04 Mei 2021

Di Airpura Hendrajoni Safari Ramadhan di Masjid Baitul Makmur .

Liputansumsel.com


Padang, Painan, Liputansumsel.com -- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah DPW, Partai Nasdem Sumatera Barat, Hendrajoni, mengunjungi Masjid Baitul Makmur, Kenagarian Tanah Bakali, Kecamatan Airpura, Pesisir Selatan, Senin 3 Mei 2021.

Safari ramadhan itu juga dihadiri anggota DPR RI Fraksi Nasdem, Lisda Hendrajoni, anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Bakri Bakar, dan anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan dari Fraksi Nasdem, beserta pengurus DPW dan DPD Partai Nasdem.


“Alhamdulillah, pada hari ini kita masih diberikan kesempatan untuk bisa melaksanakan ibadah sekaligus bersilaturahmi di masjid yang kita cintai ini. Terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh masyarakat Airpura kepada kami,” ujar Hendrajoni saat menyampaikan sambutannya.


Hendrajoni juga menjelaskan kunjungannya saat ini merupakan kegiatan rutin yang sudah dilaksanakan DPW Partai Nasdem Sumatera Barat dan berlangsung di 19 kabupaten/kota, dengan harapan dapat menampung aspirasi masyarakat di seluruh daerah yang ada di Sumatera Barat.


“Ini momentum bagi kami. Karena dari ribuan masjid yang ada di Pesisir Selatan, kami dipertemukan bersama masyarakat di Masjid Baitul Makmur ini. Kedatangan kami tak lain, hanyalah untuk menyerap aspirasi dari masyarakat, yang nantinya akan kita perjuangkan melalui fraksi Nasdem baik di kabupaten, provinsi maupun di pusat,” jelasnya.


Hendrajoni juga berpesan kepada seluruh anggota legislatif dari Fraksi Nasdem agar memperjuangkan aspirasi dari masyarakat dari daerah pemilihan masing-masing.


“Saudara semua bisa berada di DPRD karena pilihan masyarakat. Jadi jangan sekali-kali meninggalkan masyarakat. Perjuangkan aspirasi mereka, Insha Allah menjadi amal untuk saudara, ”ungkapnya.


Sementara itu, Bakri Bakar selaku anggota DPRD Provinsi menyampaikan bantuan dari pemerintah provinsi Sumatera Barat untuk pembangunan masjid senilai Rp20 juta.


“ Ini adalah kampung halaman saya. Alhamdulillah saat saya meminta Tim Safari Ramadhan untuk berkunjung ke daerah ini langsung disetujui oleh Ketua DPW. Semoga bantuan dan kunjungan kami kali ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, ”ujar Bakri Bakar.


Selain bantuan masjid dari Pemprov Sumbar, DPW Nasdem juga menyerahkan bantuan untuk senilai Rp1,5 Juta, dan bantuan langsung dari Ketua DPW Rp2.5 juta untuk anak yatim, ditambah dengan bantuan dari Fraksi Nasdem Kabupaten Pesisir Selatan senilai Rp2 Juta serta bantuan berupa Al-Quran dan kain sarung dari anggota DPR RI Lisda Hendrajoni.


“Ramadhan merupakan bulan penuh berkah. Dapat mengunjungi saudara kami yang ada di sini, Insha Allah menjadi amal bagi kita semua. Dan selaku anggota DPR RI, kami akan terus memperjuangkan aspirasi dari masyarakat Pesisir Selatan maupun Sumatera Barat,” ungkap Lisda.


Kegiatan ditutup dengan ceramah agama dan ucapan terima kasih dari pengurus Masjid Baitul Makmur kepada seluruh tim safari ramadhan yang hadir.


“Alhamdulillah, kami menjadi salah satu masjid yang beruntung dikunjungi oleh Tim Safari Ramadhan dari DPW Nasdem Provinsi Sumatera Barat. Kami mengucapkan terima kasih, atas segala bantuan dan kunjungannya. Insha Allah akan kami manfaatkan sebaik-baiknya, ”ujar Hendri, pengurus masjid. (EL).

