," ucapnya. 


 


Terkhusus untuk seni  kaligrafi, Herman Deru mengingatkan agar  tulisan ayat-ayat suci Al-Qur'an dan Hadist yang dibuat kaligrafi  memberikan  edukasi  bagi orang yang membacanya. Dia juga memberikan apresiasi gencarnya kegiatan lomba Tahfidz di Sumsel karena sejalan dengan  program  Satu Desa Satu Rumah Tahfidz yang hingga saat ini masih gencar dilaksanakan di Sumsel.


 


"Lomba tahfidz ini yang berkaitan langsung dengan program saya sebagai Gubernur. Bahwa pengembangan Rumah Tahfidz itu tidak hanya kita kejar kuantitasnya tapi pasti kualitasnya sebagai wadah mencetak anak-anak Sumsel generasi mendatang yang Qur'ani," kata Herman Deru.



Menurutnya program Rumah Tahfidz yang kian menjamur di Sumsel tidak terbatas  hannya di satu ormas Islam saja. Namun bisa dikembangkan dilintas ormas baik itu di bawah  ormas Muhammadiyah, Nahdtalul Ulama (NU)  serta lembaga lainnya.



"Jika kita bicara Rumah Tahfidz ini adalah episentrum kita membentuk budi pekerti yang sering kita dengungkan yaitu Akhlakul Karimah, tidak ada gunanya ilmu pengetahuan setinggi jika tidak linier dengan budi pekerti dan tidak seimbang dengan akhlaknya," paparnya.



Maka itu, dia mengapresiasi  Muhammadiyah yang telah berupaya menyeimbangkan berkompetisi Ilmu Teknologi (IT) dengan tidak meninggalkan nilai-nilai luhur keagamaan. 



"Kita  telah membentuk pagar dengan norma-norma keagamaan.


Antara lain yang paling dasar adalah Rumah Tahfidz karena disitu bukan hanya kegiatan belajar mengajar tajwid, mengahafal Al-Quran tapi bagaimana cara kita mengamalkannya," tuturnya sembari mengingatkan  Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Reza Fahlevi agar dalam Program Studi (Prodi) di SMK  dapat  disesuaikan  dengan kebutuhan saat ini.



Kepala Sekolah Muhammadiyah 3 Palembang, Ahmad Berlian Ariansyah mengatakan kegiatan Ismuba  Education Fair'21 telah dilaksanakan sejak 20 maret 2021 hingga 24 maret dengan puncak acara hari ini, 25 Maret 2021. 



"Kegiatan ini dilaksanakan sebagai ajang promosi produk-produk SMK Muhammadiyah 3 Palembang agar mampu mendunia," tandasnya. 

(Ar/Ril)


 

Wagub Mawardi : Sumsel Siap Jadi Tuan Rumah Pertikara Tingkat Nasional

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com,- Guna mematangkan diri sebagai tuan rumah Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bhayangkara IV Tingkat Nasional Tahun 2022 (Pertikaranas 2022) di Bumi Perkemahan Gandus-Kwarda Sumsel November 2022 mendatang, Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya memimpin langsung rapat persiapan,  di ruang Rapat Bina Praja Kamis (25/03/2021) siang. 



" Harapan kita dengan persiapan yang matang Sumsel bisa sukses menjadi tuan rumah. Inikan event besar berskala nasional, persiapannya harus semaksimal mungkin karena ini untuk nama baik Sumsel juga di kancah nasional," jelas Mawardi saat membuka rapat persiapan. 



Menurut Mawardi selain ketersediaan air dan ketersediaan pasokan listrik segala fasilitas penunjang kegiatan perkemahan lainnya termasuk MCK, jalan keliling bumi perkemahan, gedung serbaguna hingga masjid dan tribun utama harus benar-benar dipastikan kesiapannya sejak jauh hari. 



"Kita pastikan lagi, kalau memang masih bisa dianggarkan kita ajukan. Selebihnya kita bisa upayakan melalui CSR menggandeng perusahaan-perusahaan yang ada di Sumsel," tambah Mawardi. 



Menurut Mawardi Pemprov sangat serius terhadap suksesnya penyelenggaraan event ini. Oleh karena itu penetapan SK panitia juga telah dilakukan sejak awal tahun 2020. Namun hal itu sempat terkendala karena pandemi Covid. 



