09 April 2021

Mayat Pria Yang Penuh Luka Ditemukan Didesa Sri Kembang

Liputansumsel.com


Indralaya.liputansumsel.com--Identifikasi terhadap sesosok  mayat pria yang ditemukan di sebuah perkebunan di wilayah Desa Seri Kembang III, Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir masih dilakukan identifikasi oleh pihak kepolisian.




Menurut keterangan polisi, mayat pertama kali ditemukan warga pada Jumat (9/4/2021) malam sekira pukul 18.30 WIB.


Penemuan sesosok mayat pria penuh luka tusuk ini pun menghebohkan warga Seri Kembang dan sekitarnya.


Mendapat laporan warga, polisi lalu mendatangi TKP dan melakukan identifikasi.


Mayat pria tersebut teridentifikasi bernama Putra (30), warga Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Payaraman.


"Mayat ini bukan warga Seri Kembang, tapi warga Tanjung Lalang, masih di wilayah Kecamatan Payaraman juga," kata Kapolsek Tanjung Batu, IPTU Wempi Manurung.


Wempi menerangkan, terdapat lebih dari lima luka tusuk di sekujur tubuh korban.


Meski diduga dibunuh, Wempi belum bisa memastikan penyebab kematian korban.


"Jasad korban selanjutnya kami bawa Puskesmas terdekat untuk dibersihkan sebelum dibawa ke rumah duka," katanya.


Terpisah, Kepala Desa Tanjung Lalang, Jama'adin membenarkan korban merupakan warga Desa Tanjung Lalang.


"Ya, warga Tanjung Lalang. Korban sudah berkeluarga. Kami juga masih mengecek ke rumah korban," kata Jama'adin singkat saat dihubungi via telepon.(rul)

Wabup OKI Minta IPHI dan DDII Jadi Perekat Persatuan Umat

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com - Indonesia adalah negara yang terdiri dari beragam suku, bangsa, dan agama. Hal ini merupakan modal penting bagi bangsa Indonesia dalam memperkuat persatuan dan kesatuan. Kerukunan antar umat beragama menjadi salah satu wujud menjaga kesatuan NKRI, hal inilah yang ditekankan Wakil Bupati OKI H. M. Dja’far Shodiq dalam acara Pelantikan Pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) & Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kabupaten Ogan Komering Ilir Masa Bakti 2021-2026, RRBS II, Jum’at (9/4/2021)


Shodiq mendorong IPHI & DDII menjadi pelopor kerukunan antar umat beragama, khususnya di Kabupaten Ogan Komering Ilir, “Kunci dari keberhasilan pembangunan adalah bagaimana kita menyatukan energi kita” ungkapnya


“Yang paling penting untuk terus dilakukan adalah menjaga kerukunan hidup bermasyarakat, baik intern umat seagama maupun antar umat beragama. Saya mendorong agar IPHI & DDII menjadi pelopor kerukunan antar umat beragama, Sehingga Kabupaten OKI  bisa menjadi pusat Bhinneka Tunggal Ika di Sumsel Maupun di Negara Kesatuan Republik Indonesia” Tutur Shodiq


Shodiq juga menghimbau agar IPHI bisa menjadi wadah umat muslim yang telah melaksanakan ibadah haji di tanah suci, “Mari saling merangkul dan dapat saling bahu membahu menjaga terjalinnya silaturahmi antar para Haji” imbuh Shodiq





Kepada Pengurus DDII Shodiq berpesan agar terus berkomitmen dan istiqomah melaksanakan dakwah kepada masyarakat, baik dakwah bil lisan maupun dakwah bil halal


“Perlu kita ingat bahwa organisasi yang besar membutuhkan orang-orang yang memiliki jiwa besar dengan visi dan misi yang sama agar keberlangsungan organisasi dapat berjalan dengan lancar” tutup Shodiq


Turut Hadir dalam acara ini Dandim 0402/OKI Letkol Czi Zamroni, S.Sos, Ketua Pengadilan Agama Kab. OKI, Ketua IPHI Sumsel Dr. H. Akhmad Najib, SH, M.Hum, Ketua DDII Sumsel Drs. H. M. Legawan Isa, M.HI, serta Pengurus IPHI & DDII Kab. OKI Masa Bakti 2021-2026. (PD)

Jelang Ramadhan, Disbunnak OKI Temukan Ini Saat Lakukan Sidak Ketersediaan Daging di Pasar Kayuagung

Liputansumsel.com


OKI, LiputanSumSel.Com – Tim Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) memastikan ketersediaan (stock) daging sapi, ayam dan telur tercukupi hingga datangnya Hari Idul Fitri 1442 H mendatang.