Hasil Operasi Sikat Musi 1 Tahun 2021, Keberhasilan Polres Muara Enim

Liputansumsel.com


Muara Enim, Liputansumsel.com Setelah berakhirnya operasi sikat musi 1 Tahun 2021 yang dilaksanakan selama 22 hari, Polres Muara Enim gelar Konferensi Pers di halaman depan Mako Polres Muara Enim, Senin (3/5/2021). 

Dalam Konferensi pers Kapolres Muara Enim AKBP Danny Sianipar SIK yang diwakili oleh Kapolres Muara Enim Kompol Agung Adhitya Prananta SH SIK MH menyebutkan, operasi sikat musi 1 Tahun 2021 ini berhasil meringkus DPO Pelaku 3C (curat,curas dan curanmor) sebanyak 25 orang. 


Dalam perkara dari pelaku yang berhasil di tangkap rata-rata pelaku curat sebanyak 16 kasus, curanmor 4 kasus dan curas 4 kasus total yang perkara yang berhasil di ungkap sebanyak 24 Kasus," urainya. 


"Keberhasilan ini merupakan kerja keras Kasat Reskrim Polres Muara Enim dan Kapolsek Jajaran Polres Muara Enim dan mengejar TO dan DPO yang bersembunyi baik itu di Muara Enim maupun ada yang diluar Kabupaten seperti di Lahat, Prabumulih dan di Palembang," ungkapnya. 


Kasat Reskrim Polres Muara Enim AKP Widhi Andika Darma SH SIK menambahkan dalam rilisnya dan menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara rata-rata pelaku melakukan tindak pidana pencurian tersebut dengan motif Kebutuhan ekonomi dan ada juga karena Narkoba. Dalam aksinya masing-masing pelaku melakukan berbagai macam aksi dalam melakukan tindak pidana pencurian tersebut dengan cara atau dengan modus merusak, memotong dan juga memanjat. 


"dan ada juga melakukan aksinya dengan menggunakan anak kunci palsu (Duplikat/Kunci T) serta ada juga dengan kekerasan dengan mengancam korbannya dengan senjata api/ pisau," imbuhnya. 


Lebih lanjut, kami juga berhasil mengamankan berbagai jenis barang bukti berupa sepeda motor, hp, pisau, printer (sudah dilimpahkan tsk anak-anak), kunci T, televisi, jam tangan, laptop, hard disk, obeng dan mesin genset," jelasnya. 


Diakhir dari Konferensi Pers tersebut Kasat Reskrim Polres Muara Enim juga mengucapkan, terimakasih kepada masyarakat yang telah membantu kerja kepolisian dengan memberikan informasi-informasi keberadaan para pelaku yang berhasil kita ringkus, dan diharapkan dengan gelar Konferensi Pers ini, merupakan wujud Komitmen Polres Muara Enim yang dapat membuat rasa aman dan nyaman pada masyarakat," terangnya. 


Kemudian, serta dapat meningkatkan keaktifan warga dalam memberikan informasi-informasi kamtibmas di lingkungannya kepada Bhabinkamtibmas dilapangan atau dilayanan call 110 dan juga di nomor WhatsApp yang ada di aplikasi Sekundang atau website resmi Polres Muara Enim," ujarnya.

Peringati Hardiknas, Herman Deru Kukuhkan Forum Bursa Kerja Khusus SMK Sumsel

Liputansumsel.com

* Tingkatkan Persentase Penyerapan Alumni di Dunia Kerja dan Dunia Usaha 



PALEMBANG, Liputansumsel.com,-  Menghadiri puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional di Provinsi Sumsel, yang digelar di Hotel Swarna Dwipa, Senin (3/5/2021) Gubernur Sumsel menyerahkan sejumlah bantuan kepada para insan pendidikan. Tak hanya PNS tenaga kependidikan, namun seluruh honorer di SLB Negeri se Sumsel juga tak luput mendapatkan bantuannya.


 Penyerahan insentif kepada guru SMA dan SMK negeri se Sumsel serta bantuan uang honor kepada guru honorer SLB Negeri se Sumsel, dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Sumsel melalui Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Riza Pahlevi. 


