05 April 2021

OKI Kebut Vaksinasi Guru dan Lansia

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com. —  Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mulai melakukan vaksinasi bagi guru dan lansia secara bertahap. Vaksinasi di OKI dukung penuh TNI/Polri serta dalam rangka persiapan belajar tatap muka yang rencananya akan digelar Juli mendatang.

Pada tahap awal, sebanyak 1.400 guru dan  lansia di Kecamatan Kota Kayuagung divaksin di Gedung Kesenian Kayuagung, mulai Senin, (5/4/21). Tahapan vaksinasi ini dipantau langsung oleh Kapolda Sumsel, Irjen Pol Prof Eko Indra Heri MM didampingi Wakil Bupati OKI, H.M. Dja’far Shodiq, Kapolres dan Dandim 0402 OKI/OI serta jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten OKI.


Kapolda Indra Heri  tampak menyemati para penerima vaksin. “Tetap semangat dan yakin vaksin ini ikhitiar kita terhindar dari Covid-19”,ujar Kapolda Indra Heri.


Bahkan orang nomor satu di jajaran Polda Sumsel itu memberikan doorprize kepada lansia yang telah divaksin.


“Menariknya lansia juga diberikan doorprize sebagai bentuk motivasi setelah divaksin”, ungkap Kapolda Sumsel.


Bersiap Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Wakil Bupati OKI, HM Dja’far Shodiq vaksinasi bagi guru sebagai Langkah persiapan rencana kegiatan proses belajar mengajar secara tatap muka yang akan digelar pada Juli mendatang.


Langkah ini diputuskan untuk menghindari penularan Covid-19 kepada guru dan lansia dari para pelajar yang berkategori carrier (penular).


“Sesuai keputusan tiga Menteri terkait sekolah tatap muka kita memastikan dulu gurunya sudah vaksinasi, tapi yang tidak kalah penting adalah kakek-nenek di rumah yang anaknya berangkat sekolah juga harus tervaksinasi,” kata Shodiq.

Shodiq mengapresiasi dukungan TNI/Polri dalam pelaksanaan vaksinasi di Ogan Komering Ilir.


“Capaian vaksinasi kita cukup baik, terimakasih kepada Pak Kapolda, jajaran Polres dan Kodim sehingga masyarakat tidak khawatir lagi divaksinasi” terangnya.


Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Lesty Nurainy mengatakan  dukungan TNI dan Polri terhadap program vaksinasi sangat luar biasa, mulai dari penegakkan disiplin protokol Kesehatan hingga tenaga vaksinator.


“Bahkan Pak Kapolda memerintahkan seluruh polsek tiap hari menjemput mengantar lansia yang akan divaksin ke puskesmas terdekat”, ungkap Lesty


Untuk itu, dia meminta jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota agar terus mengkoordinasikan pelaksanaan vaksinasi dengan baik.


“Kita tingkatkan cakupan vaksinasi lansia untuk Sumsel rata-rata 3,8 persen.Sesuai himbauan menkes, agar diutamakan lansia karena merupakan kelompok rentan”,ujarnya.


Sementara Kepala Dinas Kesehatan OKI,  Iwan Setiawan SKM, M. Kes mengungkapkan, pihak menarget sebanyak 1.400 lansia dan dan guru di Kecamatan Kota Kayuagung pada tahap awal ini divaksin.


“Ini ditargetkan dapat selesai dalam 4 hari kedepan bagi lansia dan guru yang berdomisili di Kayuagung dipusatkan di Gedung Kesenian. Untuk kecamatan lain bisa dilakukan di Puskesmas masing-masing,”terangnya.


Iwan menjelaskan saat ini pihaknya mendapat droping vaksin sebanyak 1.400 vial dengan prioritas guru dan lansia.


“Jadi dihabiskan dulu vaksin yang ada kalau kurang sudah diajukan dengan Dinkes Sumsel”, terang Iwan.


Tahapan vaksinasi di Kabupaten OKI terang Iwan mencapai 26 persen. Untuk tahapan vaksinasi selanjutnya terangnya prioritas kepada jurnalis dan pedagang pasar.(PD)

Pendemo inginkan PJ Bupati OKU Jangan Ada Dinasti Di OKU

Liputansumsel.com


Baturaja,liputansumsel.com- Puluhan masa gabungan dari berbagai elemen masyarakat dan organisasi mahasiswa menggelar aksi demonstrasi di halaman depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ogan Komering Ulu (OKU), Senin pagi (05/04/2021).


Diketahui para pendemo ini menuntut beberapa hal terkait rencana penunjukan Pejabat Bupati OKU pasca kekosongan akibat meninggalnya Bupati terpilih Kuryana Azis dan wakilnya Johan Anuar yang non aktif tersandung dugaan kasus korupsi.