Hal ini diungkap Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten OKI Aris Panani, S.P, M.Si usai melakukan sidak di beberapa tempat penampungan sapi atau rumah pemotongan hewan (RPH) juga sejumlah pasar di wilayah Kabupaten OKI diantaranya pasar Tugu Mulyo, Jumat (9/4/21) siang.


“Pelaksanaan Sidak yang dilakukan

oleh Tim ini bertujuan guna memastikan ketersediaan daging sapi, daging ayam dan telur di Kabupaten Ogan Komering Ilir yang dipastikan cukup untuk memenuhi

permintaan konsumen menjelang Bulan Suci Ramadhan bahkan hingga Idul Fitri mendatang, “ungkap Aris.


Selain itu dikatakan Aris, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan dan mengambil sampel daging sapi dan ayam guna menjaga kesehatan dan kelayakan konsumsi daging. Hingga dipastikan produk hewan yang beredar kategori layak konsumsi atau memenuhi prinsip Aman, Sehat, Utuh dan Halal.


“Dalam sidak itu, satu persatu daging sapi dan ayam dari pedagang dan jagal hewan diperiksa. Dan sejauh ini tidak ditemukan daging sapi maupun ayam tidak layak konsumsi, “terang dia.


Namun Aris mengungkap, pihaknya hanya menemukan lonjakkan pada harga daging ayam dan telur pada saat melakukan pemeriksaan harga di pasar Kayuagung. “Harga Daging sapi Rp120.000/kilogram, harga daging ayam mencapai Rp 40.000/kilogram, dan harga Telur Rp23.000/kilogram.  Namun kesemuanya terlihat segar dan tidak ditemukan daging sapi oplosan ataupun ayam tiren (mati kemaren), “tekan dia.


Hanya saja pihaknya mengimbau kepada masyarakat, khusunya ibu- ibu, harus cerdas untuk mengontrol produk yang dibelinya. “jangan hanya melihat dari harga yang murah, tapi juga harus diperhatikan kwalitas produk pangan asal hewan yang dibeli untuk dikonsumsi keluarga di rumah, “pintanya.


Sidak dilakukan oleh tim Kesmavet Disbunnak Kab OKI diantaranya Kadisbunnak, Aris Panani SP, M,Si, Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Sadi Purwanto SP, M.Si, Kasi Kesmavet Amril Alamsyah S.Pt dan Kasi Kesehatan Hewan, drh. Surma Diana serta Kasi Pemasaran dan Promosi Hasil, Edi Susamtono, SP.(PD)

IWO MUBA BERIKAN PENGHARGAAN KEPADA INSTANSI DAN STAKEHOLDER

Liputansumsel.com


MUBA ,liputansumsel.com- Pengurus Daerah Ikatawan Wartawan Online (PD-IWO) kabupaten Musi Banyuasin, provinsi Sumatera Selatan memberikan Apresiasi dan Penghargaan kepada Instansi dan Stakeholder atas suksesnya kepengukuhan yang digelar pada 30 Maret 2021 lalu.


Penghargaan ini diganjar kepada Instansi dan Stakeholder yang dalam beberapa waktu terakhir menjalankan sinergitas dalam bidang Publikasi dan Komunikasi.


Ketua PD IWO Muba Riyan SyahPutra dalam kesempatannya berterima kasih atas keaktifan dalam berbagi informasi dan suportnya kepada kami atas kesuksesan digelarnya pengukuhan PD IWO Muba masa Bhakti 2021-2026


"  Diharapkan tidak hanya saat ini saja, tapi dalam jangka yang tak bisa diukur dengan waktu. Kami siap mendukung jalannya Program dan Inovasi yang dibangun oleh Pemkab Muba kemudian di inisiasi oleh Instansi terkait," ujarnya, Jumat (9/4/2021).


Ditegaskanya, kami pun berharap ketika adanya temuan-temuan dan Fakta di lapangan tetap terlebih dahulu di komunikasikan, karena memang kami tidak memandang siapa dan ada apa. Akan tetapi kami bersifat netral jika salah kami beritahukan, dan jika benar kami benarkan.


" Sesuai dengan yang tertuang dalam Undang-undang Pers No 40 Tahun 1999 dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ)," imbuhnya.


Sementara itu salah satu penerima Apresiasi Kadisdagperin Muba Azizah SSos MT mengucapkan, terima kasih kepada PD IWO Muba telah mempercayai kami sebagai mitra sekaligus instansi yang aktif dalam komunikasi dan keterlibatan dalam kesuksesan Pengukuhan PD IWO Muba.