"Atas nama pemerintah Provinsi Sumsel dan segenap masyarakat Sumsel Saya mengucapkan Selamat Hari Pendidikan Nasional Tahun 2021 kepada semua insan pendidikan. Melalui peringatan Hardiknas ini mari kita terus bersemangat meningkatkan kualitas diri dan daya saing baik secara nasional, regional maupun global," jelas Herman Deru. 


Melalui momen Hardiknas ini Herman Deru juga mengajak semua insan pendidikan untuk bersama-sama intospeksi diri dan bercermin mengenai apa-apa saja yang sudah dilakukan. Termasuk apa yang harus diperbaiki, pertahankan atau tingkatkan agar tujuan pendidikan sebagai alat mencerdaskan bangsa, memberantas kebodohan dan kemiskinan dapat terwujud. 


Dalam kesempatan itu Herman Deru  juga tak lupa mengajak semua insan pendidikan terus bersemangat meningkatkan kualitas pendidikan yang adaptif dan tangguh menghadapi perubahan zaman yang kian dinamis. 


"Ucapan selamat Saya sampaikan juga kepada Pengurus Forum Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Sumsel yang baru dikukuhkan. Semoga BKK dapat berperan meningkatkan persentase penyerapan alumni di dunia kerja dan dunia usaha serta mengurangi angka kemiskinan," ujar Herman Deru. 


Menurut Herman Deru, Ia memiliki mimpi jika para lulusan SMK menjadi alumni yang siap pakai. Bukan hanya dapat bekerja di berbagai bidang namun ikut menciptakan lapangan kerja karena memang memiliki keahlian. 


Saat ini lanjut  dia, meski Covid 19 masih melanda namun dunia pendidikan di Sumsel menurutnya masih bisa survive. Meskipun dalam proses pembelajaran siswa saat ini terjadi transformasi dari konvensional menjadi online. 


" Kita sudah tidak sabar mengkolaborasikan belajar online dan offline. Makanya kita berdoa agar segera bangkit dari kondisi ini dan menghimbau guru-guru menjadi garda terdepan dalam mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan (prokes)," jelasnya. 


Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan (Diknas) Provinsi Sumsel,  Riza Pahlevi mengatakan, peringatan Hardiknas di Sumsel diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan di antaranya pembentukan bursa kerja SMK se sumsel.  


Kemudian penyerahan cinderamata kepada purnabakti/pensiunan PNS di lingkungan Diknas Provinsi Sumsel, penyerahan CSR Mitsubishi berupa 1 unit mobil Expander kepada SMKN 1 Prabumulih serta Bantuan Kacamata Gratis kepada siswa SMA/SMK.  


"Serta pemberian insentif bagi  guru SMA/SMK Negeri di Sumsel.dan uang honor bagi guru honorer di seluruh SLB di Sumsel," jelas Riza Pahlevi. 


Adapun kepedulian Gubernur Sumsel dalam membantu siswa yang mengalami gangguan penglihatan melalui kerjasma diknas dengan RS khusus mata. 


"Bantuan ini diberikan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan guru honorer di jenjang SMA/SMK dan SLB Negeri di Sumsel," jelasnya. 


Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pengukuhan pengurus Forum Bursa Kerja Khusus SMK Sumsel. 


Tampak hadir dalam puncak peringatan Hardiknas itu antara lain FKPD Provinsi Sumsel di antaranya Ketua DPRD Provinsi Sumsel Hj R.A. Anita Noeringhati, SH.MH, Pangdam II Sriwijatlya diwakili Kaajendam II Sriwijaya Kolonel Caj Suparno.S.Sos, Kajati Sumsel diwakili Kasi Bidanf Intelijen Ikbal SH.MH, Kapolda Sumsel diwakili Kasubbag Watpers SDM AKBP Fachruddin. Ketua Komisi V DPRD Provinsi Sumsel Susanto Aziz dan beberapa anggota DPRD Provinsi Sumsel H. Sri Sutandi, dan Mgs Syaiful Fadli.*****

03 Mei 2021

Tuan Rumah PTQ Nasional, Herman Deru Buktikan Sumsel Sebagai Provinsi Religius

Liputansumsel.com

* Sumsel Sukses  Tuan Rumah PTQ Ke 51 Tingkat Nasional 


PALEMBANG, Liputansumsel.com - Ditunjuknya Provinsi Sumatera Selatan (Sumel) sebagai tuan rumah Pekan Tilawatil Qur'an ( PTQ) ke 51 Tingkat Nasional Tahun 2021 menjadi kebanggan tersendiri bagi provinsi ini. Karena menjadi bukti nyata bahwa Sumsel sebagai daerah religius yang terus berupaya menyeimbangkan antara  pembangunan fisik dengan pembangunan mental spiritual.