" Makanya kita adakan rapat ini. Kita ingin tahu sejauh mana kesiapannya. Dan syukur setelah mendengar penjelasan PDAM tadi akses air ternyata sudah siap," tambahnya. 



Sementara itu Ketua Kawartir Daerah (Kwarda) Pramuka Sumsel, Mukti Sulaiman menjelaskan bahwa event tersebut rencananya akan diikuti swkitar 5160 orang anggota Pramuka dari Saka Bhayangkara se Indonesia. Mereka ini terdiri dari peserta dengan usia mulai 17 hingga 25 tahun. Adapun kegiatan itu sendiri akan diadakan pada tanggal 13 -18 November 2022. Rencananya kegiatan ini akan dihadiri Presiden Joko Widodo dan Kapolri. 



Sesuai namanya perkemahan bhakti ini nantinya akan diisi berbagai kegiatan di antaranya kegiatan fisik dan non fisik. Untuk kegiatan fisiknya yaitu pembersihan sarana umum dan tempat wisata. Kemudian penanaman 1000 pohon kelapa, pembangunan poskamling, rehabilitasi tempat ibadah masyarakat, penebaran benih ikan dan pembuatan taman Pramuka. 



" Untuk kegiatan non fisiknya peserta ini akan mengadakan beberapa kegiatan juga seperti penyuluhan tentang kamtibmas, penyuluhan keselamatan berlalu lintas, penyuluhan sanitasi dan penyakit menular, penyuluhan PHBS, penyuluhan bela negara dan seminar kewirausahaan," jelasnya. 



Selain itu juga ada kegiatan yang tak kalah menarik seperti festival kukiner nusantara, karnaval pakaian adat nusantara, festival layang-layang Bhayangkara, festival mural dan lainnya.

(Ar/Ril)

Feby Deru Ajak Remaja Tetap Produktif di Tengah Pandemi

Liputansumsel.com


PALEMBANG, Liputansumsel.com, - Ketua Penggerak PKK Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Hj. Febrita Lustia Herman Deru mengajak remaja untuk tetap melaksanakan aktivitas secara produktif dikendati masih dalam suasana pandemi Covid-19. 



Menurutnya, pengajian khusus remaja yang digelar Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Sumsel bertujuan untuk mengingatkan kembali remaja agar tetap semangat dan produktif di tengah pandemi. 



"Pengajian rutin terus kita lakukan, tetapi sebelumnya khusus untuk ibu-ibu pengajian. Kali ini khusus remaja di Sumsel," ungkapnya  usai Pengajian Remaja di Griya Agung Palembang, Kamis (25/3/21). 



Feby Deru mengaku, kegiatan pengajian remaja merupakan salah satu realisasi program TP PKK Provinsi Sumsel dalam melakukan pembinaan kepada remaja di Sumsel. 



"Kita mengajak remaja karena kita juga memiliki program pembinaan bagi anak remaja. Sebab, remaja inilah yang akan menjadi pemimpin dan generasi penerus bangsa," ucapnya. 



Dijelaskankannya, remaja dinilai sangat rentan dengan pengaruh media sosial dan mengancam karakter para generasi mendatang jika tidak diarahkan dengan benar.  



"Kita juga mengajak remaja untuk berbuat dan membanggakan orang tua. Pemuda harus menjadi diri sendiri, harus mandiri. Jangan mengikuti bayangan orang tua, dan terlena dengan kesusksesan orang tua," tegasnya. 



Sementara itu, penceramah pengajian remaja, Ustadz Baldad MS Fachrurrozi mengatakatakan, pandemi Covid-19 jangan sampai mengendorkan semangat beribadah kepada Allah. 



Untuk itu, Ustadz Baldad MS memberikan lima resep sukses bagi pemuda agar sukses dunia dan akhirat. Pertama, bermunajat kepada Allah, dengan berdoa agar sesuatu yang tidak mungkin terjadi bisa terjadi.



Kedua, ungkapanya, berikhtiar, dengan semaksimal mungkin. Ketiga, bersihkan Qolbu (hati). Keempat, bertawakal kepada Allah, atau berserah diri atas ketetapan Allah. Dan yang kelima bertawadhu atau rendah hati, tidak sombong atau tidak angkuh.



"Kelima resep sukses ini saya sebut dengan Resep sukses 5B. Jika ini diamalkan, tentu temaja akan menuai keberhasilan dunia dan akhirat," tegasnya.

(Ar/Ril)