Dalam aksinya yang dijaga ketat aparat gabungan itu salah satu orator A Syukri Kholil menyampaikan pihaknya meminta Mendagri dan Gubernur menetapkan PJ Bupati sesuai dengan norma aturan undang -undang seperti ada transparasi, kepastian hukum, proporsionalitas dan tidak ada keberpihakan.


Beberapa tuntutan itu jelas Syukri Kholil anatara lain yakni Prosesnya hendakla sesuai dengan asas asas umum pemerintahan yang baik (AUPB), selanjutnya tidak ada rekayasa dan akal akalan untuk mengakomodir kepentingan oligarki kekuasaan yang sarat dengan nepotisme serta menolak Pj Bupati OKU yang berpotensi melanggengkan kekuasan yang KKN dan berbau politik Dinasti yang dapat menimbulkan situasi yang tidak kondusif di Kabupaten OKU.


"Yang kami takutkan jika tuntutan ini tidak diindahkan akan terjadi ketidakkondusifan di bumi OKU,"tegas Syukri Kholil.


Sementara itu ketua DPRD OKU Marjito Bachri didampingi Yopi Sahrudin serta beberapa anggota dewan lainya mengaku telah menerima aspirasi para pendemo dikatakanya aspirasi tersebut akan pihaknya tindaklanjuti dan akan meneruskan surat ke Gubernur dan Mendagri.


"Tentu semua tuntutan ini akan kami akomodir dan secepatnya akan kami sampaikan ke Gubernur serta Mendagri,"kata Marjito.


Masa aksi sendiri mengaku jika beberapa tintuan tersebut diindahkan maka pihaknya akan menggelar dengan aksi yang lebih besar.


" Kita meminta juga jangan ada akal-akalan saat saat menentukan PJ Bupati nanti," pungkas Syukri Kholil.


Novri salah satu anggota HMI mengatakan, HMI tidak begitu mempermasalahkan siapa saja yang akan ditunjuk oleh Mendagri melalu Gubernur untuk menjadi Penjabat Bupati OKU. Namun Novri meminta Mendagri dan Gubernur agar saat menunjuk Penjabat Bupati nantinya mengedepankan aturan yang berlaku, jangan sampai ada maladministrasi saat penunjukan PJ Bupati nantinya.


Saat ditanya kekhawatiran apa yang ditakutkan HMI terkait penunjukan PJ Bupati nantinya? Novri membantah bahwa HMI tidak khawatir siapa saja yang ditunjuk," masalahnya kita sekarang ada di era demokrasi, jangan sampai ada kemunduran ke era sebelumnya," kata Novri.

Undian BSB,Nama Eva Susanti Keluar Yang Mendapat Mobil

Liputansumsel.com


PRABUMULIH,liputansumsel.com– Bank Sumsel Babel Cabang Prabumulih menggelar pengundian hadiah Tabungan Pesirah periode Januari – Desember 2020,bertempat di Gedung Bank Sumsel Babel Cabang Prabumulih, Pada Senin (05/04).

Tampak Hadir dalam pelaksanaan undian tersebut Walikota Prabumulih yang di wakili oleh Asisten III Bidang  Ekonomi Keuangan dan Pembangunan HM Rasyid SAg.MM .

Dan juga saksi saksi untuk pengundian dari polsek Timur,Dari  provinsi dan dinas sosial kota prabumulih

Kepala Bank Sumsel Babel Cabang Prabumulih Tian Kedaumpu Yamin menjelaskan ,Pengundian pemenang Tabungan Pesirah dimaksudkan untuk mendapatkan pemenang 9 hadiah, yaitu satu unit mobil Toyota Yaris, 2 unit sepeda motor,2 Unit lemari es,2 TV LED dan dua Unit Laptop.

Adapun nasabah yang beruntung mendapatkan grand price mobil adalah Eva Susanti, sedang peraih sepeda motor masing-masing Elly Zuharti dan Ari Fanzi Katedo.

Masih di jelaskan Tian, undian tabungan ini di adakan satu tahun sekali.  “Ke depan hadiahnya juga akan kita tingkatkan lagi,” katanya.  Ditambahkjan Tian, syarat untuk mengikuti undian tersebut, nasabah cukup membuka Tabungan Pesirah dengan saldo minimal tiga ratus ribu rupiah, dan mengendap paling kurang satu bulan sebelum pengundian,” tambahnya.