"PTQ Tingkat Nasional ini menjadi pestasi bagi Provinsi Sumatera Selatan. Harapan kita ke depan RRI dapat menjadi mitra bagi Pemprov Sumsel dalam  menyeimbangkan antara program pembangunan infrastruktur dan pembangunan mental spiritual,” ungkap Gubernur Herman Deru  saat mengawali sambutan pada  pembukaan PTQ Ke-51 Tingkat Nasional  di Provinsi Sumsel bertempat di Griya Agung, Sabtu (1/5) petang.



Menurut Herman Deru ada  yang berbeda dengan kegiatan  PTQ Nasional tahun 2021 dengan PTQ pada tahun-tahun sebelumnya. Karena PTQ kali ini digelar di tengah pandemi. 



Meski demikian lanjut dia,   tidak menyurutkan semangat peserta dari seluruh wilayah di Indonesia. Terbukti, meski masih dalam pandemi  PTQ yang berlangsung  tanggal 1 hingga 4 Mei tersebut tetap diminati ratusan peserta.




"Sumatera Selatan mendapatkan  kehormatan  jadi tuan rumah penyelenggaraan PTQ RRI tingkat Nasional ke-51. Acara ini sangat bergengsi dan  dinantikan oleh pencinta Al-Qur'an di seluruh wilayah Indonesia. Ini juga membuktikan Sumsel sebagai Provinsi yang  religius ," tambahnya.



Herman Deru berharap,  melalui PTQ RRI, para qori dan qoriah dapat memberikan dorongan energi positif dalam mensukseskan program  Pemerintah Provinsi Sumsel "Satu Desa Satu Rumah Tahfidz".



"Melalui ajang  PTQ ini, saya mengharpkan para qori dan qoriah akan dapat lebih menyuburkan lagi tumbuhnya rumah tahfidz di Sumsel. Saat ini 3500 rumah tahfid sudah berdiri di desa desa dalam 17 Kabupaten/kota di Sumsel. Penyebarannya kita harapkan akan lebih masif lagi,  qori-qoriah yang dihasilkan dari PTQ ini akan lebih menyemarakan   penyebaran rumah tahfidz  di Sumsel,” tandasnya.



Sementara itu Direktur Utama (Dirut) Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) M. Rohanuddin mengatakan, Provinsi Sumsel memang terpilih sebagai tuan rumah PTQ  ke 51 Tingkat Nasional tahun 2021. Dimana PTQ kali ini melibatkan  peserta 130 orang tilawah, 34 orang tausiyah, 34 tahfidz Alquran 15 juz. 




“PTQ ini sebenarnya embrio MTQ, karena jauh sebelum MTQ, RRI telah mengadakan lomba-lomba tilawah. Ide PTQ ini dilahirkan oleh para  tokoh-tokoh RRI dalam rangka  syiar Islam. RRI mendukung paling depan untuk itu,” katanya.




Dia menilai, Provinsi Sumsel adalah pusat pertumbuhan Islam,  dimana PTQ hadir disini untuk kebanggaan Republik Indonesia. Dia menyebut  pelaksanaan  PTQ berbeda dengan MTQ.  karena PTQ dilaksanakan pada saat bulan Ramadhan, yang filosofinya dari Nuzul Qur'an menjadi sangat penting dan menjadi acuan. 



“Oleh karena itu tidak pernah PTQ itu di laksanakan diluar Ramadhan, RRI lembaga yang mempunyai tanggung jawab besar untuk mencerdaskan anak bangsa, karena itu dalam kesempatan yang berharga ini Saya ucapkan terimakasih Bapak Gubernur," tegasnya.