" Ucapan terima kasih kami berikan, dan kami juga mengapresiasi atas suksesnya pengukuhan PD IWO Muba beberapa waktu lalu. Semoga Sinergitas yang telah berlangsung ini dapat terjaga dengan baik," ungkap Azizah.


Terpisah Kepala DPM-PTSP Muba Erdian Syahri SSos MSi mengatakan, dengan lahirnya PD IWO kabupaten Musi Banyuasin ini, diharapkan mampu mendorong kecerdasan dan keberimbangan Informasi yang Akurat dan Terpercaya.


" Sesuai dengan tugas dan fungsinya, jangan sampai melakukan penyebaran informasi yang tidak benar, karena Pers adalah Garda terdepan dalam penyampaian informasi Publik," dikatakan Erdian.


Penyerahan Apresiasi dan Penghargaan ini didampingi oleh Wakil Ketua Agung Budi Setiawan, Sekretaris Andi Mustika SE, Hasim Bendahara, Ariansyah Saputra Wakil Ketua Bidang Organisasi, dan Wakil Ketua Bidang Humas Winda Camelia SE.

Angka Kemiskinan Di Kabupaten Banyuasin Turun 2,55%, Kerja Bupati Banyuasin Diakui Berhasil

Liputansumsel.com


Banyuasin,liputansumsel.com--Angka Kemiskinan di Banyuasin turun 2,55% dari Tahun 2009-2020 disampaikan oleh Bupati Banyuasin, H. Askolani, SH., MH dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Murembang) perubahan RPJMD Tahun 2018-2023 dan RKPD Kabupaten Banyuasin Tahun 2022 berlangsung di Pendopoan Rumah Dinas Kabupaten Banyuasin, Kamis (8/04/2021).


Dalam Kesempatan ini juga dihadiri oleh Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Selatan, Dr. Ir. Firmansyah, M.Sc. Beliau membenarkan bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banyuasin Tahun 2020 tumbuh sebesar 0,13% diatas Provinsi dan Nasional yang berkontraksi sebesar -0,11% dan -2,07%. 


Kenaikan pertumbuhan ekonomi di Banyuasin ini memberi tren capaian kemiskinan Banyuasin cenderung menurun dari tahun 2009-2020 dari 13,72% menjadi 11,17% atau turun sebesar 2,55%. Capaian Banyuasin berada dibawah rata-rata Provinsi dan diatas Nasional. Ditahun 2020 masih ada Gap 0,74% (Banyuasin vs Sumsel) dan 1,39% (Banyuasin vs Nasional).


"Tentu ini prestasi yang sangat baik yang telah dicapai Kabupaten Banyuasin. Untuk menurunkan angka kemiskinan itu perkara yang tidak mudah, namun Kabupaten Banyuasin mampu dengan program-program yang telah dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin," jelasnya.


Masih dengan apa yang disampaikan oleh Firman, saat ini prestasi ini menjadi terbaik di Sumatera Selatan. "Saya pribadi mengucapkan bangga dan kagum dengan program Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera," tutupnya.


Hal senada disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Banyuasin, Edi Subeno, SE., M.Si yang menyebutkan prestasi yang ditorehkan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuasin yakni program Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera. Menurunnya angka kemiskinan ini merupakan awal baik kedepan untuk Kabupaten Banyuasin terus bekerja lebih maksimal demi kepentingan masyarakat Kabupaten Banyuasin.


Askolani sendiri masih merasa turunnya angka kemiskinan ini belum seberapa. Beliau menginginkan kedepan dapat turun lebih signifikan lagi. "Saya percaya bahwa dengan kerja cerdas, ikhlas dapat menghasilkan sesuatu yang baik. 


7 (Tujuh) Program Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera serta 12 (Dua Belas) Gerakan tentu bukan sekedar wacana tapi benar-benar diwujudkan demi kepentingan masyarakat tentunya. Menurunnya angka kemiskinan sebesar 2,55% ini merupakan kerja dan peran semua jajaran Pemerintah Kabupaten Banyuasin.


"Saya dan Pakde Slamet terharu dan berbahagia dengan prestasi ini. Cita-cita yang kami bangun untuk memimpin Banyuasin Bangkit dirasakan dari beberapa sektor. Sektor Pertanian, yang saat ini kita menjadi 4 (empat) besar Nasional. Prestasi ini juga tidak membuat kita puas, kita bisa menjadi nomor satu tingkat Nasional," tegasnya.


Orang nomor satu di Banyuasin ini menekankan bahwa kita harus bermimpi besar dan yakin bahwa mampu mewujudkan Banyuasin tampil berprestasi ditingkat nasional. "Mari bekerja cerdas dan ikhlas demi Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera," tegasnya. (Ril SMSI Banyuasin)