Sepuluh Ribu Mangrove dari Somethinc untuk Desa Bedono

Liputansumsel.com


liputansumsel.com--Tree of Life dari Somethinc untuk BumiPlatform penggalangan dana online serta pegiat gerakan pelestarian alam, LindungiHutan, baru saja menyelesaikan aksi penanaman bibit mangrove di Demak, Jawa Tengah pada 28 Februari 2021 lalu. Aksi penanaman dengan tajuk “Tree of Life” ini merupakan hasil dari kerja sama yang dilakukan oleh LindungiHutan bersama dengan Somethinc, brand kecantikan lokal asli Indonesia. Pada penanaman kali ini, Somethinc bersama LindungiHutan telah berhasil memberikan 10.001 bibit mangrove Rhizophora untuk ditanam di Desa Bedono, Demak, Jawa Tengah. Bibit mangrove yang ditanam memiliki kondisi yang baik dengan rata-rata tinggi 80 cm dan diameter kurang lebih 2 cm. Aksi penanaman ini dihadiri 25 orang yang terdiri atas tim internal LindungiHutan, tim Somethinc, relawan LindungiHutan Demak, relawan LindungiHutan Semarang, juga mitra petani LindungiHutan.



Penanaman 10.001 Bibit Mangrove dari Somethinc bersama LindungiHutan © Dokumentasi LindungiHutan


Kampanye alam “Tree of Life” ini merupakan perwujudan dari komitmen Somethinc untuk bisa mempercantik dunia. Bagi Somethinc, mempercantik dunia bukan hanya mempercantik manusia melalui produk mereka, tetapi juga dengan mempercantik alam yang ditinggali bersama. Pada kampanye ini, Somethinc berusaha mengajak konsumennya untuk turut terlibat dalam upaya pelestarian alam. Mulai Oktober 2020 lalu, setiap pembelian Somethinc Copy Paste Mesh Cushion SPF 33 PA++ berarti sama dengan menyumbang Rp10.000 yang setara dengan satu pohon mangrove untuk penanaman. Antusiasme konsumen Somethinc sangat besar karena mereka tidak hanya mendapatkan produk kecantikan yang berkualitas, tetapi juga melestarikan alam di saat yang bersamaan. Pada akhir masa kampanye di bulan Februari, Somethinc berhasil mengumpulkan 10.001 pohon yang diharapkan dapat tumbuh dan bermanfaat bagi bumi ke depannya.


Somethinc, Brand Kecantikan yang Melindungi 

Somethinc merupakan sebuah brand lokal kecantikan asli Indonesia yang lahir di tahun 2019. Meski kemunculannya belum lama, Somethinc mencuri banyak perhatian dengan produk-produknya yang menarik dan inovatif. Produk kosmetik dan perawatan kulit dari Somethinc berasal dari bahan-bahan aktif berkualitas tinggi dan terbukti bermanfaat bagi kulit. Somethinc memberikan formulasi produk terbaik namun dengan harga yang tetap terjangkau bagi berbagai kalangan. Selain itu, Somethinc juga telah memiliki sertifikasi halal sehingga konsumen tidak perlu khawatir akan kandungan yang tidak sesuai dalam produk-produk yang hendak dibeli. Dengan seluruh manfaat yang dimilikinya, Somethinc mendapatkan penghargaan sebagai Best Newcomer Brand tahun 2019 dari Female Daily serta menjadi salah satu Top 50 Indonesia Brand oleh Katadata.


Tidak hanya berhenti di sana, Somethinc juga menyadari pentingnya lingkungan bagi keberlangsungan bisnis mereka, sehingga merawat lingkungan menjadi sebuah fokus tersendiri untuk Somethinc. Produk-produk Somethinc dapat memberikan manfaat yang baik bagi kulit karena kandungan bahan-bahan yang tumbuh langsung di alam. Tanpa usaha yang berarti dalam menjaga dan melestarikan alam, bukan tidak mungkin Somethinc akan kehilangan bahan baku berkualitas untuk memproduksi produk yang dicintai konsumennya. Hal ini kemudian dimanifestasikan melalui beberapa proyek sebagai langkah kecil dari Somethinc untuk turut berkontribusi menjaga lingkungan. Salah satunya dengan menyediakan opsi pengembalian kemasan kosong agar dapat didaur ulang untuk mengurangi beban TPA. Somethinc juga menjalankan proyek penanaman bersama LindungiHutan yang memberikan manfaat langsung bagi alam. Upaya-upaya yang telah dilakukan Somethinc untuk alam merupakan sebuah bukti bahwa Somethinc telah berusaha melindungi. Bukan hanya melindungi kulit, tetapi juga melindungi alam milik kita bersama. 


Apabila tertarik untuk mempercantik diri dan bumi, produk-produk Somethinc dapat diakses melalui laman website milik mereka di https://somethinc.com/id. Kalian juga dapat mengenal Somethinc lebih dekat melalui berbagai unggahan di media sosialnya yang dapat dilihat pada akun Instagram @somethincofficial. 