Dia juga mendoakan agar  kepemimpinan Gubernur Sumsel mendapat rahmat dari Allah SWT dalam memimpin Sumsel lebih maju.



"Izin pak Gubernur, PTQ RRI ini disiarkan 224 stasiun RRI di seluruh Indonesia,” pungkasnya. 



Untuk diketahui  PTQ RRI tahun 2021  mempetandingkan  tiga jenis lomba, yakni  Tilawah, Tausiah dan Tahfidz Qur'an. Lomba ini diperuntukan bagi masyarakat umum berusia 17 hingga 30 tahun. 



Hadir dalam pembukan PTQ RRI tingkat Nasional di Palembang kali ini. Anggota DPR RI Hj Percha Leanpuri, B.Bus., M. BA, Dirjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag RI Sekaligus Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Nasional Prof. Dr. H. PHIL. Komaruddin Amin, M.A serta Bupati/Walikota atau yang mewakili.*****

Kado Hari Pendidikan Bagi Masyarakat Pessel, Bupati Rusma Yul Anwar, Luncurkan Pendidikan Gratis.

Liputansumsel.com


Padang, Painan, Liputansumsel.com --  Program pendidikan gratis di Kabupaten Pesisir Selatan, resmi dimulai.  Dimulainya program pendidikan  gratis tersebut, ditandai dengan pelepasan balon ke udara oleh Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, didampingi wakil Bupati Rudi Hariyansyah,  usai upacara peringatan Hari Pendidikan, Minggu 2 Mei 2021, di halaman kantor bupati setempat.


"Dengan membaca Bismillah hirrah manirrahim, pendidikan gratis di Pesisir Selatan resmi dimulai," kata bupati, seraya melepaskan balon ke udara.


Hadir bersama bupati pada  kesempatan itu, Wakil Bupati Rudi Hariyansyah, Pj. Sekda Emirda Ziswati, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Suhendri, anggota Forkopimda dan pejabat eselon II dan III dilingkup Pemkab Pesisir Selatan.


Menurut Bupati Rusma Yul Anwar, Pendidikan gratis adalah realisasi dari misi ke-5 yang tertuang dalam visi-misi bupati-wakil bupati periode 2021-2026, sebagaimana yang disampaikan saat kampaye pilkada Desember lalu.


" Program pendidikan gratis merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) generasi penerus bangsa yang berakhlak dan beriman," ujarnya.


Dikatakan,  pendidikan gratis di Pesisir Selatan, dengan tagline  Pendidikan "Tacelak.’ Artinya, Tangguh, Cerdas dan Berakhlak. Dalam Kamus Minang-Indonesia, Tacelak berarti terlihat jelas atau memiliki daya tarik.


Adapun makna Tangguh, lanjut bupati, bermakna sukar dikalahkan, andal dan berdaya saing. Tak hanya regional, tapi juga nasional dan internasional. Cerdas, dalam artian sempurna perkembangan akal budinya untuk berfikir.


Tajam pemikirannya untuk berfikir dan memilik nilai-nilai kreatifitas yang tinggi. Sedangkan Berakhlak bermakna memiliki budi pekerti yang luhur, dengan dasar keimanan. “Ini harus jadi cita-cita dan semangat kita bersama,” terang bupati.


Lebih lanjut dijelaskan, untuk tahap awal, pendidikan gratis dilaksanakan untuk pendidikan dasar (SD dan SMP). Untuk pendidikan gratis pendidikan dasar ini pemkab menyediakan dana sebesar Rp5,4 miliar yang dialokasikan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).


Pada awalnya pendidikan gratis direncanakan dari SD sampai ke jenjang sekolah menengah SMA/SMK, tapi karena adanya pandemi covid 19, pemkab harus melakukan refocusing anggaran untuk penanganan covid 19, sehingga untuk tahun ini belum bisa dilaksanakan untuk SMA/SMK.


Sedangkan untuk jenjang SMA/SMK sederajat masih menunggu, kondisi keuangan daerah, nanti sudah memungkin akan dilaksanakan,"tutupnya.(EL).