Kolaborasi aksi penanaman oleh Somethinc bersama LindungiHutan dilakukan di Desa Bedono, Demak, Jawa Tengah. Daerah ini dipilih menjadi lokasi penanaman mangrove bukan tanpa alasan. Desa Bedono terletak di Pesisir Utara Jawa Tengah, wilayahnya berbatasan langsung dengan pantai dan laut. Pada awalnya, kehidupan di Desa Bedono berjalan selayaknya masyarakat pada umumnya. Namun, sejak 20 tahun terakhir, desa ini terus menerus terkena dampak abrasi yang tidak main-main.


 Data dari Litbang KKP (2020) menyebutkan bahwa abrasi telah mengakibatkan garis pantai di wilayah Desa Bedono mundur sepanjang 5,1 kilometer dibandingkan dengan garis pantai di tahun 1994. Mundurnya garis pantai ini diikuti pula dengan tenggelamnya beberapa area desa karena banjir rob yang tidak kunjung surut. Bahkan, di tahun 2006 setidaknya ada 206 kepala keluarga (KK) yang dengan berat hati dipindahkan karena rumah-rumah mereka telah ditelan air laut. 


Area yang sudah terlanjur tenggelam mungkin sulit untuk dikembalikan ke kondisi semula. Tetapi ini bukan berarti masyarakat berhenti mencari solusi atas permasalahan abrasi. Daratan yang tersisa masih perlu dilindungi agar tidak bernasib sama seperti yang sudah terjadi. Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan memperkuat garis pantai dengan barisan pohon mangrove.


 Keberadaan mangrove di pesisir terbukti mampu mengurangi dampak abrasi pantai dengan signifikan. Akarnya yang kuat dapat memecah ombak agar tidak menerjang daratan dengan kekuatan yang besar. Mangrove juga memiliki peranan besar dalam pembentukan daratan baru karena kemampuannya menahan sedimentasi tanah. Adanya hutan mangrove tidak langsung mengeliminasi seluruh potensi bencana yang mungkin terjadi di Desa Bedono, tetapi ia dapat meminimalisir dampaknya sehingga masyarakat dapat hidup dengan tenang. 


Somethinc melalui kolaborasi bersama LindungiHutan berharap aksi penanaman yang telah dilakukan dapat memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat di Desa Bedono. Kedepannya diharapkan ribuan mangrove yang telah ditanam dapat tumbuh dengan baik dan memiliki andil besar dalam melindungi kehidupan yang ada di sana. Sebagai sebuah brand, kampanye Somethinc tidak hanya berarti bagi diri mereka sendiri, tetapi merupakan sebuah gerakan bersama yang berarti untuk kita semua. 


Penulis: Auni Azizah 

Dipessel, Tiga Korban Diduga Satu Keluarga, Kecelakaan di Bukit Taratak.

Liputansumsel.com


Padang,Painan, Liputansumsel.com --Kecelakaan lalu lintas dilaporkan terjadi di kawasan Jalan Nasional Bukit Taratak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Sumbar), Minggu 4 April 2021. Terekam dalam dua potongan video, tergambar tiga korban mengalami kritis dalam kejadian tersebut.


Informasi yang diterima Liputansumsel, peristiwa kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Terekam dalam dua potongan video pendek yang dibagikan melalui grup jejaring whatsapp dikabarkan tiga korban diduga merupakan ayah, ibu dan anak atau satu keluarga.


Dalam video tersebut juga terekam seorang pria dewasa yang diduga keluarga korban menangis histeris dengan memeluk satu korban laki-laki yang diduga pengendara sepeda motor tidak sadarkan diri.


"Korban kecelakaan di Bukit Taratak, satu keluarga ditabrak mobil Brio. Anaknya pecah kepala masi (masih) kritis, sementara ibunya patah pinggang dan bapaknya pingsang," tulis pemilik akun dalam grup jejaring whatsapp.


Menurut keterangan yang diterima Liputansumsel, kecelakaan ini terjadi antara pengendara motor dengan pengendara mobil brio. Datang dari arah berlawanan, pengendara motor ketika itu sedang membonceng anak dan istrinya.


"Pengendara motor dari arah Painan. Sedangkan, mobil Brio datang dari arah Kambang," terangnya.


Hingga berita ini, diturunkan Liputansumsel masih menunggu keterangan resmi dari pihak kepolisian. Ketika dihubungi Kapolsek Sutera, Iptu. Welly Anofri mengaku, kecelakaan itu sudah langsung ditangani unit Laka Satlantas Polres Pessel.


"Langsung ditangani unit Laka. Untuk lengkapnya silahkan konfirmasi unit Laka," terangnya melalui sambungan telepon seluler.


Sementara, Kasat Lantas Polres Pessel, Iptu. Hendri saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp hingga berita ini diturunkan belum membalas," tutupnya.(EL).